bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Swiss Army Man, Bertemu dengan Mayat Aneh

Ditulis oleh Yanyan Andryan
Swiss Army Man
3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Swiss Army Man merupakan sebuah film komedi yang ditulis dan diarahkan oleh Daniel Scheinert serta Daniel Kwan sebagai debut penyutradaraan mereka dalam layar lebar.

Aktor Paul Dano bermain dalam film ini sebagai Hank Thompson, Daniel Radcliffe berperan menjadi Manny, serta Mary Elizabeth Winstead sebagai karakter pendukung bernama Sarah Johnson.

Dalam situs Rotten Tomatoes, Swiss Army Man mendapatkan tinjauan yang secara umum berakhir positif, menerima rating 72% berdasarkan 209 ulasan, serta nilai 6.8/10.

Di ajang Sundance Film Festival, duo sutradara Scheinert dan Kwan berhasil memenangkan kategori Directing Award: U.S. Dramatic atas arahannya dalam menggarap film ini. Lantas seperti apakah plot cerita film ini? Simak sinopsis dan review berikut ini!

Baca juga: Daftar Film Komedi Terbaik Sepanjang Masa

Sinopsis

Swiss Army Man__

Hank Thompson terdampar di sebuah pulau terpencil seorang diri. Ia merasa frustasi dan mencoba mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Akan tetapi, ia mengurungkan niatnya setelah melihat ada sesosok mayat yang terdampar di pantai.

Hank berusaha untuk menyadarkannya, tetapi ia merasa kebingungan karena mayat tersebut mengeluarkan suara perut kembung terus menerus. Selain itu, sang mayat juga mengeluarkan suara kentut yang mampu mendorongnya bergerak di atas air.

Hank dengan cepat menaiki mayat tersebut dan mengendarainya seperti jet ski melintasi lautan untuk menyelamatkan diri. Namun, keduanya malah terdampar lagi di sebuah pulau yang cukup luas.

Pada malam harinya, Hank membawa mayat itu ke dalam gua karena hujan turun sangat deras. Esok harinya, mayat tersebut mengeluarkan limpahan air yang banyak dari dalam mulutnya.

Hank yang kehausan lalu mengambil gelas sampah plastik untuk meminum air dari mulut sang mayat. Ia lalu benar-benar menyadari jika mayat itu memiliki sebuah kekuatan ajaib yang bisa ia manfaatkan. Hank selanjutnya memberi nama mayat tersebut dengan panggilan Manny.

Tanpa disangka-sangka, Manny bisa berbicara dengan gerakan lambat. Hank tentunya ketakutan melihat mayat Manny mampu berbicara. Namun, keduanya lambat laun menjadi teman dekat, bahkan Manny pun membantu Hank untuk bisa keluar dari hutan.

Selama perjalanan, Hank mengajari Manny tentang konsep kehidupan dengan segala kesenangannya. Dengan alat seadanya dan set yang terbuat dari sampah hingga tanaman, Hank lalu memperagakan berbagai macam kegembiraan seperti berpesta, acara makan malam serta menonton bioskop.

Lewat cara seperti itu, Manny langsung mengingat bahwa ia pernah jatuh cinta dengan seorang perempuan bernama Sarah Johnson. Perempuan tersebut selalu naik bus sendirian setiap hari dan Manny menyukainya sebagai pengagum rahasia.

Percikan cinta terhadap Sarah membuat Manny termotivasi untuk segera keluar dari hutan agar bisa menemukannya. Akan tetapi, pada kenyataannya Sarah sebenarnya adalah perempuan yang dicintai oleh Hank.

Pengaruh pikiran dari Hank ternyata secara tidak sadar memanipulasi Manny untuk merasakan jatuh cinta seperti yang dia alami. Sebelum terdampar di pulau terpencil, Hank begitu mencintai Sarah, dan ia selalu melihatnya naik bus setiap hari.

Tetapi, ia tidak berani untuk berkenalan maupun berbicara dengannya karena rasa malunya yang tinggi. Hank hanya mampu mengambil fotonya secara diam-diam, dan mengikutinya di media sosial. Namun, saat ini Sarah telah berkeluarga, hidup bahagia, dan memiliki putri yang lucu.

Mereka kemudian bertengkar setelah Hank mengatakan jika Manny sebenarnya tidak pernah bertemu dan mengenal Sarah. Kecewa karena merasa dikhianati, dan dikendalikan oleh pikiran Hank, Manny mengungkapkan bahwa ia ingin kembali mati sebagai mayat lagi.

Selama ketegangan di antara keduanya, Hank tiba-tiba diserang oleh seekor beruang liar di hutan. Manny mencoba menolong sahabatnya itu, ia pun mengeluarkan suara kentutnya untuk menakut-nakuti beruang tersebut.

Hank lalu pingsan, tapi Manny berhasil membawanya keluar dari hutan. Saat Hank terbangun, secara tidak terduga dirinya telah berada di depan rumah Sarah, perempuan yang ia cintai.

Narasi Cerita Unik Namun Aneh

Swiss Army Man_Narasi Cerita Unik Namun Aneh_

Swiss Army Man mempunyai durasi tayang 1 jam 37 menit dan berjalan cukup aneh, sedikit menjijikkan, gila hingga terkadang juga mengesankan.  Alur ceritanya sendiri bisa dibilang terlihat original, dan yang pasti terasa unik.

Keistimewaan film ini adalah menggabungkan berbagai macam aspek mulai dari komedi, fantasi, tragedi, dan kisah cinta ke dalam satu paket cerita yang lumayan menarik.

Selain itu, cerita Swiss Army Man pun mempunyai gaya magis yang tinggi lewat visual sinematografi bergaya surealis yang mengesankan.

Film ini sebenarnya mampu menyihir kita untuk terus mengikut jalan ceritanya yang sangat absurd, tetapi disaat yang bersamaan juga kita mesti berkompromi dengan beberapa adegan yang berjalan secara menjengkelkan.

Di sisi lain, pada menit awal film, kita akan langsung melihat Hank Thompson (Paul Dano) sebagai seorang yang nampaknya sudah lama terbuang dari “peradaban.” Hingga film selesai, kita tidak diberitahu secara pasti mengapa dirinya bisa terdampar di pulau terpencil itu.

Dalam momen suramnya, kematian begitu dekat dengannya. Namun, seonggok mayat yang tak jelas asalnya mampu menyelamatkan Hank. Mayat tersebut kemudian diberi nama Manny (Daniel Radcliffe) oleh Hank.

Akan tetapi, secara tidak masuk akal kita bakal melihat Manny hidup dan berbicara. Hank kemudian merawatnya seperti sahabatnya sendiri.

Sepanjang film ini berjalan sudah pasti kita akan menyaksikan hal-hal yang gila dari mereka. Swiss Army Man pun membawa narasi cerita yang membuat tingkat kewarasan kita untuk berpikir jernih.

Chemistry Unik Dua Karakter Utama

Swiss Army Man_Chemistry Unik Dua Karakter Utama_

Plot Swiss Army Man memang terkesan seperti tidak masuk akal dan aneh. Tetapi, semua hal yang absurd ternyata mampu sejalan dengan akting para pemeran, musik, dan juga efek visual yang diberikan oleh film ini.

Duo sutradara Daniel Kwan dan Daniel Scheinert menjadikan Swiss Army Man sebagai debut film layar lebar mereka yang tersaji secara unik juga cukup solid.

Untuk para pemerannya, Daniel Radcliffe secara mengesankan memerankan karakter mayat hidup yang mungkin belum penuh ia mainkan sebelumnya.

Sejak kemunculannya di menit awal, sosok Manny sudah menjadi karakter yang absurd. Ia memiliki keajaiban yang tidak masuk akal seperti kentutnya yang mampu membuatnya bergerak maju. 

Selain itu, ia mampu menjadi kompas dengan menggunakan ereksinya sebagai penanda arah jalan agar bisa keluar dari hutan belantara. Sungguh sangat aneh untuk dibayangkan, namun momen tersebut bisa dibilang menjadi adegan yang mampu mengundang gelak tawa yang renyah.

Radcliffe pun melakukan pekerjaan yang cukup luar biasa sebagai Manny dan harus diberikan apresiasi atas aktingnya itu. Kalau kamu penggemar Radcliffe, jangan lewatkan artikel 10 Film Terbaik Daniel Radcliffe ini.

Paul Dano sebagai Hank Thompson juga tidak kalah memikatnya dengan Radcliffe. Sebelum bertemu dengan Manny, Hank terlihat seperti seorang karakter yang menyedihkan, kesepian, dan juga pemimpi.

Manny, yang merupakan seorang mayat, lalu bisa membuatnya menjadi lebih hidup lagi dengan cara-cara yang gila, menyenangkan, dan terkadang kontroversial.

Keduanya juga memberikan chemistry yang menggugah hati terhadap film ini. Hubungan pertemanan yang aneh di antara mereka secara tidak langsung menjadi kekuatan utama Swiss Army Man.

Manny, dan Hank cukup baik dalam memberikan momen-momen haru, kegembiraan, hingga hal-hal nyeleneh diluar nalar kewarasan. 

Film Aneh yang Tidak Boleh Dilewatkan

Swiss Army Man_Film Aneh yang Tidak Boleh Dilewatkan_

Secara keseluruhan, Swiss Army Man adalah film yang sulit untuk digambarkan apakah berjalan buruk atau memuaskan. Film ini memang terkesan aneh, tetapi karena jalan ceritanya unik dan imajinatif, seolah-olah bisa membuat kita untuk terus mengikut perjalanan Hank dan Manny hingga film selesai.

Sajian humor dalam film ini pun memang di luar nalar dan terkadang kekanak-kanakan. Namun, segala hal yang absurd dan nyeleneh rasanya masih di dalam batas yang masih bisa diterima. Tidak ada adegan-adegan yang benar-benar ekstrim atau berujung tidak enak ditonton.

Swiss Army Man pada akhirnya adalah sebuah film yang mesti ditonton sekali seumur hidup. Dengan segala hal aneh yang ditawarkannya, film ini masih sangat layak untuk dinikmati dan tidak bakal membosankan juga karena durasinya yang tidak terlalu lama.

Terakhir, Dano dan Radcliffe sungguh tampil menawan di sini. Keduanya mampu menyampaikan kekuatan emosional masing-masing karakter secara apik.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram