showpoiler-logo

Sinopsis & Review Drama Series Netflix Biohackers (2020)

Ditulis oleh Gerryaldo
Biohackers
3.3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Penelitian ilmiah memang sah-sah saja dilakukan untuk menemukan hal yang baru untuk memperbaiki atau menyembuhkan apapun di masa depan. Tapi apa jadinya kalau penelitian itu dilakukan dengan dasar coba-coba dan bersifat illegal. Belum lagi penelitian tersebut berbahaya bukan hanya untuk para penelitinya saja namun untuk banyak orang.

Cerita diatas merupakan jalan cerita dari drama series baru Netflix berjudul Biohackers. Dari judulnya saja, kita sudah tahu kalau ceritanya pasti berputar soal hal biologis dan peretasan. Cerita mengenai seorang mahasiswi biologi yang mencari tahu akan informasi terkait pembunuhan terhadap kedua orang tuanya yang merupakan seorang peneliti sebuah virus.

Sinopsis

Biohackers (Copy)

Film dimulai dengan hadirnya seorang gadis bernama Mia Akerlund (Luna Wedler). Dirinya berambisi untuk masuk ke Universitas Freiburg yang terkenal akan penelitian ilmiahnya. Mia yang seorang mahasiswa biologi tertarik dengan salah satu program yang diberikan oleh jurusan yang ia ambil yaitu pelajaran Biohacking; sebuah penelitian yang mengubah, menghapus dan mengisi unsur DNA.

Selain memang tertarik akan hal itu, Mia juga sebenarnya memiliki misi lain, yaitu mencari tahu informasi mengenai seorang Profesor bernama Tanja Lorenz (Jessica Schwarz).

Profesor tersebut dipercaya Mia memiliki hubungan akan kematian kedua orang tuanya yang meninggal akibat kecelakaan mobil karena ‘ditabrak’ mobil lain saat Mia masih kecil. Mia hanya satu-satunya yang selamat dari kejadian tersebut.

Di Jerman, Mia memiliki teman sekamar bernama Chen Lu si ahli tanaman, Lotta si gadis pesta dan Ole si gila ilmiah; dirinya suka sekali untuk me’biohack’ dirinya sendiri.

Seperti memasukan chip NFC ke tangannya sendiri atau mengotak-atik bagian tubuh lainnya untuk percobaan yang dibuat oleh Ole sendiri. Tidak mau gagal pada orang lain, Ole lah yang kerap menjadikan dirinya sendiri sebagai kelinci percobaan.

Di Univeritas, Mia bertemu dengan Jasper seorang scientist dan rekan sekamarnya bernama Nikelas. Mia mendekati Jasper memang karena suka dan juga ingin mendapatkan informasi tentang Prof. Tanja mengingat dirinya merupakan asisten dari Prof. Tanja. Tak disangka pertemuan Mia dan Jasper ini menjadi titik dimana Mia mengetahui segalanya tentang Prof. Tanja.

Prof. Tanja dan Jasper juga beberapa staff peneliti di Universitas Freiburg ternyata sedang melakukan ‘biohacking’ terhadap nyamuk. DNA nyamuk tersebut sudah di modifikasi serumit mungkin dan tiap ekornya membawa virus berbahaya bernama virus Coxsackie yang mampu melumpuhkan orang yang tergigit dalam waktu hanya dalam beberapa detik saja.

Mengetahui hal ini, Mia dengan segera ingin menggagalkan rencana Prof. Tanja untuk terus melakukan riset biohack terhadap ratusan nyamuk karena dianggap berbahaya. Kini, misi Mia selain mencari informasi mengenai keterkaitan Prof. Tanja atas kematian kedua orang tuanya bertambah menjadi misi penyelamatan banyak orang.

Jasper yang tahu akan hal itu malah membawa seluruh nyamuk berbahaya tersebut ke sebuah kereta saat membuntuti Mia dan Nikelas yang sedang dalam misi pencarian informasi  mengenai Prof. Tanja. Seperti tidak peduli, Jasper melepaskan ratusan nyamuk pembawa virus itu di dalam gerbong kereta.

Bisa ditebak hasilnya bagaimana kan? Mampukah Mia menyelamatkan semua orang yang terinfeksi virus tersebut dan membongkar identitas dan keburukan Prof. Tanja yang sebenarnya?

Si Monster Tanja Lorenz

Prof. Tanja (Copy)

Dari episode awal saja, saya sudah dibuat kesel sama si Professor gila satu ini. Masih ingat kecelakaan yang membuat orang tua Mia tewas? Ini akal-akalan si Tanja untuk mengambil Mia yang bernama asli Emma Engels bersama saudara kembarnya untuk dijadikan bahan eksperimen bernama Projek Hom Deus.

Sialnya saudara Mia meninggal sedangkan Mia sendiri selamat dan dianggap sebagai hasil uji coba sukses sehingga dirinya dilepaskan kembali. Selain itu Professor Tanja juga membuat Jasper menjadi asistennya hanya untuk menggunakan kepintaran Jasper dalam menciptakan DNA baru yang akan diuji coba ke beberapa ‘kelinci’ percobaan di laboratorium Universitas Freiburg.

Merasa belum cukup jahat, dirinya juga memanipulasi seluruh data percobaan untuk mengelabui polisi yang datang memeriksa laboratorium miliknya terkait virus Coxsackie yang menyebar di kereta.

Ini membuat polisi dan tim medis menjadi kewalahan karena tidak mengerti virus tersebut mengingat virus itu sendiri sudah banyak DNA yang dimodifikasi. Bukannya segera membuat antivirus, Jasper malah menghalangi jalan Mia untuk mendapatkan antivirus tersebut untuk melindungi Professor Tanja yang saya bingung ada hubungan apa sebenarnya dirinya dan Professor gila itu.

Drama Sci-Fi yang Ditunggu Tahun Ini

New Drama (Copy)

Penayangannya sendiri baru diluncurkan pada 20 Agustus 2020 kemarin. Namun IMDB sudah memberikan skor yang sudah cukup bagus. Di 6.4/10!

Meski dirasa sudah cukup bagus, banyak juga kritikus film yang mengatakan bahwa jalan cerita dalam drama series Biohacker ini terlalu rumit. Benar juga sih, karena saya pribadi waktu menontonnya agak harus memutar otak dan repeat beberapa adegan supaya dapat maksud dari plot tertentu.

Buat kalian yang doyan banget nih sama ilmu biologi. Wajib nonton deh! Karena Chen Lu, teman Mia, kerap kali menemukan hal baru yang nyeleneh untuk diaplikasikan kepada tanaman yang jadi bahan ilmiahnya.

Seperti Biono (Biology Piano) yang merupakan sebuah nada yang bisa dihasilkan oleh dedaunan yang sudah dipasangi semacam sensor dan juga bunga dan daun yang bisa menyala setelah disuntikan semacam zat fosfor tak berbahaya ke dalam batang tumbuhan.

Adegan Keren

Freshman Party (Copy)

Adegan paling saya suka ketika Mia, Ole, Chen Lu dan Lotta mengikuti pesta penyambutan mahasiswa baru di sebuah hutan gelap. Tidak ada musik! Yang ada hanya riuh rendah suara para mahasiswa saja. Mereka menggunakan earphone untuk mendengarkan musik dan meneteskan semacam obat mata bernama Chlorine E8 yang mampu membuat mata kita menjadi melihat sesuatu diluar pikiran kita.

Adegan lainnya yang saya suka ketika, satu per satu penumpang di kereta mendadak kena serangan jantung yang ternyata diakibatkan oleh gigitan nyamuk pembawa virus Coxsackie. Mia dan Nikelas bingung kenapa satu per satu penumpang pada tumbang. Saat melihat Nikelas dan seorang anak kecil juga ikut tumbang, kini Mia bukan lagi bingung tapi panik karena dia sendiri yang mampu bertahan.

Ending yang Menggantung

Ending (Copy)

Jujur sih, ending drama series ini menurut saya agak bagaimana ya. Kurang pas. Kemungkinan memang untuk jadi bridging ke Biohacker season 2. Tapi karena sangat menggantung, saya jadi bingung ini maksudnya bagaimana karena tiba-tiba saja Mia disekap oleh seseorang bernama Dr. Andreas Winter, rekanan Professor Tanja yang mengaku seorang jurnalis kepada Mia.

Mengetahui kalau Dr. Andreas Winter ini jurnalis, Mia dengan segera menyerahkan bukti-bukti keburukan Professor Tanja kepadanya. Sial, bukannya menyelesaikan masalah, Mia malah disekap bersama dengan Professor Tanja.

Saya sendiri ketika menonton adegan ini jadi mengerutkan dahi, maksud Dr. Andreas menculik mereka berdua ini untuk apa. Well, kita tunggu saja di season 2 dari drama series Biohackers ini.

Nah itu tadi sinopsis dan review dari drama series Netflix bertema Sci-Fi berjudul Biohackers. Banyak spoilernya nih tapi semoga jadi bahan pertimbangan kalian untuk menonton drama ini ya.

Overall, ceritanya asyik kok buat diikuti. Drama Series Biohackers ini terdiri dari 6 episode. Tiap-tiap episodenya sang sutradara sudah memasukan drama baru yang bikin kita geregetan, shock dan kesel sendiri. Ayo tonton drama seriesnya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram