bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Film Project Wolf Hunting (2022)

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Project Wolf Hunting
3.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Dua puluh anggota polisi yang sudah berpengalaman sepuluh tahun ditugaskan mengawal proses ekstradisi para penjahat kelas kakap dari Manila ke Korea.

Mereka tampak percaya diri bisa mengatasi para penjahat tersebut dalam perjalanan selama tiga hari. Nyatanya, ada penyusup yang membuat tugas polisi bertambah berat.

Dua kelompok itu bersiap saling serang dengan jumlah yang tidak seimbang. Namun, sebuah teror yang lebih mengerikan tiba-tiba muncul; sesosok mesin pembunuh yang tak pandang bulu menghabisi siapa pun.

Penasaran dengan ceritanya? Ulasan dan sekilas sinopsis Project Wolf Hunting (2022), sebuah film sci-fi, action thriller, berikut ini bisa dijadikan salah satu referensi sebelum menontonnya. Simak yuk!

Baca juga: 20 Film Thriller Korea Berkualitas yang Wajib Banget Ditonton

Sinopsis

Sinopsis

Para penjahat asal Korea Selatan diekstradisi dari Manila melalui bandara. Setibanya mereka di Korea, sebuah bom bunuh diri meledak dan menewaskan 7 orang serta melukai puluhan lainnya. Beberapa tahun kemudian, proses ekstradisi para kriminal kelas atas tidak lagi dilakukan menggunakan pesawat, melainkan kapal laut.

Pelabuhan dinilai lebih aman dan tidak mudah dimasuki secara umum oleh siapa pun. Hari itu gerombolan penjahat dengan tingkat kriminalitas tinggi bersiap berangkat dari Manila menuju Busan.

Setidaknya dua puluh anggota polisi berpengalaman ditugaskan mengawal mereka. Perjalanan yang akan ditempuh menghabiskan waktu sekitar 3 hari.

Belum apa-apa, salah satu penjahat, Park Jung Dooo (Seo In Guk), sudah berulah sehingga membuat pimpinan polisi yang mengawal mereka, Lee Seok Woo (Park Ho San), emosi dan memukulinya.

Seok Woo baru berhenti ketika mereka bersiap untuk berangkat. Sebagai pemimpin dia mengatur banyak hal, termasuk penempatan para kriminal di ruang-ruang berbeda.

Masing-masing penjahat kini sudah ada di atas kapal dan diborgol di ruang-ruang terpisah. Seok Woo mulai memerintahkan anak buahnya untuk menyiapkan makan untuk mereka. Di antara para anggota polisi yang bantu menyiapkan makanan, terdapat beberapa orang yang mencurigakan.

Selain mereka seorang dokter bernama Kyung Ho (Lee Sung Wook) yang ikut mengawal perjalanan juga mencurigakan. Dia terlihat membawa beberapa suntikan dan obat ke dalam kantong kertas untuk kemudian menuju ke bagian lain di kapal tersebut.

Sesampainya di ruangan yang dia tuju, dua orang penjaga bergaya preman sudah menunggu. Di dekat mereka terdapat sesosok tubuh, seperti jasad, tetapi dipakaikan alat bantu pernapasan. Obat-obatan dan suntikan yang dibawa Kyung Ho ternyata diperuntukkan bagi sosok tersebut. Dengan rasa jijik, Kyung Ho menyuntikkan sesuatu ke tubuh sosok itu.

Tingkah mencurigakan juga diperlihatkan oleh Dae Woong (Sung Dong Il) yang langsung mengambil alih komando di pusat pengawasan dermaga. Petugas yang ada di sana merasa tidak menerima pesan apa pun mengenai kehadiran Dae Woong, tetapi lelaki paruh baya tersebut tetap bersikeras.

Selain di pusat komando, keanehan juga mulai terjadi di atas kapal. Penyebabnya adalah orang-orang mencurigakan yang membantu polisi menyiapkan makan. Rupanya, mereka merupakan komplotan para kriminal yang akan diekstradisi.

Orang-orang itu secara rahasia berusaha melepaskan Jung Doo dan beberapa penjahat lain. Anggota polisi yang memergoki aksi mereka, tewas dibunuh secara brutal. Dengan cepat orang-orang itu juga mematikan sistem komunikasi di atas kapal.

Satu-satunya anggota polisi wanita yang ikut dalam proses ekstradisi itu, Lee Da Yeon (Jung So Min), mulai menyadari keanehan. Saat memeriksa ke luar dia berpapasan dengan Kyung Ho yang baru saja selesai melakukan hal rahasia.

Di saat bersamaan Da Yeon dan Seok Woo melihat seseorang memanjat menara komunikasi. Mereka langsung sigap mencari tahu dan membereskan yang terjadi.

Nahas, komplotan kriminal Jung Doo lebih dulu menembakkan senjatanya. Seok Woo dan anak buah yang belum bersiap sempat kewalahan hingga kehilangan satu per satu anak buahnya.

Di antara para kriminal yang ada di atas kapal, seorang penjahat bernama Lee Do Il (Jang Dong Yoon) menarik perhatian. Dia sangat tenang dan tidak banyak bicara serta cukup berani melawan Jung Doo. Anehnya, Jung Doo tidak segera membunuhnya seperti menghabisi orang-orang lain. Dia hanya terlihat sedikit kesal dengan sikap Do Il.

Pertarungan antara anggota polisi yang tersisa dan kelompok kriminal pimpinan Jung Doo mulai berlangsung. Situasi yang sudah menegangkan bertambah mengerikan ketika tiba-tiba sesosok makhluk aneh membunuh mereka satu per satu, baik anggota polisi atau komplotan kriminal.

Dia tampak sangat kuat dan brutal. Senjata yang dibawa Jung Doo dan anak buah, tak mempan untuk melumpuhkannya. Dengan sekejap, sosok itu menghabisi hampir semua yang ada di atas kapal, termasuk Jung Doo. Lantas, siapa sosok mengerikan tersebut sebenarnya? Apakah ada yang bisa mengalahkannya?

Misi Ekstradisi Para Kriminal Berujung Kematian Massal

Misi Ekstradisi Para Kriminal Berujung Kematian Massal

Untuk pertama kalinya lagi setelah absen beberapa tahun, film Korea mengirimkan wakilnya ke Toronto International Film Festival. Dalam festival bergengsi tersebut Project Wolf Hunting (2022) ditayangkan perdana secara luas pada Midnight Madness section sebelum bisa dinikmati oleh warganya sendiri.

Peristiwa itu tentu menjadi pengalaman tersendiri bagi Seo In Guk, Jang Dong Yoon dan Jung So Min yang didapuk mengawal film ini. Ketiganya dipercaya membawakan cerita mengerikan tentang proses ekstradisi para penjahat kelas berat dari Manila ke Busan menggunakan sebuah kapal laut.

Jung Doo yang dapat membunuh orang secara brutal, tidak berkutik saat berhadapan dengan sosok misterius di hadapannya. Perjalanannya melarikan diri bersama kriminal lain pun gagal karena berakhir dengan kematian massal.

Dari premisnya kamu dapat merasakan kebrutalan film ini; sangat menjanjikan untuk pecinta film-film gore dengan darah di mana-mana.

Rahasia Senjata Manusia yang Mematikan

Rahasia Senjata Manusia yang Mematikan

Dalam menggarap filmnya, Kim Hong Seon selaku sutradara dan penulis cerita tidak hanya suguhkan plot dengan konflik tunggal. Project Wolf Hunting (2022) yang sudah terjual ke 41 negara ini tidak sekadar bercerita tentang perjuangan para kriminal dan polisi menyelamatkan hidup dari sosok misterius yang mematikan.

Kamu akan mendapati plot lain yang menceritakan tentang rahasia dan latar belakang sosok mengerikan tersebut. Terdapat scene flashback yang menampilkan awal-mula terciptanya sosok itu puluhan tahun lalu. Semua berawal dari keserakahan dalam menciptakan senjata berupa manusia yang punya kekuatan hebat.

Bagian yang mengisahkan asal-mula sosok tersebut secara konsisten dikemas dengan brutal dan menjijikan. Dengan sinematografi yang cukup rinci serta scoring yang detail, kengerian itu sangat terasa selama kurang lebih 1 jam 57 menit.

Film Brutal dengan Banyak Darah

Film Brutal dengan Banyak Darah

Selama nonton film ini bersiap saja untuk melihat banyak sekali adegan brutal yang bloody. Penonton tidak diberi jeda untuk bernapas karena adegan pembunuhan rasanya terus berlangsung tanpa henti.

Manusia-manusia dibunuh secara keji sehingga darah menggenang seperti air; lengkap dengan suara-suara mengerikan dari daging yang tertusuk pisau atau kepala yang dipecahkan.

Dengan latar tempat sebuah kapal laut, teror yang dimiliki Project Wolf Hunting (2022) semakin intens. Para kriminal dan polisi tidak punya banyak ruang untuk melarikan diri dari mesin pembunuh, sehingga kematian demi kematian menjadi super menegangkan. Mereka seperti hanya menunggu giliran untuk mati.

Project Wolf Hunting (2022) memang menjual kebrutalannya sebagai menu utama. Walau begitu konfliknya masih menarik untuk diikuti sekalipun tidak terlalu baru.

Begitu pun dengan plot yang masih bisa dinikmati meski ada lubang di beberapa bagian seperti adegan yang tidak dilanjutkan. Selain itu, pemilihan open ending di bagian akhir juga menyisakan rasa penasaran. Tertarik?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram