Review dan Sinopsis Film Nobody Sleeps in the Woods Tonight 2

Sutradara Bartosz M. Kowalksi bersama penulis skenario Mirella Zaradkiewicz kembali mengunjungi dunia horror dan pembantaian dalam film Nobody Sleeps in the Woods Tonight 2.

Dalam sekuel ini, ceritanya berfokus pada karakter bernama Adas Adamiec, seorang polisi muda. Ia menemukan bahwa di kampung halamannya telah terjadi sesuatu yang aneh, penuh ketakutan, dan pembunuhan.

Pada film pertama, ada seorang gadis yang berhasil selamat dari teror mengerikan di hutan yaitu Zosia Wolksa. Namun sayangnya, ia bermutasi menjadi monster seperti The Twins, si kembar pembunuh.

Adas lalu bersama rekan kerjanya harus menemukan cara untuk bertahan hidup sama pasukan khusus dari ibu kota tiba ke kampung halamannya.

Nobody Sleeps in the Woods Tonight 2 adalah sebuah film dari Polandia yang mengusung genre supernatural, horror, dan slasher. Film ini dibintangi oleh Mateusz Wieclawek sebagai Adas Adamiec, Zofia Wichlacz yang berperan menjadi Wanessa Kowalczyk, dan Julia Wieniawa-Narkiewicz sebagai Zosia Wolska.

Sinopsis

• Tahun rilis: 2021
• Genre: Supernatural, horror, slasher
• Rumah produksi: Akson Studio, Netflix, Plan Zet, dan Polski Instytut Sztuki Filmowej
• Sutradara: Bartosz M. Kowalski
• Pemeran utama: Zofia Wichlacz, Julia Wieniawa-Narkiewicz, Wojciech Mecwaldowski, dan Mateusz Wieclawek.

Adas Adamiec adalah seorang pemuda biasa dan sangat canggung dalam segala hal. Walaupun dirinya memiliki rasa keadilan yang tinggi, dia juga seorang yang pemalu.

Ia nampak tidak terlalu cocok dengan pekerjaannya sebagai petugas polisi di wilayahnya. Adas sendiri adalah tipikal pria yang kurang beruntung karena tidak pernah sukses menggaet perempuan di aplikasi kencan online.

Di stasiun polisi tempatnya bekerja, Adas menyukai rekan kerjanya yang bernama Wanessa Kowalczyk, tapi ia tidak berani untuk mengajaknya berkencan.

Suatu hari, saat Adas kembali ke stasiun polisi, ia menemukan seorang gadis bernama Zosia Wolska, dan si pembunuh kembar alias “The Twins”, yang merupakan sesosok mutan bertubuh gemuk dengan tampang yang menyeramkan.

Zosia dan The Twins berada dalam sel terpisah dan saling bersebelahan. Adas cukup terkejut melihat ketiganya. Ia pun tidak tahu siapa mereka atau dari mana asalnya.

Kepala polisi, Waldek Gwizdała, kemudian menjelaskan kepada Adas tentang latar belakang mereka dan detail kejadian mengerikan yang mengakibatkan ketiganya ada di sel penjara.

Saat Adas mendengarkan penjelasan singkat dari Waldek, ia mulai benar-benar merasa ketakutan. Sersan Waldek mengungkapkan kepada anak buahnya bahwa ia sudah memberi tahu otoritas yang lebih tinggi tentang insiden pembunuhan yang melibatkan The Twins di malam sebelumnya.

Mereka pun mengatakan kepada Waldek bahwa pemerintah akan mengirim pasukan khusus untuk menangani hal tersebut. Ini berarti pemerintah menganggap kasus ini cukup serius. Sersan Waldek lalu membawa Zosia untuk mengunjungi tempat kejadian perkara (TKP), dimana teman-temannya banyak yang terbunuh.

Akan tetapi, sesampainya di sana Zosia malah bermutasi menjadi monster seperti The Twins, dan ia kemudian mulai membunuh Waldek. Sementara itu, di stasiun polisi Adas mulai merasa khawatir karena menjelang malam Waldek dan Zosia belum kembali lagi.

Ia lalu mencoba menghubungi Waldek melalui radio tetapi tidak ada tanggapan darinya. Adas terlalu takut pergi sendirian ke TKP, dan akhirnya Wanessa pun memutuskan untuk pergi bersamanya kesana. Begitu mereka tiba di TKP, mereka sangat terkejut karena menemukan banyak korban yang cacat.

Pasukan pertahanan selanjutnya datang untuk membantu Wanessa dan Adas. Tetapi, Zosia membunuh mereka satu persatu. Wanessa dan Adas kini dalam ancaman karena harus bertaruh nyawa ketika Zosia semakin berbahaya menjadi monster pembunuh.

Masih Tetap Menegangkan, Meski Kurang Geregetan

Nobody Sleeps in the Woods Tonight bagian kedua tiba tepat waktu untuk Halloween dan menjadi salah satu film yang cocok ditonton untuk meramaikan suasana horor. Film ini kembali menyajikan atmosfer cerita yang lekat dengan genre horror slasher seperti yang terjadi di film pertamanya.

Namun, pada bagian kedua ini, banyak konsep cerita yang mengejutkan tetapi tidak terlalu menghilangkan orisinalitasnya. 

Awalnya, Nobody Sleeps in the Woods Tonight 2 bergerak layaknya film-film slasher yang cukup umum. Namun ketika tiba di pertengahan, alur cerita mulai terasa sedikit aneh, benar-benar menyimpang dari konsep yang dibawa, dan mencoba memperkenalkan unsur komedi romantis.

Walaupun begitu, hal tersebut tidak menyurutkan nilai hiburan dari film ini meski pada akhirnya terlihat sedikit berbelok arah.

Paruh pertama dalam film ini berjalan seperti sebuah sekuel yang seharusnya, dimana Adas sebagai polisi dan rekan-rekannya menyelidiki peristiwa pembunuhan yang terjadi di film pertama. Mereka pun harus terlibat dalam situasi berbahaya yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Akan tetapi, energi horor mencekam pada film pertama kurang bisa disalurkan pada sekuel-nya ini. Sutradara Bartosz M. Kowalski dan penulis Mirella Zaradkiewicz tampaknya telah kehilangan inspirasi kuatnya.

Nobody Sleeps in the Woods Tonight 2 rasanya hanya menjadi sekuel yang berjalan begitu saja. Meskipun tetap menyenangkan dan cukup mengerikan namun terasa kurang geregetan sepanjang 90 menit.

Satu hal yang membuat sekuel ini masih terasa horor adalah masih adanya konten gore yang menegangkan. Di film ini, kita bakal melihat darah kental bercucuran, kepala meledak, tubuh terpotong menjadi dua, dan berbagai macam hal mengerikan lainnya.

Efek visual dan sinematografi pun tidak terlalu buruk dalam menggambarkan hal tersebut. Semuanya masih terasa lumayan menjanjikan.

Karakter Monster yang Menakutkan dan Nyeleneh

Dalam sekuel kedua ini, karakter Zosia (Julia Wieniawa-Narkiewicz) telah bermutasi menjadi sesosok monster yang mengerikan. Ia kemudian memilih untuk tidak membunuh Adas (Mateusz Wieclawek) dan malah menginfeksinya supaya berubah menjadi seperti dirinya.

Uniknya, mereka berdua malah dibuat saling jatuh cinta setelah berubah menjadi monster pembunuh. Dari situ, jalan cerita film ini mengambil konsep yang tidak biasa dengan penampilan karakter yang cenderung nyeleneh.

Alih-alih membunuh para manusia yang masih hidup, karakter Adas ini pada awalnya masih tetap memiliki sifat manusiawi. Dia lalu mempertanyakan kepada Zosia kenapa dirinya harus menjadi pembunuh meski telah menjadi monster.

Namun, Adas pun pada akhirnya mesti menerima takdirnya yang kini telah menjadi mutan dan mengikuti apa yang dikatakan oleh Zosia untuk membunuh manusia.

Keduanya lalu membunuh seorang pemilik toko kelontong yang kerap menganiaya seekor anjing. Setelah selesai, keduanya memutuskan pergi ke stasiun polisi untuk membebaskan The Twins (Michal Zbroja).

Mengeksploitasi Pembunuhan Secara Brutal

Secara visual, Nobody Sleeps in the Woods Tonight mungkin bukanlah sebuah rekomendasi yang kurang menarik bagi kalian yang tidak menyukai adegan gore menjijikan. Film ini terlalu brutal dengan eksploitasi pembunuhan yang liar dengan bagian tubuh yang terkoyak berlumuran darah.

Nobody Sleeps in the Woods Tonight 2 berusaha mengeksplorasi ketakutan dengan latar belakang slasher horor yang cukup kental. Pendekatan tersebut cukup berhasil membuat merinding, namun eksekusi ceritanya terasa biasa saja dan malah menambahkan unsur percintaan konyol antara Adas dan Zosia.

Meski begitu, perkembangan karakter Zosia adalah yang paling menyedihkan. Dia kehilangan rasa empati terhadap orang lain setelah kematian seluruh keluarganya. Hal itu kemudian mendorongnya untuk lebih jauh ke dalam kegelapan.

Sementara itu, Adas menjadi pria malang yang harus berubah menjadi monster hingga akhirnya ditangkap oleh pemerintah sebagai objek penelitian.

Secara singkatnya, Nobody Sleeps in the Woods Tonight 2 memberikan konten horor pembantaian yang cukup sadis, dan mungkin tidak akan enak dipandang bagi sebagian penonton. Film ini berjalan cukup menghibur, menakutkan, dan tidak terlalu buruk untuk sebuah sekuel film bergenre horror slasher.