bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Not Safe for Work, Upaya Pelenyapan Barang Bukti

Ditulis oleh Gerryaldo
Not Safe for Work
3.8
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Yep benar sekali, kalian tidak salah membaca judul, tapi bukan NSFW yang itu ya! Beda sama sekali dan punya arti secara harfiah. Film ini merupakan karya dari sutradara Joe Johnston yang rilis di tahun 2014 dengan genre action-thriller. Dibintangi oleh beberapa aktris dan aktor seperti Max Minghella, JJ Feild, dan Eloise Mumford.

Baca Juga: Daftar Film Thriller Terbaik Sepanjang Masa

Menceritakan tentang seorang asisten pengacara yang tidak sengaja menyaksikan pembunuhan terhadap rekan kantornya guna melenyapkan sebuah barang bukti yang berkaitan dengan sebuah kasus besar. Kasus itu hendak di proses oleh firma hukum sang asisten pengacara. Mampukah dia menghentikan pembunuhan itu?

Sinopsis

Not Safe For Work_Poster (Copy)

Thomas Miller (Max Minghella) merupakan seorang asisten pengacara atau paralegal di sebuah firma hukum terkenal di Los Angeles bernama Rosen, Byres dan Emmerich Attorneys at Law. Firma hukum tersebut hendak mengusut sebuah kasus besar yang menimpa perusahaan obat terkenal yakni Denning Pharmaceutical.

Sehari sebelumnya, seorang saksi pelapor atas kasus Denning Pharmaceutical yakni John Ferguson (Michael Gladis) melakukan pembunuhan terhadap beberapa eksekutif di Rosen, Byres dan Emmerich Attorneys at Law karena kecewa dengan tindakan mereka yang dianggap tidak becus melakukan tugasnya. Setelahnya John pun bunuh diri.

Hal ini membuat Tom agak kebingungan mengingat ia tidak bisa melawan pihak Denning Pharmaceutical karena saksi pelapor, John Ferguson, sudah tewas. Mencari cara lain untuk bertahan memegang sebuah kasus, Tom nekat meninggalkan memo investigasi untuk kasus lain yakni tindak kriminal yang dilakukan oleh keluarga Gambizzi.

Alih-alih akan dipanggil untuk memegang kasus tersebut, Tom dipanggil oleh pengacara senior yang langsung menolak mentah-mentah keinginan Tom bergabung dalam kasus itu. Ia menilai kalau Tom terlalu idealis dan tindakannya bisa saja tidak saja membocorkan data saksi pada publik. Akibatnya, Tom dipecat oleh Emmerich.

Alan Emmerich (Christian Clemenson) sendiri merupakan atasan langsung Tom. Tom yang sadar kalau kesalahannya itu fatal tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Hal itu diketahui juga oleh rekan baik Tom, Roger Crawford (Tom Gallop) dan kekasih rahasia Tom yakni Anna (Eloise Mumford) yang bekerja sebagai sekretaris perusahaan.

Saat Tom beranjak pergi, Emmerich juga mengumumkan bahwa seluruh karyawan boleh pulang lebih dulu untuk mempersiapkan persidangan kasus Denning esok hari. Ini membuat firma hukum itu sepi mendadak. Tom dan Roger pun pulang, namun saat ada di lorong lift, Roger kembali lagi ke kantor karena ada barangnya yang tertinggal.

Tom akhirnya pamit untuk pulang duluan, begitu turun dari lift, seorang pria masuk di lantai 7 dan ikut turun ke lobby. Namun Tom menaruh curiga pada pria ini, karena saat ia keluar, koper yang jinjing ditaruh di lantai dan diambil oleh orang lain. Tom akhirnya mengikuti pria lain yang mengambil koper tersebut. Pria itu naik ke lantai 34.

Tom lantas makin penasaran, lantai 34 itu merupakan kantor firma hukum RBS. Apa yang hendak dilakukan oleh pria tersebut? Begitu Tom mengikutinya dan mencoba mencari di seluruh pojok kantor, alih-alih bertemu sang pria misterius, ia malah menemukan Roger sedang ada di meja kerjanya. Penasaran, Tom pun masuk lagi ke kantor.

Saat ditanya alasan kenapa Roger masih ada di mejanya, pria tersebut mengatakan bahwa ada kerjaan mendadak yang harus ia selesaikan. Tidak puas dengan jawaban Roger, Tom menaruh ponselnya diam-diam untuk merekam aksi Roger. Setelah itu Tom pergi melanjutkan pencarian si pria misterius (J.J. Feild).

Tom berhasil menemukannya, ia memperhatikan bahwa pria itu sedang mengotak-atik mesin kontrol gedung dan ketahuan oleh seorang staff yang langsung dibunuhnya. Tom yang panik lantas melarikan diri dari TKP dan segera kembali ke ruangan untuk memberitahu Roger supaya pergi menyelamatkan diri. Namun lift sudah dikunci.

Tom dan Roger pun sama-sama cari akal untuk keluar dari kantor mereka. Mereka berpencar untuk mencari bantuan karena seluruh akses sudah ditutup oleh si pria tadi. Bahkan internet pun diputus. Naas, kehadiran Roger diketahui oleh pria itu dan langsung menghabisi nyawa Roger dengan mencekiknya.

Melihat Roger sudah tak bernyawa, Tom yakin ia pun akan menjadi target selanjutnya. Ia pun bersembunyi. Sialnya, ponsel yang ia taruh di meja untuk merekam aksi Roger berbunyi sehingga pembunuh tahu identitas Tom. Aksi kejar-kejaran pun berlangsung, Tom lantas melihat bahwa Emmerich dan seorang wanita masih ada di ruangan.

Tom pun segera masuk untuk memberitahu ada pembunuh di kantor, tak lama setelah itu, ruangan Emmerich dibobol oleh sang pembunuh dan segera menembak sang wanita yang merupakan saksi pelapor untuk kasus keluarga Gambizzi; sedangkan Emmerich diancam untuk tidak kabur, di sisi lain, Tom berhasil keluar dari ruangan dan kabur.

Tom berusaha mencari cara untuk mendapatkan perhatian dari luar gedung agar polisi setidaknya datang ke kantor. Sayangnya semua cara yang dilakukan oleh Tom selalu saja berhasil digagalkan oleh sang pembunuh. Tom tidak buntu akal, ia segera me-restart seluruh kartu akses dan membuat kartunya saja yang berfungsi.

Memanfaatkan kesempatan itu, Tom berhasil melarikan diri bersama Emmerich di ruangan berkas utama firma hukum. Namun pelaku malah meminta Anna untuk datang ke kantor lewat ponsel Tom, melihat itu Tom ngamuk bukan main. Dia akhirnya mencuri kesempatan untuk keluar dari ruangan berkas untuk menghentikan si pelaku.

Anna yang datang ke kantor langsung disandera oleh si pelaku dan mengancam akan membunuhnya kecuali Tom menyerahkan kartu aksesnya. Tujuan pelaku adalah memusnahkan seluruh berkas di firma hukum RBS, begitu si pelaku bisa masuk ke dalam dan mulai membakar seluruh berkas, Tom segera menutup pintunya dan menjebak pelaku.

Ternyata kartu akses sudah dirubah oleh Tom menggunakan kartu akses milik Roger yang sudah tidak berfungsi. Namun rasa iba masih ada dalam diri Tom, saat pelaku pingsan, ia segera masuk dan memadamkan apinya. Begitu membalikan badan, sang pelaku malah menyerang Tom namun berhasil ditembak oleh Emmerich.

Sebelum tewas, sang pelaku mengatakan sebuah sandi untuk membuka ponselnya. Begitu dibuka, ternyata ia adalah orang suruhan Emmerich untuk membakar semua berkas supaya Denning Pharmaceutical bisa memenangkan kasus. Rupanya Emmerich bekerja untuk Denning. Merasa terpojok, Emmerich pun akhirnya bunuh diri.

Namun kasus tidak selesai begitu saja, masih ingat pria yang bertemu dengan Thomas sebelumnya di lift saat Tom hendak pulang? Ya, dia adalah komplotan dari pelaku pembunuhan dan kini mengincar Tom dan Anna karena ia menemukan ponsel milik Tom di saku rekannya yang tewas di ruang berkas. 

Sederhana Namun Top

Not Safe For Work_Plot (Copy)

Film dimulai dengan opening yang bisa dibilang biasa saja, bahkan untuk teknik pengambilan gambar dan setting juga lainnya terasa film murah yang sederhana. Namun sang sutradara, Joe Johnston, bisa menyulap semua itu menjadi film bagus yang mampu buat para penontonnya tahan napas saking tegangnya.

Standing applause juga harus ditujukan pada sang penulis naskah nih, yakni Simon Boyes dan Adam Mason. Mereka bertiga membuat film berdurasi 70 menit ini jadi sebuah film sederhana menjadi film dengan plot super. Dijamin kalian akan setuju dengan ulasan ini begitu kalian menonton filmnya. Buruan!

Cerdik

Not Safe For Work_Smart Move (Copy)

Terperangkap di dalam gedung bertingkat bersama pembunuh? Pasti jadi mimpi terburuk sepanjang hidup ya? Namun hal itu tidak membuat Tom jadi kecil hati atau menciut dan memilih ngumpet menyelamatkan diri. Ia malah menantang sang pelaku pembunuhan dan bahkan mengontrol gerak-gerik pelaku.

Ide cerdik Tom muncul demi bisa selamat, memang ya, kalau sudah kepepet, semua ide keluar. Ini juga yang terjadi pada Tom. Mulai dari merekam dengan ponsel, membuat api untuk menarik perhatian orang di seberang gedung, menduplikasi kartu akses sehingga hanya dirinya saja bisa berkeliaran hingga mengurung pelaku. 

Trust Issue

Not Safe For Work_Trust Issue (Copy)

Plot film ini membuat Tom bingung harus percaya dengan siapa, hal ini karena Tom dibuat bingung dengan kenyataan bahwa Roger, rekannya sendiri, bekerja untuk melawan Denning Pharmaceutical padahal asisten pengacara yang ditunjuk adalah dirinya. Lantas ditambah lagi dengan keberadaan sang pelaku di gedung kantor.

Alasan awal yang Tom pikir adalah sang pelaku merupakan kaki tangan dari keluarga Gambizzi. Namun akhirnya ia tahu kalau ternyata sang pelaku adalah pembunuh bayaran untuk melenyapkan kasus Denning Pharmaceutical yang dipekerjakan oleh bosnya sendiri yang ia susah payah selamatkan, Emmerich.

Film ini akhirnya bisa menjadi contoh bahwa film bagus tidak perlu menggunakan aktor dan aktris ternama juga budget yang membabi-buta. Selain itu, film ini memiliki masa produksi yang bisa dibilang sangat singkat! Begitu rencana film ini muncul, Joe Johnston memulai penggarapannya di bulan Februari dan selesai di bulan Agustus 2012.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram