Sinopsis & Review Film Super 8, Tontonan Santai Tema Alien

Super 8 merupakan sebuah film bergenre science fiction thriller yang rilis di bioskop pada tahun 2011 lalu. Film ini sendiri mempunyai tema persahabatan yang hampir mirip dengan film-film keluaran tahun 1980an, seperti The Goonies, ET dan Stand by Me. Namun, interpretasi Super 8 sedikit lebih gelap dari ketiga film ikonik tersebut.

Lewat anggaran produksi sebesar 50 juta dollar, film ini menghasilkan keuntungan lebih dari 250 juta dollar di seluruh dunia. Super 8 kemudian menerima berbagai macam penghargaan untuk berbagai macam kategori, mulai dari sinematografi, sutradara, skor musik, naskah film, hingga penampilan terbaik dari Elle Fanning dan Joel Courtney.

Sinopsis

Berlatar belakang di tahun 1979, Deputy Sheriff Jack Lamb tengah berduka karena telah kehilangan istri tercintanya, Elizabeth, yang tewas dalam kecelakaan. Kini, ia pun harus seorang diri membesarkan putra semata wayangnya yang sekarang menginjak 14 tahun bernama Joe.

Beberapa bulan setelah mengalami masa duka, Joe bersama sahabat setianya, Charlez Kaznyk, berencana mengikuti perlombaan film dengan membuat sebuah film bertemakan zombie menggunakan kamera super 8. Agar filmnya lancar, keduanya lalu meminta bantuan teman-temannya yang lain, mulai dari Preston Scott, Martin Read, Cary McCarthy, dan Alice.

Syuting kemudian dilakukan pada tengah malam di sebuah depot kereta api. Charles meminta agar ada adegan kereta api yang lewat supaya film terlihat lebih bagus. Saat hendak melakukan proses tersebut, tiba-tiba ada truck pickup melaju cepat ke rel dan menabrak kereta api yang sedang berjalan. Akibatnya, terjadi kerusakan hebat yang menghancurkan kereta, truk hingga depot kereta api itu sendiri.

Joe dan teman-temannya mulai panik, dan mereka malah mendekati truk serta kereta yang hancur. Mereka lalu menemukan sebuah peti penuh dengan benda berbentuk kubus berwarna putih yang aneh, serta mayat guru biologi yang mengajar di sekolah mereka yang bernama Dr. Woodward.

Beberapa saat kemudian, Pasukan Angkatan Udara mulai mendekati tempat kejadian perkara, dan Joe serta yang lainnya berusaha untuk melarikan diri pulang ke rumah masing-masing. Kolonel Nelec lalu menemukan sebuah roll film super 8 yang kosong, dan beranggapan bahwa ada sekelompok orang yang telah merekam kejadian tersebut.

Setelah kejadian di malam itu, Joe, Charles dan teman-temannya berusaha untuk menyelesaikan proses pembuatan film zombie. Namun, kondisi lingkungan rumah yang mereka tinggali mendadak menjadi aneh. Beberapa penduduk kota hilang secara misterius, tenaga listrik berkurang, hingga seringnya barang elektronik yang dicuri.

Karena adanya pasukan militer yang berkeliaran di kotanya, sheriff Jack lalu menemui Kolonel Nelec untuk menjelaskan situasi yang sebenarnya. Namun, Nelec kurang kooperatif dan malah menahan Jack. Ia kemudian memerintahkan kepada pasukannya melakukan pembakaran di luar kota agar menjadi alasan untuk bisa mengevakuasi para warga.

Saat tentara memulai evakuasi, Joe dan Charles menonton rekaman di malam kejadian tersebut dan melihat bahwa ada makhluk besar melarikan diri dari kereta api. Makhluk asing itu ternyata telah menculik Alice dan menyembunyikan di suatu tempat. Sambil berusaha menyelamatkan Alice, Joe dan yang lainnya berhasil menemukan film serta dokumen penelitian yang dilakukan oleh Dr. Woodward.

Film tersebut mengungkapkan fakta bahwa Angkatan Udara telah menangkap alien yang jatuh ke Bumi di tahun 1958. Para ilmuwan, termasuk Dr. Woodward lalu melakukan eksperimen kepadanya untuk diteliti.

Sangking dalamnya menjalankan eksperimen, pikiran dan psikis Dr. Woodward ternyata terkoneksi langsung dengan alien tersebut. Karena sudah memahami maksud dan tujuan dari sang alien, Dr. Woodward sebenarnya hanya berusaha untuk membantunya melarikan diri dari Bumi. Namun, niatnya itu selalu dihadang oleh pasukan Angkatan Udara yang tidak rela makhluk asing itu pergi dari Bumi.

Istimewa, Misterius, dan Menyenangkan

Naskah cerita Super 8 begitu apik serta orisinil karena tidak berdasarkan dari sebuah karya novel apapun.  Ceritanya sendiri ditulis langsung oleh J. J. Abrams yang sekaligus menyutradarai film ini.

Super 8 bukan hanya sekedar film sains fiksi lewat konten destruktif yang dihadirkan oleh para monster-monster mengerikan dari luar angkasa. Lebih dari itu, film ini juga menawarkan kisah persahabatan hingga, drama keluarga yang sangat menyentuh. Semuanya dikemas secara baik, dengan mencampurkan berbagai macam elemen kehidupan yang sangat apik.

Film bergenre fiksi ilmiah memang terdengar rumit, dan serupa karena menawarkan tema Kehidupan ekstraterestrial dengan berbagai macam konflik. Super 8 tidak terlalu persis seperti itu sebenarnya, film ini setidaknya mampu menghadirkan cerita fiksi ilmiah lewat cara yang menyenangkan, dan tetap terlihat misterius di sisi lainnya.

Hal yang menyenangkan tersebut kemudian diracik dengan tepat oleh J.J Abrams lewat pemilihan anak-anak beranjak remaja sebagai tokoh sentralnya. Hebatnya lagi, mereka mampu berperan dengan sangat baik untuk menghidupkan setiap cerita yang dibangun dalam film ini.

Joel Courtney dan Elle Fanning yang masing-masing memerankan Joe serta Alice mesti diberi pujian yang pantas. Meski sangat minim pengalaman di dunia akting, keduanya mampu menampilkan kualitas akting dengan begitu natural. Super 8 pada akhirnya menjadi sebuah tontonan menarik, fresh dan sangat spesial layaknya serial TV Stranger Things yang sedang hits di beberapa tahun ke belakang.

Selain hal-hal terbaik tersebut, Super 8 tentunya mempunyai visual sinematografi yang mampu diramu secara cantik. Gambar-gambar yang dihadirkan begitu menawan, dan tidak bosan untuk dilihat. Meski tidak menyajikan pertarungan hebat antara manusia dengan alien, menonton film Super 8 tetap memberikan rasa puas yang tidak menjenuhkan.

Karya J.J Abrams yang Sangat Menarik

Jeffrey Jacob Abrams lahir di Kota New York pada tanggal 27 Juni 1966. Dirinya adalah seorang sutradara, produser, dan penulis naskah yang terkenal memproduksi film-film bergenre drama serta fiksi ilmiah.

Sebelum membuat film Super 8 yang sangat menarik, dirinya telah terlibat dengan menyutradarai film reboot Star Trek yang rilis di tahun 2009. Lewat tangan dinginnya, film tersebut akhirnya bangkit kembali dan berujung kepada kesuksesan yang sangat fantastis dengan diikuti oleh dua sekuel selanjutnya, Star Trek Into Darkness (2013), serta Star Trek Beyond (2016).

Pria berusia 54 tahun ini sekarang memang terkenal karena mengarahkan juga trilogy Star Wars terbaru, mulai dari The Force Awakens (2015), The Last Jedi (2017), hingga The Rise of Skywalker (2019). Sementara itu, dalam proses pembuatan film Super 8 ini sendiri, dirinya mengajak salah satu maestro pembuat film-film bertemakan fiksi ilmiah, yakni Steven Spielberg yang ditunjuk sebagai produsernya.

J.J Abrams dan Spielberg lalu menggabungkan dua konsep untuk membuat film ini lebih menarik lagi. Dengan ide keduanya, Super 8 adalah kombinasi film yang berkisah tentang sekelompok anak-anak di tahun 1979 yang tertarik untuk membuat film independen yang kemudian digabungkan dengan konsep film blockbuster invasi alien.

Lewat kolaborasi keduanya, Super 8 menjadi sebuah dongeng menarik dan misterius yang mempengaruhi kultur populer hingga saat ini. Film ini mungkin bisa dimasukan ke dalam salah satu karya terbaik yang pernah dibuat oleh J.J Abrams dan Spielberg.

Dengan sudut pandangnya yang unik dan menarik dalam membuat film ini, ia mendapatkan berbagai macam nominasi hingga penghargaan. Salah satunya, ia menerima nominasi untuk Best Director di Screan Awards tahun 2011, serta memenangkan Best Original Screenplay di BAM Awards, hingga Best Director dalam ajang 38th Saturn Awards.