Sinopsis & Review Story of Dinda: Second Chance of Happiness

Bagi kamu yang mengikuti versi film dari Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau NKCTHI, kamu tentu tahu sosok Kale di film tersebut. Sebelumnya, karakter Kale juga pernah diceritakan dalam sebuah spin off dari NKCTHI, dimana Kale memiliki kisah cinta dengan wanita bernama Dinda. 

Nah, bagi kamu yang penasaran dan mengagumi sosok Dinda, kamu bisa kembali mengikuti kisahnya dalam satu spin off dari NKCTHI yang berjudul Story of Dinda: Second Chance of Happiness.

Seperti apakah perjalanan kisah cinta Dinda yang terungkap di film ini? Berikut review dan sinopsis dari film Story of Dinda: Second Chance of Happiness. 

Sinopsis 

Film Story of Dinda: Second Chance of Happiness diawali dengan adegan saat Dinda menyatakan jika dirinya ingin putus dari Kale. Adegan kemudian beralih ke 5 jam sebelumnya. Dinda tengah berada di rumah Pram. Pram tampak sedang bertemu dengan calon pembeli rumahnya. 

Di rumahnya, Pram mengajak Dinda untuk ikut bersamanya ke Jerman dan memulai hidup baru berdua. Dinda pun kembali mengingat ingat semua memorinya bersama Pram, sejak mereka berkenalan hingga mulai terjebak di sebuah hubungan yang menurut mereka tidak ideal.

Alur cerita pun berjalan maju mundur antara kisah perkenalan Dinda dan Pram dengan adegan di rumah Pram. 

Dinda pertama kali mengenal Pram dari temannya, Nina. Saat itu, Dinda tengah panik karena berbohong pada Kale. Dinda tak mau menerima telepon Kale dan tampak tak nyaman berada di tempat tersebut.

Namun Pram yang saat itu baru dikenalnya memberinya saran untuk bisa berkata jujur pada Kale yang selama ini memang dikenal sangat posesif dan pencemburu. 

Sementara Pram merupakan pria dewasa yang telah menikah dengan wanita bernama Rani. Pram tampak begitu tenang dan bijaksana, hal yang tidak ditemukan Dinda pada Kale.

Keduanya pun semakin sering bertemu bersama Nina dan pacarnya. Mereka bahkan sempat berlibur ke villa, dimana Dinda beralasan pada Kale jika dirinya ada urusan pekerjaan. 

Setiap kali Dinda bertengkar atau memiliki masalah dengan Kale, ia akan menemui Pram. Hubungan mereka pun kian dekat, bahkan Pram juga bercerita pada Dinda semua masalah rumah tangganya.

Suatu hari, Pram juga bercerita jika istrinya selingkuh hingga keduanya memutuskan untuk bercerai. Di masa kini, Dinda pun mengutarakan semua perasaannya pada Pram. 

Dinda mengatakan jika dirinya sangat ingin terlepas dari Kale, namun ia tak tahu caranya. Dinda juga merasa jika Pram bukanlah sosok yang tepat untuk dirinya.

Dinda hanya ingin bisa memiliki kebahagiaannya sendiri. Ia kemudian berencana menjadikan Pram sebagai alasan untuk putus dari Kale. Dinda akan mengakui jika ia dan Pram berselingkuh, meski Pram tidak pernah berpikir begitu. 

Pram pun menyetujui keputusan itu, asalkan Dinda bisa bahagia. Pram kemudian mengantar Dinda ke rumah Kale, dimana Dinda akan mengatakan jika ia telah berselingkuh dan hendak menikah dengan Pram agar bisa putus dari Kale. Sementara Pram pun akan melanjutkan kehidupannya di Jerman sendirian tanpa Dinda. 

Adegan-Adegan yang Melengkapi Film Sebelumnya 

Film Story of Dinda: Second Chance of Happiness ini merupakan spin off lain dari NKCTHI yang sebelumnya telah mengeluarkan spin off berjudul Story of Kale: When Someone’s in Love.

Jika fokus utama di film Story of Kale adalah kisah cinta Kale dan Dinda, maka di film ini kita akan melihat bagaimana kisah tersebut dari sudut pandang Dinda. 

Pada film Story of Kale, kita tidak diberikan penjelasan mengenai perselingkuhan Dinda. Maka di film inilah kita akan mendapat jawabannya. Bisa dibilang, banyak adegan-adegan dalam film Story of Dinda: Second Chance of Happiness ini bertujuan menggenapi cerita yang terasa tidak lengkap di film sebelumnya. 

Bahkan konsep ceritanya menggunakan alur maju mundur dalam film ini pun dibuat sama dengan film sebelumnya. Begitu pula dengan adegan opening scene saat Dinda menyatakan ingin putus dari Kale yang dibuat persis dengan film Story of Kale: When Someone’s in Love. 

Jadi, ada baiknya kamu menyaksikan dulu film Story of Kale: When Someone’s in Love sebelum menonton film ini agar kamu bisa semakin memahami cerita dan kesinambungan dari peristiwa ke peristiwa yang terjadi ya!

Dialog-Dialog Puitis dan Chemistry Dinda-Pram 

Tak banyak karakter yang muncul dalam film Story of Dinda: Second Chance of Happiness ini. Sepanjang durasi film selama 59 menit ini, kita akan banyak melihat adegan dari dua karakter utama dalam film, Dinda dan Pram.

Sebagai karakter utama, Pram dan Dinda bisa dibilang mampu menampilkan chemistry yang terasa hangat untuk kita saksikan. 

Tak seperti hubungan Dinda dan Kale yang penuh masalah, chemistry antara Dinda dan Pram sepertinya memang dibuat lebih hangat dan tenang. Aktor Abimana Aryasatya pun tampaknya memang sangat cocok menghidupkan karakter Pram yang dewasa dan menjadi lawan main Aurelie Moeremans. 

Keduanya pun banyak beradu akting dengan dialog-dialog panjang yang sering kali terdengar puitis dan filosofis. Meski banyak kalimat-kalimat puitis, kedua karakter utama ini tak membuatnya terdengar kaku, malah justru tetap terasa natural dan emosional seolah kita memang tengah menyaksikan mereka mengobrol berdua. 

Visual Hingga Tata Suara yang Estetik 

Selain chemistry dari kedua karakter utamanya, hal menarik lainnya dari film Story of Dinda: Second Chance of Happiness adalah sinematografi hinga tata suaranya.

Film ber-genre drama ini banyak menyajikan visual-visual yang indah dan terlihat estetik. Mulai dari komposisi gambar hingga tone warna dari film ini akan memanjakan matamu dari awal hingga akhir film. 

Ada banyak pula beauty shot dari pemandangan alam saat Dinda dan Pram berlibur bersama. Dari semua beauty shot yang disajikan, adegan saat Dinda dan Pram berada di pantai tentu menjadi salah satu scene yang terasa begitu estetik. 

Selain sinematografinya, tata suara dari film ini pun membuat cerita yang disajikan terasa lebih romantis dan dramatis.

Kita akan disajikan dengan musik-musik di latar belakang yang mengalun pelan di sela—sela obrolan antara Dinda dan Pram, tentunya dengan irama, melodi, serta lirik yang sesuai dengan adegan sehingga membuat alur cerita terasa semakin menarik. 

Itu tadi review dari film Story of Dinda: Second Chance of Happiness yang mengisahkan kisah cinta Dinda dan melengkapi cerita di film sebelumnya. Setelah menyaksikan film ini, kamu pilih untuk jadi tim mana? tim Dinda dan Kale atau Dinda dan Pram? Coba tulis pilihanmu di kolom komentar ya!