Sinopsis dan Review Secret Royal Inspector & Joy (2021)

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Royal Secret Inspector & Joy
3.4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Menjadi inspektur kerajaan pemula membuat Ri Ya Eun tak bisa menolak ketika ditugaskan sebagai inspektur rahasia kerajaan. Bersama dua pelayannya dia pergi ke Provinsi Chungcheong yang jauh dari ibu kota, Hanyang. Di sana dia bertemu wanita yang sedang mengurus perceraian dengan suaminya, Kim Jo Yi.

Melakukan penyamaran sebagai rakyat biasa, Ri Ya Eun menyelidiki kasus kematian mencurigakan yang terjadi di sana. Mampukah dia memecahkan kasus tersebut?

Dibintangi Ok Taecyeon dan Kim Hye Yoon, drama sageuk Royal Secret Inspector & Joy (2021) siap bersaing dengan drama yang sudah tayang sebelumnya. Berjumlah 16 episode, dua episode pertamanya sudah berjalan seru. Gak percaya? Simak bersama sinopsis dan ulasannya berikut ini!

Baca juga: Sinopsis & Review Haechi, Kisah Empat Pejuang Penuh Ajaran

  • Tahun Rilis: November 2021
  • Genre: Comedy, Sageuk
  • Produksi: Studio Dragon, Mongjakso
  • Sutradara: Yoo Jong Sun
  • Pemeran: Ok TaecYeon, Kim Hye Yoon, Lee Joon Hyuk, Yang Hee Kyung
  • Jumlah Episode: 16

Sinopsis

Ri Ya Eun tak pernah menyangka jika dirinya yang masih pemula bekerja di kantor penasihat khusus kerajaan langsung ditugaskan menjadi inspektur rahasia kerajaan. Tugasnya berat karena sangat berisiko, apalagi beberapa inspektur rahasia yang ditugaskan tak pernah kembali dengan selamat atau sehat-sehat saja.

Ri Ya Eun tak bisa menolak dan langsung dihadapkan pada kasus kematian inspektur rahasia yang sebelumnya. Apakah dia bisa memecahkannya?

Episode 1-2

Episode 1-2

Ri Ya Eon merupakan petugas baru di kantor penasihat khusus kerajaan. Dia baru tahu kalau petugas yang ditugaskan menjadi inspektur rahasia kerajaan tak pernah kembali dalam keadaan sehat atau selamat.

Inspektur Park yang jadi inspektur rahasia kerajaan di Provinsi Chungcheong bahkan tak diketahui kabarnya. Oleh karenanya semua petugas sebisa mungkin menghindari pekerjaan tersebut.

Malam harinya sekretaris kerajaan mendatangi kediaman Ri Ya Eon untuk menugaskannya menjadi inspektur rahasia kerajaan. Tak bisa menolak karena tidak ada kandidat lain, Ri Ya Eon terpaksa pergi ditemani dua pelayannya, Yuk Chil dan Goo Pal.

Semakin kaget karena Ri Ya Eon mengetahui kalau dia ditugaskan di Provinsi Chungcheong Kiri yang jaraknya cukup jauh. Satu hal yang membuatnya semangat pergi ke Provinsi Chungcheong adalah makanan yang dijual di salah satu kedai terkenal di sana. Kedai tersebut adalah milik Hwang Bo Ri, teman Kim Jo Yi.

Kim Jo Yi sendiri sedang mengurus perceraian dengan No Chu Han. Namun, pemerintah setempat tak bisa begitu saja mengabulkannya karena Jo Yi harus membawa saksi.

Jo Yi meminta Bo Ri menjadi saksi karena bagaimana pun sebagai pemilik kedai dia pasti pernah melihat No Chu Han berjudi. Di samping itu Jo Yi terkejut sekaligus senang mengetahui bahwa Bo Ri sedang mengandung anak salah satu pejabat di sana bernama Jang Ki Wan.

Bo Ri bukan hanya menjadi selir tapi dia juga diminta Jang Ki Wan menyembunyikan buku besar catatan kantor Provinsi Chungcheong.

Jang Ki Wan ternyata berada dalam masalah karena dia menenggelamkan kapal pembawa pajak sesuai perintah kepala keadilan. Buku besar yang dia titipkan adalah nyawa mereka sehingga Bo Ri harus menyimpan itu baik-baik dan membawanya pergi saat ada perintah untuk pergi.

Ketika tiba waktunya Bo Ri bersaksi untuk perceraian Jo Yi, wanita itu tidak datang. Jo Yi marah dan bergegas menuju rumah sekaligus kedai tempat usaha Bo Ri.

