showpoiler-logo

Review dan Sinopsis Serial Snowpiercer Season 2 (2021)

Ditulis oleh Yanyan Andryan
Snowpiercer Season 2
3.5
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Seperti yang sudah diketahui, Snowpiercer merupakan sebuah serial yang berdasarkan film karya Bon Joon-ho di tahun 2013 dengan judul yang sama. Serial ini juga merupakan adaptasi dari novel Perancis terbitan tahun 1982 berjudul Le Transperceneige oleh Jacques Lob, Benjamin Legrand, dan Jean-Marc Rochette.

Snowpiercer sendiri mempunyai genre paska-apokaliptik dan berlatar di tahun 2026, dimana pada waktu tersebut seluruh dunia menjadi gurun yang beku serta dingin.

Di musim kedua ini, karakter Mr. Wilford yang sangat misterius dan juga merupakan seorang perancang kereta Snowpiercer, akhirnya ditampilkan yang sosoknya diperankan oleh aktor Sean Bean.

Baca juga: Review dan Sinopsis Serial Snowpiercer Season 1

Sinopsis

review snowpiecer season 2__
  • Tahun rilis: 2021
  • Genre: Post-apocalyptic dystopian thriller            
  • Jumlah Episode: 10
  • Rumah produksi: CJ Entertainment, Dog Fish Films, Studio T, dan Tomorrow Studios
  • Sutradara: Christoph Schrewe, David Frazee, Leslie Hope, Rebecca Rodriguez, dan Clare Kilner
  • Pemeran utama: Jennifer Connelly, Daveed Diggs, dan Sean Bean

Pada akhir musim pertama, Andre Layton, mantan detektif yang tinggal di bagian belakang kereta api atau berada di kasta rendah Snowpiercer, berhasil melaksanakan revolusi bersama dengan kelompok Tailies. Salah satu insinyur Snowpiercer sekaligus petugas Humas kereta, Melanie Cavill, kemudian menyerahkan tanggung jawab kereta kepada Layton.

Saat Snowpiercer mencapai Chicago, mereka menerima sinyal dari Big Alice, sebuah kereta api yang mempunyai 40 gerbong dan memiliki mesin seperti Snowpiercer. Melanie mulai menduga jika kereta tersebut dijalankan oleh Mr. Wilford, namun salah seorang insinyur Snowpiercer, Bennett Knox, masih meragukan pendapat darinya. 

Lalu, Bennet sengaja memperlambat kereta untuk mendapatkan akses ke dalam Big Alice. Kereta tersebut pun bergerak menjepit Snowpiercer dan mulai mengambil kendali. Melanie kemudian menuju ke luar untuk memotong sistem jaringan yang terhubung ke Snowpiercer, namun ia malah terlempar dari kereta.

Seorang wanita muda lalu muncul dari Big Alice dan menuntut penyerahan Snowpiercer atas nama Mr. Wilford. Wanita tersebut ternyata adalah Alexandra Cavill, putri Melanie yang diyakini telah meninggal. Kini, Alexandra menjadi anak asuh dari Mr. Wilford yang sangat setia.

Sementara itu, Melanie akhirnya berhasil memotong jaringan Big Alice yang terhubung ke sistem Snowpiercer. Akan tetapi, Snowpiercer sekarang memiliki tenaga yang terlalu lemah untuk bisa bergerak dan mesti menyerahkan beberapa persedian ke Mr. Wilford agar kereta bisa berjalan dengan lancar lagi.

Di sisi lain, Layton bekerja menjaga ketertiban di dalam kereta dan belum menyatakan perlawanan terhadap Big Alice. Melanie selanjutnya ditangkap dan dipertemukan kembali dengan Mr. Wilford serta Alexandara. Mr. Wilford menuntut secara keras agar Melanie menyerahkan Snowpiercer, tetapi dia menolak untuk bekerjasama.

Layton kemudian memimpin invasi ke dalam Big Alice dan berhasil menangkap Kevin McMahon, orang kepercayaan dari Mr. Wilford. Saat peristiwa tersebut terjadi, Mr. Wilford lalu membuat rencana kejam dengan memutuskan sambungan dari Snowpiercer dan membiarkan orang-orang yang di dalamnya mati.

Namun Melanie telah memasang bom pada mekanisme sistem jaringan, menghancurkannya dan secara permanen menghubungkan Snowpiercer dan Big Alice lagi. Selanjutnya, perebutan kekuasaan di antara Layton dan Mr. Wilford menyebabkan kesetiaan orang-orang mulai terbagi-bagi. 

Sebagian penumpang memilih berada di samping Layton dan sisanya mengikuti Mr. Wilford yang memiliki kereta api baru dan teknologi yang lebih canggih. Saat Layton bertarung melawan Wilford untuk Snowpiercer, Melanie memimpin sebuah penemuan yang mengejutkan dan diyakini dapat mengubah nasib umat manusia.

Konflik yang Lebih Menantang

review snowpiecer season 2_Konflik yang Lebih Menantang_

Musim kedua Snowpiercer dibuka dengan kemunculan dari Mr. Wilford (Sean Ben), yang di season pertama keberadaannya dianggap misterius.

Kemunculannya langsung terlihat intimidatif, apalagi keretanya yang bernama Big Alice secara cepat menempel di kereta Snowpiercer. Dari situ, kita pun bisa memberikan kesimpulan bahwa ia akan memainkan peran antagonis yang cukup menantang.

Tanpa bisa dipungkiri, kehadiran Sean Bean sebagai Mr. Wilford membuat serial ini lebih memikat dan memberikan tensi konflik yang lebih tinggi. Sosoknya terlihat lebih dari karakter penjahat biasa. Dirinya sangat cerdas, karismatik, namun di sisi lain digambarkan sebagai seorang yang kejam serta ambisius.

Terlepas dari sosok Mr. Wilford, konflik di antara penumpang kelas sosial atas dan kelas sosial bawah sudah tidak terlalu ditonjolkan lagi dalam musim kedua ini.

Selain karena gerakan revolusi dari Layton (Daveed Diggs) dan kelompok Tailies berhasil dilaksanakan, hampir semua penghuni Snowpiercer pun sekarang seperti mempunyai “musuh bersama” dengan adanya kehadiran Big Alice.

Lalu, untuk intensitas di musim kedua, serial ini rasanya tidak terlalu berubah dari seri sebelumnya. Alur ceritanya masih tetap menegangkan, urutan konflik kekerasannya sangat menonjol, dan semburan darah tetap diperlihatkan dengan cara yang cukup brutal.

Snowpiercer musim kedua berjalan dengan kecepatan yang sama, hanya saja kali ini ceritanya lebih dinamis dengan berada di “trek” yang lebih baru. Para pemain utamanya juga masih tetap konsisten dan mampu mempertahankan daya tarik serial ini dengan baik sepanjang 10 episodenya. 

Para Karakter Lebih Berkembang

review snowpiecer season 2_Para Karakter Lebih Berkembang_

Snowpiercer season kedua ini harus diakui jauh lebih berkembang, baik dari segi cerita maupun para karakternya. Pada akhir musim 1, Snowpiercer diambil alih oleh kereta suplai yang lebih kecil namun lebih kuat bernama Big Alice yang membawa Mr. Wilford dan putri Melanie, Alexandra “Alex” (Rowan Blanchard).

Mr. Wilford terlihat elegan namun sangat kejam. Ia berusaha dengan licik untuk mengambil kembali kereta ciptaannya itu. Salah satu konflik utama di musim baru ini adalah pertempuran kecil yang pecah antara pengikut setia Wilford dan mereka yang berada di pihak Layton untuk mengamankan Snowpiercer.

Manipulasi licik Mr. Wilford segera dimulai, dan ia langsung mempertemukan Melanie dengan Alex, putrinya yang telah dianggap meninggal selama 7 tahun lamanya.

Kemudian, Mr. Wilford pun berusaha menyalakan kembali romansa dengan “perempuan simpanannya”, Nyonya Audrey (Lena Hall), untuk membantunya dalam mengambil alih Snowpiercer. Di musim kedua ini, banyak para karakter memiliki konfliknya masing-masing, khususnya dalam masalah romansa yang pelik.

Mantan istri Layton, Zarah (Sheila Vand) mencoba membangun kehidupan baru dengannya setelah revolusi berhasil dan ia pun mengandung anaknya Layton. Sementara itu Melanie dan insinyur Bennett, lebih terbuka tentang hubungan mereka.

Meski ada bumbu romansa, serial ini tetap dewasa dalam memperlihatkan polemik drama yang terjadi. Karena pada dasarnya, Snowpiercer menawarkan konsep cerita paska-apokaliptik yang jauh menarik daripada sentuhan dramanya. Tetapi, para karakter perempuan dalam musim kedua ini terasa lebih hidup dan mendapatkan waktu tampil yang jauh menarik perhatian.

Lebih Baik dari Musim Sebelumnya

review snowpiecer season 2_Lebih Baik dari Musim Sebelumnya_

Dengan penambahan kereta Big Alice, Snowpiercer musim kedua menawarkan teknologi baru yang menjadi salah pemicu konflik di dalam cerita.

Lalu, ada juga tambahan elemen fiksi ilmiah yang lebih segar dan berbahaya, contohnya seperti keberadaan sesosok manusia raksasa dengan tinggi lebih dari dua meter bernama Icy Bob. Sosok raksasa ini merupakan pengawal pribadi dari Mr. Wilford.

Selain itu dalam 10 episode yang diberikan, season 2 serial ini masih terasa unik dan menghibur. Dengan durasi sekitar 50 menit setiap episodenya, Snowpiercer terasa memuaskan dibandingkan seri sebelumnya dimana perkembangan karakternya menjadi lebih dalam dan berlapis.

Perbedaan yang diperlihatkan pun bukan hanya dalam aspek tersebut saja, tapi visual sinematografinya terlihat jauh lebih matang. Serial ini masih memperlihatkan suasana yang mencekam di dalam kereta maupun atmosfer paska-apokaliptik bumi yang dipenuhi gurun salju.

Pengalaman menonton Snowpiercer musim kedua bisa dibilang lebih memacu adrenalin. Serial ini cukup berhasil menjadi sekuel yang lebih baik dari seri terdahulunya dan memberikan aspek-aspek baru yang membuat ceritanya terasa segar.

Snowpiercer season kedua tampil lumayan solid dan menjadi salah satu serial dari Netflix yang wajib masuk ke dalam daftar tontonan.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram