Sinopsis & Review Overlord IV, Keinginan Ainz Sebagai Raja

Overlord IV (2022) merupakan seri anime Overlord musim ke-4 yang baru tayang pada 5 Juli 2022. Seperti pada seri Overlord sebelumnya, anime ini pun diadaptasi dari seri novel ringan karya Maruyama Kugane.

Bagi yang sudah mengikuti seri anime Overlord tentu sudah menanti musim ke-4 ini. Kira-kira seperti apa kelanjutan kisah Ainz memimpin negaranya? Simak terus ulasan dari Bacaterus berikut ini.

Sinopsis

Ainz merasa khawatir tentang bagaimana caranya dia memimpin negaranya sebagai seorang raja di kerajaan magis? Meskipun Ainz dikelilingi oleh orang-orang berbakat yang setia, tapi dia masih merasa takut dan cemas.

Di sisi lain, para penguasa negara bingung dengan negara ajaib yang tiba-tiba tercipta. Bisakah Ainz memblokir rencana negara lain dan menciptakan utopianya sendiri?

Episode 1

Ainz tertekan karena dikelilingi oleh pelayan yang setia, tapi dia sangat merindukan teman-temannya, mantan anggota guild. Ainz berencana untuk mendirikan sebuah panti asuhan di E-Rantel dan akan mendidik individu yang berbakat untuk kepentingan di Nazarick.

Tidak hanya anak muda, Einz juga akan mempekerjakan para janda tentara Re-Estize yang sudah meninggal akibat peperangan.

Saat Ainz sedang berdiskusi dengan Albedo, Mare dan Aura datang mengunjungi.  Kemudian, Ainz meminta Albedo untuk menjelaskan pada Mare dan Aura tentang kondisi kerajaan, dimana saat ini E-Rantel mengalami kekurangan sumber daya. Para pedagang takut untuk berjualan setelah E-Rantel dipimpin oleh Ainz.

Kemudian Ainz mengunjungi E-Rantel untuk bertemu dengan Pandora’s Actor. Ainz meminta Pandora’s Actor untuk bersikap santai ketika bertemu dengan dirinya. Ainz pun meminta Pandora’s Actor untuk merahasiakan hal tersebut, agar tidak ada kecemburuan dari yang lainnya.

Dalam perjalanan, Ainz melihat kalau manusia masih merasa takut untuk berinteraksi dengannya. Kemudian dia bertemu dengan seorang mantan petualang, Ainzach. Dalam pertemuannya tersebut, Ainz mendiskusikan suatu hal demi kemajuan hubungan diplomatik kerajaan.

Episode 2

Ainz merasa khawatir mengenai rencananya yang ingin memiliki sebuah kerajaan damai. Hal tersebut akan bertentangan dengan bawahannya yang sangat mempercayainya. Akhirnya dia pun membiarkan Albedo dan yang lain kesempatan untuk membuat keputusan penting, sekaligus demi meringankan beban di pundaknya. 

Sementara itu, Putri Renner mengunjungi panti asuhan yang didirikan di Re-Estize. Dia bermaksud untuk mengidentifikasi anak yatim piatu yang memiliki bakat.

Kakak dari Putri Renner, Pangeran Zanac, sedang disibukan dengan politik yang sedang bergejolak. Namun, Pangeran Zanac tidak mengetahui rencana Putri Renner yang sesungguhnya.

Pangeran Zanac menyambut utusan diplomatik dari Kerajaan Kegelapan. Albedo senang karena dia mendapatkan sambutan baik di Kerajaan Re-Estize. Tapi, tiba-tiba seorang bangsawan rendahan bernama Philip Dayton mendekati Albedo dan berencana untuk membentuk hubungan baik dengan Kerajaan Kegelapan.

Pangeran Philip sangat optimis dengan rencananya yang bisa menguntungkan dirinya sendiri. Namun, dia tidak mengetahui apa yang sedang dia hadapi sebenarnya.

Episode 3

Ainz memberikan beberapa nasehat pada Albedo sebelum dia pergi ke kota yang cukup jauh. Albedo memperhatikan setiap perkataan Ainz dengan seksama. Bahkan dia cukup terkejut karena Ainz memberikannya pelukan untuk menenangkan dirinya.

Sementara itu, di tempat lain, para pejabat kekaisaran sedang membahas tentang Kerajaan Kegelapan yang dipimpin oleh Ainz. Kekuatan yang dimiliki oleh Ainz cukup memberikan perhatian besar bagi para pejabat kekaisaran. Ainz pun dianggap sebagai ancaman besar bagi umat manusia.

Kemudian para pejabat kekaisaran membentuk aliansi untuk menghancurkan Ainz. El Nix yang merupakan salah satu pemimpin Kerajaan magis, berencana ikut dalam rencana pemusnahan Ainz.

El Nix bahkan diam-diam berusaha membentuk akademi anti-sihir. Dan untuk melancarkan rencananya tersebut, El Nix membuat janji dengan para utusan Teokrasi Slane untuk bertemu di Colloseum.

Episode 4

Ainz tidak meragukan kalau Nazarick memiliki kekuatan hebat yang ada di dunianya sekarang. Namun, sampai saat ini Ainz masih belum tahu siapa musuh yang memiliki alat kelas dunia. Ainz juga belum yakin dengan rencana Albedo dan lainnya tentang penaklukan dunia.

Ainz ingin menciptakan dunia yang damai dan ingin membangun hubungan persahabatan seramah mungkin dengan masing-masing negara. Kini, Ainz mencoba untuk mulai menyebarkan info tersebut pada banyak orang. Tapi, dia tidak mengungkapkan rencananya itu pada Albedo dan Demiurage.

Ainz berangkat menuju kekaisaran dengan seorang pemimpin petualangan E-Rantel, Einzac. Kemudian, Einzac memberikan saran pada Ainz untuk mengikuti pertandingan ‘Raja Bela Diri’ untuk melawan pendekar terkuat di arena.

Episode 5-6

Albedo bertanya pada Demiurage, apakah Ainz tidak senang dengan rencana yang dibuatnya. Faktanya, Ainz telah berhasil membuat Kekaisaran Baharut memohon menjadi bawahan Kerajaan Kegelapan.

Albedo juga memberitahu Demiurage tentang Ainz yang sedang menuju ke Kerajaan Kurcaci. Meski tak tahu apa tujuan Ainz, Demiurage dan Albedo memperkirakan masih ada hubungan dengan rencana penaklukan di masa depan.

Di tempat lain, Ainz sedang bersiap-siap pergi menuju ke Kerajaan Kurcaci ditemani oleh Aura, Shaltear dan lizardman, Zenberu, yang pernah diselamatkan warga kuracaci. Tujuan Ainz mengajak Shaltear adalah untuk memperluas pengalaman Shaltear.

Setelah sampai di pusat kota Kerajaan Kurcaci, Ainz dan pasukannya mendapati kalau kota itu telah kosong. Tapi, di dalam gua mereka bertemu dengan salah satu kurcaci bernama Gondo Firebeard, seorang penambang.  

Ainz mengatakan bermaksud untuk membuat aliansi dan tertarik dengan rune. Namun, Gondo mengatakan sudah tidak banyak pengrajin rune yang tersisa, karena sekarang lebih mudah menggunakan mantra.

Kemudian Ainz menawarkan sebuah bantuan pada Gondo untuk memulihkan harga diri mereka. Gondo pun bersumpah setia pada Ainz.

Saat bertemu Quagoa, manusia serigala, Ainz memerintahkan Shaltear untuk menangkap mereka hidup-hidup dan mengumpulkan informasi.

Ainz kemudian mengetahui kalau Quagoa merupakan pasukan yang dipimpin oleh klan Raja Riyuro. Mereka pun bergegas menuju ke tempat tinggal warga kurcaci yang baru dan dipandu oleh Gondo.

Saat itu, pasukan Quagoa telah menyerang benteng pertahanan Feo Jera, tempat tinggal Kerajaan Kurcaci yang baru. Ainz kemudian menawarkan bantuan kepada Jenderal Kurcaci.

Jenderal yang tengah putus asa itu menerima tawaran Ainz. Pasukan kesatria undead milik Ainz berhasil mendorong mundur pasukan Quagoa, namun dua pasukan undead milik Ainz masuk ke dalam jurang.

Sementara itu, Ainz melanjutkan pertemuannya dengan petinggi Kerajaan Kurcaci. Dia langsung menjelaskan maksud kedatangannya dan menawarkan kerjasama dengan pihak Kerajaan Kurcaci. Sebagai gantinya, Ainz pun akan memberikan bantuan pada Kerajaan Kurcaci dan akan merebut kembali ibu kota mereka.

Episode 7-10

Yohz, salah satu pasukan Quagoa meminta bantuan kepada Forst Dragon Olasird’arc untuk membantu mereka menyerang para kurcaci. Olasird’arc kemudian mengirimkan Heijinmal, putranya untuk menangani masalah itu.

Namun, Hejinmal merasa takut pada Ainz dan menjadi pengikut setia Ainz. Sehingga Ainz berhasil menundukkan para naga lain dari Forst Dragon dan menjadi pengikutnya.

Sementara itu, Shalltear dan Aura pergi menghadapi Quagoa untuk melaksanakan perintah Ainz. Namun, karena Riyuro tidak mau menerima tawaran Ainz, terpaksa Shalltear membunuh sebagian pasukan Quagua dan menyisakan 10.000 Quagoa. Setelah mengakui kehebatan Shalltear, akhirnya Riyuro pun tunduk pada Ainz.

Ainz memanggil Demiurage untuk melaporkan kemajuan dengan kerajaan Roble Holy. Demiurage terkesan dengan Ainz karena telah berhasil membuat Kekaisaran dan Kerajaan Kurcaci setia padanya. Namun, Demiurage menyimpulkan sebuah kesalahpahaman secara sepihak setelah mendengar rencana Ainz untuk ke depannya.

Di tempat lain, Philip merasa putus asa karena rakyatnya tidak bisa menanam makanan sebanyak kerajaan Ainz. Selain itu, keuangan kerajaannya pun semakin menderita setelah Ainz memberikan makanan kepada Kerajaan Suci secara gratis. 

Sayangnya, salah satu pengiriman makanan Ainz telah dicuri. Setelah ditelusuri melalui Hilma, semuanya mengarahkan pada Philip. Hilma pun merasa terkejut melihat Ainz secara langsung, karena dia bisa merasakan belas kasihannya dan semakin tunduk pada Ainz.

Di sisi lain, Philip malah memprovokasi perang terhadap Ainz. Ainz pun mengirimkan sebuah peringatan pada Kerajaan Re-Estize karena semua hal itu merupakan tanggung jawab kerajaan Re-Estize yang bisa mengakibatkan perang.

Raja Zanac dan para menterinya pun terjebak dalam perang yang tidak bisa mereka menangkan. Mereka menyalahkan segalanya pada Philip dan berharap Ainz menunjukkan belas kasihnya.

Albedo mendatangi Kerajaan Re-Estize dan terkejut karena Raja Ramposa menawarkan kepalanya sebagai permintaan damai. Meksipun begitu, Albedo menolak permintaan tersebut dan tetap menyatakan perang terhadap Re-Estize.

Ainz pergi mengunjungi Penjara Beku di lantai lima Nazarick untuk bertemu dengan kakak perempuan Albedo, Nigerido. Nigerido dan Pestonya berharap Ainz tidak melanjutkan pembantaian manusia karena bisa menyia-nyiakan potensi manusia.

Ainz setuju, tapi dia tetap ingin menunjukkan perlunya memberikan contoh tentang apa yang terjadi pada kerjaan yang menentangnya.

Di tempat lain, Kerajaan di pesisir E-Nauel diserang oleh Death Knight milik Ainz. Namun, Death Knight dengan mudah dikalahkan oleh petualang tingkat adamantite yang mengenakan baju besi merah. Kemudian diketahui kalau petualang baju besi merah terbang itu merupakan salah satu petualang dari Vermilion Drop.

Ainz mengenali baju perang yang telah mengalahkan Death Knight, YGGDRASIL. Kemudian Ainz memindahkan pasukannya ke ibukota Re-Estize untuk menghancurkannya. Namun, Azuth berencana untuk melawan Ainz demi bisa menyelamatkan Re-Estize seorang diri.

Di tempat pertempuran, Zanac bertemu dengan Ainz seorang diri untuk melakukan lobby. Tapi Ainz menolak permintaan tersebut sehingga perang tetap dilanjutkan. 

Episode 11

Pertarungan melawan Kerajaan Re-Estize masih berlanjut. Kali ini, Zanuth tiba-tiba muncul menemui Ainz, yang kemudian dilawan oleh Albedo.

Sementara itu, Ainz tiba-tiba diserang oleh prajurit lain yang menggunakan zirah baju besi putih dari YGGDRASIL, Aganeia Riku. Saat itu, Aganeia membuat sebuah penghalang yang menyebabkan Ainz tidak bisa pergi melewati penghalang itu.

Selama bertarung, Ainz menyadari kalau Aganeia merupakan sebuah armor yang dikendalikan dari jarak jauh. Ainz mengambil keputusan untuk berlutut sambil memohon belas kasihan dan menjelaskan kenapa ia menyerang Re-Estize.

Namun, Aganeia mengatakan kalau perbuatan Ainz sudah berlebihan karena menyebabkan korban tak bersalah meninggal. Ainz kembali menawarkan Aganeia untuk menjadi bawahannya, tapi tawaran tersebut ditolak. Kemudian Aganeia kembali bergabung dengan Zanuth setelah kemunculan Albedo.

Aganeia mempertanyakan kenapa Ainz tidak bisa menghancurkan penghalang, sementara Albedo bisa. Sehingga Aganeia menyimpulkan bahwa kemungkinan Albedo lebih kuat dibanding Ainz.

Dan dia berteori kalau kemungkinan Albedo sebenarnya adalah pemain, sementara Ainz adalah NPC. Sekarang Aganeia tahu kalau musuh terakhirnya adalah perang melawan ‘pemain’.

Episode 12-13

Ainz merasa penasaran dengan kemampuan yang dimiliki oleh Aganeia. Sebab, kemampuannya hanya dipatahkan ketika Albedo membawa salah satu item yang diberikan oleh Ainz. Ainz lalu menyimpulkan bahwa mereka harus kembali menghadapi Aganeia agar bisa mempelajari banyak hal. 

Di tempat lain, Renner mengunjungi Brain, Lakyus da Blue Roses di Re-Estize. Namun, Blue Roses mengkhianati Lakyus, hingga akhirnya dia tidak bisa melawan hipnotis Evileye.

Kemudian mereka mengungkapkan bahwa Lakyus berencana untuk tinggal di Re-Estize untuk bertarung, jadi mereka membuatnya tetap hidup dan menculiknya. 

Saat akan bersiap untuk berteleportasi dari Re-Estize, mereka menawarkan diri untuk membawa Brain  ke tempat yang aman. Sayangnya, Brain menolak karena dia berharap bisa berduel dengan Ainz. Brain pun memberikan pedang Gazef pada Renner dan Climb untuk kembali ke Ramposa. 

Sementara itu, Cocytus dan Aura tiba dan mulai menghancurkan kota. Ketika Brain mencari Ainz, ia bertemu dengan Cocytus yang menyetujui untuk berduel dengannya. Meski Cocytus terkesan dengan keterampilan Brain, tapi Brain terbunuh seketika oleh Cocytus. 

Cocytus membekukan tubuh Brain dan membawa pedangnya. Cocytus berencana akan menyerahkan tubuh Brain pada Ainz jika ia tertarik untuk menghidupkannya kembali. Sedangkan Mare merasa khawatir dengan kemampuannya yang mungkin tidak akan bisa menghancurkan seluruh ibu kota.

Di dalam kerajaan, Renner meyakinkan Ramposa agar mengirimkan Climb untuk menyembunyikan harta kerajaan Re-Estize. Berharap Ainz bisa mendapatkannya dan memungkinkan bisa menyelamatkan banyak orang.

Ketika Aura membunuh master pedang, ia mengambil item sihir iblis untuk diberikan pada Demiurage. Namun, ketik Climb kembali ke istana, ia menemukan Ramposa yang telah dibunuh oleh Ainz. Diliputi amarah, Climb pun meminta duel melawan Ainz. Hal ini pun dikabulkannya, dengan syarat pedang Gazef yang menjadi hadiah.

Meski pertandingan tersebut sangat mudah ditebak akhirnya, Ainz kembali membangkitkan Climb. Climb juga melihat Renner telah diubah oleh Ainz menjadi iblis abadi atas permintaannya sendiri

Alhasil, Climb pun setuju untuk bersumpah setia pada Ainz. Lalu, apakah dengan runtuhnya kerajaan Re-Estize tujuan Ainz kini telah tercapai?

Ainz Merasa Tertekan dan Khawatir

Episode pertama pada musim keempat ini memperlihatkan kalau Ainz memiliki kekhawatiran akan kepemimpinannya. Dia tidak pernah membayangkan bisa menjadi seorang raja, padahal di dunia nyata dia hanyalah seorang pegawai biasa. 

Kali ini, Ainz sedang berusaha untuk menciptakan negara impiannya. Dia mulai ingin mewujudkan impiannya tersebut dengan mengajak para petualang sejati untuk menjadi sekutunya. 

Sejauh ini, ceritanya cukup menghibur, apalagi dengan tingkah Ainz yang terkadang terlihat konyol. Dari segi visual pun, sejauh ini terlihat halus dan cukup bagus.

Supaya tidak membingungkan, saya sangat menyarankan kalian untuk menonton anime ini mulai dari musim pertamanya, supaya mengerti alur ceritanya dari awal.

Gejolak Politik Antar Negara Dimulai

Pada episode dua ada beberapa scene yang menggunakan CGI dan terlihat sangat mulus. Visual animasi dari studio Madhouse ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi.

Episode ini lebih menceritakan tentang politik antar negara yang sedang terjadi. Setiap kerajaan sedang menyusun strateginya masing-masing, termasuk Kerajaan Kegelapan yang kini dipimpin oleh Ainz. Albedo pun diutus untuk menjalankan strategi dan mengambil keputusan penting bagi Kerajaan Kegelapan.

Banyak karakter baru muncul pada episode ini, beberapa diantaranya ternyata merupakan orang-orang yang bekerjasama dengan Albedo dan tunduk pada rencananya. Peran Albedo dalam urusan politik kali ini sangat besar.

Permasalahan Politik yang Belum Usai

Pada episode tiga, kembali dibahas tentang permasalahan politik antar negara, khususnya permasalahan yang berhubungan dengan sosok Ainz, yang banyak ditakuti oleh negara tetangga. Meskipun Ainz diakui sempat membantu beberapa negara, tapi sosoknya dianggap bisa menjadi ancaman besar.

Nah, pada episode ini diperlihatkan beberapa pejabat petinggi yang diam-diam membentuk aliansi untuk menghancurkan Ainz. Di sisi lain, Ainz pun sebenarnya sedang membuat strategi untuk bisa menciptakan sebuah negara damai.

Ainz Vs Raja Bela Diri

Pada episode empat Ainz berusaha untuk menjalankan rencananya. Ada cukup banyak taktik politik yang dilakukan oleh Ainz dan juga kekaisaran. 

Episode ini juga menampilkan adegan aksi yang seru, yaitu pertarungan antara Ainz melasan Raja Bela Diri. Tentu saja hasilnya cukup mudah ditebak siapa yang akan menjadi pemenang. Meskipun begitu, adegan aksinya tetap cukup menyenangkan untuk ditonton.

Perkembangan karakter juga mulai terlihat. Bagian yang cukup mencolok adalah banyaknya monolog yang menjadi jalan cerita episode ini. Jadi, kamu harus memperhatikan betul-betul setiap percakapan monolog maupun percakapan dengan karakter lainnya.

Di satu sisi, Ainz ingin menciptakan negara yang damai. Tapi, kampanye yang dia lakukan setelah bertarung dengan Raja Bela Diri  memberikan kesan lain bagi lawannya.

Maksud baik dari Ainz ini bisa jadi diartikan dengan kesan yang negatif. Hal ini juga malah membuat nama Ainz semakin ditakuti oleh orang lain serta Kekaisaran.

Kesepakatan dengan Kerajaan Kurcaci

Pada episode ini, akhirnya Demiurage muncul. Sama seperti Albedo, Demiurage juga merupakan seorang pelayan Ainz yang setia. Meski laki-laki, dia hampir mirip dengan Albedo yang selalu ingin dapat pujian dari Ainz.

Sementara di episode lima dan enam ini, Ainz masih melanjutkan rencananya untuk membuat sebuah negara yang damai. Nah, kali ini dia melanjutkan misi untuk membuat aliansi dengan Kerajaan Kurcaci. Ainz pergi ke kerajaan Kurcaci tanpa memberitahu maksudnya pada Albedo dan Demiurage.

Lalu, merupakan hal yang sangat wajar kalau warga Kurcaci ketakutan bertemu dengan sosok Ainz. Selain karena tubuhnya lebih besar dari warga kurcaci, Ainz pun merupakan seorang undead yang penampilannya memang cukup menakutkan.

Hebatnya, warga kurcaci terlihat biasa saja ketika bertemu dengan Ainz. Namun ketika Ainz pergi, barulah mereka mengatakan takut dengan sosok Ainz.

Meskipun penampilan Ainz menakutkan, tapi, Ainz bisa dengan mudah membujuk Kerajaan Kurcaci untuk beraliansi dengan kerajaannya. Bahkan, kata-kata Ainz membuat warga kurcaci tersentuh dan percaya pada Ainz.

Strategi Perang dan Kesalahpahaman

Episode tujuh hingga sepuluh ini sebenarnya bisa dibilang episode yang semakin kompleks sekaligus menghibur. Berhubung sudah mulai masuk ke strategi perang yang cukup sulit ditebak. Apalagi nama-nama kerajaan dan orang-orangnya semakin bertambah banyak.

Konfliknya pun sudah semakin kompleks, mengingat anime ini sudah memasuki beberapa episode terakhir. Sehingga wajar sekali kalau ceritanya sudah semakin kompleks.

Di sisi lain, empat episode ini juga tetap cukup menghibur. Apalagi ketika ada kesalahpahaman di antara para pengikut setia Ainz. Seringkali setiap terjadi kesalahpahaman, mereka terlihat sebagai karakter yang polos dan langsung percaya begitu saja dengan ucapan Ainz.

Para pengikut Ainz seperti Demiurage, Albedo, Aura dan sebagainya, selalu menganggap Ainz merupakan sosok yang sempurna dan selalu memiliki rencana yang terbaik. Padahal di balik rencana-rencananya itu, Ainz sering kali juga khawatir dengan hasilnya.

Perangkap yang Dipersiapkan dengan Baik

Menuju dua episode terakhir, ceritanya semakin menarik dan dibuat penasaran. Sinematografi ketika adegan bertarung juga terlihat semakin bagus dan mulus. Sehingga tidak membuat mata pusing ketika menontonnya.

Kekonyolan Ainz ketika bertarung melawan Aganeia juga cukup menghibur. Tidak disangka-sangka dia mau berlutut di hadapan orang baru yang pertama kali dilihatnya.

Namun, yang lebih mengejutkan lagi adalah adegan terakhir pada cerita episode kali ini. Jadi, pastikan untuk menonton hingga akhir, karena adegan terakhir menjelaskan semua perangkap yang disiapkan Ainz.

Sementara Aganeia telah membuat kesimpulan tentang musuh terakhirnya, Ainz tampaknya memiliki rencana yang sangat tidak terduga dan cukup sulit untuk ditebak. 

Tidak hanya itu, sebenarnya saya cukup dibuat penasaran dengan karakter Aganeia. Apakah dia nantinya akan menjadi lawan atau menjadi kawan. Terlebih lagi, ternyata Aganeia merupakan sosok naga yang diklaim sebagai naga terkuat.

Tak Ada yang Bisa Mengalahkan Ainz

Secara mengejutkan, pada episode akhir, terungkap bahwa Renner merupakan seorang pengkhianat. Dia ternyata menginginkan keabadian, sehingga menjadi mata-mata bagi Ainz.

Drama cinta tragis antara Renner dengan Climb yang akhirnya ‘terpaksa’ setia pada Ainz karena melihat orang yang dicintainya telah menjadi makhluk abadi.

Dan pada episode ini juga akhirnya Albedo selesai membalaskan dendamnya pada Philip. Sebab Philip telah membuat seluruh kerajaan hancur. Kemudian Marquis Raeven dan bangsawan fraksinya pun akhirnya bisa menghargai kesetiaan dan menjadi pengikut setia Kerajaan Sorcerous.

Akhirnya dengan dua episode ini, berakhir sudah Overlord IV. Kesimpulannya, hampir semua ‘orang baik’ yang ada di musim ini mati. Dan Ainz menunjukkan pada dunia untuk tidak main-main dengan dirinya. 

Kalau kamu penggemar Overlord, jangan ragu juga untuk mampir ke artikel 10 Karakter Terkuat di Anime Overlord, Ada Siapa Saja?.