Di saat bersamaan Ri Ya Eon dan dua pelayannya juga sudah ada di sana tapi kecewa karena kedai tutup. Jo Yi lantas mencari Bo Ri ke berbagai penjuru desa hingga akhirnya Bo Ri ditemukan meninggal di sungai.

Mayatnya langsung dibawa paksa oleh pejabat lokal. Jo Yi tidak diberi kesempatan untuk berduka. Ri Ya Eon hanya bisa menyaksikan dari kejauhan. Tak lama sesosok mayat lain ditemukan di pantai.

Mayat tersebut tampaknya adalah Inspektur Park yang ditugaskan kerajaan sebelumnya. Dia penumpang kapal pembawa pajak yang ditenggelamkan Jang Ki Wan.

Ri Ya Eon tak ingin ikut campur tapi melihat dua kematian yang aneh dan lencana kepemilikan kuda yang hanya dimiliki inspektur kerajaan pada jasad Inspektur Park, dia mulai tergerak.

Sementara itu ditemukannya jasad Inspektur Park membuat Jang Ki Wan panik karena tak tahu di mana Bo Ri menyimpan buku besar yang sempat dia titipkan. 

Jo Yi membakar barang-barang milik Bo Ri. Tanpa sengaja dia ikut membakar buku besar yang dicari Ki Wan. Buku besar yang sudah sebagian terbakar itu dia simpan.

Ri Ya Eon sendiri terus menyelidiki kasus kematian Inspektur Park dengan bantuan Yuk Chil dan Goo Pal. Di tempat berbeda Park Tae So murka mengetahui buku besar itu tak berhasil ditemukan.

Jo Yi membuka-buka buku besar yang dia pegang dan menemukan stempel pemerintah lokal. Dia pun menggunakan itu untuk bernegosiasi dengan Ki Wan agar mau menyetujui perceraiannya.

Jo Yi berjanji akan menyerahkan buku tersebut jika dia resmi bercerai. Ri Ya Eon menemukan beberapa bukti terkait kematian Inspektur Park. Hari itu dia memutuskan keluar dari penyamaran.

Di saat bersamaan putusan cerai Jo Yi dan Chu Han disidangkan. Ketika surat perceraian hendak diberi cap, Ri Ya Eon dan rombongan datang.

Dia langsung mendakwa Ki Wan dengan tuduhan pembunuhan terhadap Inspektur Park untuk melindungi korupsi yang dilakukannya. Ki Wan bersikeras mengaku tidak membunuh Park tapi Ri Ya Eon tak mau dengar.

Begitu kantor Ki Wan akan disegel, Jo Yi berteriak lantang. Dia ingin surat perceraiannya disahkan lebih dulu. Sang ibu mertua Jang Pat Soon dengan percaya diri merobek surat tersebut tapi Ri Ya Eon tanpa diduga mengesahkan perceraian tersebut. Jo Yi resmi berpisah dengan suaminya.

Episode 3-4

Secret Royal Inspector & Joy Ep 3-4

Jo Yi berhasil membantu Ri Ya Eon menangkap pembunuh Ki Wan yang tewas karena dipanah. Panah yang menewaskan jasad Ki Wan rupanya memakai Aconitum, sejenis herbal yang dapat menjadi racun dan hanya dapat ditemukan di istana. Dia pun teringat kematian Putra Mahkota yang sangat dekat dengannya.

Ri Ya Eon dianggap sebagai ancaman oleh Park Tae Seo karena mengetahui kasus kematian Inspektur Rahasia sebelumnya. Dia pun memerintahkan anak buah untuk mencari dan membunuh inspektur rahasia itu. Ri Ya Eon sendiri melanjutkan perjalanan ke kota lain bersama dua pelayannya. Dia meninggalkan peta untuk Kim Jo Yi.

Kim Jo Yi resmi meninggalkan desa dan mengikuti peta dari Ri Ya Eon. Dalam perjalanan dia beristirahat di sebuah kuil di tengah hutan. Tanpa sengaja kakinya tersandung oleh Ri Ya Eon. Menurut aturan lama bernama Seubcheob jika dua orang pria dan wanita tak sengaja bertemu di depan kuil desa, mereka harus menikah.

Tanpa sadar aturan tersebut berlaku untuk Ri Ya Eon dan Jo Yi sendiri. Keduanya menolak menikahi masing-masing, tapi jika tidak dilakukan mereka akan dihukum karena melanggar adat. Tak lama ke empatnya ditangkap oleh penjahat setempat. Mereka siap dikubur hidup-hidup sebelum diselamatkan oleh sesosok makhluk misterius yang ternyata sekumpulan yatim piatu. Mereka adalah korban keserakahan ketua serikat dagang Cha Mal Jong.

Ri Ya Eon menjalankan tugas selanjutnya yaitu menginvestigasi secara diam-diam korupsi yang dilakukan Cha Mal Jong. Sementara itu Jo Yi membantu menyelamatkan anak yatim piatu yang dijadikan budak oleh Cha Mal Jong secara semena-mena. Jo Yi berniat membantu karena penasaran dengan pemimpin Pulau Ganghwa; seorang wanita yang terkenal baik pada yatim piatu dan wanita tanpa tujuan.

Saat menyamar Ri Ya Eon bertemu Park Tae Seo yang memang bekerjasama dengan Cha Mal Jong. Penyamaran Ri Ya Eon membuat Tae Seo curiga. Mereka pun tersudut sampai-sampai Jo Yi harus mengaku sebagai istri Inspektur Ri. Di tempat lain, pos penjagaan yang mendapat kode bergegas menyelamatkan Ri Ya Eon.

Episode 5-6

Secret Royal Inspector & Joy Ep 5-6

Inspektur Ra tidak menghukum Tae Seo dan Cha Mal Jong di tempat tapi mengirim mereka ke Kantor Pengadilan Khusus di ibukota. Di tengah jalan mereka dibebaskan oleh Ji Maeng So. Do Soo saudara tiri Tae Seo juga datang dan mengaku diperintah ayah mereka. Tae Seo terlihat terharu tapi sebelum menemukan buku besar, dia tak diizinkan bertemu ayahnya.

Di saat bersamaan Jo Yi dan rombongan anak-anak yatim piatu yang dibebaskan dari perbudakan Cha Mal Jong bersiap berangkat ke Ganghwa. Namun, Gwang Soon menyadari kalau Jo Yi sedang membawa buku besar yang sangat penting yang harus diserahkan pada Inspektur Ra. Tanpa pikir lama, mereka bertiga, Jo Yi, Gwang Soon dan Bi Ryeong membatalkan perjalanan.

Mereka harus bergegas karena antek Tae Seo dan Cha Mal Jong juga mengejar. Beruntung mereka berhasil lolos. Dari salah satu antek Tae Seo dan Cha Mal Jong yang mereka selamatkan didapat informasi bahwa Tae Seo punya tempat persembunyian bernama Lembah atau Bengkel Perak Baekwiryeong.

Inspektur Ra membaca lembar-lembar buku besar yang tidak lagi utuh dan menemukan nama Hong Seok Ki sebagai salah satu yang terlibat. Inspektur Ra dan Jo Yi berencana ikut rombongan teater untuk bisa masuk ke persembunyian mereka. Hong Seok Ki sendiri memerintahkan bawahannya untuk menangkap Jo Yi, karena wanita itu dicurigai memiliki buku besar yang dia cari. Sampai di kediamannya, Seok Ki kaget melihat Inspektur Ra sudah ada di sana.

Seok Ki dan Sekretaris Senior dipenjara sementara Inspektur Ra menyusun untuk menyusup ke persembunyian Tae Seo dan mendapatkan bukti buku besar lainnya, termasuk meminta bantuan pada pengawal pribadi Putra Mahkota yang terkenal hebat. Malam hari, karena tak ada lagi ruangan untuk tidur, para pria dan wanita terpaksa tidur satu kamar.

Inspektur Ra yang tidak terbiasa mendadak tidak keberatan, berbeda dengan Jo Yi yang canggung. Agar merasa sama-sama nyaman, Inspektur Ra memberi pembatas di antara mereka. Esok hari semua bersiap menyamar menjadi anggota teater agar bisa masuk ke persembunyian. Sayang, rencana mereka ternyata sudah diketahui oleh Tae Seo dan pasukannya.

Pertarungan sengit terjadi tapi pengawal pribadi Putra Mahkota bisa memukul mereka mundur. Goo Pal berhasil mendapatkan buku besar, sayangnya kuitansi yang memuat nama ayah Tae Seo berhasil diselamatkan oleh Cha Mal Jong. Ayah Tae Seo sendiri kembali mengutus putranya yang lain, Do Soo, untuk membunuh Hong Seok Ki agar rahasianya tidak bocor.

Di persembunyian setelah berhasil mengalahkan Tae Seo dan pasukannya, Inspektur Ra memasak untuk mereka yang ada di sana. Semua memuji masakan pria itu. Di akhir, tanpa terduga Inspektur Ra memberi Jo Yi dua buah gula-gula yang membuat wanita itu tertegun dan bertanya-tanya.

Episode 7-8

Episode 7-8

Hong Seok Ki tewas di tangan Do Soo sesaat setelah berhasil melarikan diri. Bi Ryeong mengaku dirinya bekerja untuk Tae Seo. Do Soo pun meminta Bu Ryeong mengantarnya menemui Tae Seo ke tempat persembunyian. Bi Ryeong cemas karena dia tahu Inspektur Ra dan Jo Yi masih ada di sana.

Di tempat lain anggota kelompok Tae Seo, Ji Maeng Soo dan Kang Han Ki, berurusan dengan Deok Bong, wanita pembuat mesiu, karena telat membayar mesiu yang mereka beli. Mereka diberi waktu tiga hari untuk melunasi pembayaran.

Sementara itu Jo Yi mendapati mantan ibu mertuanya ada di dekat persembunyian. Dia ikut ke sana sebab sang putra, Chu Han, tak bisa bayar hutang sehingga dijadikan budak di area tambang. Inspektur Ra nekat melihat area tambang yang dimaksud seorang diri. Jo Yi sudah melarangnya karena cemas tapi pria itu tetap pergi.

Inspektur Ra yang kesulitan menemukan jalan menuju area tambang milik Tae Seo memutuskan pulang dan meminta bantuan pada pemerintah setempat. Alih-alih dibantu, Ra malah sempat dituduh membunuh Hong Seok Ki.

Beruntung Jo Yi segera membebaskannya. Rombongan Inspektur Ra akhirnya sampai ke lokasi tambang setelah diantar seorang kakek pencari herbal.

Di sana Do Soo sudah sampai lebih dulu. Dia terlibat keributan dengan Tae Seo. Tak lama, setelah melihat rombongan Inspektur Ra menyerbu tambangnya, Tae Seo meledakkan seluruh area tambang. Inspektur Ra tidak terselamatkan setelah lebih dulu menyelamatkan Jo Yi. Berita kematian Ra sampai pada sang nenek.

Tae Seo mendatangi ayahnya, Penasehat Kerajaan Park Seung. Dia terlihat marah dan kecewa sudah diperlakukan semena-mena. Tae Seo yang selama ini patuh, akhirnya berontak dan memutuskan meninggalkan ayah yang sangat dihormatinya itu.

Kematian Inspektur Ra membuat sedih Direktur Shim Tae Seon, kepala Investigasi Khusus yang juga mengetahui kejahatan Park Seung. Namun, Park Seung justru memanfaatkan ini untuk menghasut Raja agar mau menghukum Shim Tae Seon atas ketidakbecusannya memilih Inspektur Rahasia. Sejurus kemudian Inspektur Ra mengagetkan semua dengan tiba-tiba hadir di tengah mereka.

Episode 9-10

Episode 9-10

Jo Yi, Gwang Soon dan Bi-ryeong pergi ke Pulau Ganghwa untuk mencari ibu Jo Yi yang dikenal dengan sebutan Goblin Laut. Sayang, sampai di Pulau Ganghwa mereka bertemu Kang Han Ki dari Serikat Gokdu yang masih punya hutang pada Goblin Laut.

Ledakan di tambang, membuat Serikat Gokdu yang masih terhubung dengan Tae Seo tak bisa membayarnya, maka Kang Han Ki berniat pakai cara lain. Jo Yi yang mengaku tengah mencari Goblin Laut pun disandera. Kang Han Ki menggunakan Jo Yi untuk mengancam Goblin Laut.

Namun, wanita paruh baya itu cukup pintar. Dia berhasil memulangkan Jo Yi ke Hanyang walau harus kembali berpisah dan pura-pura tidak mengenal putri semata wayangnya. Sementara itu di sisi lain Inspektur Ra berhasil mengikuti dan menyelidiki kejahatan yang dilakukan Park Seung, Do Soo dan Tae Seo.

Namun, dia masih perlu mengumpulkan bukti lain agar benar-benar bisa menangkap mereka. Malam itu perayaan Chilseok sungguh ramai. Jo Yi yang masih sedih karena berpisah dengan ibunya teringat petunjuk dari Inspektur Ra. Dia pun berjalan menyusuri jembatan demi jembatan hingga akhirnya benar-benar bertemu Inspektur Ra.

Setelah meyakinkan lelaki di depannya bukan hantu, Jo Yi merasa gembira. Inspektur Ra juga tak melepas genggamannya. Jo Yi, Gwang Soon dan Bi Ryeong memutuskan memulai hidup di Hanyang. Saat kesulitan menemukan rumah, tanpa diduga, Jo Yi bertemu teman masa kecilnya.

Dia adalah Seung Ryul, yang kini sudah jadi pengacara. Seung Ryul menyukai Jo Yi sejak dulu, bahkan sebelum wanita itu menikah. Pengacara tersebut bahkan membantu Jo Yi menemukan rumah yang layak dan murah di Hanyang. Inspektur Ra cemburu melihat Jo Yi makan berdua dengan Seung Ryul.

Di sisi lain Tae Seo berencana membunuh ayahnya dan raja. Inspektur Ra sendiri mendapatkan izin untuk menyelidiki Kepala Penasihat Negara, Park Seung. Dia berhasil meringkus orang-orang yang terlibat seperti Do Soo, Mal Jong dan Maeng Soo.

Sayang Tae Seo masih buron. Inspektur Ra juga akan menyelidiki kemungkinan keterlibatan Park Seung dan Tae Seo dalam kematian Putra Mahkota menggunakan Aconitum.

Episode 11-12

Episode 11-12

Inspektur Ra mencari tabib spesialis abses Putra Mahkota yang diusir oleh Park Seung. Dia memiliki catatan rinci yang bisa dijadikan bukti atas kejahatan Park Seung. Park Seung sendiri malah mengancam raja terkait rumor kematian Putra Mahkota.

Tae Seo sudah lebih dulu mendapatkan tabib dan catatan itu. Beruntung Inspektur Ra berhasil meringkusnya. Dia juga mulai curiga bahwa dia adalah pembunuh Putra Mahkota dari tanda luka di pergelangan tangan Tae Seo. Di sisi lain Jo Yi sedang bingung sebab dia mendapati nama ibunya tertulis di catatan penjualan mesiu ilegal yang melibatkan kelompok Tae Seo.

Dia meminta saran pada Seung Ryul terkait hal ini, karena jika catatan itu diserahkan pada Inspektur Ra, sang ibu bisa terancam ikut dihukum. Kebingungan Jo Yi bertambah ketika sang ibu diam-diam berhasil mengunjunginya di Hanyang.

Kedatangan Goblin Laut itu untuk menyampaikan perpisahan. Jo Yi yang sedih dan tidak bisa membayangkan kehilangan ibu, memilih membakar catatan tersebut.

Rupanya Jo Yi mengurungkan niatnya membakar catatan itu dan menyerahkannya pada Inspektur Ra. Persidangan untuk Tae Seo, Mal Jong, Do Soo dan Maeng Soo digelar. Tiba-tiba Park Seung hadir di tengah mereka dan ditunjuk menjadi hakim.

Inspektur Ra keberatan tapi raja memihak Park Seung. Hingga Mal Jong mengatakan dia memiliki bukti keterlibatan Park Seung. Mal Jong, Tae Seo dan Maeng Soo memang bersekongkol untuk menjatuhkan Park Seung. Sayang Mal Jong tewas dibunuh, diyakini oleh orang suruhan Park Seung, setelah berhasil menyerahkan bukti.

Do Soo yang diselamatkan Park Seung dengan uang tebusan. Sementara itu Tae Seo dan Maeng Soo yang dihukum penggal dia biarkan. Begitu tiba hari eksekusi, sekelompok pemanah membebaskan keduanya. Mereka kabur dan Inspektur Ra kesulitan menangkapnya.

Episode 13-14

Episode 13-14

Inspektur Ra gagal menangkap Tae Seo yang kabur, terutama karena dia dibantu Goblin Laut. Goblin Laut melakukan itu agar bisa pergi berlayar jauh keluar dari Pulau Ganghwa. Hal tersebut membuat Ra merasa tidak berguna apalagi dia juga dipecat dari kerajaan.

Jo Yi yang mengkhawatirkan kondisinya coba menghibur Ra. Mereka menghabiskan malam bersama, Jo Yi sampai menginap di kediaman Ra. Pagi harinya mereka terpergok oleh nenek Ra. Jo Yi harus menghadapi prasangka serta larangan untuk mendekati Ra karena status jandanya.

Ra sendiri dipanggil ke istana. Rupanya dia dipekerjakan kembali walau harus turun pangkat. Bersamaan dengan itu Park Seung kini menjabat sebagai direktur baru departemen investigasi khusus, yang artinya dia menjadi atasan Ra.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram