bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review TharnType Season 2: Seven Years of Love

Ditulis oleh Syuri K.N.
TharnType Season 2: Seven Years Of Love
3.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Mendulang kesuksesan dengan serial pertamanya, TharnType: The Series (2019) lanjut ke TharnType Season 2: Seven Years of Love. Drama tv yang dibintangi Mew Suppasit Jongcheveevat dan Gulf Kanawut Traipipattanapong ini memang meledak banget.

Walau udah benar-benar tamat pada 2021 lalu, tapi lakorn buatan Me Mind Y ini masih cukup sering diperbincangkan orang. Menonton baik season pertama dan kedua, saya bisa mengatakan kalau sekuelnya ini lebih baik dalam beberapa aspek. Berikut sinopsis dan ulasan TharnType Season 2 dari Bacaterus.

Sinopsis

TharnType Season 2 s_

Waktu dipercepat, kini Tharn dan Type udah pacaran selama 7 tahun. Selama itu pula, enggak ada masalah yang berarti di kehidupan mereka berdua. Tinggal bareng bak pasangan menikah, keduanya sama-sama punya pekerjaan tetap yang mereka sukai, masih berhubungan baik dengan keluarga dan teman..

Tapi, konon ada '7 years curse', yaitu kutukan bagi pasangan yang ada di tahun ketujuh mereka. Biasanya, tahun ketujuh sakral dan menakutkan karena sering terjadi keributan besar yang membuat pasangan sekuat apa pun bisa bubar. Itulah yang Tharn dan Type hadapi sekarang.

Dari awal pacaran (zaman kuliah sampai udah kerja), Type enggak pernah mau go public. Dia bukan malu pacaran sama cowok, tapi dia lebih memikirkan Tharn. Soalnya, Khirigun, keluarga Tharn, adalah orang kaya yang terpandang. Terus, adiknya Tharn yaitu Thanya sekarang jadi artis dan otomatis semua keluarga Thanya diketahui publik.

TharnType Season Seven Years of Love_

Type cuma enggak mau orang-orang membicarakan hal buruk tentang keluarga Tharn kalau hubungannya diketahui publik. Type juga sebenarnya enggak nyaman di kantor karena atasannya selalu menindas dia tanpa alasan. Tapi, dia enggak bilang sama Tharn karena enggak mau pacarnya khawatir. Dia juga ingin mandiri dan enggak mau hidup dibiayai oleh Tharn seorang.

Sementara Tharn mulai mengalami krisis kepercayaan terhadap Type, karena walaupun udah bersama-sama selama 7 tahun, Type enggak pernah mau ada yang tahu hubungan mereka kecuali keluarga dan teman dekat. Tharn sering banget dideketin dan dijodoh-jodohin sama orang, tapi bingung bagaimana menolaknya karena Type enggak mau tampil.

Enggak cuma Tharn, Type juga ada yang deketin, yaitu pasiennya di rumah sakit (Type bekerja sebagai fisioterapis). Kelakuan anak kuliahan itu cukup membuat kacau hubungan Tharn dan Type, loh.

Tharn menuduh Type selingkuh, apalagi Type selalu menghindar setiap kali Tharn membahas pernikahan. Dengan usia yang lebih matang, tentu masalah hidup akan semakin banyak. Dapatkah TharnType melewati ujian ini?

Hubungan yang Lebih Domestik

tharntype season 2_

Semua karakter udah lebih dewasa daripada ketika mereka di season 1 maupun episode spesial sebelum season 2 ini. Tentunya masalah yang mereka hadapi juga upgraded, dong. Seperti Type yang mengalami kerasnya dunia perkantoran, lalu Tharn yang mengalami krisis usia pertengahan 20-an di mana circle-nya udah mulai sebar undangan tapi dia go-public aja belum.

Di sisi lain, kita juga melihat kebahagiaan yang lebih juga. Karena udah sama-sama dewasa, udah kerja juga, TharnType tinggal bareng di apartemen yang lebih besar. Mereka juga tampil lebih domestik layaknya pasangan yang udah lama hidup bareng. Ketika satu sama lain merasa lelah dengan pekerjaan, ada pasangan yang siap mendengarkan atau sekedar memeluk dengan hangat.

Alur Lambat Bikin Kesal

gulf tharntype_

Gaya pengambilan gambar dan editing serial ini sangat konsisten, yaitu lambat. Kadang saking betenya dengan alur yang super lelet ini, saya sampai skip beberapa menit. Dan, tebak, scene-nya masih sama di situ-situ juga!

Untungnya dari keseluruhan episode, ada scene yang menarik banget dari season 2 ini. Yaitu adegan ketika Type ingin melakukan penahbisan. Jadi, Type menolak lamaran Tharn untuk kesekian kalinya, tapi kali ini ada alasan jelasnya, yaitu Type ingin ditahbiskan dulu. Baru, setelah itu dia akan menerima Tharn dan siap menikah.

Type melakukan itu demi orang tuanya, karena jika menikah dengan Tharn mungkin dia enggak akan bisa memberikan cucu. Seenggaknya, Type bisa ditahbiskan untuk menggantikan hal tersebut.

Sayangnya, setelah perjalanan 12 episode di musim kedua ini, TharnType tetep belum menikah, guys! Episode di mana mereka berdua akhirnya menikah dipisah lagi menjadi 'special episode'. Entah memang semuanya sengaja dibuat lambat atau untung-untungan, karena episode spesial ini terpisah dari free content alias berbayar.

Enggak Ada Character Development yang Berarti

TharnType Season_

Banyak penonton yang komplain tentang embel-embel "7 Years of Love". Karena, sama sekali enggak kelihatan perubahan yang berarti dari para karakter, terutama dua protagonis utamanya. Bagi yang udah menonton Season 1, tentunya tahu kalau hubungan Tharn dan Type.. toksik. Mereka memulai semuanya dengan.. enggak baik. Sangat aneh sekali mereka bisa langgeng, sebenarnya.

Anyway, saya mau kasih tepuk tangan pelan buat penulis yang membuat Type jadi cukup toned down di season ini (bukan berarti karakternya jadi 100% lebih baik, loh, ya). Karena, kita tahu banget Type punya anger management yang buruk di season 1. Walau di sekuelnya masih ada beberapa saat ketika Type kehilangan kontrol emosinya, tapi dia udah jadi sedikit lebih baik.

Type cuma marah ketika akhirnya enggak tahan sama atasannya yang super nyebelin, ketika Tharn menuduh dia selingkuh, sama ketika dia ingin balas dendam sama Fiat yang udah bikin dia sama Tharn break. Walaupun apa yang Type lakukan pada Fiat dan Leo, itu aneh banget, sih..

Cara Type knock some senses ke Fiat adalah dengan menculiknya, mengikat tangan dan kakinya, menutup matanya, mengancam mematahkan kakinya, lalu lalu menginterogasinya sampai dia stres. Sebagai orang yang pernah disekap dan diperk*sa sewaktu kecil, seharusnya Type tahu kelakuannya itu menimbulkan trauma..

Apalagi Fiat memiliki masa lalu traumatis tersendiri (walau itu enggak membenarkan perlakuan dan obsesi dia terhadap Type). Terus, ancaman mematahkan kaki yang dilontarkan Type ketika dia adalah seorang (mantan) fisioterapis pada Fiat seorang pemain basket? Itu keterlaluan, sih. Saya bingung banget sama penulis cerita ini, sumpah.

Tharn, juga, sangat mengecewakan. Maksud saya, dia memang udah mengecewakan dari season 1 (ingat adegan di mana Type dan Lhong berkelahi, terus Tharn menangisi nasibnya? Enggak diceritain lagi dia minta maaf atau enggak ke Tar, mantan pacarnya yang dip*rkosa ramai-ramai atas perintah Lhong). Tapi, di season ini Tharn masih awet banget sama sifatnya, malah jadi lebih ngeselin, sih.

Dia gampang banget nuduh Type selingkuh, marah-marah, bukannya mendengarkan penjelasan Type terlebih dulu. Tharn melihat ketika Fiat menicum Type, tapi enggak membahas Type yang mendorong Fiat menjauh. Sangat enggak menggambarkan kalau mereka udah 7 tahun pacaran, masa hal kayak gini aja jadi besar, gitu loh?

Tharn juga masih.. sangat red flag. Di season pertama saja dia memaksakan hubungan yang cukup intim pada Type, padahal Type punya trauma akan hal itu. Yang saya benci lagi, Type kok lama-lama gives in? Trauma kamu bertahun-tahun masa hilang gitu aja?

Di season kedua ini, ada adegan di mana Tharn merasa kalau Type 'menggoda'nya karena pakai tanktop. Type kan di rumahnya sendiri? Terus harus pakai baju rapi pakai jaket gitu? Tharn bagaikan bendera merah yang berjalan dan hidup.

Ayah Type yang homofobia, sangat konsisten selama 7 tahun ini, bukan? Dia selalu menjahili dan mengatakan hal-hal yang enggak enak didengar pada Tharn. Tapi, setelah mengetahui kalau Thanya, aktris favoritnya, adalah adik kandung Tharn, dia langsung 'menyetujui' hubungan anaknya. Agak enggak masuk akal, sih.

Saya bingung banget kenapa cerita dengan trope seperti ini begitu populer. No hate buat pemainnya, tapi ide ceritanya sangat enggak bagus buat ditiru dan dinormalisasikan.

Karakter Baru 'Pemanis' Cerita

chara tharntype_

Ada beberapa karakter lama yang akhirnya mendapatkan banyak spotlight di season kedua. Tapi, ada juga tambahan karakter baru yang mendukung cerita inti TharnType. Karena ceritanya tujuh tahun kemudian, adik Tharn yakni Thanya, tentunya udah jadi remaja, dong. Karakter Thanya sekarang dimainkan oleh Becky Armstrong, yang cantik banget tapi aktingnya masih harus diasah.

Untuk pasangan FiatLeo yang diperankan oleh First Chalongrat Novsamrong dan Ja Phachara Suansri, juga ChampKhunpol yang dimainkan Boat Napat Srinakluan dan Jame Phat Prayunviwat, saya pikir mereka esensial.

Karena, karakter Fiat yang mengejar-ngejar Type merupakan salah satu main problem dalam kisah ini, kan. Terus, Dr. Khunpol yang rekan kerja Type juga berkontribusi besar dalam kehidupan Type di ruang lingkup pekerjaan. Jadi, saya enggak punya komplain tentang mereka.

Tapi, buat pasangan PhugunCirrus yang diperankan Title Tanatorn Saenangkanikorn dan Haii Sarunsathorn Tanawatcharawat, saya pikir kalau mereka enggak ada juga enggak akan ngaruh ke cerita. Episode terakhir pun dihabiskan dengan pernikahan Thorn (kakak Tharn), yang penonton sama sekali enggak punya keterikatan apa pun karena enggak pernah diceritakan sebelumnya.

Apalagi ada scene KhluiSeo (Mawin Tanawin Duangnate dan Run Kantheephop Sirorattanaphanit), tetangga dorm TharnType dulu, yang hadir sebentar menjadi comic relief. Buat apa mereka ada di sana? Tanpa mengurangi apresiasi untuk effort para pemain, menurut saya kehadiran karakter-karakter tersebut sangat enggak diperlukan, sorry.

Lakorn yang Sangat Beken

TharnType Season 2 special_

Dengan segala kekurangan yang tadi udah saya jabarkan, enggak bisa dipungkiri serial TharnType adalah sebuah franchise besar. Selain cerita inti, TharnType punya beberapa side story dan spin-off. Yang agak memusingkan adalah TharnType 2 Special: The Wedding Day yang saya pikir akan menjadi sebuah kesatuan dengan season 2 ini tapi ternyata dipisah lagi.

Sangat disayangkan aktor kenamaan seperti Mew dan Gulf harus berakting untuk cerita yang.. dieksekusi kurang bagus seperti TharnType. Chemistry mereka sangat baik on cam maupun off cam, tapi ceritanya itu yang membuat gigit jari.

Apalagi season 2 ini, memang TharnType dapat happy ending, tapi jalan ceritanya enggak sesuai harapan penggemar. Bagaimana menurut kamu tentang drama Thailand ini?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram