showpoiler-logo

Sinopsis & Review Supernova, Bertahan Hidup atau Menjadi Pikun

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
Supernova
3.8
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Sepasang pria paruh baya, dimana salah satunya menderita demensia, melakukan perjalanan dengan RV menuju tempat-tempat kenangan mereka, termasuk bertemu keluarga dan teman dengan tujuan akhir adalah rumah peristirahatan di daerah terpencil yang baru mereka beli. Pilihan berat harus dipilih ketika rahasia yang pelik antara mereka mulai terkuak.

Supernova adalah film drama tentang penyakit demensia yang dirilis oleh Bleecker Street pada 29 Januari 2021. Dua aktor papan atas, Colin Firth dan Stanley Tucci, membintangi film produksi Inggris yang disutradarai oleh Harry Macqueen ini. Menyandingkan Firth dan Tucci menjadi magnet tersendiri bagi film ini yang membuat kita penasaran akan performa mereka. Sebelum menonton, baca review berikut.

Sinopsis

supernova-1_

Sam dan Tusker sudah bersama selama 20 tahun. Sam adalah seorang pemain piano dan Tusker adalah seorang astronomer amatir yang juga penulis novel. Mereka berangkat menuju wilayah pegunungan Inggris yang dikenal dengan Lake District untuk mengunjungi tempat-tempat kenangan mereka yang sudah lama tidak mereka datangi.

Dalam perjalanan, mereka beberapa kali terlibat perbincangan yang membuat Sam sedikit emosi, yaitu Tusker sengaja tidak membawa obatnya dan juga bersikeras menggunakan peta daripada SatNav. Tujuan pertama adalah danau tempat dulu mereka suka memancing. Mereka menginap dan mengamati bintang dengan teleskop.

Keesokan harinya mereka menuju persinggahan berikutnya, yaitu rumah adiknya Sam. Mereka disambut dengan hangat oleh keluarga. Mereka juga memilih tidur di kamar Sam waktu masih kecil dulu daripada di RV.

Pagi sekali Sam dan Tusker berjalan kaki menikmati alam dan kembali ke rumah dengan disambut oleh kejutan kehadiran teman-teman mereka. Rupanya, Tusker sudah lama merancang pesta ini.

Tusker menyampaikan sebuah pidato yang pembacaannya dilanjutkan oleh Sam. Saat Tusker berbincang dengan para tamu, perasaan khawatir Sam muncul karena obrolannya dengan seorang teman. Sam masuk ke RV dan membuka kotak yang berisi peralatan tulis dan novel milik Tusker. Sam baru tahu jika Tusker sudah tidak bisa menulis huruf lagi. Ia juga menemukan botol obat serta sebuah kaset.

Keesokan paginya mereka harus melanjutkan perjalanan lagi menuju rumah yang baru mereka beli di wilayah terpencil. Sam memaksa Tusker untuk menulis, tapi Tusker merasa enggan. Sam lalu mengeluarkan tape recorder untuk membuat rekaman seperti yang biasa mereka lakukan. Ternyata Sam memutar kaset yang berisi pernyataan salam perpisahan Tusker.

Mereka bertengkar, Sam pergi ke luar rumah dan berdiam diri di RV, sementara Tusker menjatuhkan piring makan dari meja. Di tengah malam, Sam memilih tidur di halaman sambil menatap bintang. Rasa bimbang dan resah menyelimuti mereka. Berhasilkah Tusker meyakinkan Sam untuk membiarkannya melanjutkan rencananya? Apa yang kemudian akan Sam lakukan? Tonton filmnya sampai selesai, ya!

Performa Memikat Colin Firth dan Stanley Tucci

supernova-2_

Dengan hanya memajang foto Colin Firth dan Stanley Tucci di posternya, film Supernova ini sudah mulai menarik perhatian. Kita tentunya mengenal mereka sebagai aktor dengan kekuatan akting yang baik dari deretan filmography mentereng mereka. Mungkin kita tidak akan peduli akan seperti apa cerita yang akan disuguhkan, tujuan utama kita adalah ingin menyaksikan akting kelas atas dari mereka berdua.

Dan pertanyaan itu langsung terjawab di menit-menit awal film dengan durasi 1 jam 35 menit ini. Mereka terlihat sangat padu dan memiliki chemistry yang sangat baik, sehingga mampu meyakinkan kita bahwa dalam ceritanya Sam dan Tusker sudah bersama sejak 20 tahun yang lalu. Lewat perbincangan ringan yang natural, kehangatan cerita sudah mulai terbangun.

Seiring film berjalan, kita tahu bahwa Tusker mengalami kepikunan yang membuat ingatannya menghilang secara drastis, jangankan melanjutkan menulis novel, mengancingkan baju saja dia sampai lupa. Tusker menolak semua jenis pengobatan, mulai dari dengan sengaja tidak membawa obat untuk di perjalanan hingga menolak dengan halus saran dari adiknya Sam terkait jenis pengobatan terbaru.

Kita bisa melihat bahwa Sam dan Tusker sama-sama rapuh karena menyadari tidak berapa lama lagi mereka akan tidak saling mengenal. Oleh karena itu, perjalanan ini dirancang untuk mengingat semua memori indah mereka bersama. Emosi Sam diaduk ketika menemukan rencana “mengakhiri hidup” Tusker yang tidak sengaja diketahuinya, dan dia patah hati ketika Tusker mulai meyakinkannya untuk ikhlas.

Stanley Tucci mampu membawakan karakter Tusker dengan sangat baik, dimana dia memperlihatkan hal-hal yang biasa dialami oleh orang yang pikun. Kerapuhan sangat kentara di wajahnya, tapi dalam setiap dialog, dia selalu memberikan motivasi yang kuat untuk hidup kepada orang-orang disekitarnya, padahal dia sendiri memilih untuk melakukan yang sebaliknya. Sungguh ironis!

Begitupun dengan Colin Firth yang sepanjang film selalu memperlihatkan wajah khawatir. Lewat akting mereka berdua yang memikat, kita seolah tidak butuh latar belakang cerita lagi, tidak butuh akan cerita kebersamaan mereka sepanjang dua dekade karena lewat tatapan mata mereka saja kita sudah bisa diyakinkan jika mereka sudah bersama sejak lama.

Cerita Sederhana dengan Dialog yang Terkesan Biasa

supernova-3_

Karena chemistry yang sudah terbangun dengan baik, sutradara Harry Macqueen langsung tancap gas ke inti cerita yang semua bisa dipahami dengan baik. Tapi sayangnya, dialog yang naskahnya ditulis oleh Macqueen sendiri tidak tergarap dengan baik, bahkan terdengar tidak natural dan kurang mengena, bahkan di beberapa adegan tidak terhubung dengan baik.

Ledakan emosi yang kita tunggu sebenarnya tidak keluar sesuai harapan kita, tapi untung saja Firth dan Tucci menutupinya dengan akting apik mereka. Kelebihan penceritaan film ini memang bukan dari dialog yang dilontarkan para karakternya, tapi lebih kepada kekuatan karakternya saat diam. Setiap adegan penuh keheningan, mata dan sikap dua tokoh utamanya berakting lebih maksimal.

Pemandangan Indah Nan Syahdu Pegunungan di Inggris

supernova-4_

Satu faktor lagi yang membuat kita betah menonton film ini dan bisa menyejukkan hati ketika perasaan kita mulai terbawa ke dalam emosi film ialah sinematografi yang indah hasil besutan Dick Pope. Lokasi utama film ini ialah di wilayah pegunungan yang lebih dikenal dengan nama Lake District yang terletak di bagian utara Inggris, dan Pope mampu menghadirkan keindahan lokasi tersebut dengan baik.

Tidak hanya pemandangan secara luas ketika pengambilan gambar dari jarak jauh atau dari udara, tapi juga detail-detail dari wilayah yang termasuk ke dalam UNESCO World Heritage Site ini berhasil ditampilkan dalam kualitas ketajaman gambar yang baik.

Supernova menampilkan sisi ketidak-abadian manusia dengan segala kerapuhannya. Tidak mau menjadi beban bagi orang lain, pilihan mengakhiri hidup sendiri sebenarnya bukanlah hal yang bijak. Sikap seperti ini seolah memutuskan keinginan untuk berusaha dan tidak bersyukur dengan nikmat hidup yang diberikan oleh Tuhan.

Memang masalah ini terasa berat, tapi sudah pasti akan menghancurkan hati orang-orang yang menyayangi dirinya apabila dia pergi dengan cara seperti itu. Terlepas dengan tema yang sebenarnya kontroversial, film ini tetap bisa dinikmati sekaligus memberikan kita banyak pelajaran tentang makna hidup, cinta, keluarga dan teman.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram