bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Film Warkop DKI Sudah Pasti Tahan (1991)

Ditulis oleh Sri Sulistiyani
Sudah Pasti Tahan
3.7
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Aksi kocak trio Warkop DKI, Dono, Kasino, dan Indro seolah tak lekang oleh waktu. Meski film-film mereka sudah dirilis semenjak puluhan tahun lalu, namun berbagai adegan lucu dan kisah konyol di film-film tersebut masih banyak disukai hingga saat ini, tak terkecuali pada film Sudah Pasti Tahan yang rilis tahun 1991.

Di film ini, Dono, Kasino, dan Indro kembali mengocok perut para penontonnya saat mereka mengambil hati produser musik hingga menjadi juri ratu pantai. Berikut review dan sinopsisnya!

Sinopsis

Sudah Pasti Tahan_
  • Tahun Rilis: 1991
  • Genre: Komedi
  • Produksi: Soraya Intercine Films
  • Sutradara: Arizal
  • Pemeran: Dono, Kasino, Indro, Selly Marcellina, Nurul Arifin

Film Sudah Pasti Tahan diawali dengan berbagai adegan konyol dari para pemeran utama film ini, Dono Kasino, dan Indro. Setelah itu, diceritakan jika Kasino dan Indro hendak mengunjungi asrama pacar mereka, Linda dan Christin. Namun rencana untuk berkunjung ke asrama itu kacau karena mereka ketahuan ibu pemilik asrama.

Dono, Kasino, dan Indro kemudian mendapat tawaran dari seorang produser untuk membuat sebuah pertunjukan. Setelah pertunjukannya sukses, mereka bertiga kemudian pindah ke rumah baru mereka. Mereka juga mengajak Linda dan Christin untuk tinggal bersama. Saat masih membereskan rumah baru, Dono mendapat kabar bahwa produser mereka akan berkunjung.

Agar membuat produser tersebut merasa nyaman, Kasino memesan sebuah sofa panjang yang langsung sampai beberapa jam kemudian. Sesaat setelah itu, beberapa tetangga mereka datang berkunjung. Salah satu tetangga mengatakan bahwa sofa tersebut mirip seperti sofa yang dipesannya, namun hingga saat ini belum juga datang.

Setelah si produser datang, mereka berlima langsung menjamunya dengan berbagai makanan. Kehebohan kemudian terjadi saat tetangga mereka kembali datang dan mengatakan bahwa sofa mereka tertukar. Setelah berbagai hal konyol, produser tersebut memberikan kontrak lanjutan dan tiket liburan ke Pelabuhan Ratu.

Produser juga mengatakan bahwa ketiganya akan menjadi juri ratu pantai. Dono, Kasino, dan Indro yang girang pun memutuskan untuk menyembunyikan hal tersebut dari Linda dan Christin. Saat tiba di pelabuhan Ratu, Dono mendapat kabar bahwa akan ada pertunjukan dari wanita seksi malam itu. Mereka bertiga pun datang tanpa memberitahu Linda dan Christin.

Namun rupanya Linda dan Christin mengetahui hal tersebut dan akhirnya mengerjai Dono, Kasino, dan Indro di kamar. Keesokan harinya, Linda dan Christin kembali dibuat kesal saat tiga orang finalis dari kontes ratu pantai menggoda mereka. Linda dan Christin pun menyusun rencana agar Dono, Kasino, dan Indro gagal menjadi juri.

Linda dan Christin mengajak Dono, Kasino, dan Indro berlayar ke tengah laut, namun mereka membuat perahu itu kehabisan bensin di tengah laut. Setelah ketiganya sadar sudah telat datang ke kontes, Linda akan mengambil bensin yang ia sembunyikan.

Namun rupanya bensin itu sudah dibuang oleh Dono. Mereka berlima pun terombang-ambing di laut hingga menemukan sebuah pulau. Linda dan Christin tinggal di tepi pantai, sementara Dono, Kasino, dan indro mencari bantuan ke dalam hutan.

Di dalam hutan, mereka kaget saat melihat seorang pria dengan dandanan seperti suku kanibal, namun rupanya ia adalah aktor yang sedang bermain film. Dono kemudian mendapat ide untuk balik mengerjai Linda dan Christin dengan bantuan aktor tersebut.

Setelah itu, mereka juga bertemu tiga kontestan ratu pantai yang juga menjadi figuran di film tersebut. Rupanya jadwal pelaksanaan kontes ratu pantai diundur.

Tiga wanita itu pun mengajak Dono, Kasino, dan Indro untuk ikut bermain sebagai figuran yang merayu wanita pemeran utama. Rupanya, wanita yang mereka rayu adalah seorang transgender berwajah seram. Adegan film pun selesai.

Cerita Lucu dengan Komedi Slapstick dan Dialog Kocak

Seperti film-film Warkop DKI pada umumnya, film Sudah Pasti Tahan masih tetap mengangkat genre komedi di sepanjang alur ceritanya. Pada film ini, kita juga akan melihat banyak komedi-komedi slapstick, yaitu komedi fisik yang lebih banyak mengandalkan kelucuan gerak.

Komedi-komedi ini banyak ditemukan pada adegan-adegan yang dilakukan oleh Dono, Kasino, dan Indro. Misalnya saja seperti adegan-adegan jatuh dari kursi, adegan menabrak pohon, atau adegan tertimpa kayu.

Karakter-karakter dari para Warkop DKI yang memang sudah dikenal lucu sehingga berbagai adegan komedi slapstick ini berhasil memberikan gelak tawa bagi orang yang menontonnya. Apapun yang terjadi pada tiga karakter utama ini, rasanya selalu menjadi adegan kocak dan menggelikan.

Namun tak hanya komedi-komedi slapstick-nya saja, bahkan banyak pula dialog-dialog atau celetukan dari tiga karakter legendaris ini yang pastinya akan mengundang tawa di sepanjang film berdurasi 84 menit ini.

Alur Cerita Konyol dan Tak Masuk Akal yang Justru Menghibur

Selain alur cerita utamanya, ada banyak pula beberapa adegan komedi lain yang tak terlalu berkaitan dengan inti cerita dan semakin menambah kekonyolan film ini. Adegan ini banyak ditayangkan mulai dari awal film saat pengenalan para karakter utama hingga diselipkan dalam perpindahan satu adegan ke adegan lainnya.

Alur cerita yang terkesan konyol juga tampaknya memang telah menjadi ciri khas dari film- film Warkop DKI, tak terkecuali dengan film Sudah Pasti Tahan ini. Meski alur utama ceritanya terasa konyol dan tak masuk akal dalam logika, namun hal tersebut yang justru membuat film ini terasa menghibur.

Misalnya saja saat Dono, Kasino, dan Indro tiba di pulau terpencil lalu tiba-tiba ada sebuah tempat syuting dengan berbagai peralatan modern.

Atau adegan saat pengantar sofa mengatakan jika sofa tersebut bisa berganti warna dalam dua menit hingga adegan botol tiner yang tiba-tiba ada di meja makan. Namun semua itu tetap bisa diterima karena memang seperti itulah ciri khas film Warkop DKI.

Film Klasik yang Tak Bosan Diputar dan Mengajak Nostalgia

Meski film ini sudah dirilis tahun 1990 dan bahkan sudah pernah ditayangkan berulang-ulang, film Sudah Pasti Tahan tampaknya tak pernah terasa membosankan untuk ditonton ke sekian kalinya, sama halnya seperti film-film Warkop DKI yang lain. Berbagai adegan komedi dari Dono, Kasino, dan Indro terbukti menjadi komedi yang tak lekang oleh waktu.

Menonton film ini juga akan membuat kamu merasakan nuansa nostalgia, bahkan saat melihat scene demi scene di film ini. Kita akan bernostalgia dengan tren kala itu dari wardrobe dan hair stylist yang dikenakan para karakternya.

Kita juga akan bernostalgia dengan suasana kota di masa itu saat ditampilkan shot-shot establish yang memperlihatkan setting tempat dari film ini.

Adegan film yang mengambil setting di Pantai Pelabuhan Ratu juga akan membuat penonton melihat sedikit panorama dan keindahan dari shot-shot yang ditampilkan. Meski termasuk sebagai film lama, film ini juga telah direstorasi ulang sehingga kini bisa disaksikan secara streaming dengan gambar berkualitas tinggi.

Itulah sedikit review dan sinopsis dari film Warkop DKI Sudah Pasti Tahan yang akan membuatmu tak bisa berhenti tertawa melihat kekonyolan trio Dono, Kasino, dan indro di sepanjang film.

Apakah kamu masih mengingat adegan-adegan konyol di film ini? Adegan mana yang menjadi favoritmu dan selalu membuatmu terkenang film ini? Ceritakan di kolom komentar ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram