Sinopsis & Review Film Shattered, Melawan Psikopat Gila

Bertemu dengan seseorang yang sefrekuensi sepertinya menjadi hal yang asyik ya? Apalagi saat status kita menyandang single. Selain bisa tukar pikiran, siapa tahu orang tersebut bisa menjadi jodoh kita. Nah, tapi kalau ternyata orang yang sudah kita percaya itu berubah menjadi psikopat gila? Apa yang akan kalian lakukan?

Baca Juga: 20 Film dengan Karakter Psikopat Terbaik di Dunia

Seperti itulah kira-kira garis besar film Shattered karya sutradara Luis Prieto yang skenarionya ditulis oleh David Loughrey. Film dengan genre thriller ini rilis di awal tahun ini mengajak beberapa aktor dan aktris seperti Cameron Monaghan, Frank Grillo, Lily Krug, John Malkovich dan lainnya.

Sinopsis

Chris (Cameron Monaghan) merupakan seorang IT freak yang karirnya sudah di puncak, ia mengambil pensiun dini lebih awal mengingat kekayaan yang ia punya sudah bisa mencukupi hidupnya hingga ia tua nanti. Namun tak sejalan dengan karirnya yang berjalan dengan mulus, kehidupan percintaannya kacau balau.

Chris sudah menikah dengan seorang wanita bernama Jamie (Sasha Luss) dan memiliki seorang anak perempuan manis. Namun karena ketidakcocokan satu sama lain, Chris dan Jamie akhirnya memutuskan untuk berpisah, dan proses pemberkasan sedang berlangsung, meski demikian Jamie tetap sayang pada Chris.

Suatu malam setelah berolahraga, Chris mendatangi sebuah supermarket untuk belanja. Disana ia bertemu dengan seorang gadis yang kebingungan memilih wine bernama Skyler (Lily Krug). Chris yang punya hobi mengoleksi wine lantas menawarkan bantuan, bahkan ia mengajak Sky pulang bersamanya.

Saat sampai di apartemen Sky dan Chris hendak kembali pulang, Chris melihat Sky diam mematung di depan sebuah kamar. Saat ditanya, Sky mengatakan bahwa sebenarnya ia tidak ingin pulang karena teman sekamarnya, Lisa (Ash Santos) sedang dalam keadaan gila. Mendengar hal itu, Chris menawarkan ia untuk datang ke rumahnya.

Berangkat dari kejadian tersebut, hubungan Chris dan Sky jadi lebih dekat, mereka menghabiskan malam bersama. Namun keesokan paginya, Chris menemukan Sky sudah tidak ada di kamarnya. Sky pulang ke apartemennya, disana ia bertengkar dengan Lisa yang ternyata adalah kekasihnya.

Chris mencari keberadaan Sky di tempat kerja yang sempat Sky sebutkan. Ia merupakan seorang bartender di sebuah kafe, saat berhasil menemukan Sky, Chris lantas menghabiskan waktu bersama di kafe tersebut. Saat hendak pulang, Chris dihajar oleh pria yang mencoba mencuri mobilnya hingga kakinya patah.

Merasa bersalah, Sky akhirnya menawarkan bantuan untuk menjadi perawat pribadi Chris ketimbang harus menyewa perawat lainnya yang tidak ia kenal. Termakan bujuk rayu Sky, Chris mengiyakan hal itu bahkan memberi tahu passcode rumahnya pada Sky. Ia senang Sky ada di sana bersamanya.

Saat Chris beristirahat, Sky pergi kembali ke apartemennya. Disana ia kembali bertengkar dengan Lisa namun berakhir dengan make-up seks. Saat Chris terbangun, ia bingung karena ponselnya tidak ada di tempatnya, ia juga mencari Sky yang tidak ada dirumah. Chris lantas terkejut melihat berita bahwa Lisa meninggal.

Begitu Sky pulang ke rumah, Chris lantas menanyakan perihal kabar tersebut, namun seolah tak terjadi apa-apa, Sky terus memakan ayam goreng yang baru ia beli tanpa menghiraukan pertanyaan Chris. Sky pun lantas mengatakan bahwa ialah yang membunuh Lisa, Chris kaget dan mengusir Sky, namun Sky berhasil melumpuhkannya.

Chris dibekap dan diikat di kursi sehingga ia tidak bisa kabur kemana-mana, terlebih rumah canggih Chris yang semua sistem keamanannya ada di ponsel miliknya sudah ada di tangan Sky. Ia lantas membor kaki Chris guna mendapatkan seluruh sandi untuk masuk ke rekening bank supaya Sky bisa menguras semua isi tabungan Chris.

Keesokan paginya hal yang sama dilakukan Sky, kini ia meminta Chris untuk melakukan meeting online dengan pemegang saham dan perantaranya guna melikuidasi seluruh saham yang ia punya untuk Sky gunakan membuka usaha barunya. Hal itu tak sengaja terlihat oleh Ronald (John Malkovich) dari apartemen.

Ronald merupakan pemilik apartemen tempat tinggal Lisa, dan ia tahu semua cerita Lisa juga Sky. Sky yang ternyata sudah mengamati hidup Chris selama ini sebelum melakukan aksinya lewat teropong, lupa untuk membawa teropong tersebut. Saat Ronald ke kamar Lisa untuk membereskan semua barang, ia mengintip teropong itu.

Ronald segera mengunjungi kediaman Chris, namun saat menemukan Chris yang terikat, ia mau menolongnya hanya dengan adanya imbalan. Tindakan Ronald ternyata kalah cepat, karena Sky kembali ke rumag begitu Ronald mengaktifkan alarm saat memecahkan kaca untuk masuk. Ronald pun dibunuh.

Selagi membunuh Ronald, Chris mendapat kesempatan untuk kabur, namun tertangkap kembali oleh Ayah tiri Sky, Sebastian (Frank Grillo) yang menemukan Chris sedang berusaha kabur. Chris akhirnya disekap dan ibu jarinya dipotong untuk memberi mereka akses mengambil alih surat obligasi senilai $ 14 juta.

Tak lama setelah itu, istri dan anak Chris yakni Jamie dan Willow datang untuk berkunjung. Mereka menemukan rumah dalam keadaan kosong karena semua sudah dijual oleh Sky. Tak sempat melarikan diri, Jamie dan Willow pun disekap oleh Sky dan Sebastian bersama dengan Chris, setelah itu mereka pergi untuk mengambil surat obligasi.

Kini kesempatan kabur kembali ada, Chris memanfaatkan anaknya untuk masuk ke celah ventilasi untuk membuka pintu sehingga mereka bisa kabur, tepat bersamaan dengan kembalinya Sky dan Sebastian yang gagal mengambil surat obligasi karena surat itu ditahan oleh Jamie untuk jaminan tunjangan perceraian.

Saat kembali, Chris mulai menyerang Sebastian dan Sky. Sky yang hendak menembak Chris malah menembak balik Sebastian karena tidak sabar dan merendahkannya. Dalam keadaan chaos, Chris melumpuhkan Sky dan merebut ponselnya untuk memberi akses ke semua sistem di rumah. Memanfaatkan hal itu ia akhirnya bisa menghabisi nyawa Sky.

Karakter Sky

Awal film kalian akan terpesona dengan pesona Sky, mengingat dirinya muncul sebagai gadis polos yang butuh bantuan dan super baik dan pengertian. Ini membuat Chris jatuh hati padanya. Bukan hanya Chris, kita pun penontonnya akan setuju apabila gadis manis itu bisa berjodoh dengan Chris.

Namun begitu masuk ke menit 30, semua sifat asli Sky terbongkar. Selain manipulatif, ia merupakan psikopat jahat yang doyan menyiksa orang lain bahkan hingga menguras semua harta Chris. Membunuh pun bukan hal berat baginya. Penonton benar-benar dibuat hipertensi oleh tingkah laku Sky.

Ironi

Seperti yang kita tahu, Chris merupakan seseorang yang ahli dalam dalam bidang IT khususnya dalam sistem keamanan di rumah yang kerap digunakan oleh para orang kaya di kediamannya dengan aplikasi buatannya yakni Watch Dog. Tujuannya adalah menghalangi dan membuat orang seperti Sky bisa masuk ke rumah.

Ironinya, sistem canggih yang dibuat Chris malah menjebaknya sendiri di kediamannya bahkan sampai jatuh ke tangan Sky yang membuat rumah Chris layaknya neraka bagi dirinya sendiri. Chris tidak bisa kabur kemana-mana, bahkan kalau kabur pun semua terekam dan Chris tidak bisa melarikan diri lebih jauh.

Piawai

Luis Prieto bersama dengan penulis skenario ini, David Loughrey, sama-sama ahli dalam membuat plot roller coaster supaya emosi para penonton ikut terbawa mulai dari iba, sampai ingin ikut menghabisi nyawa Sky. Tak hanya itu, bagian ending saja belum tentu banyak orang yang bisa menebak plotnya.

Willow si anak perempuan cilik dari pasangan Chris dan Jamie lah yang membunuh Sky! Namun rasa puas penonton menyaksikan Sky tewas harus berakhir sampai disitu. Padahal besar kemungkinan, para penonton bisa melihat Sky tewas dengan keadaan yang menderita lebih dulu, setimpal dengan apa yang ia perbuat pada Chris.

Film berdurasi 92 menit boleh banget jadi rekomendasi film di akhir pekan kalian. Menonton bersama dengan teman saja ya, jangan sama keluarga mengingat film ini memiliki beberapa adegan panas yang sudah pasti jadi canggung apabila ditonton bersama dengan relasi kalian. Showpoiler memberi skor 3.7/5 untuk film Shattered.