Sinopsis & Review Film Old People, Para Lansia Psikopat

Umumnya, orang tua yang kerap kita temui; mau itu saudara, kenala, kerabat, tetangga atau siapapun itu akan menjadi super lemah mengingat usianya yang bertambah dan kualitas tubuh yang tidak lagi prima. Namun apa jadinya kalau orang tua yang kita anggap lemah itu tiba-tiba berubah jadi kuat dan jadi psikopat?

Baca Juga: 11 Film Tentang Iblis yang Siap Bikin Penonton Merinding!

Film dengan genre yang rasanya tidak banyak sineas ambil jalan ceritanya ini sukses membuat para penontonnya panas dingin. Pasalnya seluruh bagian dari film ini ikut andil dalam membuat kesan horor selama 101 menit penuh. Film berjudul Old People ini merupakan film dari negara Jerman dengan Andy Fetscher sebagai sutradara.

Sinopsis

Ella (Melika Foroutan) merupakan seorang ibu rumah tangga dengan dua anaknya bernama Laura (Bianca Nawrath) dan Noah (Otto Emil Koch). Kehidupan pernikahan Ella bersama dengan Lukas (Stephan Luca) tidak begitu mulus, mereka sudah bercerai dan kini Lukas sudah bersama dengan Kim (Anna Unterberger).

Ella dan anaknya tinggal di kota sedangkan Lukas dan Kim bersama dengan sisa keluarga Ella ada di desa. Satu hari, adik dari Ella yakni Sanna (Maxine Kazis) akan melangsungkan pernikahan di desa. Ini membuat Ella dan kedua anaknya tersebut bertolak dari kota menuju ke desa untuk menghadiri pesta tersebut.

Musim panas di desa terasa sangat nyaman, khususnya Laura yang jenuh dengan hiruk pikuk kota. Ia akhirnya bisa bertemu dengan crushnya sejak kecil yakni Alex (Loeui Betton). Memanfaatkan waktu disana, Ella mengajak Sanna untuk pergi mengunjungi Ayahnya, Aike (Paul Faßnacht) di Panti Jompo Saalheim.

Sesampainya disana, pemandangan aneh didapat oleh Ella, Sanna dan Noah. Panti tersebut tampak tak terawat dan kotor. Petugas yang bekerja disana adalah Kim, ia mengatakan bahwa saat itu Panti sedang kekurangan tenaga sehingga ia harus bisa merawat semua pasien dengan baik baru mengurus gedung.

Saat Noah melihat Kakeknya, ia segera mendekat. Namun Aike seperti tidak mengenali cucunya tersebut bahkan Ella dan Sanna pun tak disapa. Ini membuat mereka heran, di kejauhan, ada sepasang mata yang mengawasi keluarga mereka. Sosok pria tua seram (Gerhard Bös) yang sedang duduk di ujung ruangan.

Acara pernikahan pun digelar, Sanna dan pasangannya yakni Malick (Richard Manuelpillai) melakukan pemberkatan di gereja desa, dan setelah itu, resepsi diatur di rumah masa kecil mereka. Laura dan Noah senang bertemu Ayah dan Kakek mereka lagi, karena mereka sudah tidak bertemu selama beberapa tahun. 

Alasan kenapa Ella berpisah dengan suaminya adalah karena beberapa tahun yang lalu, Ella ingin pindah ke kota untuk kehidupan yang lebih baik, sementara Lukas lebih memilih untuk menetap di desa. Ini memicu pertengkaran besar antara Ella dan Ayah Ella, Aike, karena dia tidak setuju Ella bercerai dan pergi. 

Namun komunikasi itu kembali terjalin akibat pernikahan Sanna. Setelah pesta berakhir, semua tamu kembali ke desa dan Ella melepas adiknya, Sanna dan Malick untuk menikmati waktu bersama di pondok kecil yang ada di ujung rumah masa kecil mereka. Begitu semua dirasa sudah pulang, Ella pun masuk kedalam.

Di tempat lain, seorang perawat di Panti Jompo Saalheim menemukan bahwa seorang pasien sedang berada di rubanah menggigit kabel listrik hingga putus, begitu padam, perawat lainnya memeriksa kondisi ruang utama tempat dimana semua pasien berkumpul untuk menikmati hingar bingar resepsi pernikahan Sanna.

Perawat tersebut lantas diserang beramai-ramai setelah pria tua mengerikan yang sebelumnya memperhatikan keluarga Ella mulai menusuk perawat tersebut. Sebelas-dua-belas dengan perawat di ruang utama, perawat yang ada di rubanah menyusul karena suara keributan. Naas, perawat itu pun habis disiksa oleh para eldest.

Sesudah perawat tewas dibantai, pria tua mengerikan mulai keluar dari Panti dan menuju ke arah desa dan kediaman Ella. Setibanya di pondok, pria tua itu lantas masuk ke dalam dan mulai membunuh Sanna dan Malick yang sedang berada di ranjang dengan bola besi. Suara gaduh lantas terdengar oleh Ella.

Di sisi lain, Lukas dan Kim yang baru sampai di kediaman mereka kaget karena ada seorang pasien Kim yang ling-lung berjalan di hutan, tak lama kemudian suara gemuruh besar terdengar dari desa. Lukas dan Kim segera melihat apa yang terjadi, pemandangan mengerikan menyapa mereka, dimana para orang tua membunuh yang muda.

Ella yang berada di rumah mulai mencari sumber suara gaduh, ia pun mengecek pondok dan menemukan Sanna dan Malick tewas, dan beberapa orang tua berikut pria psikopat itu ada di pondok ingin menyerangnya, beruntung Ella bisa kabur dan bertemu Lukas juga Kim yang pergi menyelamatkan diri ke kediaman Ella.

Sepanjang malam akhirnya mereka semua bertahan dari serangan para orang tua yang sudah mengepung kediaman Ella. Hal menjadi semakin kalut saat Ella tahu Noah tidak ada di rumah. Ia berusaha mencari keluar, di kejauhan ia melihat ada Ayahnya yang berdiam mematung. Ella marah besar mengira Ayahnya sudah melibas Noah.

Suara teriakan Laura dan Kim pun terdengar di rumah, Ella dan Lukas lantas kembali ke dalam dan mendapati pria tua bangka gila sudah menyerang anggota keluarganya. Ia sempat berhasil ditahan namun kembali lepas oleh salah satu pasangan wanita tuanya. Kim dan Lukas akhirnya tewas akibat kehabisan darah setelah ditebas di kaki.

Ella pun membawa Laura dan Noah yang akhirnya ditemukan bersembunyi di loteng karena disuruh Kakeknya. Mereka pergi ke lorong rahasia yang menembus pondok dari rumah. Ella tewas diserang oleh para tua-tua yang masuk ke rumah meninggalkan Laura dan Noah menyelamatkan diri ke pondok.

Saat hendak keluar, Kakek mereka, Aike ada di depan pintu. Ia menyelamatkan Laura dari pria tua brengsek yang hendak membunuh cucunya itu menggunakan pistol. Laura pun mendapat kabar bahwa Alex selamat dan akan membawa mereka semua ke tempat yang aman di luar pulau. Laura, Kakek Aike, Noah dan Alex pun selamat.

Penyebab Utama Serangan

Sampai akhir film, tidak ada penjelasan sama sekali tentang penyebab dari geriatrik apokalips itu. Para penonton hanya akan diberi sebuah petunjuk kecil di awal film yang mengatakan bahwa setan akan menyerang tubuh yang lemah lebih dulu (yang dimaksudkan tubuh lemah disini pasti orang tua), namun tidak ada detail.

Sampai ending pun kita jadi tidak paham apakah orang tua di desa tersebut kerasukan atau terkena wabah penyakit. Namun bisa dipastikan dari beberapa adegan, dari beberapa alasan para orang tua menyerang yang muda; salah satunya adalah karena orang-orang muda meninggalkan mereka sendiri hingga mereka memiliki dendam.

Pengorbanan Ella

Meski di akhir cerita film ini Ella tewas karena membiarkan anak-anaknya terlebih dulu yang kabur, pengorbanan Ella dari awal mula hingga akhir hidupnya sangat keren, insting melindungi anak dari seorang Ibu melebihi apapun, bahkan ketika para orang tua muncul, Ella berani menghadapi mereka demi menyelamatkan Noah.

Don’t Mess With Mama sepertinya terpatri jelas di dahi Ella. Ia tidak peduli apa yang akan terjadi selama anaknya itu selamat. Sementara Ayah mereka, atau suami Ella, Lukas, kebanyakan meminta Ella untuk sabar dan tenang. Hasilnya? Lukas pun mati diserang oleh para tetua yang mau masuk ke dalam kediaman Ella.

Tidak Ada Ampun

Di awal film pun sebenarnya kita sudah dibuat stress dengan opening yang cukup gore, lantas sang sutradara membiarkan kita menikmati awal cerita sebelum akhirnya rasa tegang terus menerus diberikan tanpa ampun. Untuk kalian yang gampang sekali kaget, maka film ini bukan film tepat untuk ditonton.

Beberapa jumpscare pintar sekali dimasukan begitu para penonton merasa sudah tenang. Meski demikian ada beberapa adegan yang kita bisa tebak mengingat backsound film tersebut seperti memberi clue bahwa akan ada bahaya yang datang. Namun hal itu tidak jadi masalah mengingat sisa adegan lainnya mantap sekali.

Film dengan genre Thriller-Horror ini wajib kalian saksikan, lumayan kan buat bahan seru-seruan pas hari Halloween. Kalian bisa menikmati kisah Ella dan keluarganya dalam film Old People yang sudah tayang secara streaming di layanan film Netflix. Bacaterus memberi skor 3.8/5 untuk film ini. Selamat menonton!