bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Nightcrawler, Ambisi Besar Reporter Lepas

Ditulis oleh Aditya Putra
Nightcrawler
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Menjadi reporter memang membutuhkan kepekaan terutama ketika mencari berita. Reporter juga haru memiliki kepekaan yang tinggi terhadap berbagai peristiwa. Hal ini juga yang coba dijalankan oleh Lou (Jake Gyllenhaal), seorang reporter TV lepas.

Di film Nightcrawler, Lou menjalankan aksinya pada malam hari. Hanya saja, ambisi membuatnya melewati batasan moral. Penasaran seperti apa jalan cerita film yang disutradarai oleh Dan Gilroy ini? Yuk simak lebih lengkap dalam sinopsis dan review film berikut.

Sinopsis

nightcrawler-2_

Louis “Lou” Bloom adalah seorang pria yang tinggal di Los Angeles. Suatu malam, dia pergi ke lokasi proyek konstruksi. Dia berniat mencuri barang-barang di lokasi tersebut.

Tindakan Lou ini diketahui oleh petugas keamanan. Lou lalu menyerang petugas keamanan dan mengambil jam di tangan petugas keamanan itu. Dia kemudian pergi membawa barang-barang yang dicurinya.

Lou membawa barang curiannya ke seorang pengepul dan menjual semua barang yang dicurinya. Dia kemudian menanyakan lowongan pekerjaan pada sang pengepul namun sang pengepul menjawab dia nggak mempekerjakan pencuri.

Di perjalanan pulang, Lou melihat kecelakaan lalu lintas. Disana, ia melihat seseorang tengah mendokumentasikan insiden itu. Joe Loder merupakan salah satu orang yang mengambil foto di lokasi kejadian. Joe bilang pada Lou bahwa dia menjual rekaman kejadian pada media berita setempat.

Melihat itu, Lou merasa terinspirasi. Dia pun tertarik untuk mengikuti jejak Joe. Namun untuk menjalani pekerjaan tersebut, Lou butuh uang. Ia pun mencuri sepeda lalu menjualnya untuk membeli kamera dan radio scanner

Lou lalu mulai berkeliaran di malam hari untuk mencari kejadian menarik. Lou menggunakan radio scanner untuk menangkap sinyal radio Polisi. Sayangnya, Lou gagal merekam kejadian di jalanan.

Hingga akhirnya di percobaan ketiga, Lou berhasil melancarkan aksinya. Dia berhasil merekam kejadian perampokan mobil. Hasil rekaman kejadian itu ia bawa ke KWLA 6, sebuah stasiun televisi lokal. Lou lalu ditemui oleh Nina Romina, pemimpin acara berita pagi.

Nina memberi tahu Lou bahwa KWLA 6 tertarik pada rekaman yang menunjukkan insiden serta kekerasan. Terlebih, apabila insiden itu terjadi di lingkungan orang-orang kulit putih.

Lou lalu memasang iklan untuk mencari asisten. Rick, seorang tunawisma melamar pekerjaan itu. Lou menganggap Rick cocok dengan tipikal orang yang dibutuhkannya. Rick pun mulai bekerja untuk Lou.

Lou dan Rick berkeliling di Los Angeles pada malam hari. Mereka mendengarkan radio untuk mengetahui lokasi kejadian. Suatu waktu, ada kejadian pembunuhan. Lou dan Rick datang ke lokasi. Lou bahkan berani mengubah detail di tempat kejadian perkara. Hal itu dilakukannya agar mendapatkan sudut yang bagus untuk merekam.

Rekaman kejadian milik Lou dibayar dengan harga yang tinggi. Lou membeli mobil serta kamera baru untuk meningkatkan kualitas rekamannya.

Di tengah kesuksesannya sebagai reporter lepas, Lou mendesak Nina untuk berkencan dengannya. Lou mengatakan bahwa Nina sangat membutuhkan rating bagus untuk acaranya. Dia mengancam nggak akan memberikan rekaman kalau Nina menolak berhubungan seks. Nina pun setuju.

Suatu malam, Lou dan Rick mendengar informasi terjadi pembunuhan di wilayah Granada Hills. Lou datang ke lokasi terlebih dulu dibandingkan Polisi. Lou mencoba merekam. Dia mulai merekam ketika pembunuh pergi dari lokasi. Lou melanjutkan perekaman sampai ke dalam rumah. Setelah itu, Lou mengedit hasil rekamannya dan menyerahkannya pada Nina.

Melihat hasilnya, kru di stasiun televisi merasa tindakan Lou sudah melanggar kode etik. Namun Nina bersikeras ingin merilisnya ke publik. Atas usahanya itu, Lou meminta kredit untuk dirinya serta uang yang lebih besar.

Seorang detektif Kepolisian, Frontieri datang ke rumah Lou. Dia mencoba mencari keterkaitan Lou dengan kejadian pembunuhan. Akankah aksi Lou terhenti?

Ambisi Melawan Moral

nightcrawler-3_

Tema utama yang diangkat dalam Nightcrawler adalah ambisi melawan moral. Lou menabrak batas-batas moral yang dipegang manusia. Dia nggak segan melakukan pencurian, bahkan menyerang orang lain.

Lou melakukan itu demi pengakuan dan materi. Semakin lama, Lou semakin dibutakan oleh ambisi. Dia berani menghabisi orang lain agar hasil rekamannya menjadi dramatis dan lebih bernilai.

Ambisi melawan moral bukan hanya direpresentasikan oleh Lou. Nina pun sama saja. Nina digambarkan sebagai seseorang yang memimpin acara dengan rating rendah. Bahkan acara itu dikabarkan akan segera dihentikan.

Nina menganggap tindak kriminal di lingkungan orang kulit putih lebih berharga. Tindakan kriminal di lingkungan kulit hitam dianggap nggak menarik perhatian penonton.

Lou dan Nina pada akhirnya saling memanfaatkan. Lou menganggap Nina bisa memuluskan ambisinya untuk mendapatkan uang dan pengakuan. Nina pun memandang Lou sebagai orang yang bisa menaikkan rating acaranya.

Mereka nggak malu untuk bernegosiasi soal harga untuk rekaman yang diambil Lou. Padahal rekaman itu menyalahi etika jurnalisme sekaligus moral. 

Tempo Relatif Pelan

nightcrawler-4_

Nightcrawler nggak berjalan dengan tempo yang cepat. Di awal, kita akan diberi pendalaman tentang sosok Lou. Kemudian cerita berjalan sunyi tapi mengerikan dimana Lou akan berkendara dalam mobilnya mengitari Los Angeles di malam hari. Dia mencari-cari tragedi untuk direkam. Dia kemudian mengeluarkan kameranya untuk mencari sudut yang tepat.

Film ini nggak menyajikan ketegangan yang eksplosif. Sekalinya muncul, ketegangan bisa dibuat begitu intens. Hal itu didukung oleh sinematografi yang brilian. Kamera akan banyak menyorot pada ekspresi Lou yang terasa begitu dingin.

Ketika ada kejadian, adegan akan menampilkan sudut pandang Lou. Kemudian, adegan Lou yang cuek merekam sebuah tragedi pun ditampilkan.

Adegan-adegan yang menampilkan Lou ketika beraksi cukup mengaduk-aduk emosi. Kita diajak melihat seseorang yang melihat tragedi seperti melihat pemandangan yang indah.

Ekspresi mukanya ketika beraksi terlihat begitu dingin. Sesekali, dia menampilkan senyum kecil yang mengerikan. Penggunaan tempo pelan di film ini membuat ketegangan yang diberikan terasa maksimal.

Penampilan Apik Jake Gyllenhaal

nightcrawler-5_

Jake Gyllenhaal berperan sebagai Lou di Nightcrawler. Sang aktor melakukan transformasi fisik dengan menurunkan berat badannya secara drastis.

Untuk urusan akting, Gyllenhaal bisa dengan sempurna masuk ke dalam karakter Lou. Dia diceritakan sebagai karakter yang nggak punya teman. Bahkan, ketika bekerja bersama Rick, Lou nggak banyak bicara. Dia hanya akan bicara untuk memberi tugas pada Rick.

Film thriller psikologis ini menampilkan seorang psikopat yang orisinil. Lou nggak menyembunyikan dirinya secara misterius. Dia akan bangga namanya terpampang di bagian kredit acara yang dipimpin Nina.

Cara Gyllenhaal menatap dan tersenyum palsu menyiratkan kalau Lou ini manipulatif dan pragmatis. Ketenangan yang dia tampilkan membuat sosoknya terasa menakutkan.

Nightcrawler berjalan seperti judulnya. Dia merangkak pelan untuk mengintai dan memangsa korban. Film ini nggak memberikan banyak kejutan. Tindakan-tindakan Lou masih bisa ditebak.

Gilanya, film berdurasi 117 menit ini tetap memberikan ketegangan yang intens. Suka film yang bikin tegang? Tulis judul favoritmu di kolom komentar yuk, teman-teman!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram