bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review Film Petualangan Sherina (2000)

Ditulis oleh Gerryaldo
Petualangan Sherina
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Let me bring back the memories! Ini Dia, Petualangan Sherina! Untuk kalian para muda mudi kelahiran tahun ’90-an, masih ingat gak sama film ini? Film paling keren sejagat raya di masanya, membuat banyak anak-anak tahun 2000 jadi mengidolakan Sherina dan Derby. Ceritanya yang seru dan relate sama kehidupan anak-anak tahun 2000 membuat film ini juga memborong banyak penghargaan.

Bukan hanya ceritanya, soundtrack film ini juga luar biasa bagus. Sebut saja Lihatlah Lebih Dekat atau Jagoan, dua lagu ini menjadi lagu popular sampai sekarang!

Tidak heran sih kalau film Petualangan Sherina masih masuk ke dalam kategori film anak paling oke sepanjang masa. Untuk kalian yang belum menonton film ini, ayo sini gabung! Kita bareng-bareng bahas filmnya buat bekal kalian nanti nonton Petualangan Sherina.

Sinopsis

Petualangan Sherina (Copy)
Source: Paradise.Id

Sherina adalah gadis kecil yang aktif, dirinya punya banyak teman. Intinya, kehidupan Sherina di Jakarta benar-benar penuh warna, namun semua menjadi redup ketika Ayah Sherina (Mathias Muchus) yang bekerja sebagai manager sebuah supermarket harus pindah ke Bandung akibat pindah kerjaan sebagai ahli agronomis di perkebunan milik keluarga Ardiwilaga.

Sherina sedih bukan kepalang karena harus meninggalkan semua yang ia suka, ia kenal, ia sayang di Jakarta. Ibu Sherina (Ucy Nurul) terus membujuk anaknya supaya terus ceria, namun usahanya sia-sia.

Di hari pertama Sherina sekolah, dia sudah jadi bahan rundungan beberapa teman laki-lakinya, salah satunya Sadam (Derby Romero). Putus asa, akhirnya Ayah dan Ibu Sherina mengajak Sherina untuk berlibur akhir pekan di Lembang, tempat dimana Ayahnya bekerja. Perkebunan Keluarga Ardiwilaga

Keluarga Ardiwilaga ini bukan main kaya raya. Mereka memiliki hutan, sawah, tanah di wilayah Lembang. Salah satu rival keluarga Ardiwilaga, Kertarajasa, tidak suka dengan hal tersebut dan ingin membeli sebagian tanah yang dimiliki Keluarga Ardiwilaga, namun meski sudah bernegosiasi berkali-kali, keputusannya tetap alot. Keluarga Ardiwilaga tidak ingin menjual tanah miliknya ke tangan Kertarajasa.

Sesampainya di Lembang, keluarga Darmawan disambut baik oleh keluarga Ardiwilaga. Kedatangan mereka ke Lembang ternyata membuat Sherina yang suka dengan petualangan menjadi senang. Ayah dan Ibu Sherina lega karena anaknya kembali ceria. Saat menjelajahi seluruh rumah keluarga Ardiwilaga, Sherina dibuat kaget karena ternyata anak dari keluarga Ardiwilaga adalah Sadam!

Sadam ini kalau di sekolah garang sekali, namun kalau dirumah, dia dimanja habis-habisan oleh kedua orang tuanya. Bahkan Sadam dipanggil Yayang! Bikin muka Sadam yang galak di sekolah jadi seperti Hello Kitty saat dipanggil begitu. Sherina tertawa terbahak-bahak mendengar panggilan Sadam tersebut. Ini membuat Sadam jadi bete kepada Sherina.

Awalnya pertemuan hingga seterusnya membuat Sherina dan Sadam akhirnya berbaikan. Mereka sepakat untuk berteman dan bersama-sama menjelajahi hutan dan ke teropong bintang, Bosscha, yang terkenal itu. Ini dilakukan untuk menghabiskan waktu bersama disaat orang tua mereka saling bercengkrama di rumah. Obrolan yang membosankan.

Komplotan Kertarajasa yang tahu kalau anak dari keluarga Ardiwilaga menjelajahi hutan tanpa pengawasan langsung merencanakan hal buruk. Menculiknya. Meminta tebusan sebanyak 3 miliar. Dengan begitu, sudah pasti keluarga Ardiwilaga akan menjual tanahnya dan memakai uang hasil jual tanah sebanyak 3 miliar untuk menebus Sadam dan Sherina.

Sherina dan Sadam dalam bahaya. Namun akibat usaha Sherina yang pintar dan tahu survival kit, Sherina dan Sadam bisa melepaskan diri. Awalnya pelarian mereka berdua sukses, tapi penyakit asma Sadam kambuh sehingga dia tidak bisa melanjutkan pelariannya bersama Sherina. Akhirnya Sherina pergi pulang untuk mengabarkan situasi Sadam dan para penculik.

Keluarga Ardiwilaga dan kepolisian lantas melacak keberadaan para penculik dan Sadam sesuai arahan dari Sherina. Hampir buntu, Sherina lantas ingat akan Kertarajasa dan kekasihnya yang saat itu datang untuk membeli tanah keluarga Ardiwilaga. Terungkaplah semua bahwa semua ini akal-akalna Kertarajasa dan kelompoknya untuk menjebak keluarga Ardiwilaga.

Sadam pun akhirnya dikembalikan kepada keluarga dan semua selesai dengan bahagia akibat Sherina. Keluarga Ardiwilaga terutama Sadam berterimakasih kepada Sherina. Setelah kejadian itu, grup Sadam dan grup Sherina berteman baik di sekolah.

Si Penjahat Abal-Abal

Sherina McCullay (Copy)

Kalian sudah pasti ingat film Home Alone kan? Dimana si kecil McCullay harus menghadapi bandit terseram yang diberitakan media padahal aslinya konyol bukan main? Ini juga nih yang saya ingat dari film Petualangan Sherina. Bayangkan saja, Sherina yang masih kelas empat bisa menang telak melawan para penjahat yang dipimpin oleh Pak Raden (Butet Kertarajasa).

Padahal Pak Raden sendiri sudah lebih besar ditambah 3 pengawal lainnya yang tidak kalah raksasa dari Pak Raden. Namun dengan jebakan ringan dan ide jahil Sherina, mereka semua sempoyongan dibuatnya hingga Sherina dan Sadam bisa lepas.

Saya sendiri malah lebih ngeri pada tokoh Kertarajasa. Meski adegannya sedikit, namun hawa penjahatnya kentara sekali. Senyum culas dan tingkahnya bikin saya yakin kalau tokoh Kertarajasa tidak akan masuk surga kalau meninggal nanti. Apalagi ketika dirinya menari bersama dengan kekasihnya diiringi dengan lagu Kertarajasa, duh bikin saya kepingin lempar pot bunga rasanya.

Cerita Positif

Sherina & Sadam (Copy)

Tidak habis dimakan zaman, film ini masih oke banget buat ditonton dengan keluarga kecil kalian atau bahkan teman-teman segenerasi. Banyak sekali hal positif yang bisa diajarkan ke adik atau anak-anak kalian lewat film ini. Misalnya saja untuk tidak bicara dengan orang asing, terlatih untuk stand for him/herself, atau sedari kecil sudah diajari ilmu bela diri.

Sedangkan untuk kita-kita nih yang sudah dewasa, banyak pelajaran juga yang bisa dipetik dari cerita Petualangan Sherina. Untuk lebih waspada menjaga anak-anak, tidak panik, harus selalu sabar, sayang terhadap keluarga, hingga hal bertanggung jawab.

Semua hal positif tersebut dikemas secara apik oleh Mira Lesmana dan Riri Riza sebagai director. Jujur Prananto sang penulis naskah juga sangat cerdas membuat jalan cerita yang bisa diterima baik dari kalangan orang dewasa dan anak-anak tanpa ada kosakata, tindakan atau hal lainnya yang kurang dimengerti para generasi 2000an awal. Perfect combo deh!

Soundtrack Paling Oke

Soundtrack (Copy)

Dia pikir, dia yang paling hebat. Merasa paling jago dan paling kuat!

Masih ingat dengan kutipan lagu di atas? Lagu berjudul Jagoan ini dinyanyikan Sherina waktu dirinya melawan balik Sadam yang merundungnya. G

rup Sherina yang tidak tahan akan perlakuan Grup Sadam di sekolah akhirnya bisa menggertak; dibantu oleh Sherina yang tomboy dan berani. Sherina bahkan memukul mundur Sadam hingga jatuh! Lagu ini jadi lagu paling dikenal dari film Petualan Sherina setelah lagu Lihat Lebih Dekat.

Elfa Secioria yang jadi komposer soundtrack film Petualangan Sherina sangat senang dipercayakan sebagai orang yang bertanggung jawab dalam meramu seluruh lagu yang ada dalam film Petualangan Sherina.

Tidak sendiri, Elfa Secioria yang membuat lagu dibantu oleh Mira Lesmana juga. Meski sempat khawatir kalau lagunya tidak akan meledak namun Elfa terus meyakinkan Mira untuk menulis lirik lagu-lagu di film Petualangan Sherina.

Alhasil? Lagu-lagu terbitan Elfa dan Mira meledak di pasaran hingga sekarang! Anak-anak generasi ’90-an pasti sudah tidak asing lagi mendengar Bintang-Bintang, Menikmati Hari atau Petualangan Sherina.

Petualangan Sherina akan Release Sekuelnya?

Petualangan Sherina Sekuel (Copy)

Beberapa waktu lalu, Mira Lesmana mengunggah sebuah foto di akun Instagram miliknya. Dirinya tengah berpose dengan Riri Riza, Sherina dan Derby Romero dengan caption Hah? Yayang? Ini membuat netizen bertanya-tanya apakah foto tersebut merupakan sebuah kode kalau sekuel Petualangan Sherina akan dibuat untuk mengobati rasa rindu para generasi anak-anak ’90-an?

Ditanya seperti itu, beberapa artis pendukung bahkan duo sutradara itu pun menjawab ‘tunggu saja’. Kabarnya ceritanya sedang digodok oleh Mira dan Riri. Sedangkan tokoh-tokoh lama masih menjadi tokoh utama yang mengisi film Petualangan Sherina.

Saya sendiri tidak sabar sih untuk mendengar berita tentang hadirnya sekuel Petualangan Sherina ini. Saya penasaran bagaimana ceritanya nanti mengingat Sherina dan Derby yang memerankan Sadam sudah beranjak dewasa. Apakah nantinya cerita di sekuel Petualangan Sherina kedua lebih keren lagi? Aahh! Tidak sabar pokoknya.

Buat kalian yang belum nonton Petualangan Sherina, tunggu apalagi? Ayo nonton film pertamanya dulu sebelum sekuelnya hadir di bioskop! Kan gak seru kalau kalian jadi bingung semisal sekuel film Petualangan Sherina keluar. Pokoknya, Bacaterus sudah merangkum semuanya di dalam sinopsis dan review disini. Semoga informasinya bisa membantu dan menghibur kalian ya teman-teman!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram