bacaterus web banner retina

Review & Sinopsis Signs Season 2, Butuh Konsentrasi Tinggi

Ditulis oleh Aditya Putra
Signs Season 2
3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Signs muncul dengan unsur misteri dan thriller di season pertamanya. Tapi banyak hal yang masih belum terjawab secara pasti sehingga para penontonnya pasti menunggu season kedua. Pencarian sosok pembunuh yang dilakukan Trela dan Ada dibuat menggantung di akhir dan masih banyak misteri yang perlu diungkap.

Kurang lebih setahun setelah season pertama, Signs kembali muncul dengan season kedua. Ada harapan besar agar serial ini bisa tampil dengan kemasan yang lebih baik. Kali ini serial masih berfokus pada Trela dan Ada yang ingin mencari jawaban di Owl Mountains. Seperti apa review dan sinopsisnya? Langsung simak yuk, teman-teman!

Sinopsis

  • Tahun Rilis: 2020
  • Genre: Mistery, Thriller, Drama
  • Produksi: ATM Grupa, AXN Central Europe, Telewizja Polsat
  • Jumlah episode: 8
  • Sutradara: Jakub Miszczak, Marcin Ziebinski, Monika Filipowicz
  • Pemain: Andrzej Konopka, Helena Sujecka, Michael Czernecki, Andrzej Mastalerz

Di akhir season pertama, Nina, anak dari Michel Trela diculik oleh Krysztof Sobczyk dan anak buahnya, Dorota. Sejak saat itu, Trela yang merupakan kepala kepolisian mulai mengalami perubahan dalam hidupnya. Dia menjadi seroang alkoholik dan tinggal di rumah Ada yang mencoba menutupi kelakuan Trela. Sementara itu, Ada sudah bercerai dengan suaminya.

Antoni Paszke, walikota, kehilangan rumahnya setelah disita oleh bank. Kondisi kesehatannya menurun dan dia harus menggunakan kursi roda. Dia dirawat oleh Agata dan Zofia. Kondisi yang memburuk bukan berarti menghentikan langkah Paszke di dunia politik. Dia tetap maju untuk pemilihan walikota.

Berseberangan dengan Paszke, ada Blazej yang juga mencalonkan diri untuk menjadi walikota. Popularitasnya meninggi bahkan disebut-sebut akan mengalahkan jumlah suara yang dimiliki Paszke. Terlebih dia mendapat dukungan finansial dari Kaja dan Twerski yang punya misi tersendiri untuk melanggengkan Blazej ke posisi nomor satu di kotanya.

Sementara itu, Roman masih diliputi oleh kebimbangan. Dia merasakan keraguan dengan kepercayaannya. Begitu juga dengan penemuan misterius barang-barang peninggalan Nazi di Owl Mountains yang ditinggalkan setelah perang dunia kedua berakhir. Terlebih barang-barang itu menjadi incaran banyak pihak.

Untuk menyelamatkan Nina, Trela membunuh Sobczyk yang bertindak sebagai penculik. Tindakan Trela ternyata terlihat oleh Dorota. Jonasz mengetahui kejadian itu dan mencoba untuk mengamankan barang bukti. Trela mencoba untuk mengkambinghitamkan Jonasz. Ada melakukan investigasi dan menemukan bahwa pembunuh dari Sobczyk adalah Trela.

Kejadian anak yang hilang kembali terjadi di Owl Mountains. Nina berhasil diselamatkan, tapi harus dibayar dengan hilangnya Kasia, anak dari Pawel. Selain itu ada juga sepasang suami-istri yang menghilang. Zofia yang masih sedih kehilangan sang anak, meyangka anak yang hilang merupakan anaknya sendiri yaitu Laura. Padahal Laura dinyatakan sudah meninggal.

Banyaknya keanehan mulai membuat warga berpikir bahwa kota kecil mereka dikutuk. Polisi terus menginvestigasi kasus Kasia. Mereka mencurigai Eliza dan Adam yang tiba-tiba muncul di kota untuk meneliti tentang pesawat UFO Nazi. Sementara itu, warga lainnya semakin merasakan ketakutan karena kejadian di masa lalu terulang lagi.

Hari pemilihan walikota semakin dekat. Paszke dan Blazej bersaing untuk posisi nomor satu di kota. Padahal di kota itu masih banyak misteri yang belum terungkap. Keberadaan orang-orang yang terlibat dalam masalah-masalah di kota itu menyembunyikan sesuatu lengkap dengan motivasi berbeda-beda.

Banyak Subplot

Kemunculan Signs season pertama disambut dengan positif di awal tapi banyak yang mengeluhkan ceritanya yang rumit. Masalah utamanya adalah pemakaian subplot yang terlalu banyak. Bahkan subplot itu terkesan nggak penting-penting amat dan seperti ditempelkan begitu saja. Hal yang sama terulang di season kedua.

Karakter baru bermunculan di season kedua, begitu juga dengan karakter-karakter lain yang punya peran signifikan di dalam plot. Hanya saja, kemunculan karakter-karakter yang ada terasa berantakan. Di satu episode, mereka akan punya peran besar dalam cerita tapi kemudian menghilang. Di episode lain tiba-tiba muncul lagi kemudian tenggelam nggak dipergunakan lagi.

Serial ini terbagi ke dalam banyak fokus. Ada pencarian anak hilang, pembunuhan yang belum terpecahkan, pemilihan walikota, sekte, sampai pencarian harta karun. Bisa dibayangkan betapa banyaknya subplot tersebut dan betapa sulitnya untuk menghubungkan semua dalam sebuah cerita yang berkesinambungan.

Banyaknya subplot membuat serial ini terasa nggak mengetahui akan fokus pada cerita yang mana. Mungkin ada ambisi untuk memperlihatkan benang merah antara masalah karakter satu dan lainnya untuk membuat konflik yang memuncak. Tapi hal itu nggak terjadi, yang ada adalah subplot yang ada kebanyakan mengganggu dan membuat kebingungan.

Penggunaan Splitscreen

Signs season kedua ada beberapa adegan yang perlu memunculkan kejadian-kejadian di masa lalu. Alih-alih mengubah tone atau menggunakan tulisan untuk membuat penonton mengerti, penggunaan splitscreen yang dipilih. Layar dibagi menjadi dua bagian untuk menunjukkan kejadian yang terjadi pada saat ini dan kejadian pada masa lalu.

Penggunaan splitscreen ini bukannya membantu tapi malah menganggu. Kehadirannya yang tiba-tiba tanpa transisi mulus dilengkapi dengan musik sebagai latarnya merusak suasana yang sedang mendalami misteri. Perubahan mood yang drastis itu nggak menolong serial ini untuk tampil berbeda walau niatannya untuk mendukung pengembangan cerita.

Beberapa Twist Menarik

Di tengah banyaknya cerita yang bertabrakan dan menumpuk, Signs mempunyai beberapa twist menarik yang layak diapresiasi. Trela yang membunuh Sobczyik dan mencoba menghilangkan barang bukti agar dia nggak dihukum. Hal itu membuat Dorota bersikap agresif ketika ada Trela di sekitarnya, terlebih Dorota menyaksikan tindakan Trela.

Lalu ada Nina yang akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat. Dia kemudian bekerja sebagai pegawai di sebuah rumah sakit jiwa di tempat Dorota dirawat. Dorota diceritakan punya masalah mental, dengan kecerdasan anak berusia enam tahun. Kehadiran Nina di rumah sakit itu bukannya tanpa alasan melainkan membalaskan dendam pada Dorota.

Twist menarik terakhir adalah Paszke yang di season kedua mengalami masalah kesehatan dan harus menggunakan kursi roda. Karakter ini berhasil membuat penonton empati di awal tapi kemudian malah bikin sebal. Terutama ketika cerita mulai memasuki ranah politik dan kelakuan orang-orang di dalamnya.

Menyisakan Lebih Banyak Pertanyaan

Menuju akhir season kedua, kita akan disuguhi oleh beberapa pertanyaan. Ke manakah sebenarnya Kasia? Apa tujuan sebenarnya Kaja dan Twerski dalam mendukung Blazej? Apa maksud dari adegan tentara dan UFO Nazi? Siapakah yang akan memenangkan walikota? Selain itu, ada pula kemunculan karakter baru yaitu Felix yang misterius.

Banyaknya pertanyaan di season kedua hanya beberapa yang berhasil terjawab. Sementara sisanya dibiarkan menggantung begitu saja, persis seperti akhir dari season pertamanya. Alih-alih menjawab semua misteri yang disuguhkan, serial ini lebih memilih untuk menyisakan lebih banyak pertanyaan.

Signs punya ambisi besar dengan banyak memasukkan unsur dalam serialnya. Untuk itulah Butuh konsentrasi tinggi kalau mau nonton serial ini. Dengan episode berdurasi cukup panjang dan hampir menyentuh delapan jam di season kedua, siap-siap saja untuk berpikir keras dalam mengikuti serial ini. Tertantang buat nonton? Coba bagikan kesanmu di kolom komentar, teman-teman!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram