showpoiler-logo

Sinopsis & Review Pirates of the Caribbean 5 (2017)

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Pirates of the Caribbean 5
4.3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Jack Sparrow putus asa karena dia hanya punya kapal kecil dan ditinggalkan anak buahnya setelah gagal dalam upaya perampokan sebuah bank.

Siapa sangka nasib Jack berubah setelah bertemu dengan Henry Turner, anak Will Turner yang memang mencarinya. Henry butuh bantuan Jack untuk mendapatkan Triangle Poseidon yang bisa melepaskan sihir dari seluruh lautan.

Pirates of the Caribbean 5 berlanjut saat sesosok makhluk terkutuk bernama Salazar bersiap menuntut balas pada Jack Sparrow. Sang kapten yang konyol sekaligus banyak akal ini kemudian bekerja sama dengan Henry dan gadis cantik bernama Carina Smyth yang rupanya adalah putri Barbossa.

Bagaimana serunya petualangan bajak laut yang nyentrik ini? Anda bisa membaca sinopsis dan ulasannya lebih dulu sebelum menontonnya. Mari simak bersama!

Sinopsis

Seorang bocah lelaki pergi meninggalkan rumah di malam hari dan mendayung sampan hingga ke laut dalam. Bocah tersebut lalu menceburkan diri setelah sebelumnya mengikat kaki menggunakan pemberat berupa batu yang cukup besar.

Sebelum benar-benar tenggelam dia dibawa naik kembali ke permukaan dan sudah berada di atas kapal terkutuk, Flying Dutchman. Bocah tersebut rupanya adalah anak dari Will Turner dan Elizabeth Swann bernama Henry Turner (Brenton Thwaites).

Di atas kapal, sang pemimpin, Will Turner (Orlando Bloom), menemui bocah lelaki itu dalam keadaan dikutuk sehingga berpenampilan sangat buruk karena wajahnya dipenuhi karang.

Will meminta anaknya kembali pada sang ibu tapi Henry menolak dan ingin membantu Will lepas dari kutukan. Dia menceritakan keinginannya mencari dan mendapatkan Trisula Poseidon yang dipercaya dapat melenyapkan seluruh kutukan di lautan.

Will Turner dan kapal terkutuknya kembali ke dasar lautan meninggalkan Henry yang semakin bertekad menemukan benda tersebut dengan meminta bantuan Jack Sparrow (Johnny Depp).

Sembilan tahun kemudian, Henry yang sudah semakin dewasa menjadi awak kapal  Monarch milik Kerajaan Inggris. Saat berlayar di lautan lepas dia menyadari bahwa kapal yang ditumpanginya menuju Devil’s Triangle.

Henry berlari ke atas dan mengingatkan sang kapten untuk memutar arah karena kapal mana pun yang masuk ke area tersebut tidak akan bisa keluar. Namun, peringatan Henry diabaikan dan dia pun dikurung karena dianggap membangkang.

Ketika Henry berada dalam kurungan, kapal Monarch diserang oleh sekelompok pelaut terkutuk dari Silent Mary. Semua yang ada di sana terbunuh kecuali Henry. Henry kemudian bertemu dengan Captain Armando Salazar (Javier Bardem), pemimpin Silent Mary dan diminta untuk menyampaikan sebuah pesan pada Jack Sparrow.

Cerita berlanjut dengan menceritakan keadaan di Saint Martin. Di sana terdapat seorang gadis muda bernama Carina Smyth (Kaya Scodelario) yang dipenjara karena dituduh sebagai penyihir berbahaya, padahal dia adalah astronom yang cerdas.

Carina yang tidak merasa bersalah kemudian melarikan diri. Di saat bersamaan Jack dan  anak buahnya terlihat sedang merampok sebuah bank. Keduanya tidak sengaja bertemu di sebuah bangunan yang tak lama kemudian hancur karena ulah Jack. Jack menyeret brankas bank tersebut hingga menghancurkan banyak bangunan.

Sang kapten yang super nyeleneh itu akhirnya sampai ke kapal baru miliknya bernama Dying Gull. Namun begitu membuka brankas yang susah-payah dibawanya, Jack terkejut karena brankas tersebut kosong.

Gibbs (Kevin McNally) dan para awak yang lain mulai putus asa dan kehilangan kepercayaan dengan kepemimpinan Jack. Mereka lalu meninggalkan Jack sendiri di atas Dying Gull sementara Black Pearl masih berada di dalam botol kaca.

Kembali ke Saint Martin, Henry terlihat dirawat dengan tangan diborgol karena rupanya dia menjadi tahanan Angkatan Laut Inggris dan akan dieksekusi. Tidak ada satu pun yang bersedia mendengar penjelasannya mengenai Devil’s Triangle yang menelan Monarch beserta seluruh awaknya.

Namun, Carina yang menyamar sebagai perawat bersedia mendengarkan cerita dan membantu Henry menemukan Trisula Poseidon menggunakan buku harian miliknya. Carina yakin buku tersebut bisa menuntun mereka ke tujuan. Carina lalu membebaskan Henry dan membiarkan dirinya ditangkap.

Di sisi lain Jack Sparrow benar-benar putus asa terhadap jalan hidupnya. Dia lalu mendatangi sebuah bar, menukar kompas dengan sebotol rum untuk mabuk. Sejurus kemudian getaran hebat terjadi. Kutukan yang mengurung Salazar di Devil’s Triangle terlepas dan membuatnya bebas mengarungi lautan. Dia menyingkirkan bajak laut yang ditemuinya dan percaya diri menemukan Jack Sparrow untuk membalas dendam.

Cerita berlanjut saat Henry melihat Jack ditangkap pihak kerajaan karena mabuk. Dia lalu memikirkan cara untuk menyelamatkan Jack. Sementara itu keadaan di laut sangat mencekam bagi para bajak laut lain karena mereka semua dihabisi oleh Salazar. Di tempat lain, tepatnya di penjara, Carina melihat batu ruby merah yang berada di sampul bukunya menyala bersamaan dengan gerhana bulan merah.

Carina akhirnya bisa membaca tulisan pada sampul bukunya yang kurang lebih berisi bahwa untuk membebaskan kekuatan lautan semua harus dipecah-belah. Sementara itu, Henry menyelinap ke penjara Jack untuk menemuinya. Dua orang itu tidak saling memercayai, tapi Henry kemudian mengatakan semua tentang Trisula dan Salazar.

Keduanya lalu bersepakat untuk bekerjasama. Lantas, apa rencana Henry selanjutnya untuk melepaskan kutukan sang ayah? Apakah Salazar dapat membalaskan dendam pada Jack seperti harapannya? Prirates of the Caribbean 5 akan menjawabnya untuk Anda.

Sekilas Ceritakan Kehidupan Jack Sparrow di Masa Lalu

Pirates of the Caribbean 5 tayang dengan pengemasan berbeda karena memasukkan cerita masa lalu seorang Jack Sparrow yang terlihat masih sangat muda. Melalui bagian ini Anda akan mengetahui sejarah kompas yang selalu dibawanya. Sekaligus mengakui bahwa Jack Sparrow memang bajak laut yang cerdas sejak lama.

Menggunakan akalnya, sang kapten bajak laut muda bisa mengelabui dan mengalahkan penguasa lautan ketika itu. Walau harus diburu dendam di kemudian hari, Jack tetap bisa lolos menggunakan kecerdasannya. Teknik penceritaan kehidupan masa lalu Jack Sparrow dalam Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales  juga tidak bertele-tele sehingga fokus penonton tidak kabur ke masalah lain. Melalui scene yang sebentar, Anda bisa mengetahui dendam semacam apa yang dimiliki Salazar padanya.

Baca juga: Yuk, Nonton Film Pirates of the Caribbean Sesuai Urutannya!

Karakter Musuh Tak Kalah Menyeramkan

Setelah bertemu Davy Jones yang tampilannya menjijikan di seri ke dua, karakter musuh Jack Sparrow pada film ke lima ini tidak kalah menyeramkan dan berhasil dengan citranya yang kejam. Sebuah kutukan dari Devil’s Triangle sebegitu kuat hingga membuat seorang manusia berubah jadi sesosok makhluk terkutuk dengan tampilan mengerikan.

CGI yang digunakan untuk membangun karakter Salazar sangat memuaskan sebab dibuat dengan begitu detail. Rambut dan pakaiannya yang seolah mengapung di dalam air begitu terlihat nyata. Belum lagi wajah retak-retak yang rasanya tidak nyaman untuk dilihat dalam waktu lama.

Tokoh Lama Kembali Dimunculkan

Setelah absen di Pirates of Caribbean sebelumnya, beberapa karakter lama dalam film ini kembali dimunculkan. Walau porsinya tidak banyak, hanya di awal dan sedikit di akhir film, Anda bisa kembali melihat Orlando Bloom dan Keira Knightley adu akting di sini. Keromantisan keduanya digambarkan sama dengan sebelum Will terkena kutukan.

Menariknya dari tokoh-tokoh lama tersebut Anda akan dikenalkan dengan beberapa tokoh baru seperti Henry Turner yang merupakan anak Will dan Elizabeth serta Carina Smyth yang rupanya adalah putri dari Kapten Barbossa. Dua karakter itu meramaikan film Pirates of the Caribbean 5 melalui perannya yang penting sekaligus emosional.

CGI Lebih Megah

Mengagumi film-film Pirates of the Caribbean sama dengan mengagumi pengemasan cerita yang rapi dan penggunaan CGI yang luar biasa. Sama halnya dengan CGI yang ada pada Pirates of the Caribbean 5. Film yang disutradarai Joachim Rønning dan Espen Sandberg ini menggunakan teknik visual efek yang lebih megah dibanding sebelumnya.

Anda akan dibuat kagum pada beberapa bagian di film ini, terutama adegan yang melibatkan pertempuran di lautan. Salah satu yang sulit dilupakan adalah scene ketika laut terbelah menjadi dua oleh Trisula Poseidon. Pengambilan gambar yang dilakukan dari atas merupakan pilihan tepat karena ia bisa memperlihatkan bagaimana ngerinya laut saat terbelah.

Formula yang dipakai Pirates of the Caribbean sejauh ini masih seragam: petualangan menemukan sesuatu dan upaya melepaskan diri dari kutukan. Di bagian tengah film juga masih diselipkan cerita-cerita konyol sebagai upaya menjaga penonton agar tidak terlalu bosan dengan alur yang cepat dan melelahkan. Bagaimana? Masih setia mengikuti petualangan Jack Sparrow hingga sekuel ke lima ini?

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram