showpoiler-logo

Sinopsis & Review Searching, Usaha Sang Ayah Menemukan Putrinya

Ditulis oleh Gerryaldo
Searching
3.7
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Punya hubungan yang baik dengan orang tua jadi salah satu impian banyak anak ya, and the feeling is mutual. Orang tua juga senang apabila hubungannya bersama sang anak bisa berjalan dengan baik. Itu membuat orang tua bisa tahu dan mengawasi juga kenal bagaimana sang anak menjalani hidup.

Baca Juga: Sinopsis & Review Missing (2023), Misi Pencarian Berbasis Teknologi!

Tapi bagaimana bila satu kali sang anak yang selama ini dianggap baik, tiba-tiba hilang dan petunjuk mengarah pada pembatalan kelas, penyeludupan uang dan hal buruk lainnya? Cerita tersebut jadi garis besar plot film Searching yang rilis di tahun 2018 silam. Mampukah sang Ayah menemukan anaknya kembali?

Sinopsis

Searching_Poster (Copy)

David Kim (John Cho) merupakan seorang pria yang sangat beruntung, ia memiliki keluarga kecil yang bahagia, terdiri dari istrinya Pamela Kim (Sara Sohn) dan anak perempuan semata wayangnya, Margot Kim (Michelle La). Punya pekerjaan layak di sebuah perusahaan software dan hidup makmur.

Namun semuanya harus berhenti ketika istrinya, Pam, menderita kanker getah bening (Lymphoma) dan membuat Pam tidak bisa bergerak banyak. Padahal sebelum kena penyakit itu, Pam merupakan wanita yang ceria dan kuat. Selalu ada untuk Margot dan David. Mengabadikan seluruh momen bersama dan menyayangi mereka berdua.

Pam sudah sempat mendapatkan perawatan intensif namun kankernya malah menyebar dan mengakibatkan Pam meninggal. Hal itu langsung membuat hubungan David dan Margot agak longgar karena Margot sudah ditinggal oleh Ibunya saat ia masih membutuhkan sosok Ibu di kehidupannya sampai beranjak remaja.

Tidak ingin membuka ngarai semakin besar antara dirinya dan Margot, David selalu berusaha untuk menjadi sosok Ayah yang sempurna bagi Margot. Ia selalu ada untuk anaknya tersebut. Satu kali setelah Margot berpamitan untuk belajar kelompok Biologi bersama temannya, Margot tak kunjung kembali di esok hari. Sebuah hal yang tak mungkin dilakukannya.

David mulai mencari keberadaan Margot, ia khawatir bukan main apalagi saat mengetahui bahwa ia telah membatalkan kelas pianonya padahal setiap minggu uang untuk latihan selalu diberikan, namun saat konsultasi dengan adik David, Peter (Joseph Lee), ia merasa mungkin Margot sedang masuk masa ‘nakal’-nya sehingga David sedikit tenang.

Sampai esok hari, Margot tak kunjung muncul. Menyadari bahwa anaknya bisa saja dalam bahaya, ia menghubungi petugas polisi dan langsung mendapat respon dari Detektif Rosemary (Debra Messing) yang langsung menindaklanjuti kasus hilangnya Margot. Mereka bekerja sama untuk mencari Margot dimulai dengan interogasi teman-teman Margot.

David kaget saat tahu kabar dari salah satu Ibu teman dekat Margot yakni, Isaac, bahwa seharusnya mereka semua pergi camping, namun begitu ditunggu, Margot tidak pernah datang sehingga seluruh temannya tidak tahu dimana gadis itu berada. Hal yang sama diutarakan oleh teman kelompok Biologi Margot, ia mengatakan Margot pulang lebih awal.

Tak sampai disitu saja, saat David berhasil membuka akun facebook dan Tumblr milik Margot banyak petunjuk yang membuat David bingung dengan apa yang terjadi pada anak perempuannya itu. Bahkan dalam akun Venmo, ada uang sebesar $ 2.500 yang di transfer pada akun misterius yang ternyata milik Margot juga.

Detektif Rose pun menemukan bahwa Margot membuat identitas palsu dibawah nama Rachel Jeun dan ada kemungkinan Margot melakukan pencucian uang. Guna membuktikannya, David dan Detektif Rose berusaha lebih keras lagi memecahkan kasus ini. Petunjuk berikutnya pun datang saat David membuka akun Margot di aplikasi YouCast!.

Di dalam aplikasi tersebut ada seorang pengguna bernama ‘fish_n_chips’ yang terlihat mencurigakan. David segera melaporkan hal tersebut pada Detektif Rose namun begitu dicek, akun tersebut bersih. Dia hanyalah seorang pelayan di Pittsburgh dan tidak ada kaitanya dengan kasus hilangnya Margot.

Pencarian pun dilakukan besar-besaran, banyak relawan yang ikut mencari keberadaan Margot. Hingga satu waktu, David berhasil mendapatkan petunjuk baru tentang keberadaan Margot terakhir kali. Sebuah danau bernama Barbosa, tempat favorit Margot. Begitu dicek, ada mobil sedang yang tenggelam dan itu milik Margot.

Namun demikian mayat Margot tidak ada disana, hanya ada barang-barang milik Margot dan uang sebesar $ 2.500 yang selama ini jadi pertanyaan David dan Detektif Rose. Sebuah foto jaket di dalam mobil  lantas membuat David mencurigai adik kandungnya sendiri, Peter. Kecurigaannya semakin menjadi ketika melihat isi chat Peter dan Margot.

David marah bukan main dan menyerang Peter, namun ternyata isi chat dan tindakan mencurigakan itu tentang ganja. Margot ingin mencoba ganja milik Peter dan meminta Peter tidak memberitahu pada Ayahnya, David. Mendapatkan jawaban tersebut, David lega dan berencana melanjutkan penyelidikan, namun ia shock saat menerima telepon.

Ada seorang pria tua yang merilis sebuah video di aplikasi LiveLeak berisikan sebuah permintaan maaf telah merampok dan membunuh seorang gadis muda dengan mendorong ke jurang hingga tewas. Gadis itu diyakini sebagai Margot. Setelahnya pria tua itu bunuh diri. Hal tersebut membuat kasus hilangnya Margot ditutup.

Detektif Rose merubah penyelidikan menjadi pencarian jenazah Margot. Ucapan belasungkawa beriringan datang, David merasa terpukul. Sebuah situs bernama MemorialOne menawarkan untuk membuat upacara pemakaman untuk Margot, meski jenazahnya tidak ada. Begitu David menyetujui, sebuah model muncul dengan ucapan terima kasih. 

Betapa kagetnya David saat melihat model itu merupakan wanita yang sama dengan gambar profil ‘fish_n_chips’. David segera mencari tahu dan mendapatkan informasi bahwa wanita tersebut merupakan model dan tidak pernah tahu soal akun dan Margot. David segera menghubungi Detektif Rose namun kejutan menunggunya.

Karena Detektif Rose tidak mengangkat telepon, ia menghubungi kepolisian setempat. Menurut mereka, Detektif Rose mengajukan diri untuk menyelidiki kasus Margot bukan ditunjuk seperti yang Detektif itu katakan, satu per satu puzzle akhirnya terkumpul. Ternyata Detektif Rose merupakan dalang dari semuanya. 

Anak dari Detektif Rose menyukai Margot dan memanipulasi dengan berbicara dengannya menggunakan foto model dalam aplikasi YouCast! Cerita bergulir hingga membuat Margot berkelahi dan jatuh ke jurang, hal itu ditutupi oleh Detektif Rose untuk upaya melindungi anaknya. Beruntung Margot masih selamat dan ditemukan hidup.

Point of View yang Berbeda

Searching_POV (Copy)

Saat menyaksikan film Searching ini, seluruh plot berdurasi 102 menit ditayangkan lewat point of view yang beda dari kebanyakan film lainnya, namun menjadi hal umum dalam film bergenre serupa yakni techno-thriller. POV yang digunakan mengambil sudut pandang komputer atau aplikasi yang digunakan untuk mencari petunjuk.

Hal ini dimulai dari awal film ketika David mulai menggunakan komputer untuk menyimpan data-data soal keluarganya, foto, resep masakan dan lainnya. Sedangkan Margot menggunakan komputer untuk mengakses aplikasi web. Semua point of view itu tidak berubah namun kita dibuat tidak sadar hingga film berakhir.

Petunjuk

Searching_Clues (Copy)

Entah kenapa, mencari petunjuk lewat POV komputer selalu saja seru dan mengasyikan, no matter it’s a techno-thriller genre atau bukan. Pasti pembawaan suasananya selalu menegangkan dan keren untuk diikuti. Khususnya dalam film besutan sutradara Aneesh Chaganty ini. Ia bisa mengemas film ini dengan baik.

Setiap David mencari petunjuk tentang keberadaan Margot, kita para penonton jadi ingin ikut nimbrung buat ikutan mencari jejak atau petunjuk yang bisa digunakan David guna tracking posisi anaknya. Beberapa aplikasi yang dipakai untuk mencari petunjuk hampir semua benar-benar ada di web pencarian loh!

Plot Twist

Searching_Plot Twist (Copy)

Sebegitu rapi-nya skenario yang dijalankan oleh Detektif Rose sehingga kita sama sekali tidak punya pikiran bahwa Detektif Rose inilah otak dari kasus hilangnya Margot. Kita dibuat jungkir-balik ketika mengetahui hilangnya Margot memang ditutupi oleh Detektif Rose untuk melindungi anaknya dari hukum.

Dalam film kita juga tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada anak dari Detektif Rose. Detektif itu hanya mengatakan bahwa anaknya ‘berbeda’ dengan anak-anak lainnya; tapi sampai akhir film selesai, ‘berbeda’ yang dimaksud oleh Detektif terhadap anaknya itu tidak disampaikan dengan jelas. 

Film Searching ini mendapatkan nilai A dari CinemaScore dan diikuti oleh respon baik dari para kritikus film hingga sukses mengantongi keuntungan total sebanyak $ 75.6 juta. Kesuksesan tersebut akhirnya membuat film ini memiliki sekuelnya loh berjudul Missing yang tayang pada tahun 2023. Penasaran akan kelanjutan ceritanya?

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram