Sinopsis & Review Soul, Animasi tentang Arti Kehidupan


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Pernahkah kamu terpikir jika tiba-tiba nyawa kita harus melayang saat kita baru saja hendak meraih hal yang sejak lama kita impikan dalam hidup?. Hal tersebut mungkin terasa begitu rumit dan seolah menjadi sebuah bahan perenungan yang dalam, namun tema mengenai hidup dan mimpi ini bisa menjadi cerita yang ringan dan seru dalam film Soul.
Melalui film animasi Soul, kita akan diajak untuk merenungi tujuan dan arti hidup kita dari kisah Joe Gardner dan seorang jiwa tanpa tubuh bernama 22. Berikut review dan sinopsis film Soul, film animasi dengan pesan yang sangat inspiratif yang harus menjadi salah satu list tontonanmu.
Sinopsis

- Tahun Rilis: 2020
- Genre: Family / Comedy
- Produksi: Walt Disney Studios / Pixar Animation Studios / Motion Pictures
- Sutradara: Pete Docter
- Pengisi Suara: Jamie Foxx, Tina Fey, Grahan Norton, Rachel House
Film Soul mengisahkan tentang seorang pria bernama Joe Gardner yang menghabiskan hari-harinya dengan bekerja sebagai guru musik. Namun jauh dalam hatinya, Joe tidak puas dengan pekerjaannya. Ia juga memiliki mimpi untuk bisa tampil di atas panggung sebagai musisi jazz. Hingga suatu hari, impiannya hampir terwujud.
Berkat salah satu mantan muridnya, Joe bisa bertemu seorang musisi jazz tenama dan berkesempatan untuk mengiringinya bermain piano. Saat tengah mempersiapkan hal tersebut, Joe terjatuh ke sebuah lubang. Saat terbangun, ia sudah berada di alam akhirat dan berada di antrian bersama jiwa-jiwa lainnya yang akan menuju Great Beyond.
Joe yang belum ingin mati mencoba kabur dari antrian tersebut. Joe kemudian berhasil kabur, namun ia tidak kembali ke bumi, melainkan ke alam Great Before. Alam Great Before merupakan alam yang mempersiapkan jiwa-jiwa muda untuk dikirim ke bumi. Di sana, beberapa tokoh penting juga diminta untuk menjadi mentor dan melatih jiwa-jiwa muda untuk menemukan semangat hidup atau spark.
Joe melihat kesempatan untuk kabur ke bumi di alam Great Before tersebut. Maka, ia pun berpura-pura menjadi mentor dan menyembunyikan identitasnya. Saat pembagian mentor, Joe harus melatih seorang jiwa bernama 22. Namun 22 rupanya merupakan jiwa yang tidak ingin turun ke bumi dan berminat menjadi manusia. 22 mengaku jika ia tidak pernah bisa menemukan spark-nya.
Namun akhirnya keduanya kembali turun ke bumi dengan jiwa yang tertukar. Jiwa 22 mengisi tubuh Joe, sementara jiwa Joe mengisi tubuh seekor kucing. Joe yang tidak ingin menggagalkan pertunjukan jazznya kemudian meminta 22 untuk berpura-pura menjadi Joe dan menjalani pertunjukan tersebut. 22 pun mulai menjalani kehidupan sebagai manusia dengan tubuh Joe.
Selama menjalani kehidupan di bumi, 22 akhirnya mulai menyukai kehidupan manusia. Saat pertunjukan Joe akan dimulai, 22 justru kabur dan ingin menjalani hidupnya sendiri. Untuk sesaat, jiwa Joe berhasil kembali ke tubuhnya. Ia pun segera menuju lokasi pertunjukan dan menjalani pertunjukan seperti yang telah lama dimimpikannya.
Setelah menyelesaikan pertunjukan, Joe pun kembali merenung mengenai apa yang sebenarnya ia impikan dalam hidupnya. Hingga akhirnya Joe dan 22 kembali tertangkap oleh Terry, penghitung jiwa di akhirat yang kemudian membawa mereka kembali ke Great Before.
Saat kembali ke Great Before, 22 rupanya telah menemukan spark-nya saat ia menjalani hidup di bumi. 22 pun siap untuk menjadi manusia dan turun ke bumi. Sementara Joe yang seharusnya pergi ke Great Beyond juga diberikan kesempatan kedua untuk kembali ke bumi setelah apa yang dilakukannya. Jiwa Joe Gardner pun kembali ke tubuhnya dan siap menjalani hidup baru yang lebih berarti.
Tema Spiritual yang Dikemas Ringan dan Menarik

Film Soul mengangkat tema yang cukup mendalam dan menyentuh sisi spiritualitas manusia. Namun tema yang cukup mendalam ini mampu dikemas secara menarik dan ringan dalam kisah hidup Joe Gardner dan 22. Jika biasanya film-film dengan tema spiritual semacam ini akan diceritakan dengan nuansa yang serius, film Soul justru membuatnya terasa begitu ringan.