showpoiler-logo

Sinopsis & Review Seven Psychopaths (2012), Cerita Para Psikopat

Ditulis oleh Aditya Putra
Seven Psychopaths
4
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Seorang penulis memiliki berbagai cara untuk mencari inspirasi tulisannya. Bisa itu mengadaptasi dari pengalaman pribadi, bisa juga dari fiksi yang berasal dari imajinasinya. Proses mencari inspirasi itu terkadang berjalan nggak sesuai dengan harapan.

Salah satu rintangan yang sering dihadapi penulis adalah writer’s block, momen ketika penulis mengalami kebuntuan dalam menulis.

Ada banyak cara untuk mengatasi writer’s block. Hal yang pertama dilakukan biasanya mengambil rehat terlebih dahulu. Tentu saja cara seorang penulis dalam mengatasi kebuntuan bisa berbeda dengan penulis lain.

Di film Seven Psychopaths, seorang penulis mengalami kebuntuan ketika menulis cerita tentang psikopat. Dia memilih cara yang nggak biasa untuk mengalami kebuntuan itu.

Baca juga: Sinopsis & Review Run (2020), Terjebak Bersama Ibu Psikopat

Sinopsis

Sinopsis

Marty adalah seorang penulis asal Irlandia yang tinggal di Los Angeles. Dia ingin menyelesaikan tulisannya yang berjudul Seven Psychopaths tapi yang baru diselesaikan hanya judulnya saja.

Tulisan buatannya itu nggak ingin menggambarkan psikopat seperti biasanya yang kerap saling menodongkan pistol pada satu sama lain.

Billy, teman dari Marty, merupakan seorang aktor yang nggak begitu laku. Sehari-hari dia bekerja sama dengan rekannya, Hans yang religius, untuk mencuri anjing orang lain.

Mereka berdua akan mengembalikan anjing pada pemiliknya lalu meminta uang. Hans menggunakan uang dari tindakan jahatnya itu untuk membiayai pengobatan kanker istrinya, Myra.

Marty berhasil menuliskan seorang psikopat bernama Quaker. Quaker mencari sosok pembunuh anak perempuannya selama beberapa dekade sampai membuat sang pembunuh bunuh diri.

Billy menyarankan Marty untuk menggunakan psikopat lain, Jack of Diamonds, yang mengincar para penjahat di Los Angeles.

Marty baru memiliki dua psikopat dalam ceritanya, Billy mencoba membantu dengan memasang iklan di koran untuk mencari psikopat dan memberi mereka kesempatan bercerita.

Seorang psikopat mendatangi rumah Marty. Orang itu bernama Zachariah Rigby. Zachariah menceritakan bahwa dia adalah psikopat yang membunuh para psikopat lain bersama seorang rekannya.

Beberapa psikopat yang pernah dibunuh adalah Texarkana Moonlight Murders, Cleveland Torso Killers dan Zodiac Killer. Zachariah rela kisahnya ditulis Marty dengan syarat khusus.

Billy dan Hans mencuri seekor anjing Shih Tzu bernama Bonny. Ternyata, Bonny merupakan anjing milik gembong kriminal, Charlie Costello.

Anak buah Charlie di bawah pimpinan Paulo berhasil menemukan petunjuk yang menghubungkan mereka pada Hans. Mereka mengancam akan membunuh Marty dan Hans tapi Jack of Diamonds datang dan membunuh anak buah Charlie.

Charlie berhasil menemui Myra di tempat pengobatan kanker. Charlie membunuh Myra karena nggak mau memberi keterangan tentang Bonny. Billy menemui Angela, pacarnya yang juga pacar dari Charlie. Billy menceritakan bahwa dialah yang menculik Bonny.

Angela menghubungi Charlie untuk memberi tahu tindakan Billy. Mengetahui Charlie sudah membunuh Myra, Billy pun menghabisi Angela.

Charlie mendatangi rumah Billy dan menemukan banyak kartu. Tapi dari banyaknya kartu, hanya kartu Jack yang nggak ada. Dia pun menyadari bahwa Billy sebenarnya adalah Jack of Diamonds.

Marty, Billy dan Hans meninggalkan Los Angeles dengan membawa Bonny. Hans mengaku bahwa dia adalah The Quaker. Marty menuliskan cerita itu berdasarkan keterangan dari Billy.

Marty, Billy dan Hans membuat sebuah kamp di wilayah gurun untuk menghindari Charlie. Billy menyarankan agar tulisan Seven Psychopaths diakhiri dengan tembak-tembakan antara para psikopat dengan anak buah Charlie.

