bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Pachinko, Kehidupan di Masa Pendudukan Jepang

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Pachinko
3.6
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Pachinko (2022) drama yang dibintangi Youn Yuh Jung, Kim Min Ha dan Lee Min Ho, akhirnya resmi tayang. Mayoritas digarap oleh sineas Amerika, drama ini tidak bisa sepenuhnya disebut drama Korea.

Meski begitu ceritanya sendiri berputar pada kehidupan seorang wanita Korea bernama Sunja yang hidup di masa pendudukan Jepang.

Dibuat berdasarkan adaptasi New York Times bestseller berjudul Pachinko karya Min Jin Lee, drama ini akan menghiburmu sebanyak 8 episode.

Pada penayangan perdananya, kamu langsung disuguhi 3 episode awal yang emosional. Jika penasaran dengan sisa episode lainnya, ikuti terus perkembangan drama Pachinko (2022) melalui ulasan ini!

Baca juga: 12 Film dan Drama Korea Terbaik yang Diperankan Lee Min Ho

Sinopsis

Pachinko

Tumbuh di masa-masa sulit yaitu ketika Korea berada di bawah pendudukan Jepang, Sunja terbiasa dengan keadaan yang berat. Situasi itu menjadikannya sosok gadis yang pemberani.

Kecantikan Sunja saat dewasa rupanya memikat seorang makelar ikan asal Korea yang bekerja untuk Jepang. Hidup Sunja berubah setelah mengenalnya.

Episode 1-3

Episode 1-3

Tahun 1915 ketika Jepang menguasai Korea, seorang bayi perempuan lahir dari pasangan yang merasa dikutuk sebab sang istri sudah kehilangan tiga buah hati sebelumnya.

Sang suami yang sumbing dan cacat menjalankan usaha rumah pondokan untuk menghidupi mereka. Bayi yang diberi nama Sunja itu tumbuh jadi gadis cilik yang pemberani.

Sunja kini sudah dewasa dan cantik. Suatu hari Koh Hansu, makelar ikan yang baru ditugaskan di Busan, melihatnya dan tertarik. Hansu adalah orang Korea yang bekerja untuk Jepang. Dia pria beristri dan sudah memiliki tiga putri.

Hansu sosok yang tegas dan ditakuti tapi tak pernah mengecewakan dalam memberi harga terbaik untuk nelayan. Ketertarikan Hansu berhasil menjerat hati Sunja.

Gadis lugu itu pun hamil. Hansu bersedia menjamin hidup Sunja dan anak mereka tapi tak bisa menikahinya. Dia membuat Sunja sangat patah hati. Hari itu Sunja dan ibunya merawat seorang pria muda bernama Baek Isak di pondokan mereka.

Isak yang hendak menemui keluarganya singgah lebih dulu di sana karena kesehatannya terganggu. Keributan antara Sunja dan ibunya karena kehamilan tidak terduga tersebut terdengar oleh Isak.

Isak tertarik dengan keteguhan Sunja yang memutuskan akan membesarkan bayi itu sendirian. Dia lantas bertanya kesiapan Sunja untuk hidup baru dengannya.

New York tahun 1989 Baek Solomon gagal dipromosikan naik jabatan. Dia meyakinkan atasannya agar diberi kesempatan dengan berjanji akan mendapatkan sebuah lahan yang penting untuk mereka. Lahan itu nantinya akan dipakai untuk pembangunan hotel milik klien terbesar di perusahaannya.

Pemilik lahan tersebut diketahui merupakan seorang nenek asal Korea yang tinggal di Jepang bernama Han Geumja. Baek Solomon pun pulang ke Jepang untuk bernegosiasi dengannya.

Sampai di Jepang dia disambut banyak rindu oleh sang ayah yang bernama Baek Mozasu dan nenek kandungnya, Sunja. Namun dia tidak bertemu Hana, putri Bibi Etsuko.

Setelah tawarannya berkali-kali ditolak oleh Han Geumja, Solomon akhinya berhasil mencapai kesepakatan berkat bantuan Sunja.

Sayangnya, Sunja yang baru saja bahagia karena bisa menolong cucunya harus kehilangan sang kakak ipar bernama Kyunghee karena kanker. Sementara itu Solomon menerima telepon dari Hana yang terdengar menyedihkan untuk ke sekian kalinya.

Secara mengejutkan Sunja yang terhanyut oleh nostalgia saat ngobrol dengan Han Geumja beberapa waktu lalu meminta Baek Mozasu mengantarnya ke Korea. Dia ingin meletakkan abu Kyunghee di tanah kelahirannya.

Episode 4

Episode 4 pachinko_

Koh Hansu mengintimidasi Baek Isak saat dia sedang menemui penjahit yang akan membuatkan jas pengantinnya. Isak sama sekali tidak terpancing emosi. Baginya pernikahan dengan Sunja lebih penting. Pernikahan mereka pun berlangsung sunyi dan haru. Hanya ada pendeta yang menikahkan serta ibu Sunja yang datang.

Sebagai hadiah pernikahan, ibu Sunja menyuguhkan nasi putih yang sangat sulit didapat untuk putrinya dan sang menantu. Sunja terharu sebab dia akan meninggalkan Busan, meninggalkan ibunya lalu ikut Baek Isak ke Osaka.

Sebelum keberangkatannya ke Osaka, Sunja mendapat intimidasi dari Hansu. Lelaki itu melarang Sunja pergi dan terus-menerus merendahkan Baek Isak.

Dia yakin Sunja tak akan bisa melupakannya. Hari keberangkatan pun tiba. Ibu Sunja memberi putrinya bekal untuk berjaga-jaga tapi Sunja ternyata masih menyimpan barang berharga pemberian Hansu.

Sunja masih berusaha melupakan pria itu. Perpisahan ibu dan anak tersebut terasa sangat pilu karena mereka tak tahu kapan bisa bertemu kembali. Sunja kini sudah berada di dalam kapal. Dia mabuk laut dan Baek Isak sigap mencarikan minum untuknya.

Saat itulah seorang penyanyi terdengar melantunkan lagu Korea dengan lantang. Suaranya terdengar hingga ke tempat penumpang kelas bawah. Penumpang kelas atas yang rata-rata orang Jepang menunjukkan ketidaksukaannya. Tak lama penyanyi itu bunuh diri di atas panggung.

Jepang tahun 1989, Baek Solomon dan petinggi Bank Shiffley's bersiap menandatangani kesepakatan jual beli tanah dengan Han Geumja. Namun, luka Han Geumja sebagai warga Korea yang dihina dan diinjak di masa lalu oleh orang Jepang, terlalu besar.

Baek Solomon yang terhanyut dalam emosi lantas menyetujui ide Han Geumja untuk membatalkan perjanjian jual-beli lahan itu. Dia membuat petinggi di tempat kerjanya geram, tapi Solomon justru merasa senang dan bebas.

Kebebasan yang sama dirasakan Sunja karena setelah 50 tahun meninggalkan Korea; dia akhirnya kembali ke tanah kelahirannya.

Kebebasan melepas rindu itu dia tumpahkan di pesisir lautan. Dalam keadaan hujan Baek Mozasu ikut merasakan keharuan itu dari kejauhan. Dia membiarkan ibunya melepaskan beban yang selama ini dipikul sendirian.

Episode 5

episode 5 pachinko_

Sunja dan Isak sampai di Osaka tahun 1931. Keduanya dijemput Yoseb dan dibawa ke rumah yang dihuni bersama istrinya, Kyunghee. Yoseb tidak begitu menyukai Sunja, apalagi kandungannya ternyata sudah tua. Kyunghee sendiri lebih lembut dan menerima Sunja secara terbuka.

Sunja merasa kehadirannya tidak diinginkan, tapi Isak coba memahami dan menenangkannya. Malam itu untuk pertama kali mereka lebih intim dari biasanya. Pagi harinya Kyunghee ditemui penagih utang yang marah-marah. Sunja dengan berani menghadapi mereka dan berjanji akan melunasi hutang tersebut.

Pasalnya, Yoseb meminjam uang itu untuk keperluan pernikahan Isak dengannya. Sunja yang merasa perlu bertanggungjawab lantas menjual arloji pemberian Hansu. Setelah tawar-menawar yang sulit dengan pemilik toko jam, Sunja mendapatkan sejumlah uang yang dia butuhkan.

Rupanya Hansu sudah memprediksi hal itu. Tak lama setelah Sunja pergi dari toko jam dia datang ke sana dan membeli kembali arloji pemberiannya.

Sunja yang sudah membawa sejumlah uang pergi bersama Kyunghee untuk membayar utang-utang itu. Sekembalinya ke rumah, keduanya mendapati Yoseb berdiri di depan pintu sambil melihat ke arah mereka dengan tatapan berbeda.

Busan 1989, Sunja dan Mozasu mulai melakukan pencarian terhadap makam ayah Sunja. Di era yang sudah maju, mencari kuburan seseorang dari puluhan tahun lalu tentu saja sulit. Sunja lantas mendapat informasi mengenai keberadaan Bokhee, salah satu temannya dulu.

Kedua sahabat ini pun bertemu dalam suasana haru. Bokhee bercerita tentang kepedihan mereka setelah kepergian Sunja puluhan tahun lalu.

Dia juga bercerita tentang kematian ibu Sunja dan Donghee yang meninggal bunuh diri. Dari Bokhee, Sunja akhirnya bisa tahu keberadaan makam ayahnya. Lepas berziarah, Sunja mengajak Mozasu pulang ke Osaka.

Di Osaka, Solomon mencari Hana setelah bertemu temannya di satu pesta. Tak disangka dia malah bertemu teman lama.

Pulang dari pertemuan itu, Solomon mendapat kabar kalau dia dipecat pasca gagalnya perjanjian dengan Han Geumja. Pikirannya tambah kalut ketika dia mendapat telepon dari Hana. Gadis itu terdengar butuh pertolongan dan meminta Solomon untuk datang.

Episode 6-7

sinopsis pachinko episode 6-7_

Saat remaja Solomon harus berurusan dengan polisi karena kenakalan Hana. Akibat masalah itu Solomon dikirim Mozasu pergi ke Amerika.

Sekian tahun berlalu, Solomon dan Hana akhirnya bertemu lagi. Namun, keadaannya berbeda karena Hana divonis menderita AIDS. Hana bersikap dingin pada siapa pun yang merawatnya, terutama Sunja. 

Gadis itu membenci Sunja karena menjauhkannya dari Solomon. Ternyata, selama ini Hana salah paham. Perkataan Sunja yang mengkhawatirkan masa depan Solomon, bukan untuk menyindir Hana, melainkan untuk dirinya sendiri. 

Pasalnya Sunja merasa sudah pernah menghancurkan hidup putranya yang lain, selain Mozasu, sampai dia tiada. Solomon sekarang resmi menjadi pengangguran. Namun, seorang Mamoru Yoshii mengajaknya bekerjasama untuk membuka bisnis Pachinko di berbagai negara. 

Di masa lalu, selepas Sunja dan Kyung Hee membayarkan hutang Yoseb, lelaki itu marah besar karena merasa terhina dan kehilangan harga diri. Ketegangan itu membuat Sunja berkontraksi. Kyung Hee kebingungan apalagi Yoseb juga pergi dari rumah. Beruntung seorang ibu tetangga membantu proses persalinan Sunja. 

Sunja akhirnya melahirkan bayi lelaki. Dia meminta Yoseb memberikan nama untuk bayinya dan Isak. Yoseb lantas memberinya nama Noa. Kelahiran Noa terdengar sampai telinga Hansu. Dia mengabarkannya dengan bangga pada sang istri, sekaligus membebaskan istrinya itu dari segala kewajiban rumah tangga.

Yokohama 1923, Hansu muda punya masa depan cerah sebagai guru Matematika sebuah keluarga Amerika. Dia bahkan bersiap akan pergi ke Amerika bersama putra keluarga tersebut. Sayang, utang ayahnya pada Ryochi gara-gara dimanfaatkan seorang gadis Jepang menjegal langkahnya. 

Hansu tak mungkin diam saja melihat ayahnya kesulitan. Namun, sang ayah ingin putranya tetap pergi ke Amerika. Hingga suatu hari gempa besar terjadi. Dalam bencana itu sang ayah tewas. Tak lama, anggota keluarga Amerika yang akan membawanya juga tewas.

Hansu selamat dengan luka-luka di tubuhnya. Dia tidak sendiri karena berdua bersama Ryochi. Di tengah keadaan genting, para tahanan Korea dikabarkan kabur dari penjara. Mereka lantas menjadi buronan warga Jepang. 

Ryochi berusaha melindungi Hansu dari mereka tapi dia tidak bisa menghalangi Hansu dari melihat kejadian tragis yang menimpa warga Korea.

Melihat Hansu trauma dan ketakutan, Ryochi membawanya tinggal bersama keluarganya untuk sementara. Pemuda itu bagaimana pun harus membayar utang-utang ayahnya.

Episode 8

review pachinko Episode 8__

Osaka 1938, Baek Noa yang baru berusia 7 tahun ikut bahagia merayakan hari ulang tahun adiknya, Mozasu, yang pertama. Tak berselang lama dia harus melihat ayahnya ditangkap pihak Jepang.

Isak dituduh telah menghasut dan memprovokasi pekerja dari negara lain untuk meminta upah tinggi pada Kekaisaran Jepang.

Yoseb yang berusaha mengeluarkan adiknya dari penjara malah dipecat dari pekerjaannya. Sunja dan Noa harus merelakan Isak yang ditahan dan dibawa pergi oleh Jepang.

Bagaimana pun kepergian Isak membuat Noa sedih. Anak itu terlihat tidak bersemangat bersekolah, hingga suatu pagi tanpa diduga Hansu datang menghampirinya.

Noa kaget melihat lelaki asing bicara dengannya, tapi dia tidak takut dan malah mendengarkan pesan-pesan yang Hansu sampaikan. Hansu berpesan agar Noa menjadi lelaki yang hebat, kuat dan jangan menoleh ke belakang.

Sampai akhir pertemuan mereka, Noa tidak tahu bahwa lelaki yang dia panggil paman itu adalah ayah kandungnya. Sunja juga tidak tahu kalau Hansu diam-diam menemui Noa. Hal yang Sunja ketahui adalah mulai sekarang dia harus mandiri karena uang tabungan segera habis.

Untuk bertahan hidup, Sunja mulai menjual kimchi segar. Perjuangan Sunja tak mudah karena makanan itu cukup aneh dan bau untuk sebagian besar penduduk Osaka, tapi dia gigih menawarkan dagangannya.

Maju ke puluhan tahun kemudian, Sunja menjadi salah satu saksi kematian Hana. Dia menemani gadis itu sampai akhir hayatnya; sama seperti Solomon.

Dalam suasana hati yang buruk, Solomon berusaha tersenyum melepas kepergian Hana. Padahal dia sedang bingung karena rencananya dan Yoshii berbisnis Pachinko terganjal restu sang ayah. Mozasu tak ingin Solomon tertipu seperti dirinya dulu. 

Setelah memutar otak, Solomon berpikir untuk meneruskan usahanya membujuk nenek Han Geumja lagi. Dia meminta Yoshii mendapatkan lahan itu, selanjutnya dia yang akan bernegosiasi dengan pihak bank.

Rencana Solomon ini tidak diketahui Mozasu atau Sunja. Meski begitu, Sunja tak ingin membiarkan cucunya bernasib pilu seperti Noa.

Sunja lantas memberikan arloji keramat pemberian Hansu yang sudah disimpan puluhan tahun pada Solomon. Dia berharap arloji itu dapat menyelamatkan hidup Solomon, sama seperti yang terjadi pada hidupnya.

Kisah Sunja, Wanita Korea Tinggal di Jepang

Kisah Sunja, Wanita Korea Tinggal di Jepang

Pachinko (2022) yang dibuat berdasarkan novel karya Min Jin Lee berjudul sama ini langsung menyapa penontonnya dengan tiga episode pertama. Melalui alur maju-mundur kita diajak melihat perjalan hidup seorang wanita Korea bernama Sunja.

Ada dua timeline yang disuguhkan Pachinko (2022) sampai episode tiga ini. Pertama tahun 1915- 1930-an ketika Sunja dan warga Korea lain hidup di bawah kekuasaan Jepang.

Timeline kedua yaitu tahun 1989 ketika Sunja yang diceritakan sudah berusia senja tinggal di Jepang bersama keluarganya.

Gaya penceritaan yang maju-mundur pada drama ini diperkuat dengan set, kostum, sinematografi dan story line menarik. Kita seperti diajak mengikuti dinamika kehidupan seorang Sunja dari kecil sampai tua. Kita seolah-olah menjadi saksi atas kemalangan dan keberuntungannya.

Memuat Sejarah Korea dan Hubungannya dengan Jepang

Memuat Sejarah Korea dan Hubungannya dengan Jepang

Dua timeline yang disuguhkan drama ini sama-sama penting karena menunjukkan perubahan situasi antara Korea dan Jepang.

Pada scene yang menunjukkan kehidupan Sunja di masa lampau, terlihat bahwa Jepang sangat berkuasa terhadap Korea. Ia sekaligus memperlihatkan ketakutan warga pribumi terhadap penjajah.

Ada beberapa dialog yang menunjukkan betapa warga Korea, termasuk Sunja dan keluarganya, sangat membenci sekaligus takut pada Jepang.

Bagian ketika Sunja terjerat tipu daya lelaki Korea yang hidup di bawah Jepang pun terasa seperti mewakili penderitaan warga Korea pada masa itu; bahwa mereka bahkan dilukai oleh sesamanya.

Pachinko (2022) adalah sebuah drama yang memotret kisah perjuangan sebuah keluarga asal Korea di masa pendudukan Jepang. Diwakili oleh karakter bernama Sunja, tiga episode pertama drama ini tersaji secara memuaskan.

Kamu mungkin akan cepat lelah dengan tone dan penggunaan tiga bahasa yang saling bergantian, yaitu Korea, Jepang dan Inggris.

Namun, ceritanya sendiri sangat solid dan tidak kehilangan fokus walau menggunakan alur maju-mundur. Tertarik mengikuti kehidupan Sunja? Ikuti terus update terbaru Pachinko (2022) melalui artikel ini!

Kebebasan dan Kemenangan Dua Wanita Korea

kemenangan dua wanita korea pachinko_

Tidak berlebihan jika menyebut Pachinko (2022) episode 4 sebagai episode kebebasan dua wanita Korea, yaitu Han Geumja dan Sunja. Mereka bebas dari belenggu tak terlihat yang diikatkan Jepang sejak puluhan tahun lalu.

Han Geumja yang trauma dengan perlakuan Jepang di masa silam, membalasnya dengan telak. Scene ketika dia pergi meninggalkan ruangan rapat dan membatalkan perjanjian rasanya memuaskan dan mengharukan. Wanita paruh baya asal Korea itu akhirnya menikmati kemenangannya atas Jepang.

Sama seperti Han Geumja, episode 4 adalah episode kemenangan untuk Sunja. Scene tahun 1931 ketika Sunja berpamitan dengan ibunya karena harus meninggalkan Korea bersama Baek Isak, menyuguhkan kepedihan. Rasanya sangat emosional, karena sejak itu Sunja terpisah dari tanah kelahirannya dan dari wanita yang melahirkannya.

Puncaknya adalah ketika Sunja kembali menginjakkan kaki di Korea setelah 50 tahun. Sunja yang kini sudah senja menangis haru di bibir pantai.

Dia tampak emosional mengingat kenangan apa pun yang masih tersisa dari ibunya dan dari masa lalunya. Adegan penuh emosi itu terasa bagai perayaan kemenangan untuk Sunja karena sudah bertahan sangat lama dari rindu yang luar biasa.

Pertemuan Sunja dan Bokhee Setelah Puluhan Tahun

pertemuan sunja dan bokhee_

Tidak ada satu pun scene yang tidak emosional sejak episode pertama Pachinko (2022) tayang. Ada saja hal mengejutkan dan mengharukan yang disuguhkan. Pada episode ini, suasana seperti itu didapatkan pada part ketika Sunja akhirnya menginjakkan kaki di Busan; tempat kelahirannya yang sudah puluhan tahun ditinggalkan.

Ekspresi kebahagiaan Sunja berjalan-jalan di pasar ikan meninggalkan kesan mendalam. Semakin masuk ke dalam cerita, emosi dibawa naik turun ketika Sunja gagal menemukan makam mendiang ayahnya tapi sejurus kemudian dia menemukan Bokhee, sahabat lamanya. 

Di episode lalu ketika Sunja berpamitan pergi ke Osaka, keduanya masih tampak muda, dan di episode ini, mereka sama-sama menua.

Interaksi antara Bokhee dan Sunja yang diisi cerita-cerita nostalgia, memperlihatkan kalau mereka sudah sangat jauh berjalan. Hal ini bertambah emosional karena tersaji pula cerita masa lalu Sunja saat dirinya pertama kali menginjakkan kaki di Osaka.

Sunja dan Isak Mulai Lebih Intim

sunja isak mulai intim_

Episode ini turut menceritakan pertemuan pertama antara Sunja dengan Kyunghee. Terlihat keduanya dengan cepat menjadi akrab di tengah ketakutan masing-masing.

Mereka sungguh manis, tapi yang paling manis dari episode ini ada pada selipan scene romantis antara Sunja dan Isak. Kamu akan terhanyut melihat mereka karena untuk pertama kali sejak menikah, keduanya tidur bersama.

Adegan yang memperlihatkan deep talk antara Isak dan Sunja, yang diakhiri dengan bercinta, membawa perasaan ikut hanyut bersama keintiman mereka. Isak yang lembut, tulus dan menghormati Sunja sebagai wanita yang berani dan hebat adalah salah satu sosok menakjubkan pada serial ini.

Sajikan Dua Peristiwa Penting Hansu dan Sunja

Sajikan Dua Peristiwa Penting Hansu dan Sunja_

Episode 6 dan 7 drama Pachinko (2022) menyajikan dua peristiwa penting di kehidupan Sunja dan Hansu. Tentu saja bukan sebagai pasangan melainkan sebagai dua manusia yang sama-sama memiliki kisah pilu dan nelangsa.

Pada Pachinko (2022) episode 6, Sunja akhirnya melahirkan seorang bayi laki-laki. Fase baru di hidup wanita tangguh itu dimulai.

Di sisi lain sampai episode 6 dan 7, part yang menceritakan tentang Hansu terhitung tidak terlalu banyak; lebih banyak menceritakan kehidupan Solomon dan segala masalahnya. Kali ini, Hansu mendapat satu episode spesial. 

Di episode 7 kehidupan masa lalu Hansu jadi suguhan utamanya. Kita diajak melihat sisi lain, sisi terkelam pria yang kejam terhadap Sunja itu.

Pachinko (2022) episode 7 sekaligus menceritakan kejadian nyata mengenai gempa bumi yang melanda Kanto di tahun 1923, yang digunakan sebagai latar belakang masa lalu Hansu. 

Melalui episode 7 rasanya kita sama-sama setuju bahwa Hansu yang dilihat di episode pertama Pachinko (2022) sudah melalui hal berat di hidupnya. Dia menjadi lelaki jahat setelah melewati masa-masa sulit menjadi pria baik.

Perjuangan Sunja Selepas Isak Ditangkap

review pachinko Episode 8_Perjuangan Sunja Selepas Isak Ditangkap_

Pachinko (2022) mengakhiri musim pertamanya dengan delapan episode saja. Pada episode terakhir ini peristiwa besar dan memilukan terjadi pada Sunja serta Noa.

Penyebabnya adalah Isak ditangkap pihak Jepang karena dirasa sudah menghasut dan memprovokasi warga lain untuk melawan kekaisaran. Akibat kejadian itu Sunja harus kembali menunjukkan keberaniannya.

Di tengah keterbatasan dan kebutuhan, Sunja memperlihatkan mental yang kuat dan mulai berjualan kimchi. Kudapan yang asing untuk warga Osaka itu sekuat tenaga Sunja tawar-tawarkan pada calon pembeli.

Adegan saat Sunja sekuat tenaga mendorong gerobak berisi kimchi lalu ditolak sana-sini oleh sesama pedagang, rasanya nelangsa.

Bukan hanya itu, karena kegigihan Sunja menawarkan dagangannya hingga ada satu-dua orang yang mau mencicipi, tak kalah emosional. Wanita dari Busan itu menjalani hidup yang berat di negeri orang.

Noa yang Mencuri Perhatian

review pachinko Episode 8_Noa yang Mencuri Perhatian_

Jika ada penampilan yang paling menarik perhatian di episode delapan, jawabannya adalah si kecil Noa. Perjuangan dan kesedihan Sunja ditinggal suaminya, sama besar seperti kesedihan Noa ditinggal sang ayah.

Aktor cilik Park Jae Joon berhasil memotret kesedihan itu lalu menyajikannya dengan sangat baik. Kemunculannya di episode akhir terhitung tidak terlalu banyak, tetapi penampilannya patut diapresiasi.

Scene ketika Noa histeris melihat ayahnya dibawa pergi oleh mobil polisi Jepang, akan menyayat hatimu. Bagaimana dia menangis, berteriak dan marah rasanya sangat emosional.

Musim pertama Pachinko (2022) menyisakan beberapa part yang menggantung. Mulai dari kelanjutan nasib Baek Isak setelah ditangkap Jepang, sampai misteri keberadaan Noa yang hanya diceritakan di masa lalu.

Penasaran seperti apa kelanjutannya? Kamu harus bersabar karena serial ini masih akan berlanjut ke musim kedua.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram