showpoiler-logo

Sinopsis & Review Film Rec 3: Génesis, Pernikahan Berdarah

Ditulis oleh Gerryaldo
Rec 3: Génesis
3.3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Hari pernikahan sudah pasti menjadi hari super besar yang ditunggu-tunggu oleh tiap pasangan. Hari tersebut dimana mereka menjadi satu dan juga menyatukan dua keluarga yang dirayakan besar-besaran bersama dengan kerabat juga kolega. Namun apa jadinya kalau acara pernikahan malah berakhir menjadi mimpi paling buruk?

Baca Juga: Sinopsis & Review Film Rec 2. Lanjutan Kisah Virus Berbahaya

Kira-kira seperti itulah poin dari jalan cerita film karya sutradara Paco Plaza yang merupakan sekuel dari film Rec dan Rec 2. Kedua film sebelumnya pun skenarionya ditulis oleh Paco yang juga menyutradarai seluruh film. Wah, bagaimana ya kisah selanjutnya dari penyebaran virus iblis di pernikahan itu? Simak artikelnya di bawah ini ya!

Sinopsis

Rec 3: Génesis_Poster (Copy)

Film dibuka dengan persiapan pemberkatan nikah antara pasangan Koldo (Diego Martin) dan Clara (Leticia Dolera) di sebuah gereja pedesaan. Ramai sekali keluarga dan teman dekat mereka yang datang untuk bersama-sama merayakan hari besar kedua mempelai. Momen bahagia itu diliput oleh videografer dan sepupu Koldo, Adrian (Àlex Monner).

Saat sedang meliput, Adrian mendapati seorang tamu undangan yakni Paman dari keluarga Koldo baru saja tergigit seekor anjing di rumah sakit hewan tempatnya bekerja. Kodlo dan Adrian sempat khawatir, namun sang Paman mengatakan dia baik-baik saja. Mendengar hal itu, semua kembali berjalan lancar.

Setelah pemberkatan nikah selesai, mereka melanjutkan acara resepsi. Koldo dan Clara mengumpulkan semua tamu undangan di sebuah penginapan super mewah dan besar untuk acara tersebut. Suasana meriah sekali, tampak jelas dari raut muka pasangan baru itu bahwa acara pernikahan mereka sukses besar! 

Disaat yang lain berdansa, Adrian dan sang videografer, Atún (Sr. B) mengobrol di luar sambil membahas tentang pengambilan gambar selama pesta. Adrian kembali lagi melihat Paman Koldo tadi bertingkah aneh dan muntah darah. Menyangka Paman itu mabuk, mereka hanya menertawakannya, tanpa mereka sadar kekacauan akan dimulai.

Penyambutan pun dilakukan, begitu Koldo dan Clara ingin berdansa, sang Paman sudah ada di balkon ballroom tempat mereka berpesta dan jatuh. Istri sang Paman lantas segera menghampiri suaminya tersebut untuk memeriksa apakah suaminya baik-baik saja. Naas, begitu merunduk, sang Paman langsung menggigit istrinya.

Tak lama kemudia, para pekerja penginapan yang sudah terpapar duluan dari serangan sang Paman segera menerobos masuk ke dalam ballroom dan menyerang semua tamu. Virus akhirnya tersebar dan menginfeksi sangat cepat; merubah semua orang yang terpapar menjadi zombie mengerikan haus darah.

Tamu undangan akhirnya berebut keluar untuk menyelamatkan diri membuat Koldo dan Clara terpisah. Koldo bersama Atún, adik Clara yakni, Tita (Jana Soler), Adrian dan pekerja musik yang dipanggil Royalties (David Ramírez) bersembunyi di dapur, sedangkan Clara terjebak bersama pastor yang menikahinya (Xavier Ruano) di ruang kontrol.

Rombongan Koldo segera mencari cara untuk keluar dari dapur itu karena tamu undangan yang terinfeksi ingin menyerang mereka semua. Alhasil mereka, kecuali Atún karena memiliki badan yang besar, masuk ke dalam sebuah lubang ventilasi AC dan kabur lewat taman. Percobaan evakuasi itu pun ternyata tidak berjalan lancar.

Saat mereka menemukan ada mobil patroli polisi, Koldo dan yang lain mendekat namun ternyata sudah ada yang terinfeksi di dalam dan menyerang Royalties. Kini tinggal Koldo, Tita dan Adrian. Mereka pun akhirnya melanjutkan misi penyelamatan yang hampir gagal karena terjebak oleh para zombie. Mereka berhasil masuk ke dalam kapel.

Di dalam kapel ada lumayan banyak penyintas yang kebanyakan adalah anak-anak. Koldo yang berhasil mengantar Tita dan Adrian masuk ke kapel lega untuk meninggalkan mereka disana sementara ia akan mencari Clara bersama salah seorang pelayan di penginapan itu dengan menggunakan baju zirah pajangan di kapel.

Sementara itu, Clara dan Pastor juga mencoba untuk keluar dari ruang kontrol dengan memanjat ke bawah menggunakan selang pemadam. Saat berhasil turun ke bawah, Clara bertemu dengan teman dekatnya yakni Rafa (Ismael Martínez) dan Natalie (Claire Bascet) yang sedang bercumbu, tidak tahu apa yang terjadi di luar sana.

Akhirnya bersama-sama, Clara, Pastor, Rafa dan Natalie mencari jalan untuk kabur dari penginapan terkutuk itu. Di tengah perjalanan, mereka juga bertemu dengan badut penghibur pesta yang dipanggil Sponge John (Miguel Ángel González). Sayangnya tidak semua dari mereka yang bisa selamat.

Sang pastor tertinggal di lobi lantai 2, sedangkan Natalie terinfeksi setelah diserang tamu undangan di garasi penginapan. Nasib serupa juga dialami Sponge John yang diserang oleh banyak zombie setelah mencoba kabur bersama Clara dan Rafa. Sisa dua orang, mereka pun saling jaga untuk mengawasi satu sama lain.

Kembali pada Koldo, dirinya yang mencari keberadaan sang istri berkali-kali hampir terinfeksi karena diserang makhluk sialan itu. Beruntung ia selamat setelah pertarungan terakhir dengan sang Paman yang pertama kali menyebarkan virus tersebut. Koldo lantas mengambil blender tangan dan menusuk muka Pamannya hingga tewas.

Sebelas-dua-belas dengan suaminya, Clara juga jadi berani. Ia mengambil gergaji mesin yang ada di lorong bawah tanah penginapan dan mulai menyerang dan menghadapi para zombie seorang diri, sementara Rafa yang tidak memegang senjata tergigit oleh zombie. Saat hendak berubah, Clara memenggal kepala Rafa supaya ia tidak menyerangnya.

Pertemuan Koldo dan Clara pun terjadi. Koldo yang ada di dapur melihat Carla lewat di bawah lorong ventilasi. Clara segera naik lorong tersebut setelah Koldo berhasil membuka sekatnya. Begitu akan kabur, para zombie menyerang masuk. Namun tiba-tiba terdengar suara Pastor yang ternyata selamat, membacakan ayat Alkitab Kejadian via speaker.

Para zombie pun terdiam, Koldo dan Clara memanfaatkan hal itu untuk kabur. Namun sayang, Kakek Koldo yang tuli tidak mendengar ayat tersebut dan tetap menyerang dan menggigit Clara. Wanita itu pun terinfeksi, Koldo yang setia lantas menginfeksi dirinya sendiri setelah upaya menyelamatkan Cara gagal. Mereka pun tewas ditembak tim GEO.

Hilangnya Ciri Khas

Rec 3: Génesis_POV (Copy)

Seperti yang sudah kita tahu kalau film Rec terkenal dengan pengambilan gambarnya yang menggunakan P.O.V. (Point of View); mengingat judulnya sendiri merupakan singkatan dari Record sehingga plot dan judul sama persis. Namun dalam film Rec yang ketiga kali ini, pengambilan gambar P.O.V. sudah dihilangkan!

P.O.V. hanya terjadi pada bagian awal film saja dan sisanya seperti kita menonton film normal pada umumnya, ga usah pusing karena dibawa gerak-gerak naik-turun-kanan-kiri ketika melihat layar. Meski akhirnya hilang jati diri, film ini menjadi super smooth dan enak untuk ditonton oleh semua orang karena tidak ada lagi guncangan.

Lari dengan Heels dan Gaun? Siapa Takut!

Rec 3: Génesis_Clara's Gown (Copy)

Saat melakukan misi penyelamatan, Clara masih menggunakan gaun putih pengantin yang panjang menjuntai, sedangkan kakinya masih dibalut oleh cone heels dengan warna senada. Namun hal itu tidak membuat Clara jatuh berguling-guling atau kepleset karena ribetnya dress dia saat Clara mencoba untuk melarikan diri.

Ia tetap santuy kocar-kacir menghindari para zombie mengenakan setelan seperti itu. Hingga mungkin sudah lelah dengan gaunnya, ia membelah gaunnya hingga bagian pinggul menggunakan gergaji mesin, keren sekali! Apalagi saat ia sudah tidak peduli harus menghabisi para zombie itu seorang diri. What an atta girl!

Akting Leticia Dolera

Rec 3: Génesis_Acting (Copy)

Leticia Dolera dipercaya untuk memerankan tokoh Clara. Di awal film ia terlihat canggung cenderung tak berekspresi. Hal itu ternyata dikarenakan ia menemukan kenyataan bahwa dirinya hamil tepat disaat hari pernikahannya. Namun begitu masuk ke semi puncak dari plot, akting Leticia bisa dibilang cukup baik!

Ia bisa membawakan peran sebagai seorang istri yang marah dan ketakutan sekaligus sehingga membuat dirinya berani menghadapi semua masalah demi bertemu suaminya, mempertahankan janinnya dan membalaskan murkanya terhadap para zombie yang mengacaukan hari besarnya! Keren banget!

Film berdurasi 81 menit ini berhasil mengumpulkan keuntungan sebesar $ 10.1 juta saja dari penayangan filmnya di seluruh dunia. Film Rec 3 ini nantinya akan ada sekuelnya yakni Rec 4: Apocalypse. Apakah dalam sekuel itu P.O.V. akan kembali dipakai atau sudah menggunakan kamera seperti biasa ya? Showpoiler memberi skor 3.3/5 untuk film ini.

Kategori:
Tag:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram