Review & Sinopsis Sex and The City, 'Friendship Never Ends'


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Melihat dan mendengar judul filmnya pasti kalian sudah mikir kemana-mana. Well, ya meski di beberapa adegan dalam film sudah pasti ada hot scene, tapi tidak melulu setiap menitnya adegan panas tersebut! Film ini menceritakan bagaimana kehidupan para sosialita di New York yang sudah berteman dari zaman dulu kala. Adalah Carrie, Sam, Miranda, Charllote.
Meski cerita berotasi pada 4 sosialita diatas, namun cerita dalam film ini lebih berfokus kepada kehidupan Carrie antar 3 teman baiknya berikut kekasih Carrie, Ben. Film ini merupakan film pertama dari series Sex and The City yang tayang lebih dulu pada tahun 1998 di channel HBO.
3 hari penayangannya, film ini mampu meraup untuk sebesar $ 53 juta! What a fantastic one! Penasaran gimana hebohnya kehidupan para sosialita itu? Check it out!
Sinopsis

Tahun Rilis | 2008 |
Genre | Adult, Adventure, Comedy, Drama, Erotic, Friendship, Romance, Slice of Life |
Sutradara | Michael Patrick King |
Pemeran | ∙ Sarah Jessica Parker ∙ Kim Cattrall ∙ Kristin Davis ∙ Cynthia Nixon ∙ Chris Noth |
Review | Baca di sini |
Carrie (Sarah Jessica Parker) adalah seorang penulis buku terkenal. Seluruh buku yang jadi karya Carrie selalu laris dipasaran. Kehidupan Carrie juga segemilang karirnya. Bertemu dengan Ben, dikelilingi 3 teman baiknya yang selalu ada buat dirinya membuat Carrie merasa hidupnya sudah bahagia. Hanya kurang 1. Menikah! Yak, ini misi terakhir Carrie.
Awalnya Carrie tidak terlalu memikirkan soal pernikahan. Namun karena suatu waktu dirinya bersama Sam, Charlotte dan Miranda datang ke sebuah pelelangan perhiasan. Semua pikiran mengenai pernikahan tiba-tiba timbul di pikiran Carrie. Belum lagi saat itu, Ben membelikan mansion mewah di jantung kota New York untuk ditempati bersama. Semakin membuat Carrie yakin menikahi Ben.
Mendengar hal itu, Ben mengiyakan permintaan Carrie untuk menikah. Namun semua menjadi berantakan setelah Miranda yang saat itu sedang bertengkar dengan suaminya mengatakan kepada Ben kalau pernikahan akan menghancurkan hubungannya dengan Carrie. Ben yang saat itu siap menjadi drop. Sebagai catatan, pernikahan ini adalah pernikahan ke 3 Ben dan dia tidak mau Carrie jadi korban lagi.
Di saat semua persiapan sudah selesai, Carrie dengan gaun pengantinnya yang super cantik sudah siap di dalam ruang resepsi, Ben malah tidak datang dengan alasan tidak siap. Setelah itu Ben sadar kalau ucapannya salah dan ingin kembali ke gedung resepsi. Terlambat, Carrie yang sudah sakit hati pergi meninggalkan Ben tanpa status yang jelas.
Sam, Charlotte dan Miranda yang saat itu merasa kasihan dan ikut bersedih akhirnya mengajak Carrie untuk berlibur ke Meksiko, resort yang seharusnya jadi tempat bulan madunya dengan Ben. Sam, Char dan Miranda membuat semua jadwalnya berubah menjadi acara untuk mereka berempat. Awalnya Carrie menolak namun akhirnya Carrie setuju untuk ikut meski di Meksiko dirinya hanya berdiam diri.
Setelah liburan selesai, Miranda mengajak Carrie untuk makan malam bersama. Di sana dia mengatakan bahwa kemungkinan besar pernikahan Carrie dan Ben gagal adalah karena perkataannya kepada Ben di malam Carrie dan Ben mengabarkan berita pernikahan mereka. Bagai disambar kilat, Carrie naik pitam dan meninggalkan Miranda kebingungan. Carrie murka.
Namun akhirnya Carrie mau memaafkan Miranda dan mulai menata hidupnya kembali. Dibantu asisten barunya, Louis, dirinya menjadi Carrie sedia kala. Louis juga lah yang membantu Carrie untuk mendapatkan kembali cinta Ben. Ben menyesal melakukan hal ceroboh seperti itu dan akhirnya Ben dan Carrie menikah dengan budget super sedikit tanpa ada resepsi mewah yang sebelumnya Carrie inginkan.
Sohib Sehidup Semati

Two thumbs up untuk Samantha, Charlotte dan Miranda. Mereka bertiga selalu ada untuk Carrie dimanapun dan kapanpun Carrie membutuhkan mereka.
Dalam film, Sam bekerja sebagai publikasi dengan kerjaan seabreg, Charlotte adalah ibu rumah tangga yang mengurus anaknya dan Miranda adalah pengacara super sibuk. Namun mereka masih sempat untuk meluangkan waktu untuk menemani Carrie.
Di kehidupan nyata, jarang loh ada persahabatan seperti mereka. Coba saja kalian hitung, berapa banyak teman kalian yang masih ada sekarang untuk menampung keluh kesah kalian? Pasti kebanyakan dari teman-teman kalian sudah sibuk dengan kehidupannya masing-masing, meski ada sih yang tidak seperti itu. Beruntung banget kalau kalian masih punya teman setipe Sam, Char dan Miranda.