Siapakah psikopat lain yang akan masuk ke dalam tulisan Marty? Bagaimana juga akhir dari tulisannya? Akankah menyajikan tembak-tembakan yang nggak dia inginkan di awal?

Menggunakan Banyak Karakter

Menggunakan Banyak Karakter

Ada banyak karakter yang muncul ke layar selama Seven Psychopaths berlangsung. Walau begitu, sosok Marty, Billy dan Hans-lah yang menjadi nyawanya.

Munculnya banyak karakter nggak dibuat secara asal-asalan melainkan dipicu oleh motif yang kuat. Satu karakter akan muncul kemudian tewas. Lalu ada karakter baru lagi yang membawa masalah baru, kemudian tewas.

Munculnya banyak karakter berpotensi membingungkan penonton. Martin McDonagh yang menjadi sutradara sekaligus penulis skenario film ini mencoba mengatasi permasalahan itu dengan cara yang sederhana.

Para psikopat nggak dihadirkan secara sporadis, cukup dengan adegan yang membuat kita mengingat kegilaan apa yang mereka lakukan.

Marty, Billy dan Hans mendapatkan pendalaman karakter yang kuat dengan menunjukan siapa mereka dan bagaimana mereka harus menjadi penggerak plot.

Karakter-karakter lain diberi pendalaman secukupnya supaya nggak menghilangkan fokus utama yaitu penyelesaian tulisan Marty. Hebatnya third act di film ini nggak kehilangan pace-nya yang terus dipacu.

Perpaduan Komedi Gelap dan Crime

Perpaduan Komedi Gelap dan Crime

Seven Psychopaths memadukan komedi gelap dan crime. Bagi yang sudah mengetahui sepak terjang McDonagh tentu nggak akan kaget karena dia pernah melakukannya dalam karyanya yang lain yaitu In Bruges.

Seven Psychopaths terasa jauh lebih rumit tapi nggak kehilangan esensi menyenangkan yang selalu terasa dalam karya-karya McDonagh. Karakter Charlie menjadikan film memiliki unsur crime sebagaimana dia adalah bos dari kelompok kriminal.

Sementara itu, komedi gelap yang ditampilkan dalam film ditempatkan di momen-momen yang nggak bisa diprediksi. Contohnya adalah ketika ada dua psikopat bertemu di sebuah ruangan, seorang psikopat lain masuk tanpa ada perlawanan dan membunuh dua psikopat yang ada.

Ada lagi keinginan Marty memasukan psikopat beragama Buddha. Dalam ajaran Buddha membunuh binatang saja nggak diperbolehkan.

Belum lagi karakter Charlie yang sadis tapi berubah drastis menjadi penyayang ketika ada Bonny. Terasa ironis karena dia bisa begitu kejam pada manusia tapi sangat penyayang pada binatang peliharaannya.

Secara sinematografi, film ini berhasil menyajikan visual yang unik. Keindahan Los Angeles direkam dengan baik pada adegan-adegan yang melibatkan Marty.

Dan juga sisi lain dari kota itu yang masih berupa gurun dan menjadi tempat tembak-menembak. Adegan itu dikemas secara apik dengan effect yang nggak terlalu brilian tapi nuansa komedi gelapnya tetap kuat.

Memuat Banyak Referensi

Memuat Banyak Referensi

Seven Psychopaths menampilkan banyak elemen yang membuat kita familiar akan referensi-referensinya. Alur maju mundur, komedi gelap, serta banyak adegan kekerasan, mengingatkan kita pada karya-karya Quentin Tarantino.

Ada juga karakter Billy Bickle yang akan mengingatkan kita pada karakter Travis Bickle di film Taxi Driver karya Scorsese. Bahkan ada dialog ketika dia mengucapkan “How you doing” dengan aksen a la De Niro.

Adegan paling mencolok adalah adegan tembak-tembakan di gurun pasir yang akan mengingatkan kita pada adegan di film The Good, The Bad and The Ugly karya Sergio Leone.

McDonagh mungkin menjadikan karyanya ini sebagai surat cinta pada sosok-sosok yang membentuk dirinya di dunia film. Hebatnya, ciri khasnya dalam membuat cerita yang solid, gelap, tapi menyenangkan, nggak hilang sama sekali.

Seven Psychopaths merupakan film yang absurd karena menceritakan cerita di dalam cerita. Menyertakan tujuh psikopat ke dalam sebuah cerita terasa mustahil tapi McDonagh bisa melakukannya dengan baik.

Durasi selama 110 menit bukan waktu yang panjang untuk menikmati kebrutalan dan kegilaan para psikopat yang dikemas dengan menyenangkan. Film psikopat favoritmu apa guys? Tulis di kolom komentar, dong!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram