Sinopsis & Review Sisyphus: The Myth, Perpaduan Aksi & Sains Fiksi

"Sisyphus: The Myth" menceritakan tentang seorang teknisi jenius bernama Han Tae Sul (Cho Seung Woo) yang berusaha memecahkan misteri kematian kakaknya, Han Tae San (Heo Joon Seok). Setelah diselidiki, ternyata banyak sekali teka-teki dibalik kematian kakaknya serta kehidupan orang-orang di sekitar Tae Sul.

Saat kakaknya meninggal, Tae Sul mengalami trauma yang sangat mendalam hingga harus berobat ke psikiater. Sulit bagi Tae Sul menerima kematian kakaknya. Terlebih sebelum kematian Tae San, Tae Sul sempat bertengkar dengan kakaknya itu dan mengusir sang kakak dari acara. Sejak kematian kakaknya pula Tae Sul mengalami halusinasi sehingga akhirnya diberikan obat oleh psikiaternya.

Suatu hari, Tae Sul menaiki sebuah pesawat yang hampir jatuh karena pilotnya meninggal di tempat. Sejak selamat dari kecelakaan tersebut, Tae Sul merasa bahwa kakaknya masih hidup.

Sembari memecahkan misteri tersebut, Tae Sul bertemu dengan para 'imigran' yang mengklaim mereka datang dari masa depan. Imigran-imigran tersebut adalah Kang Seo Hae (Park Shin Hye), Presiden Park (Sung Dong Il), dan Departemen Imigrasi yang mulai mengejar dan menanyainya.

Kang Seo Hae mengklaim dirinya datang dari masa depan untuk menyelamatkan Tae Sul. Seo Hae datang dengan sebuah koper. Setelah diselamatkan oleh seseorang yang bernama Choi Jae Sun (Sun), Seo Hae akhirnya bisa bertemu dengan Tae Sul.

Setelah dikejar-kejar musuh, polisi, serta Departemen Imigrasi, akhirnya mereka berdua setuju untuk bekerjasama dengan Asia Mart yang dipimpin oleh Presiden Park.

Selain tentang penyelamatan Tae Sul dan misteri kematian kakaknya, Sisyphus: The Myth juga menceritakan bahwa dalam waktu dekat akan terjadi serangan nuklir di Korea Selatan. Semua orang akan meninggal terkecuali orang-orang yang ada di dalam bunker.

Ada banyak orang dari masa depan yang ingin kembali ke masa lalu menggunakan mesin waktu buatan Han Tae Sul yang diberi nama the uploader. Inilah kenapa Han Tae Sul menjadi kunci utama di dalam serial dan alasan kenapa nyawanya selalu terancam.

Alur drama ini akan terasa cukup asing bagi para penggemar drama Korea. Karena, selain melibatkan alur yang maju mundur, ceritanya juga cukup membingungkan karena terdapat beberapa clue dan teka-teki yang membingungkan.

Namun, semakin mengikuti cerita, kamu akan makin paham bahwa yang harus dipecahkan bukan hanya tentang siapa yang jahat dan siapa yang baik atau apakah Tae San benar-benar meninggal. Para pemeran di dalam drama ini saling memengaruhi masa depan satu sama lain dan berusaha agar mereka ada di posisi aman serta selamat.

Bisakah Kang Seo Hae menyelamatkan Han Tae Sul dari ancaman orang disekitarnya, sekaligus menyelamatkan dunia? Dan apakah misteri yang sesungguhnya dari drama Sisyphus: The Myth ini?

Drama Misteri, Aksi, Fiksi Ilmiah, dan Distopia

Film Korea dengan tema yang cukup dark sudah lumayan banyak, akan tetapi, serial drama Korea tidak begitu. Biasanya, draKor didominasi oleh tema percintaan, persahabatan, dan keluarga. Walau ada juga yang ber-genre thriller, psikologi, atau horor, tetap saja selalu ada bumbu cintanya.

Namun, beberapa tahun terakhir ada tren baru dalam genre drama Korea yang ternyata melejit (berarti disukai oleh penonton), terutama dalam genre thriller, aksi, dan misteri. Selain unsur misteri, biasanya tema drama yang sedang naik daun juga menyangkut pembunuhan, atau ada unsur polisi dan kejaksaannya.

Beberapa drama dengan gebrakan tersebut contohnya "Stranger (Secret Forest)" dengan bintang seperti Bae Doona dan Cho Seung Woo. Drama tersebut sukses secara komersial bahkan hingga mencapai dua season. Ada juga "Tunnel" yang sedikit berbau supranatural, "Signal", "Voice", "Suspicious Partner", dan banyak lagi drama lainnya.

Nah, Sisyphus: The Myth ini jauh berbeda dengan judul-judul di atas! Seolah-olah sedang berusaha mengadaptasi gaya Hollywood pada bagian fiksi ilmiah dan mesin waktu, kondisi tempat dan orang-orang paska perang/bencana besar, teknologi, serta perang nuklir. Mengingatkan kita pada film ber-genre distopia, "Black Mirror", bukan?

Selain itu, alur Sisyphus: The Myth terbilang kompleks dan menimbulkan pertanyaan, karena ada clue di sana-sini namun sulit sekali untuk dipecahkan. Hal-hal tersebut membuat drama yang satu ini menjadi draKor fiksi ilmiah pertama yang pernah ada. Jika kamu penggemar serial Netflix yang bisa bikin mikir keras, Sisyphus: The Myth merupakan tontonan wajib, deh!

Judul Drama ini Terinspirasi dari Filsafat Absurdisme

Kamu yang belajar filsafat mungkin pernah mendengar kata Sisyphus ini. The Myth of Sisyphus, atau dalam Bahasa Prancis Le Mythe de Sisyphe, adalah judul esai filosofis Albert Camus yang rilis tahun 1942. Esai ini membicarakan paham eksistensialisme dan absurdisme, yang konsep utamanya adalah bagaimana keabsurdan membuat hidup manusia jadi lebih 'bermakna'. Hmm, berat, ya.

Menurut Camus, manusia berusaha menjalani hidupnya sembari mencari makna. Namun, alam semesta tidak peduli dengan usaha manusia terhadap pemaknaan tersebut. Usaha manusia mencari makna dan hasil usaha yang tidak selalu sesuai inilah yang disebut Camus sebagai 'absurd'. Keabsurdan ini lantas dibandingkan dengan situasi Sisyphus, seorang karakter dalam mitologi Yunani.

Kehidupan Sisyphus bisa dibilang suatu yang 'sia-sia': Sisyphus berusaha mendorong batu yang sangat berat sampai ke puncak gunung, dan sebelum sampai puncak, batu tersebut jatuh lagi ke bawah. Begitulah seterusnya, berulang-ulang. Makanya ia dikatakan melakukan hal yang tak ada gunanya, sehingga kehidupannya sia-sia.

Pada drama Sisyphus: The Myth, ada dialog (ucapan ayah Kang Seo Hae saat mencegah anaknya kembali ke masa lalu) yang mirip dengan Sisyphus dari mitologi Yunani. Di salah satu episode drama, Ayah Seo Hae berucap, “Aku sudah melihatmu sekarat, gagal, dan mati berkali-kali saat kau kembali ke masa lalu.".

Nah, usaha Seo Hae (dan karakter-karakter lain) yang berulang kali kembali ke masa lalu untuk memperbaiki masa depan yang masih belum pasti juga lah yang menghubungkan drama dengan esai Albert Camus. Bukan hanya fiksi ilmiah ala fisika kuantum, drama ini tampaknya mengambil sisi filosofis yang cukup dalam juga, ya. Seru, nih.

Aksi Park Shin Hye yang Memukau

Kesampingkan dulu obrolan berat berbau filosofi. Untuk kamu yang suka drama aksi, Sisyphus: The Myth akan memuaskan kamu. Suka Park Shin Hye juga? Wah, semakin wajib, deh, nonton drama ini. Tapi, walaupun kamu bukan fan Park Shin Hye, kamu pasti tetap dibuat terpukau dengan aktingnya.

Di sini, Shin Hye melakukan bela diri sampai menggunakan senjata dengan sangat lihai. Keren banget pokoknya. Kapan lagi melihat ratu drama romantis menang melawan belasan pria bersenjata?

Sepanjang drama, karakter Kang Seo Hae yang diperankan Park Shin Hye tampil garang dan jagoan. Sun dan Han Tae Sul saja sampai diam tidak berkutik. Selain Kang Seo Hae, yang paling banyak aksi di dalam drama adalah pegawai Departemen Imigrasi dan anak buah Presiden Park dari Asia Mart. Semuanya pria, terkecuali Kang Seo Hae. Mantap, kan?

Peran Cho Seung Woo yang Jenius & Ramah

Jika kamu sudah khatam menonton drama Korea misteri "Stranger (Secret Forest)" dan sudah bosan melihat wajah Cho Seung Woo yang datar tanpa emosi dan senyuman, di drama Sisyphus: The Myth ini kamu akan disuguhi karakter Seung Woo yang berbeda 360 derajat.

Han Tae Sul, tokoh yang dimainkan Seung Woo, merupakan karakter yang sensitif, peduli pada orang sekitarnya, dan bersikap baik bahkan pada supirnya sendiri.

Tidak ada jejak-jejak keangkuhan pada karakter Han Tae Sul. Ia digambarkan sebagai pemuda jenius, ramah, dan tidak segan menolong orang lain. Jika karakter jenius biasanya disandingkan dengan karakter dingin, Han Tae Sul tidak memiliki seinci pun kejutekan di dalam dirinya.

Namun, Tae Sul pernah kelepasan juga. Suatu hari, Tae Sul bertengkar hingga mengusir kakaknya. Kemudian, kakaknya tersebut dinyatakan meninggal. Hal ini membuat kejiwaan Tae Sul terguncang dengan penyesalan yang amat dalam, yang merupakan salah satu konflik utama dari serial ini.

Bagaimana? Tertarik menonton Sisyphus: The Myth? Untuk kamu yang ingin mendapatkan pengalaman baru dalam menonton drama Korea, kamu harus menonton drama produksi Netflix ini.

Tapi kamu harus bersabar sampai akhir, ya, karena plotnya yang cukup kompleks dan alur maju mundur cukup membingungkan. Bagaimana menurut kamu tentang drama ini? Ngobrol di bawah, yuk.