bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Peaky Blinders S1, Gangster Saat Perang Dunia

Ditulis oleh Siti Hasanah
Peaky Blinders Season 1
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Setelah sukses menelurkan 6 musim, Peaky Blinders mulai menjadi serial yang paling ditunggu-tunggu. Khususnya di Indonesia, serial ini paling ditunggu penggemar setianya.

Serial ini terinspirasi dari gangster Peaky Blinders yang aktif pada tahun 1880-an hingga 1910-an. Disutradarai oleh Steven Knight, serial Peaky Blinders ini mengisahkan kehidupan gangster setelah pecahnya Perang Dunia ke 1.

Menggaet aktor asal Irlandia, Cillian Murphy didapuk menjadi pemeran utama di Peaky Blinders sebagai Thomas Shelby. Di season pertama ini, Knight membawa penonton untuk mengintip kisah awal Peaky Blinders berdiri di bawah naungan Tommy Shelby.

Selain itu, ada juga Helen McCrory, Paul Anderson, Joe Cole, dan masih banyak lagi. Sebelum marathon Peaky Blinders, cek dulu nih sinopsisnya!

Sinopsis

peaky blinders s1-1_

Mengambil latar cerita di tahun 1919, tepat saat Perang Dunia I pecah, serial ini mengisahkan Thomas Shelby (Cillian Murphy), seorang mantan sersan yang bertugas di medan perang. Dirinya, bersama Peaky Blinders mengambil senjata yang seharusnya dikirim ke Libya. 

Kabar terdengar jika Tommy akan mengirimkan senjata tersebut ke IRA. IRA adalah tentara Republik Irlandia yang menuntut kemerdekaan dari Inggris. Kabar ini terdengar oleh Perdana Menteri Winston Churchill (Andy Nyman). 

Akhirnya, Churchill memerintah Inspektur (Sam Neill) Chester Campbell untuk ke Birmingham. Tentunya untuk mengurusi Peaky Blinders yang berhasil mencuri senjata tersebut.

Masalah senjata ini membuat Polly Gray (Helen McRory) ketar-ketir. Dirinya sudah tahu masalah senjata ini bakal besar. Polly meminta Tommy untuk mengembalikan senjata tersebut. Bukan Tommy kalau tidak nekat, senjata curian tersebut justru dimanfaatkan untuk dirinya, tepatnya saat Campbell menemui Tommy. 

Merasa Campbell adalah masalah, Tommy menggunakan senjata curian tersebut sebagai objek ultimatum untuk Campbell. Tommy mengancam Campbell jika dirinya mengganggu usahanya, dia akan mengirimkan senjata tersebut ke IRA. Akhirnya Campbell dikembalikan ke tempat asalnya – Belfast. 

Campbell merasa kalah. Dirinya lalu mengirimkan mata-mata, Grace Burgess (Annabelle Wallis), ke Birmingham. Grace ditugaskan untuk memata-matai di mana Peaky Blinders menyembunyikan senjata tersebut.

Saat situasi memanas, Ada Shelby (Sophie Rundle) hamil oleh Freddie Thorne (Iddo Goldberg) , seorang komunis yang juga menjadi incaran Campbell. 

Kemudian Tommy pun berbuat ulah di perjudian pacuan kuda dan membuat masalah dengan Billy Kimber (Charlie Creed-Miles). Tommy sudah diperingatkan oleh sang kakak, Arthur (Paul Anderson), kalau masalah ini bisa jadi besar.

Pada akhirnya, kabar kecurangan Peaky Blinders tercium Billy Kimber meskipun Tommy optimis dapat bermain cantik saat bermasalah dengan Kimber.

Dengan situasi pelik ini, Tommy harus membereskan semua masalah sendirian. Lalu bagaimana nasib dengan senjata curian miliknya? Bagaimana Tommy menyelamatkan Ada yang terlanjur memiliki hubungan dengan seorang komunis? Apakah onar yang dibuat Tommy di pacuan kuda dengan gangster lainnya bisa selesai? 

Karakter Tommy Shelby Mudah Disukai

peaky blinders s1-2_

Pada season pertama ini, Cillian Murphy berhasil membuat semua pasang mata tertuju pada sosok Tommy Shelby, yaitu sosok ketua gangster paling ditakuti di Birmingham. Gayanya rapi, cerdik, karismatik, dan dihormati semua masyarakat.

Padahal, jika dilihat dari sisi lain, karakter Tommy Shelby adalah tokoh kriminal. Namun hingga saat ini, justru karakter Tommy Shelby disukai banyak orang.

Steven Knight berhasil mengkaji karakter kriminal Tommy Shelby ini menjadi karakter yang disukai. Di awal-awal episode, orang akan mengenali Tommy sebagai ketua gangster yang cerdik dan menakutkan. Namun setelah beberapa episode berjalan, penonton akan menemukan sisi lain Tommy Shelby yang lembut. Terlebih saat dirinya bertemu dengan Grace.

Musim Pembuka dengan Kisah yang Menggigit

peaky blinders s1-3_

Selain dari magnet Tommy Shelby yang karismatik dan mudah disukai penonton, musim pembuka serial ini cukup menggigit. Musuh utama Tommy Shelby, yakni Inspektur Campbell, diciptakan sebagai peran antagonis yang menguras emosi. 

Walaupun untuk saat ini peran antagonis jarang dimunculkan sebagai sosok yang ‘menyebalkan’, karena terkesan cringe, namun ini tidak berlaku untuk tokoh Campbell. Sosok antagonis disini terang-terangan menyebalkan tanpa terlihat cringe atau norak. 

Selain itu, latar waktu yang diangkat Peaky Blinders terbilang akurat karena saling beriringan dengan garis sejarah pada tahun tersebut. Tepatnya saat Perang Dunia I pecah dan IRA baru saja terbentuk dan menuntut kemerdekaan di tahun 1919. Hal ini juga yang membuat serial ini rapi dari segi konflik dan waktu.

Drama Keluarga yang Dikemas Rapi dan Pelik

peaky blinders s1-4_

Tidak melulu membahas politik dan konspirasi perebutan senjata dan judi antar gangster, Peaky Blinders pun mengangkat kisah drama keluarga yang pelik.

Mengingat gangster ini terbentuk dari satu keluarga Shelby, tentunya dramanya terjadi di antara anggota keluarga. Disini, Tommy sering bersinggungan dengan bibinya, Polly Gray, karena cara berstrategi yang berbeda. 

Sementara itu, Arthur Shelby yang sering bikin onar, membuat Tommy harus sering menjadi problem solver. Namun seiring berjalannya waktu, setiap masalah yang muncul justru membuat keluarga Shelby menjadi semakin kompak. Drama keluarga ini pun tentunya terus berjalan hingga musim selanjutnya.

Sinematografi yang Kelam 

peaky blinders s1-5_

Cerita yang pelik dan kelam Peaky Blinders didukung juga oleh sinematografi yang kelam dan setting tempat yang akurat. Walaupun biasanya latar cerita bisa diakali dengan memilih setting di tempat lain, hal ini tidak berlaku untuk Peaky Blinders. Setting cerita Peaky Blinders berlatar di Birmingham, dan lokasi syuting yang dipilih pun tetap berada di Birmingham. 

Namun di tangan Steven Knight dan sang sutradara, Birmingham masa kini bisa disulap menjadi Birmingham di tahun 1919. Hal ini juga yang membuat para penonton seperti kembali ke masa lalu.

Selain dari set yang akurat, visual dan palet warna yang dipilih cenderung kelam dan kontras, sehingga mood yang dibuat serial ini cenderung tegang dan dramatis.

Terlepas dari cerita yang apik, karakter yang kuat, dan visual yang akurat, Peaky Blinders ini adalah salah satu serial yang bisa dibilang fenomenal lho. Berkat kemasannya yang menarik dan gaya Peaky Blinders yang khas membuat orang-orang sekarang lebih melek dengan fashion vintage era Perang Dunia I.

Ketika kebanyakan orang sudah mulai ogah dengan potongan rambut undercut dan jarang mengenakan newsboy cap, kini tidak sedikit orang yang mulai mengikuti gaya tersebut. Para fans setia pun mulai penasaran dan mencoba mengenakan newsboy cap ala Peaky Blinders. Serial ini berhasil mempengaruhi penontonnya dengan ciri khas fashion-nya.

Walaupun kisah yang diangkat cenderung ‘terlalu serius’ untuk yang butuh tontonan ringan. Peaky Blinders bisa jadi tontonan baru untuk menemani momen istirahatmu saat melepas penat.

Asalkan gak lagi mumet, serial ini seru kok untuk ditonton. Kamu sudah nonton Peaky Blinders? Apa nih momen favorit dari serial ini? Share di kolom komentar ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram