Review & Sinopsis Supergirl S4, Musuhnya Semakin Menarik!

Di season sebelumnya, Sam berhasil keluar dari alterego-nya dan melawan Reign. Dia mengalahkan Reign dengan pedang. Perjuangan yang harus dibayar mahal, karena hal itu mengakibatkan Sam, Mon-El dan Alura sekarat. Kara harus berusaha keras untuk menyelamatkan mereka. Ending-nya cukup menjawab pertanyaan penonton, tapi memunculkan pertanyaan baru.

Di episode terakhir Supergirl season ketiga, ada adegan yang dibuat menggantung. Waktu Kara menghadapi Reign menggunakan Harun-El, ada sosok Kara lain yang muncul di Siberia. Kemunculan Kara yang lain di waktu yang sama itu akan menjadi cerita yang dibahas di season ini beserta dengan kedatangan Lex Luthor. Mau tahu review dan sinopsisnya? Simak di sini, yuk!

Sinopsis

• Tahun Rilis: 2018
• Genre: Superhero
• Produksi: Berlanti Productions, Warner Bros. Television, DC Entertainment
• Jumlah Episode: 22
• Sutradara: Jesse Warn, Harry Jierjian, Armen V. Kevorkian, David McWhirter, Antonio Negret
• Pemain: Melissa Benoist, Mehcad Brooks, Chyler Leigh, Katie McGrath, Jesse Rath, Sam Witwer

Kakak-beradik Otis dan Mercy Graves menyerang alien lalu mencuri alat bernama EMP dari laboratorium. J’onn merasa tindakan Otis dan Mercy adalah kebencian terhadap alien tapi Kara nggak sependapat. Otis dan Mercy kemudian menyerang presiden, Marsdin, yang akan merayakan perayaan amnesti pada alien. Kara berhasil mengaggalkannya dan menangkap Otis tapi Mercy lolos.

Marsdin yang sempat nggak sadar akhirnya siuman. Sementara itu gelombang masyarakat yang anti terhadap alien mulai muncul. Penyebabnya adalah kamera yang merekam penyerangan itu menyoroti bahwa sebenarnya presiden adalah alien. Hal itu menyebabkan Marsdin mengundurkan diri dan digantikan oleh wakilnya, Baker.

Mercy meretas L-Corps dengan tujuan memancing para alien agar keluar. Kara memburunya dan berhasil menangkap Mercy. Keluarga Graves berhasil meyakinkan seorang agen, Jensen, untuk membebaskan mereka. Kemudian mereka bertiga menembakkan Kryptonite ke langit dan mengenai Kara sehingga Kara jatuh dan pingsan.

J’Onn menyelamatkan Kara dan Lena dengan memberi mereka pakaian baru untuk mengeluarkan Kryptonite dari tubuh mereka. Sebelumnya, J’Onn mendapati fakta kalau penyebab hilangnya Fiona adalah seseorang dengan julukan Agent of Liberty. Dialah sosok di balik bergeraknya kampanye anti-alien. Padahal, dia cuma manusia biasa yang bernama Ben Lockwood.

Ben Lockwood adalah mantan dosen, dia menjadi seorang yang anti-alien karena kejadian di masa lalu. Dia menjadi Agent of Liberty dan menghentikan upaya keluarga Graves membunuh Jensen. Sebagai gantinya, Jensen harus membantu mereka masuk ke DEO. Ben menggunakan kekuatan telekinetik milik Fiona untuk menghipnotis para alien sehingga membuat kekacauan.

J’onn bersama tunangan Fiona, Manchester, membantu Kara menghadapi alien yang menyerang karnaval anti-alien. Jensen yang terdesak menonaktifkan alatnya sehingga para alien kembali sadar. Sementara itu, Ben memasukkan parasit ke tubuh Jensen. Dengan parasit yang ada di tubuhnya itu, Jensen bisa menyerap kekuatan alien hanya dengan menyentuhnya.

Sekelompok orang yang menamakan diri The Children of Liberty melakukan patroli di jalanan dan menyerang para alien. Sejalan dengan itu, Ben mengkampanyekan manifesto anti-aliennya di televisi. Kara menggantikan James untuk berdebat dengan Ben tapi Ben berhasil mengeluarkan opini yang meyakinkan bahwa bumi nggak membutuhkan kehadiran alien.

Kebencian Ben pada alien bukannya tanpa alasan. Rumah Ben pernah diserang oleh alien. Pabrik besi milik ayahnya pun dirusak oleh alien. Lena yang bekerja sama dengan pabrik milik ayah Ben, memutuskan kontrak kerja sama. Ujian bagi Ben bertambah dengan pekerjaannya sebagai dosen harus terhenti karena dia dipecat.

Lex Luthor dibebaskan dari penjara karena kondisi kesehatannya memburuk. Setelah bebas, Lex kembali berulah. Lex menjebak Lena untuk segera menguji coba obat yang bisa menyembuhkan luka pada alien. James yang tertembak dijadikan sebagai kelinci percobaan. Lex ternyata berhasil mengembangkannya. Dia ingin menggunakan itu untuk dijadikan senjata melawan Kara.

Di tempat lain, kloningan Kara akibat Harun-El muncul dengan kekuatan yang luar biasa. Kloningan Kara menyebut dirinya sebagai Red Daughter. Sosok itu menyerang Gedung Putih dengan menggunakan pakaian Supergirl. Alhasil, Kara dituduh menjadi pelaku. Ben memanfaatkan kejadian itu untuk mendesak pemerintah. Bisakah Kara mengatasi Ben, Lex, sekaligus Red Daughter?

Karakter Baru yang Mencuri Perhatian

Dengan bergeraknya cerita, ada banyak karater baru yang ditampilkan di Supergirl Season 4. Tapi di antara banyaknya karakter yang muncul, ada satu karakter yang diberikan porsi paling banyak untuk tampil. Bukan cuma tampil, tapi berpengaruh pada plot utama. Karakter itu adalah Nia Nal, seorang reporter yang awalnya tampil malu-malu tapi berubah menjadi sosok superhero, Dreamer.

Dreamer adalah superhero yang mempunyai kemampuan untuk melihat masa depan lewat mimpinya. Sosoknya nggak tiba-tiba muncul, kita juga akan diperlihatkan bagaimana transformasi Nia menjadi Dreamer lengkap dengan motivasi serta perjuangannya. Chemistry-nya dengan Kara juga menjadi nilai plus, terutama ketika adegan Nia mewawancara Kara dan disiarkan di televisi.

Sentimen Manusia Melawan Alien

Plot utama Supergirl Season 4 dibangun dengan rapi dengan subplot tentang manusia melawan alien. Manusia yang dimaksud bukanlah individual yang melawan alien, tapi berupa pergerakan. Jumlahnya banyak walau yang menggerakkan cuma satu orang, Ben Lockwood. Berbekal dendam, Ben membangun stigma bahwa alien hanya membawa kerusakan di bumi.

Hampir sepanjang season, Ben seperti nggak kehabisan akal untuk menjebak alien agar punya citra buruk. Dari mulai melakukan serangan personal, memanfaatkan kehadiran Lex, sampai mendesak pemerintah untuk bertindak. Masuknya elemen politik seperti pemilihan Presiden dan berbagai regulasi membuat cerita nggak terpaku pada kekuatan super belaka.

Villain Utama di Season 4

Supergirl Season 4 menyajikan banyak villain dalam satu season. Sosok villain utamanya adalah sosok Ben Lockwood dan Lex Luthor. Di samping itu, ada juga keluarga Graves yang cukup memberi kekacauan. Lalu, ada Metallo dan Manchester Black yang membentuk grup vigilante bernama The Elite. Mereka menjadi musuh dari Kara dan timnya.

Ben Lockwood adalah seorang xenophobia yang digerakkan oleh kebenciannya pada alien. Karakternya ditampilkan dengan solid, latar belakangnya membenci alien diungkap beriringan dengan berbagai tindakan yang dilakukannya. Ben yang pada dasarnya seorang manusia, berhasil menjadi villain yang menarik karena hanya menggunakan kecerdasan otaknya.

Selain Ben, ada juga Lex Luthor, yang sudah dikenal sebagai musuh abadi dari Superman. Di season ini, Lex punya cara lain untuk melenyapkan Supergirl. Lex memanfaatkan kemunculan kloningan Supergirl yang bernama Red Daughter. Lex memanipulasi Red Daughter agar membenci Supergirl. Dengan kata lain, dia menggunakan kekuatan orang lain untuk menghadapi musuhnya.

Supergirl Season 4 berhasil menyajikan sebuah tontonan yang luar biasa menarik. Di balik keseruan itu, tersirat pesan tentang kemanusiaan. Terutama tentang menerima berbagai perbedaan dan hidup berdampingan dalam perbedaan. Apakah season keempat ini memuaskan kamu? Kalau sudah nonton, jangan ragu utnuk membagikan pendapatmu di kolom komentar, teman-teman!