showpoiler-logo

Sinopsis & Review Superman III, Hadirnya Superman Jahat

Ditulis oleh Aditya Putra
Superman III
3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Sejak diangkat ke dalam versi layar lebar, Superman berhasil menyajikan tontonan yang menyenangkan. Mengadaptasi karakter yang mirip dengan komiknya, kita akan mendapat sosok superhero yang bisa melakukan kekonyolan. Dalam dua film Superman pertama, unsur heroik dan manusia bisa digarap dengan sempurna.

Sebagaimana kesuksesan sebuah film, selalu ada yang ingin melanjutkan kisahnya. Nggak terkecuali dengan Superman yang dilanjutkan kisahnya dalam Superman III. Kali ini Superman mendapat musuh yang nggak diduga-duga. Tapi apakah filmnya sebagus dua film pertamanya? Simak jawabannya dalam sinopsis dan review berikut ini.

Baca juga: Sinopsis & Review Superman II (1980), Superman dan Clark Kent

Sinopsis

Superman III (1983)
  • Tahun Rilis: 1983
  • Genre: Superhero
  • Produksi: Dovemead Ltd.
  • Sutradara: Richard Lester
  • Pemain: Christopher Reeve, Richard Pryor, Jackie Cooper, Marc McClure, Annete O’Toole

Sebuah perusahaan di Metropolis, Webscoe, mempekerjakan Gus Gorman, seseorang yang ahli di bidang computer. Kemampuan Gus menarik perhatian CEO Webscoe, Ross Webster. Webster mencoba memeras Gus agar bisa membantunya secara finansial. Dia dibantu oleh Lorelei, pacar dari Webster, dan Vera, adik dari Webster.

Di Daily Planet, Clark membujuk Perry White, editor di kantor tersebut untuk mengijinkannya dan Jimmy Olsen ikut reuni SMA di Smallville. Sementara itu, wanita yang dicintai Clark, Lois, sedang mengambil cuti dengan pergi liburan ke Bermuda. Dalam perjalanan ke Smallville, Clark terpanggil untuk menjadi Superman dengan memadamkan api dari sebuah tanaman yang mengandung bahan kimia dan bersifat korosif.

Pada saat reuni, Clark kembali bertemu dengan teman masa kecilnya, Lana Lang. Lana sudah bercerai dan mempunyai seorang anak lelaki bernama Ricky. Tapi reuni itu nggak berjalan mulus karena Clark bertemu perundungnya ketika masih sekolah sekaligus mantan pacar Lana, Brad Wilson. Ketika mengunjungi Lana, Clark berhasil menyelamatkan Ricky yang hampir tewas karena sebuah insiden.

Webster yang kecewa karena Kolumbia enggan bekerja sama dengan perusahaannya, memerintahkan Gus untuk bekerja sama dengan Vulcan. Vulcan adalah orang yang menangani satelit Webscoe sehingga dia bisa memodifikasi cuaca. Lewat bantuan Vulcan, Kolumbia dilanda tornado sehingga produksi kopinya terganggu dan Webster bisa melakukan monopoli.

Gus datang ke Smallville untuk memprogram ulang satelit. Superman berhasil meminimalisir kerusakan yang diakibatkan oleh tornado buatan. Merasa Superman akan menjadi penghalang, Webster memerintahkan Gus untuk membuat Kryptonite sintetis. Gus dengan bantuan Vulcan berhasil menemukan dan menganalisis pecahan Kryptonite.

Lana meminta Superman untuk menjadi tamu di pesta ulang tahun Ricky tapi acara itu menjadi sebuah perayaan besar di Smallville. Gus dan Vera yang menyamar sebagai Polisi memberikan Kryptonite yang sudah dimodifikasi pada Superman. Superman berubah menjadi lebih egois dengan lebih mementingkan Lana dibandingkan dengan menyelamatkan seorang sopir truk yang akan jatuh dari jembatan.

Pengaruh Kryptonite buatan membuat Superman bertindak seenaknya. Dia meluruskan Menara Pisa serta meniup obor Olimpiade. Gus meminta Webster untuk membuat sebuah computer canggih. Webster setuju dengan syarat Gus mengarahkan semua kapal yang memuat minyak ke tengah Samudera Atlantik. Superman yang digoda oleh Lorelei pun nggak bertindak sebagaimana mestinya yaitu menyelamatkan kru kapal.

Superman semakin terganggu mentalnya dan kini terbagi menjadi dua orang yaitu Clark sebagai Superman yang baik dan Superman yang jahat. Keduanya bertarung di sebuah tempat pembuangan dan Clark berhasil mengalahkan versi jahatnya. Superman kemudian pergi ke Atlantik untuk memperbaiki kerusakan yang dibiarkannya.

Superman mendatangi Webster, Vera dan Lorelei setelah sebelumnya harus berjuang melawan roket yang meledak dan sebuah misil yang memburunya. Komputer canggih buatan Gus berhasil menemukan kelemahan Superman. Komputer itu pun menembakkan cahaya yang berisi Kryptonite ke arah Superman dan berhasil melemahkan sang pahlawan.

Gus merasa bahwa dia sudah melakukan kesalahan dan nggak mau dikenal sebagai orang yang mengakhiri hidup Superman. Dia pun berusaha menonaktifkan komputer buatannya tapi komputer itu sudah bekerja secara otomatis. Sementara itu, komputer canggih mengubah Vera menjadi sesosok cyborg. Bisakah Superman mengatasi komputer yang berbahaya serta Gus dan rekan-rekannya?

Pendalaman Karakter

Pendalaman Karakter

Superman III kembali mengangkat cerita tentang manusia yang mencoba membuat sesuatu untuk mengalahkan Superman. Kali ini Webster yang menjadi otak di balik rencana jahat itu, sementara yang mengeksekusinya adalah Gus. Sayangnya, pendalaman karakter pada dua orang ini sangatlah minim. Motif mereka terasa terlalu lemah untuk menciptakan situasi kritis yang harus dihadapi Superman.

Karakter Superman dan Clark Kent mengalami pengembangan. Kali ini dia sudah nggak lagi berusaha menyeimbangkan kehidupan sebagai dua sosok berbeda. Alih-alih film ini malah coba fokus pada subplot yang menampilkan Lana, wanita yang disukai Clark ketika remaja. Subplot tersebut seperti dihadirkan untuk membuat hubungan Clark dan Lois masuk ke fase yang lain tanpa punya dampak berarti pada plot utama.

Superman III menampilkan cerita yang nggak solid dengan subplot hanya berfungsi sebagai pemanis saja. Padahal film ini berani mengambil tema penggunaan komputer yang ketika film ini dirilis merupakan sebuah fenomena baru. Tapi pengungkapan tentang teknologi baru itu harus tersisihkan oleh subplot-subplot yang nggak terlalu penting.

Unsur Komedi

Unsur Komedi

Kemunculan Superman tahun 1978 dipuji-puji karena berhasil menciptakan karakter yang punya kedekatan dengan versi komiknya. Superman merupakan sosok superhero yang dikemas dalam cerita dengan memadukan unsur komedi. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri karena nggak serta-merta menggeser plot inti yaitu Superman sebagai superhero.

Superman III melakukan kesalahan fatal dengan membuat unsur komedi terlalu kental. Berbagai hal konyol dilakukan oleh Clark maupun Superman. Pembuat naskah film ini tahu betul bahwa komedi menjadi daya tarik dari Superman tapi mengolahnya secara berlebihan. Alhasil, Superman yang ditampilkan di film ini pun menjadi terlalu konyol.

Secara sinematografi, film ini mempertahankan identitasnya di dua film pertama. Warna-warna cerah ditampilkan dengan menggunakan special effect untuk membuat karakter Superman terasa nyata. Bahkan untuk film yang dirilis tahun 80-an awal, penggunaan efek pada adegan yang menampilkan dua Superman terasa cukup visioner.

Kehadiran Superman Jahat

Kehadiran Superman Jahat

Bagian paling menarik dari Superman III adalah kehadiran Superman jahat karena terkena pengaruh Kryptonite yang dikembangkan Gus atas perintah Webster. Kemunculan superhero berbeda sifat ini dikemas dengan cukup baik. Sebelumnya diceritakan kalau Superman terganggu secara mental karena pengaruh Kryptonite buatan. Alhasil Clark harus menghadapi evil twin­-nya.

Christopher Reeve yang memerankan dua karakter sekaligus bermain dengan brilian. Sebagai Clark Kent, Reeve seperti biasa menampilkan sosok karismatik dilengkapi dengan jiwa yang baik. Begitu juga ketika dia harus memainkan Superman yang jahat, ekspresi wajah dan sorot mata yang berubah seperti membuat karakter Superman dan Clark Kent benar-benar berhasil dia hidupkan bahkan dalam dua versi yang bertolak belakang.

Superman III menyajikan kelemahan dari segi cerita dengan perubahan unsur komedi yang terlalu kental. Hal itu seperti menunjukkan bahwa film ini seperti dibuat ketika ide tentang Superman mulai habis. Durasi yang cukup panjang selama 125 menit pun menjadi terasa menonton film komedi yang menghadirkan sosok superhero. Kamu setuju atau punya opini lain? Bagikan di kolom komentar, yuk!

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram