bacaterus web banner retina

Review & Sinopsis Series Loki, Pembuka Multiverse MCU Fase 4

Ditulis oleh Yanyan Andryan
Loki
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Serial Loki merupakan bagian dalam fase ke-4 Marvel Cinematic Universe (MCU), dan menjadi serial ketiga yang rilis setelah sebelumnya ada WandaVision, dan The Falcon and the Winter Soldier.

Di sini, Tom Hiddleston kembali memerankan sosok Loki, bersama dengan Owen Wilson sebagai Agen organisasi Time Variance Authority (TVA), Mobius M. Mobius, dan Sophia Di Martino sebagai varian Loki bernama Sylvie.

Serial ini bisa dibilang memberikan gagasan tentang konsep multiverse, yang menjadi tema utama MCU di fase keempat ini. Serial Loki sendiri telah ditayangkan pada layanan streaming Disney+ pada tanggal 9 Juni 2021 kemarin.

Seri ini kemudian mendapatkan respon yang sangat positif di Rotten Tomatoes dengan meraih peringkat 92%, dan nilai 7.9/10 berdasarkan 126 ulasan.

Sinopsis

Serial Loki poster_

Saat Pertempuran New York di tahun 2012, versi alternatif Loki melarikan diri menggunakan Tesseract, yang di dalamnya berisikan space stone. Loki kemudian berada di Gurun Gobi, Mongolia, dan ditemukan oleh Hunter B-15 bersama pasukannya dari Time Variance Authority (TVA), sebuah organisasi pemantau garis waktu.

Lalu, Loki ditangkap oleh mereka karena kabur dari Pertempuran New York sekaligus ia telah menciptakan garis waktu baru. Hunter B-15 mengatur ulang garis waktu di Gurun tersebut, dan membawanya ke depan hakim TVA, Ravonna Renslayer, untuk diadili atas kejahatannya mengacaukan “Sacred Timeline” alias Garis Waktu Sakral.

Di depan hakim Ravonna, varian dari Loki ini mengatakan kepadanya bahwa seharusnya yang dihukum adalah Avengers, dimana mereka telah melakukan time travel untuk muncul kembali di Battle of New York di tahun 2012.

Namun, Ravonna justru mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Avengers memang seharusnya terjadi, tetapi tindakan kabur yang dilakukan oleh Loki adalah kejahatan garis waktu.

Agen TVA, Mobius M. Mobius, kemudian membawa Loki ke ruangannya, dan memperlihatkannya Layar Waktu tentang kejahatan-kejahatan yang pernah dilakukan olehnya di masa lalu. Ia juga menunjukkan kepada Loki jika di masa depannya, ia secara tidak sengaja menyebabkan ibu angkatnya, Frigga, tewas di Asgard karena dibunuh oleh Dark Elves.

Selanjutnya, Loki berusaha melarikan diri dari TVA, namun naas ia tidak bisa mengeluarkan kekuatan sihirnya. Lalu, ia kembali ke Layar Waktu, dan mencoba untuk menonton dirinya yang ada di masa depan. Loki menemukan dirinya tewas di tangan Thanos, dan perjalanan tentang kehidupannya pun seketika berakhir di momen itu juga.

Selepas menyaksikan dirinya di masa depan, Loki bertemu lagi dengan Mobius, dan sepakat untuk membantunya dalam memburu varian Loki lainnya yang telah melakukan kejahatan terhadap Garis Waktu Sakral.

Lalu, Loki menawarkan diri kepada Mobius untuk bisa bertemu dengan Time-Keepers alias Para Penjaga Waktu yang menciptakan TVA, dan Sacred Timeline.

Mobius menolak rencana Loki karena ia masih belum percaya dengannya karena latar belakangnya yang sering berkhianat. Beberapa waktu kemudian, Loki menyimpulkan jika Varian dari dirinya selalu bersembunyi di dekat peristiwa apokaliptik, dimana tindakan apapun tidak akan berpengaruh terhadap garis waktu.

Setelah mengunjungi peristiwa Pompeii di tahun 79 Masehi, Loki dan Mobius lalu pergi menuju tahun 2050 di Kota Alabama, Amerika Serikat, yang sedang terkena badai. Di sebuah supermarket, keduanya diserang oleh Varian yang merasuki Hunter B-15, dan beberapa orang yang selamat di tahun tersebut.

Saat bertemu dengan Loki, Varian ini menunjukan identitas aslinya sebagai Loki versi perempuan, yang kemudian dikenal dengan nama Sylvie.

Loki berusaha membujuk Sylvie untuk menghancurkan Time-Keepers bersama-sama, tapi usulan itu ditolak olehnya. Sylvie kemudian mengaktifkan alat reset waktu milik TVA, dan akhirnya membuat Garis Waktu Sakral bercabang sehingga berantakan.

Penuh Misteri dan Kejutan

Penuh Misteri dan Kejutan_

Episode pertama serial ini dibuka dengan sedikit adegan dari Avengers: Endgame, dimana Loki langsung kabur menggunakan Tesseract setelah adanya momen rusuh antara sesama anggota Avengers.

Selepas ditangkap oleh TVA, Loki kemudian mengetahui jika dirinya adalah varian, seorang yang menyimpang dari garis waktu yang ditetapkan oleh trio misterius Penjaga Waktu.   

Biasanya, TVA langsung “mengeliminasi” para varian untuk melindungi Garis Waktu Sakral agar tidak menyimpang, tetapi TVA lewat Mobius punya ide lain untuk Loki.

Varian Loki yang lain ternyata telah meneror TVA dengan membunuh para agen, dan mencuri beberapa alat reset waktu milik mereka.  Keduanya lalu bekerjasama mencari varian tersebut dalam sebuah perjalanan waktu yang menantang.

Serial Loki ini selanjutnya memiliki banyak kejutan cerita yang sangat menarik untuk fase keempat MCU ini. Selain organisasi TVA yang misterius, ada juga konsep multiverse, Garis Waktu Sakral, hingga kemunculan “He Who Remains” alias varian Kang the Conqueror sebagai orang yang dibalik organisasi TVA.

Selama 45 menit di tiap episodenya, segala misteri tentang hal tersebut kemudian dirangkai dalam sebuah alur cerita yang seru, dan berkesinambungan secara solid.

Selain itu juga, serial ini memadukan beragam genre yang membuat jalan ceritanya sangat tidak membosankan. Saat momen petualangan antara Loki, dan Mobius, kita bakal merasakan tema buddy cop yang cukup kental dengan rasa yang penuh jenaka.

Dari situ, serial ini kemudian beralih ke tema fiksi ilmiah ketika Loki dengan variannya yang bernama Sylvie, memulai perjalanannya bersama-sama untuk menghancurkan Para Penjaga Waktu. Momentum di antara keduanya menghadirkan jalan cerita yang bergerak secara luar biasa, dan penuh kejutan.

Hubungan Antar Karakter Penuh Daya Tarik

Hubungan Antar Karakter Penuh Daya Tarik_

Hubungan antara Loki (Tom Hiddleston), dan Sylvie (Sophia Di Martino) menjadi lebih intim di setiap episodenya. Kedekatan yang diperlihatkan keduanya tidak bisa dipungkiri berhasil membentuk daya tarik terhadap keseluruhan serial Loki ini.

Lalu, karakter Loki di sini terlihat jauh lebih mendalam dari apa yang ia perlihatkan di film Thor, dan Avengers. Hiddleston mempunyai banyak waktu, dan momen untuk menumbuhkan karakternya sebagai Loki selama 6 episode, dan hal tersebut berjalan dengan sangat memuaskan.

Dalam serial Loki, kita benar-benar bisa melihat bahwa sang “God of Mischief” ini pembohong yang sangat ulung, dan narsistik. Pada awalnya, ia begitu fokus pada dirinya sendiri sehingga tidak ada hal lain yang lebih penting.

Pertemuannya dengan Mobius (Owen Wilson), dan benih romansanya dengan Sylvie, membuat pandangannya mulai berubah terhadap tujuan hidupnya.

Saat Sylvie terjun ke dalam amarahnya untuk membunuh “He Who Remains”, dan menghancurkan TVA, Loki malah bergerak ke arah yang lebih bijak untuk mempertimbangkan rencananya agar tidak terjadi perang multiverse.

Sophia sebagai Sylvie pun layak diapresiasi dalam memainkan karakternya itu. Sama seperti Loki, ia mempunyai watak yang kurang lebih sama, namun sedikit pendendam dan, pemarah.

Intrik drama yang perlihatkan oleh serial ini berjalan solid, karena didukung oleh para pemain yang sangat baik pula. Chemistry magnetis antara Loki dengan Wilson, dan Sophia penuh daya tarik yang memikat. Loki akhirnya mendapatkan rasa persahabatan yang erat dengan Mobius, dan pengkhianatan dari Sylvie.

Bersiap untuk Multiverse

Bersiap untuk Multiverse_

Serial Loki secara garis besar menawarkan materi jalan cerita yang sangat keren, menarik, dan terasa berbeda dari serial MCU sampai sejauh ini.

Serial ini bisa dibilang memberikan nuansa yang segar seperti apa yang ditampilkan oleh Serial WandaVision. Sepanjang 6 episode, semuanya berjalan memuaskan, namun harus menggantung di akhir episode, dan bakal berlanjut di musim keduanya nantinya.

Kemudian, serial ini bukan hanya tampil apik dalam urusan plot cerita, dan para pemainnya, namun visual sinematografinya pun terasa sangat mumpuni, dan tidak dibuat seadanya. Desain kostum, pemilihan warna visual, hingga proses editingnya terlihat memukau, dan benar-benar dipersiapkan secara matang.

Di lain sisi, serial Loki berhasil memperkenalkan villain yang lebih besar dari Thanos dalam konflik MCU di fase 4 ini. Karakter He Who Remains atau varian dari Kang the Conqueror, yang diperankan oleh Jonathan Majors, bakal muncul lagi di film Ant-Man and the Wasp: Quantumania beberapa tahun dari sekarang.

Dengan apa yang terjadi di serial Loki, dan kemunculan dari Kang, seorang penjelajah waktu yang cerdas, serial Loki bisa dibilang menjadi pemicu peristiwa multiverse di masa depan MCU saat ini.

Terlepas dari hal yang sangat menarik tersebut, Serial ini tampil sangat impresif, penuh kejutan, dan menjadi seri MCU di Disney+ yang wajib untuk ditonton.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram