Sinopsis & Review Film Spanglish, Cerita Interaksi Budaya

Spanglish merupakan film besutan sutradara James L. Brooks yang juga merupakan eksekutif produser dari serial The Simpsons. Film drama komedi romantis ini dibintangi oleh Adam Sandler, Paz Vega, Téa Leoni, dan Cloris Leachman. Film yang tidak terlalu sukses ini mendapatkan reaksi yang beragam dari penonton, ada yang bilang canggung tapi ada juga yg bilang akting pemainnya bagus.

Namun ada yang menarik dari film ini, yaitu bagaimana bahasa tidak menjadi rintangan bagi para tokoh di film ini untuk berinteraksi. Ada juga isu interaksi budaya. Kalau penasaran, kamu bisa baca dulu review ini sebelum menontonnya.

Sinopsis

Film ini dimulai dengan narasi dari anak perempuan bernama Cristina Moreno (Shelbie Bruce) yang mengisahkan tentang ibunya. Cerita tersebut adalah sebuah esai yang dia tulis untuk melamar masuk ke Universitas Princeton. Cristina menceritakan hidupnya mulai dari masa kecilnya, dan bagaimana hal itu membentuk dirinya seperti dia saat ini.

Dikisahkan seorang perempuan bernama Flor Moreno (Paz Vega), seorang ibu tunggal asal Meksiko yang miskin, memutuskan untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Amerika. Dia melakukan ini untuk putrinya, Cristina, supaya bisa mendapatkan hidup yang layak. Sesampainya di Amerika, Flor mencari tempat orang-orangnya berbahasa Spanyol karena dia tak bisa berbahasa Inggris.

Dia akhirnya menemukan tempat itu di Los Angeles yang sekitar 48% penduduknya merupakan Hispanik. Di sana dia tinggal bersama sepupunya. Meski berhasil mendapatkan dua pekerjaan, tapi dia masih kesulitan untuk dapat membayar tagihan, jadi sepupunya membantunya mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga untuk keluarga Clasky.

Keluarga itu terdiri dari John (Adam Sandler) yang seorang chef terkenal, Deborah (Téa Leoni) yang seorang mantan pengusaha yang akhirnya menjadi ibu rumah tangga, anak-anak mereka Bernice (Sarah Steele) dan Georgie (Ian Hyland) serta ibu Deborah, Evelyn Wright (Cloris Leachman) yang dulunya penyanyi jazz.

John adalah tipe ayah yang santai dan akrab dengan anaknya. Berbeda dengan Deborah yang cenderung mendominasi dan selalu berusaha mengatur keluarganya, khususnya anaknya. Dia bermasalah dengan Bernice dan secara psikologis melecehkan dan mempermalukan Bernice karena berat badannya. Dia marah dengan John dan menuntut dia selalu mendukungnya untuk urusan anak.

Hal itu membuat John merasa bingung, harus memilih antara anak-anak dan istrinya. Namun baginya kesejahteraan anaknya adalah nomor satu. Dia selalu berusaha memahami dan membantu anak-anaknya termasuk Bernice. Dia berusaha membagi waktunya sebagai chef dan sebagai ayah.

Flor yang bangga dengan Meksikonya tetap berbicara bahasa Spanyol saat bekerja di keluarga Clasky meskipun tak ada orang di sana yang mengerti bahasa Spanyol. Keluarga Clasky pun tak memaksa Flor untuk belajar bahasa Inggris. Ada satu prinsip yang dipegang oleh Flor, yaitu untuk tidak ikut campur dalam urusan keluarga majikannya.

Keluarga Clasky memutuskan untuk menikmati liburan musim panas di kota lain. Flor terpaksa meminta untuk berhenti kerja karena tidak bisa meninggalkan Cristina. Deborah berusaha membujuknya agar tetap tinggal dengan cara mengundang Cristina untuk ikut bersama mereka.

Ternyata Deborah menjadi begitu tertarik dengan Cristina sampai mengabaikan Bernice dan melakukan banyak hal pada Cristina tanpa meminta persetujuan dari Flor, seperti tiba-tiba Deborah datang bersama Cristina yang dicat warnanya. Ini membuat Flor gerah. Belum lagi tindakan John yang membuat Cristina mencari pecahan gelas laut tapi tak dibayarnya.

Kejadian ini membuat perdebatan di antara John dan Flor dan yang menjadi penerjemah adalah Cristina. Situasi keluarga Clasky yang tidak membuatnya nyaman membuat Flor ingin meninggalkan keluaga itu tapi John berusaha menahannya dan berhasil.

Untuk membuat Cristina senang, Flor akhirnya mau belajar bahasa Inggris agar dia bisa berkomunikasi dengan keluarga Clasky secara lancar. Suatu hari John dan restorannya mendapatkan ulasan yang bagus dari kritikus makanan. Ini justru menambah beban bagi John. Sementara itu, Deborah malah berselingkuh.

Permasalahan semakin meningkat saat Deborah melangkah terlalu jauh dengan Cristina yang membuat Flor kesal. Dia ingin Cristina tetap mempertahankan akar budaya Meksikonya. Deborah malah mengacuhkan Bernice dan ini membuat Flor merasa khawatir, maka dia pun mengutarakan hal ini pada John.

Sementara itu ibunya Deborah, Evelyn, yang mengetahui perselingkuhan anaknya meminta agar Deborah menyudahi hubungannya karena John adalah suami terbaik. Deborah akhirnya mengakui perselingkuhannya pada John. Ini membuat John hancur. Ketika Deborah meminta untuk membicarakan masalah ini, John malah pergi keluar dengan sedih dan bertabrakan dengan Flor.

Saat mengatakan dirinya akan berhenti, Flor diberikan tumpangan oleh John. Mereka kemudian pergi ke restoran John dan di sana dia memasak untuk Flor. Keduanya terlibat dalam percakapan yang mendalam dan saat itu akhirnya Flor mengakui bahwa dirinya menyukai John namun tetap meminta John untuk menjaga jarak karena mereka telah memiliki keluarga.

Besoknya, Flor datang ke rumah Clasky untuk membawa Cristina pulang dan memutuskan untuk berhenti bekerja di keluarga itu. Ini membuat Cristina kesal. Sebelum pergi, Flor berpamitan pada John yang sudah menunggunya. John mengatakan dia akan sangat cemburu dengan laki-laki yang menjadi pendamping Flor kelak.

Bagaimana kehidupan Flor selanjutnya? Apa yang akan terjadi dengan Cristina sesudah tidak lagi tinggal bersama keluarga Clansky?

Pertemuan dua budaya

Film yang disutradarai oleh James L. Brooks memperlihatkan interaksi antara dua budaya yang berbeda. Tokoh Flor digambarkan sebagai orang yang begitu setia dengan akar budayanya yang dia terapkan juga pada anaknya. Keteguhannya pada budayanya nampak pada bagaimana dia tetap setia menggunakan bahasa Spanyol dan tinggal di lingkungan yang kebanyakan berbahasa Spanyol.

Saking teguhnya, bahkan majikannya pun tak bisa membuatnya belajar bahasa Inggris. Dia lebih memilih Cristina untuk jadi penerjemahnya. Namun akhirnya dia tak bisa lagi menutup diri dari budaya di mana dia tinggal sekarang. Walaupun demi menyenangkan Cristina, dia akhirnya belajar bahasa Inggris.

Perbedaan budaya pun tampak pada adegan ketika John menangis setelah bertengkar dengan Deborah. Menurut Flor itu sangat tidak macho, apalagi dia menangis di depan seorang perempuan. Perbedaan budaya dalam film ini ditampilkan ringan saja, jadi penonton tak akan bingung kecuali saat Flor berbicara bahasa Spanyol tanpa diterjemahkan oleh Christina.

Ini film tentang siapa?

Dengan banyaknya tokoh yang muncul di film ini, sebagai penonton saya agak kebingungan. Film ini fokus utamanya bercerita tentang siapa? Apakah ini tentang Flor dan putrinya, Cristina, atau mengenai pernikahan John dan Deborah? Atau mungkin juga tentang kedua anak perempuan di kedua keluarga ini?

Selain itu alur ceritanya juga tidak jelas. Semua tokoh bertemu kemudian berinteraksi dan masing-masing muncul dengan karakternya. Selanjutnya hidup mereka mengalami masalah yang membuat mereka tidak bahagia kemudian cerita berakhir. Apa yang terjadi selanjutnya dengan Flor dan Cristina atau hubungan John dan Deborah juga Deborah dan Bernice, semuanya tak diceritakan lagi.

Kisah cinta terlarang

Dari awal mungkin sudah menebak akan ada sesuatu antara Flor dan John saat John melihat Flor pertama kali dan ketika John mabuk dan mendekati Flor. Keduanya seperti memiliki sesuatu untuk satu sama lain. Mereka terhubung meski ada hambatan bahasa.

Akhirnya perasaan di antara keduanya terungkap saat John membawa Flor ke restorannya. Flor mengakui perasaannya pada John yang sepertinya terkejut tapi senang. Hebatnya, meski mereka saling menyukai, tapi Flor tetap sadar akan keluarga. Dia memilih untuk pergi dari keluarga John.

Peran orang tua dalam mendidik anak

Di film ini juga digambarkan mengenai cara mendidik anak. Flor berusaha mendidik Cristina agar tidak tercabut dari akar budayanya dengan terus berbicara bahasa Spanyol saat bersama. Selain itu, Flor juga mengajarkan kemandirian pada anak perempuannya dan harga diri sebagai perempuan ketika ada pria yang mencoba melecehkan dirinya.

Sementara peran orang tua di keluarga Clansky terbagi menjadi dua kubu. Ada ayah yang begitu perhatian dan selalu mencoba menyemangati dan memahami anaknya. Di sisi lain ada ibunya yang begitu banyak menuntut bahkan cenderung melecehkan anaknya secara psikologis.  Peran nenek yang bisa bergaul dengan cucunya lebih baik dibandingkan ibunya.

Itulah film Spanglish yang berusaha untuk mengangkat masalah budaya dan keluarga. Film ini berusaha untuk membawakan ceritanya seringan mungkin tapi malah terasa terlalu ringan sampai masalah besar itu tak terasa emosinya. Ending-nya terserah pada penonton.

Adam Sandler sudah dikenal untuk perannya dalam film-film komedi, tapi di film ini perannya terasa biasa saja. Justru tokoh-tokoh perempuannya yang menonjol. Overall, film ini datar saja.