bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Pee Nak 3, Kutukan Naga Penjaga Kuil Suci

Ditulis oleh Suci Maharani R
Pee Nak 3
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Kembali mengadaptasi kisahnya dari urban legend asli Thailand, Pee Nak 3 (2022) akhirnya menyapa para pemirsa. Setelah membuat penasaran banyak penggemar, akhirnya film garapan Mike Phontharis ini resmi tayang di Indonesia pada 17 Juni 2022.

Sebenarnya film ini telat tayang di Indonesia, pasalnya di Thailand film ini sudah tayang sejak 17 Maret 2022. Masih dibintangi oleh jajaran pemeran yang sama, soal akting dan keseruannya tidak perlu ditanyakan lagi.

Namun, kali ini Pond Khunnapat yang memerankan sosok Peace Aod akan menjadi bintang utamanya. Aod akan berhadapan dengan kutukan naga, sebagai ujian yang harus dirintanginya sebelum ia menjadi biksu.

Masih mengisahkan soal ujian menjadi biksu dan masalah yang ada di kuil, kira-kira hantu Pee Nak mana lagi yang akan mereka hadapi? Untuk mendapatkan jawaban lengkapnya, jangan lupa untuk membaca sinopsis dan review Pee Nak 3 (2022) hanya di Bacaterus.

Baca juga: Sinopsis & Review Pee Nak, Dikejar Hantu yang Ingin Jadi Biksu

Sinopsis

Review pee nak 3_Sinopsis_

“Yang mencuri harta milikku, akan aku bunuh”

Pee Nak

Di masa lalu, ada dua anak muda yang kerap mencuri dari jasad yang dikuburkan di Kuil Wak Nat Nimir. Hingga suatu hari mereka mencuri gelang kaki emas dari Nak Kham, seorang calon biksu yang kabur.

Perbuatan mereka membuat si pemilik gelang marah, pria itu mengejar dan hampir membunuh mereka. Saat diminta untuk mengembalikan gelangnya, salah satu anak itu menolak dan mengatakan “miliknya”.

Kembali ke masa depan, Fist, Balloon, Toh Min Jun dan Pampam Oppa, kembali lagi ke Kuil tempat mereka ditahbiskan. Seperti tidak ada habisnya masalah yang datang, kali ini ada hantu Nak lain yang mengganggu hidup mereka.

Hantu Pee Nak datang dan mengatakan akan mencabut nyawa siapa saja yang sudah mengambil harta miliknya. Awalnya semua orang merasa bingung, hingga akhirnya mereka paham semua ini berasal dari gelang emas yang dimiliki Aod.

Di kuil Thamma Nekanimitr, Aod dan teman-teman lainnya berusaha mencari tahu kisah dan legenda gelang emas miliknya itu. Pasalnya gangguan tidak hanya datang dari hantu Pee Nak saja, tapi Aod kerap dihampiri dengan mimpi buruk.

Dalam mimpinya, ia kerap melihat kilasan dari dua anak yang berhadapan dengan hantu Pee Nak di sebuah sungai. Mimpi-mimpinya ini bisa dikatakan sebagai clue penting, yang akan membawa Aod dan teman-temannya pada kisah yang sesungguhnya.

Bersama dengan Kiddee, mereka pergi ke Kuil Wat Nak Khum dan mengetahui soal legenda kuil suci yang dijaga oleh seekor naga. Luang Por pun mengarahkan mereka untuk pergi ke Kuil Wak Nak Nimit, yang sudah lama ditinggalkan.

Ketika mereka menyusuri Sungai Mekong, Aod berkata ada pasangan gelang kaki miliknya di sini. Semua orang mencari hingga First, Balloon dan Biksu muda Noht berhasil membawa gelang itu. Tapi hal ini membuat hantu Pee Nak semakin marah, untungnya mereka berhasil berlindung di sebuah gua.

Di sana mereka bertemu dengan Luang Por lainnya, yang mengatakan bahwa Aod terkena kutukan naga. Dada Aod terlihat bersisik dan mengeluarkan percikan api, semua ini karena gelang yang dimilikinya.

Luang Por mengisahkan, bahwa gelang itu adalah buatan sang naga untuk biksu penjaga kuil. Gelang tersebut digunakan calon biksu, agar mereka bisa melepaskan dan mengakui semua dosa-dosanya.

Namun, ada satu orang calon biksu yang menodai tradisi ini, Nak Kham malah berniat mencuri gelang naga ini. Pria itu dikutuk, tubuhnya dipenuhi dengan sisik dan ada api, ia tidak pernah tenang meski sudah mati.

Sialnya lagi Luang Por mengatakan, bahwa Aod dan Nak Kham memiliki karma yang saling berhubungan, sehingga Aod harus bersedia untuk menjadi biksu. Tapi ia tidak bisa ditahbiskan begitu saja, Aod harus bisa melepaskan semua ikatan ini dengan mandi di air suci.

Benar saja, sisik di dada Aod menghilang dan kini Aod harus bersedia mengutarakan semua kesalahan dan meminta maaf kepada para roh. Namun yang membuat mereka terkejut, sosok naga penunggu kuil tiba-tiba muncul, kira-kira apa yang akan terjadi?  

Pemis Kuat, Tapi Eksekusinya Kurang Total

Review pee nak 3_Pemis Kuat, Tapi Eksekusinya Kurang Total_

Pee Nak 3 (2022) kembali mengadaptasi urban legend terkenal asal Thailand untuk para penontonnya. Kali ini Mike Phontharis mengisahkan tradisi memakaikan gelang kaki kepada calon biksu sejak beradab-adab lalu.

Namun tradisi sakral ini ternodai oleh seorang calon biksu bernama Nak Kham, yang sengaja mencuri gelang kaki suci dari sang naga.

Urban legend ini menjadi sesuatu yang unik, pasalnya banyak orang yang tidak tahu soal tradisi ini. Sayangnya alur ceritanya terasa kurang runtut dan jelas, karena setiap cerita tidak tersambung dengan mulus.

Tidak ada hal yang terasa wah dari alur Pee Nak 3 (2022), bahkan hal yang memorable pun hanya muncul di bagian penutup filmnya saja.

Film garapan Mike Phontharis masih mengandalkan komedi slapstick, yang kerap diperlihatkan oleh First dan Balloon. Sebenarnya unsur komedi dalam film ini bisa dikatakan fine, namun jika dibandingkan dengan dua film sebelumnya, kualitasnya menurun.

Saya merasa beberapa dialog komedinya tidak seuniversal film pertama dan keduanya. Lalu, komedi yang mereka keluarkan juga terasa kosong, alias hanya celetukan asal yang tidak sejalur dengan alurnya.

Alhasil saya merasa, waktu 110 menit banyak terbuang untuk omong kosong, dengan alur yang menclok-menclok. Belum lagi development untuk beberapa karakternya juga kurang diperdalam, padahal mereka berpotensi membuat ceritanya jadi seru.

Promosikan Pariwisata Thailand

Review pee nak 3_Promosikan Pariwisata Thailand_

Mari beralih sejenak dari kisah Pee Nak dan legenda naga penunggu kuil ke wisata Thailand. Kali ini saya ingin membahas soal promosi pariwisata yang terpampang nyata saat menonton Pee Nak 3 (2022).

Disadari atau tidak, penulis skenario dan sutradara cukup cerdik memanfatkan alurnya. Mungkin mereka tahu, bahwa alur dari film ini memang terasa kosong dan hanya dipenuhi komedi saja.

Agar tidak terlihat sia-sia, mereka membawa kisah legenda tersebut sambil mempromosikan pariwisata Thailand, mulai dari keindahan Sungai Mekong yang terlihat begitu aesthetic, lalu Naka Cave yang pas banget dengan legenda naga penunggu kuil.

Mereka menunjukkan berbagai batu yang terlihat seperti sisik ular yang bikin suasananya terasa merinding. Lalu, film ini menutup keindahan pariwisata Thailand dengan menunjukkan pasar malam Kuil Wat Nak Khum.

Pasar malam ini terlihat seperti festival adat, karena dipenuhi dengan ornamen-ornamen keagamaan seperti patung Budha raksasa. Selain itu, ada beragam jajanan dan banyak orang yang memakai pakaian tradisional saat mendatangi pasar malam ini.   

Mungkinkah Ada Pee Nak 4?

Review pee nak 3_Mungkinkah Ada Pee Nak 4_

Mengejutkan para penonton dengan efek visual yang mumpuni saat menunjukkan sang naga. Secara keseluruhan, Pee Nak 3 (2022) cukup memuaskan dan terasa enjoyable untuk ditonton. Sinematografi dan skoring filmnya juga sangat baik, soundtrack lagunya terasa sangat fun dan pas dengan filmnya.

Namun ada satu yang membuat penasaran, benarkah akan ada Pee Nak 4? Hal ini membuat para penonton bertanya-tanya.

Pasalnya, akhir Pee Nak 3 (2022) lagi-lagi menggantung dan kali ini semuanya berakhir di karakter Min Jun. ketika Aod sudah resmi menjadi biksu, ia memberikan jimat kalung kepada Min Jun.

Belum lagi tatapan misterius antara Min Jun dan jelmaan naga penunggu kuil, semuanya benar-benar sangat mencurigakan. Sayangnya belum ada keterang pasti, apakah Mike Phontharis akan memproduksi Pee Nak 4 atau tidak.

Tapi ending seperti ini memang sudah menjadi ciri khas trilogi Pee Nak, jadi kita tunggu saja pengumuman resminya.

Mengangkat urban legend yang umum di Thailand, sutradara Mike Phontharis jelas tahu cara untuk membuat premis ini menarik. Pee Nak 3 (2022) tidak hanya mengadaptasi cerita yang unik, film ini juga diimbangi dengan akting, sinematografi dan efek visual yang mumpuni.

Sayangnya, alurnya terasa terlalu bertele-tele dan membuat filmnya tidak memorable. Nah, apakah kamu sudah menonton film ini juga? Bagaimana tanggapanmu? Jawab lewat kolom komentar di bawah ya! Kalau mencari film horor Thailand lain, Bacaterus juga punya di artikel Film Horor Thailand terbaik ini!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram