showpoiler-logo

Sinopsis & Review Surat Kecil untuk Tuhan, Kisah Pejuang Kanker

Ditulis oleh Sri Sulistiyani
Surat Kecil Untuk Tuhan
2.6
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Kanker menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia yang telah banyak merenggut nyawa. Salah satu kisah inspiratif dari seorang pejuang kanker ini bisa kita saksikan dalam sebuah film yang berjudul Surat Kecil untuk Tuhan.

Film yang diangkat dari kisah nyata ini akan membuatmu merasa haru dengan bagaimana perjuangan hidup yang harus dijalani oleh seorang pengidap kanker. Berikut review dan sinopsisnya!

 Sinopsis

surat-kecil-untuk-tuhan-1_

Film berdurasi 100 menit ini mengisahkan tentang Gita Sesa Wanda Cantika atau yang biasa dipangil Keke. Keke adalah seorang gadis berusia 13 tahun dengan kehidupan yang bahagia. Ia lahir di keluarga berada meski ayah dan ibunya telah bercerai. Keke memiliki dua kakak laki-laki, Chika dan Kiki, serta enam sahabat yang setia menemaninya.

Keke juga baru berpacaran dengan teman sekolahnya yang bernama Andi. Namun kebahagiaan Keke itu perlahan hilang ketika suatu hari ia merasakan ada yang aneh pada matanya. Keke mulanya mengira jika itu hanyalah sakit mata. Keke dan ayahnya pun berobat ke dokter. Namun ayah Keke tidak memberi tahu Keke apa yang dikatakan oleh dokter.

Ayah Keke justru mencoba membawa Keke untuk menjalani berbagai pengobatan alternatif. Sementara itu, kian hari wajah Keke mulai membengkak hingga bentuk wajahnya menjadi aneh. Pada akhirnya, sang ayah harus memberi tahu Keke jika ia terkena kanker Rhabdomyosarcoma atau kanker jaringan lunak.

Keke begitu terpukul dengan kenyataan itu. Ia juga sempat mengurung diri di kamarnya dan tak mau menemui siapa pun. Dokter menyarankan jika Keke melakukan pilihan operasi atau kemoterapi.

Keke dan keluarga pun memilih pilihan kemoterapi. Kemoterapi tersebut berlangsung cukup lama, namun dokter mengatakan jika tubuh Keke merespon positif dengan obat kemoterapi tersebut.

Efek kemoterapi membuat rambut Keke mulai rontok hingga membuatnya sering mual-mual. Keke pun harus bolak balik rumah sakit dan meminum berbagai obat.

Keke juga memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Andi dengan alasan ingin fokus pada pengobatannya.Ketekunan itu membuahkan hasil. Dua tahun kemudian, keke dinyatakan sembuh dari kanker.

Keke mulai kembali beraktivitas seperti biasa. Ia kembali bersekolah dan bertemu dengan teman-temannya. Keke juga kembali berpacaran dengan Andi.

Saat Keke dan teman-temannya berlatih di sanggar tari untuk pertunjukan mereka, Keke mulai kembali merasakan ada yang aneh di matanya. Saat diperiksa, dokter menyatakan jika kanker tersebut kembali muncul di tubuh Keke.

Keke pun hanya bisa menonton pertunjukan tari teman-temannya di kursi roda. Saat kembali memulai pengobatan, kemoterapi yang dijalani Keke tidak berjalan lancar.

Tubuh Keke merespon negatif obat kemoterapi yang dimasukkan ke tubuhnya sehingga cara satu-satunya adalah melakukan operasi. Sementara itu tubuh Keke kian lemah dan rambutnya pun sudah botak.

Keke dan ayahnya pun tak menyerah untuk menjalani pengobatan ke berbagai tempat. Dokter telah memprediksi jika hidup Keke hanya akan bertahan sekitar tiga bulan lagi. Namun dengan semangatnya, Keke bisa bertahan hingga setahun. Hingga akhirnya kondisi Keke pun semakin kritis dan melemah.

Saat kondisinya mulai melemah, orang-orang terdekatnya pun akhirnya mengikhlaskan jika Keke harus pergi. Kanker itu telah menyebar ke seluruh tubuh Keke. Keke pun akhirnya meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker tersebut.

Kisah Inspiratif yang Diangkat dari Kisah Nyata

surat-kecil-untuk-tuhan-2_

Kisah mengenai perjuangan Keke melawan kankernya dalam film Surat Kecil untuk Tuhan ini menjadi cerita yang begitu inspiratif. Ternyata cerita dalam film ini juga merupakan cerita yang diangkat dari kisah nyata. Film ini  merupakan karya adaptasi dari novel biografi berjudul sama karya Agnes Davonar.

Novel dan film ini sama-sama menceritakan kisah gadis remaja bernama Gita Sesa Wanda Cantika.  Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke merupakan pengidap kanker jaringan lunak atau kanker Rhabdomyosarcoma. Keke diketahui sebagai orang pertama di Indonesia dengan kasus kanker jaringan lunak ini.

Di kehidupan aslinya, Gita Sesa Wanda Cantika memang seorang sosok yang inspiratif. Ia dikenal sebagai gadis yang semangat dan selalu ceria meski harus menahan sakitnya kanker di tubuhnya. Saat kanker mulai membuat tubuhnya melemah, Keke juga tetap berprestasi di sekolahnya dan tetap meraih peringkat tiga besar.

Gita Sesa Wanda Cantika sendiri meninggal dunia karena kanker pada tahun 2008 lalu. Dari kisahnya yang diangkat dalam film Surat Kecil untuk Tuhan ini, banyak hal-hal inspiratif yang bisa kita pelajari.

Apa yang dilalui oleh Keke mengajarkan kita untuk tetap semangat menjalani hidup dan pantang menyerah, meski seberat apapun ujian yang tengah ditimpakan pada kita.

Totalitas Dinda Hauw Perankan Tokoh Keke

surat-kecil-untuk-tuhan-3_

Karakter Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke dalam film Surat Kecil untuk Tuhan ini diperankan dengan cukup baik oleh aktris Dinda Hauw yang kala itu masih menjadi aktris remaja

Dinda Hauw begitu totalitas dalam memerankan karakter Keke ini. Bahkan saat wajah Keke mulai semakin tak dikenali karena kanker, Dinda Hauw pun bisa merubah wajahnya menjadi tampak sakit dan membengkak.

Totalitas lain yang dilakukan Dinda Hauw untuk memerankan karakter Keke ini adalah dengan rela memangkas habis rambutnya menjadi botak.

Di pertengahan film, karakter Keke memang diceritakan mengalami kebotakan karena efek kemoterapi. Dinda Hauw pun benar-benar memangkas habis rambutnya hingga botak demi perannya tersebut.

Totalitas Dinda Hauw yang benar-benar memangkas habis rambutnya itu membuat kisah dalam film ini terasa begitu nyata. Shot yang diambil pun menunjukan dengan detail bagaimana transformasi Dinda Hauw dari rambutnya yang panjang dan perlahan rontok hingga botak sepenuhnya.

Usahanya tak sia-sia. Lewat film ini, Dinda Hauw berhasil masuk menjadi nominasi sebagai Aktris Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 2011. Saat meraih nominasi tersebut, Dinda Hauw baru berusia 15 tahun.

Alur Cerita Sedih yang Menguras Air Mata

surat-kecil-untuk-tuhan-4_

Selain kisah yang inspiratif, alur cerita Surat Kecil untuk Tuhan ini juga menyajikan kisah sedih yang akan menguras air mata. Dari awal film, kita sudah melihat bagaimana Keke yang tiba-tiba harus menerima kenyataan saat dirinya didiagnosa mengalami kanker. Segala perjuangan yang dilewati Keke pun akan membuatmu ikut sedih dan terharu.

Momen sedih ini pun kembali terasa saat Keke yang sudah sembuh tiba-tiba kembali dinyatakan mengidap kanker. Adegan akhir film ini pun akhirnya menjadi puncak adegan tersedih saat Keke akhirnya kalah dengan kanker yang sudah menyebar ke seluruh tubuhnya.

Itulah review dan sinopsis dari film Surat Kecil untuk Tuhan, sebuah film yang diangkat dari kisah nyata mengenai perjuangan Gita Sesa Wanda Cantika melawan kanker di tubuhnya. Apakah kamu sudah menonton film ini dan ikut terlarut dengan kisah Keke dalam film tersebut? Bagikan tanggapanmu di kolom komentar ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram