bacaterus web banner retina

Review & Sinopsis Film Rurouni Kenshin: The Legend Ends

Ditulis oleh Mutiara Dwi C.K.
Rurouni Kenshin: The Legend Ends
3.7
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Film ini merupakan sekuel lanjutan dari film sebelumnya Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno. Seperti dua film sebelumnya, film ini pun disutradarai oleh Otomo Keishi. Berkat tangan dinginnya juga, film ini berhasil meraih pendapatan sebesar $44 juta.

Tidak hanya mendapatkan pendapatan yang fantastis, tapi film ini juga mendapatkan ulasan positif dari para kritikus dan kembali menerima pengakuan karena koreografer dalam adegan bertarungnya sangat epik. Arahan adegan epik tersebut berkat arahan tangan dinginnya sutradara aksi, Tanigaki Kenji.

Di film ini juga dikabarkan, ketika adegan bertarung baik Sato Takeru dan Fujiwara Tatsuya tidak menggunakan pemeran pengganti lho. Karena hal tersebut, Sang Sutradara menyebutkan kalau adegan pertarungan terakhir merupakan adegan yang paling sulit. Dari pada penasaran, berikut ini sinopsis dan review film live action Rurouni Kenshin: The Legend Ends.

Sinopsis

Kenshin yang sebelumnya terdampar dan diselamatkan oleh sosok misterius akhirnya terbangun. Saat sadar ia melihat ada sosok Hiko Seijuro (Fukuyama Masaharu) yang merupakan tuannya Kenshin. Dalam sebuah kilas balik, Hiko Seijuro menemukan Kenshin muda yang pada saat itu mengenalkan dirinya dengan nama ‘Shinta’. Pada saat itu, Shinta sedang menggali kuburan untuk orang-orang yang mati dalam sebuah pertempuran.

Pada pertemuan tersebut, akhirnya Hiko menjadikan Shinta sebagai muridnya, memberikannya nama ‘Kenshin’ dan mengajarkannya teknik pedang. Kenshin yang pada saat itu merasa lemah, meminta Hiko mengajarkannya kembali sebuah teknik rahasia yang dikenal dengan Hiten Mitsurugi demi mengalahkan Shishio yang akan mengambil alih pemerintahan Jepang.

Hiko pun setuju dengan permintaan Kenshin lalu memulai Latihan dengan bertarung. Sementara itu Shishio muncul di pesisir pantai Tokyo dengan menggunakan sebuah kapal perang dan meminta untuk bertemu dengan Ito Hirobumi yang merupakan perdana menteri sekaligus penerus klan Okubo.

Dalam pertemuan itu, Shishio meminta agar Battousai dibawa kehadapannya dan menghukumnya atas kejahatan yang pernah ia lakukan dulu. Akibat dari pertemuan tersebut, muncul sebuah pengumuman yang mengatakan bahwa Kenshin menjadi seorang buronan dan mengakibatkan Sanosuke geram.

Kembali pada Kenshin yang masih berlatih dengan Hiko, dimana Kenshin merasa ada yang hilang pada dirinya namun ia tidak tahu apa yang hilang tersebut. Hiko pun menyuruh Kenshin untuk memikirkannya sebelum latihan terakhir bersamanya, tapi jika ia tidak menemukan jawabannya sendiri maka Kenshin akan mati ditangan Hiko saat latihan.

Kenshin pun akhirnya berhasil mencari apa yang hilang pada dirinya. Kemudian ia pergi dan mengucapkan salamnya pada Hiko.  Kenshin pun melanjutkan perjalanannya menuju Kyoto bersama dengan Misao yang memberitahukannya bahwa ia sekarang menjadi buronan pemerintah.

Namun sebelum akhirnya ia pergi menemui Shishio ia harus bertarung melawan Aoshi yang sudah lama mengincarnya. Tapi setelah pertarungan yang sengit, akhirnya Aoishi berhasil dikalahkan oleh Kenshin. Kenshin melanjutkan perjalanan lagi, tapi kali ini pergi ke dojo Kaoru di Tokyo.

Tapi tak lama setibanya Kenshin di sana, ia dikepung oleh petugas polisi kemudian ditangkap dan dibawa di markas polisi. Setibanya di sana, Kenshin dilepaskan dan pejabat pemerintahan menjelaskan maksud dan tujuannya tersebut. Lalu Kenshin pun memberikan sebuah usulan kepada Ito dan membuat sebuah strategi.

Kemudian Kenshin pun dibawa ke pesisir pantai ditempat yang diminta oleh kawanan Shishio. Disana sudah banyak yang datang, termasuk Kaoru, Sanosuke dan Yahiko yang datang menyusul. Tapi tidak ada Shishio disana hanya ada Sadojima Hoji dan beberapa pembunuh bayaran lainnya.

Lalu Hoji pun membacakan sebuah surat dan menyebutkan nama-nama orang yang pernah dibunuh oleh Kenshin pada masa lalu. Dan saat tiba Kenshin akan dihukum mati, dengan seorang algojo yang ternyata adalah Saito Hajime (Eguchi Yosuke). Dan ternyata itu adalah sebuah strategi dari Kenshin untuk bisa melawan Shishio.

Lalu setelah pertunjukan dimana Kenshin akan dihukum mati, pertempuran antara Kenshin dan kawanan Shishio pun terjadi. Dan ini adalah sebuah perang besar-besaran untuk melawan Shishio. Kemudian Kenshin, Sanosuke, Saito dan bahkan Aoshi pun ikut untuk melawan dan menghentikan Shishio yang ada di kapal miliknya.

Pertemuan dengan Sang Master

Disini Kenshin bertemu kembali dengan sang master yang pernah mengajarkannya teknik pedang dan memberikannya nama. Dan terlihat sekali saat pertemuannya kembali dengan sang master disaat Kenshin sudah ada di titik sangat lemah tapi ia ingin menghentikan Shishio.

Maka dari itu Kenshin meminta sang master untuk mengajarkannya teknik pedang rahasia Hiten Mitsurugi Ryu. Dan menurut saya karakter Hiko ini selain memang ahli pedang, tapi ia juga merupakan seorang guru yang bijak.

Jurus Terakhir

Sebagai seorang ahli pedang atau seorang Samurai,bisanya memiliki teknik pedang tersendiri yang dipelajari dari gurunya masing-masing. Teknik Hiten Mitsurugi Ryu ini merupakan salah satu Teknik pedang yang terkenal pada era peperangan di Jepang.

Teknik ini juga merupakan teknik yang sering digunakan oleh Kenshin. Dan teknik tersebut ia pelajari dari masternya, Hiko. Tapi karena belum sempurna, makanya ia meminta masternya untuk mengajarkannya kembali.

Sampai pada akhirnya Kenshin berhasil menguasai seluruh teknik Hiten Mitsurugi Ryu. Dan jurus terakhir itu dikenal dengan sebutan Amakakeru Ryu no Hirameki.

Pertarungan Akhir yang Epik

Di pertarungan terakhir ini diperlihatkan jurus yang sudah dipelajari oleh Kenshin, dan menjadi sebuah teknik pedang yang sempurna. Untuk Shishio sendiri, meskipun sebenarnya ia memiliki limit dengan luka yang ada di sekujur tubuhnya, tapi ia masih terus semangat untuk bertarung melawan Kenshin.

Begitupun dengan Kenshin yang sebenarnya sudah menerima banyak luka juga di tubuhnya sebelum dan saat bertarung dengan Shishio. Dan yang lebih menakjubkannya lagi, ternyata baik pemeran Kenshin dan Shishio sama-sama tidak menggunakan pemeran pengganti lho saat adegan bertarung ini.

Happy Ending

Dan akhirnya, akhir cerita dari season ini pun berakhir dengan bahagia. Dimana Shishio sudah kalah dan kehidupan pun bisa kembali normal tanpa adanya peperangan lagi. Kendo milik Kaoru pun mulai ramai murid kembali.

Dan adegan percakapan di scene terakhir antara Kenshin dan Kaoru cukup membuat saya gemas melihat tingkah mereka. Apalagi ketika keduanya sama-sama tersipu malu akibat pertanyaan dari Kenshin.

Untuk saya pribadi, film terakhir di season ini berakhir dengan menyenangkan karena akhirnya para penjahat berhasil dikalahkan. Selain itu, adegan pertempurannya pun sangat mengesankan. Terlepas dari cerita yang agak berbeda dari manga atau animenya saya memberikan nilai 9/10 untuk film ini.

Bagi pecinta film bergenre action saya sangat menyarankan untuk menonton film ini karena adegan pertarungannya yang sangat menegangkan sekaligus epik. Tapi bagi yang tidak suka dengan scene berdara-darah sebaiknya tidak usah menonton film ini, karena di season ini cukup banyak scene berdarah-darah.

Untuk pecinta Rurouni Kenshin jangan bersedih karena film Rurouni Kenshin masih ada lanjutannya lho. Film lanjutannya yang berjudul Rurouni Kenshin: The Final dan Rurouni Kenshin: The Beginning akan segera tayang lho di tahun ini.

Meskipun harusnya tayang pada tahun 2020 lalu, tapi akhirnya film Rurouni Kenshin: The Final di Jepang sudah tayang perdana pada 23 April 2021 kemarin. Bagaimana pecinta Rurouni Kenshin, apa kamu sudah siap menyambut film terbarunya lagi? Semoga di Indonesia segera tayang juga ya, kita tunggu saja.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram