bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Narcos Season 3, Perang Melawan Kartel Cali

Ditulis oleh Yanyan Andryan
Narcos Season 3
3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Selepas kematian Pablo Escobar di musim kedua, serial Narcos langsung lanjut di musim ketiganya dengan berfokus pada perjuangan organisasi Drug Enforcement Administration (DEA) melawan Kartel Cali. Dengan tewasnya Escobar dan juga runtuhnya Kartel Medellin, pergerakan bisnis ilegal dari Kartel Cali berkembang pesat hingga mampu menembus “black market” di Amerika Serikat.

Baca juga: Film tentang Raja Gembong Narkoba Pablo Escobar

Musim ketiga Narcos bakal memperlihatkan agen DEA, Javier Pena, yang diperankan oleh Pedro Pascal sebagai karakter paling berpengaruh di sepanjang episode. Selain itu, ia juga bertindak menjadi narator utama dalam menceritakan perjuangannya menghentikan aktivitas Kartel Cali.

Kemudian aktor asal Meksiko, Damián Alcázar, berperan sebagai Gilberto Rodríguez Orejuela yang merupakan pemimpin Kartel Cali dan telah menjadi saingan paling sepadan untuk Escobar. Lalu, ada Alberto Ammann sebagai Helmer "Pacho" Herrera, gembong narkoba dari Kartel Cali, dan Francisco Denis sebagai Miguel Rodríguez Orejuela, adik dari Gilberto sekaligus orang berpengaruh di dalam Kartel Cali.

Sinopsis

Narcos Season 3__

Selepas kejatuhan Pablo Escobar, Javier Pena mendapatkan promosi jabatan di dalam organisasi Drug Enforcement Administration (DEA). Selain itu, sama seperti rekan kerjanya di DEA yang bernama agen Steve Murphy, Pena pun meninggalkan Kolombia karena sudah berhasil menyelesaikan misinya dalam menggulingkan Escobar.

Masa-masa istirahat Pena nyatanya tidak berlangsung lama. Ia harus kembali lagi ke Kolombia karena ada “musuh baru” yakni Kartel Cali, yang sekarang menguasai negara tersebut setelah runtuhnya Escobar dan Kartel Medellin.

Di dalam Kartel Cali sendiri, ada beberapa orang yang sangat berpengaruh mulai dari Gilberto Rodriguez, sang pemimpin, Helmer "Pacho" Herrera, kepala distribusi dan keamanan, Jose "Chepe" Santacruz Londono, kepala operasi di Kota New York dan juga ada Miguel Rodriguez, saudara dari Gilberto sekaligus orang kepercayaannya.

Mereka kemudian mengumpulkan semua sekutu dan anggota-anggota yang lain untuk datang ke acara pesta Gilberto, dimana sang pemimpin akan mengumumkan sebuah rencana besar untuk kelompoknya. 

Di antara semua sekutu yang datang, pesta itu juga dihadiri oleh Navegante, seorang antek untuk Kartel Cali. Lalu ada Pallomari, Kepala Akuntan Kartel Cali, dan sepasang suami istri, Claudio Salazar beserta istrinya, Maria, yang merupakan anggota Kartel North Valley.

Semua orang yang berada di dalam pesta kemudian bersulang merayakan kematian Escobar. Berselang dari situ, Gilberto mengumumkan bahwa dalam waktu 6 bulan yang akan datang Kartel Cali akan meninggalkan seluruh bisnis kotor mereka, termasuk pendistribusian narkoba di seluruh Amerika. 

Gilberto pun sedang melakukan negosiasi dengan pihak berwenang dan mengungkapkan juga bahwa Kartel Cali akan lebih berfokus pada kepentingan bisnis yang legal. Namun, keputusan yang dilakukan olehnya mendapatkan respon yang beragam dari para anggota dan sekutu, termasuk Claudio Salazar yang menentang langkah tersebut.

Sementara itu, Javier Pena tiba di ibu kota Kolombia, Bogota, dan langsung bertemu dengan Kepala Stasiun CIA di negara tersebut yang bernama Bill Stechner. Ia mengatakan kepada Pena bahwa CIA menganggap jika misi menjatuhkan Escobar dan Medellin adalah sebuah “kegagalan.” Oleh karenanya, Amerika punya rencana khusus dan berbeda untuk menjatuhkan Kartel Cali.

Pena selanjutnya mendapatkan rekan kerja baru sesama agen DEA yang bernama Chris Feistl dan Daniel Van Ness. Saat ketiganya mengumpulkan petunjuk dan membuat rencana untuk menangkap orang-orang penting di Kartel Cali, Gilberto menyuruh Pacho untuk “membersihkan” keadaan karena mereka telah melakukan banyak pembunuhan selepas menyelesaikan pesta di malam kemarin.

Berfokus Kepada Kartel Cali

Review Narcos Season 3_Berfokus Kepada Kartel Cali_

Musim ketiga dari Narcos lebih banyak mengeksplorasi di sekitar kartel narkoba yang sedang gencar-gencarnya menggerakan bisnis kokain mereka di dunia internasional. Bisnis ilegal mereka memiliki tantangan yang sangat besar karena Amerika Serikat tampaknya memiliki strategi “perang” terbaru untuk melawan bisnis narkoba tersebut di Kolombia.

Selama dua musim sebelumnya, serial Narcos memiliki Pablo Escobar yang merupakan salah satu gembong narkoba paling terkenal sepanjang masa dan menjadi pusat cerita dalam serial tersebut.

Escobar adalah karakter yang paling menarik dan juga kharismatik sebagai seorang kriminal. Penampilannya terlihat dominan karena dimainkan oleh Wagner Moura, tetapi pada akhir musim kedua, perjalanannya harus berakhir tewas.

Dengan demikian, musim ketiga ini bergerak ke arah cerita yang lebih baru dengan membawa Kartel Cali sebagai permasalahan utamanya. Di sini, Gilberto (Damian Alcazar), tidak terlalu liar dan mendominasi seperti Escobar dan dirinya mempunyai prinsip untuk membawa kelompoknya keluar dari aktivitas ilegalnya. 

Meskipun begitu, aktivitas perdagangan narkoba di Kolombia tidak benar-benar berakhir dan semuanya tetap berjalan meski Kartel Cali merencanakan “pensiun” dari kegiatan ilegalnya.

Di sisi lain, DEA dan pihak berwenang yang lainnya masih tetap berkomitmen untuk menghentikan segala aktivitas kriminal dan narkoba di Kolombia, walaupun mereka harus menghadapi deretan kasus yang tidak akan ada akhirnya.

Menghadirkan Karakter Baru

Review Narcos Season 3_Menghadirkan Karakter Baru_

Berjalan sekitar kurang dari satu jam di setiap episodenya, Pedro Pascal memiliki peran yang jauh lebih baik sebagai Javier Pena. Di dua musim sebelumnya, karakter ini hanya terlihat menjadi “sidekick” dari Steve Murphy yang diperankan oleh Boyd Holbrook. Kali ini, musim ketiga Narcos membawanya ke dalam sebuah situasi cerita yang lebih berarti dari musim-musim yang lalu.

Pena menjalankan misi yang cukup berat karena ia bertransisi menjadi seorang pengawas lapangan dan mengabdikan diri serta timnya untuk mencoba menghentikan perdagangan narkoba antara Kolombia dan Amerika Serikat.

Ia tentu tidak bekerja sendirian. Ia dibantu oleh dua rekannya yang bernama Chris Feistl (Michael Stahl-David) dan Daniel Van Ness (Matt Whelan). Keduanya adalah orang Amerika dan mereka menciptakan aksi serta dinamika cerita yang menarik bersama Pena sebagai pimpinan.

Sementara itu, beberapa karakter baru pun muncul untuk musim ini, termasuk Arturo Castro yang berperan sebagai David Rodriguez. Ia sendiri adalah anak dari Miguel Rodríguez Orejuela (Francisco Denis), adik Gilberto sang pemimpin Kartel Cali. Di serial ini, karakter David terlihat mengerikan dengan segala kekejamannya.

Aktor asal Spanyol, Miguel Angel Silvestre juga muncul dengan karakter Franklin Jurado, seorang akuntan yang memiliki hubungan dekat dengan Kartel Cali. Lalu, ada Alberto Ammann sebagai Pacho Herrera, seorang anggota penting dari Kartel Cali yang cukup kejam dan juga merupakan seorang penyuka sesama jenis.

Berjalan Seru Meski Tanpa Ada Escobar

Review Narcos Season 3_Berjalan Seru Meski Tanpa Ada Escobar_

Tanpa adanya kehadiran sang gembong narkoba Pablo Escobar, Narcos musim ketiga ini rasanya masih mempunyai alur cerita yang menantang dan juga menarik lewat perspektif baru dari Kartel Cali. Serial ini memang mencoba untuk membuktikan kemampuannya agar masih terasa unggul sebagai drama kriminal populer yang layak ditonton.

Apa yang coba dibuktikan oleh musim ketiga ini pun harus diakui tetap menjanjikan dan tidak kehilangan tajinya sebagai penerus dari Narcos di dua musim sebelumnya. Beberapa anggota baru dari sindikat Kartel Cali beserta sekutunya dan juga dua agen DEA, diperkenalkan untuk membuat polemik ke dalam jalan ceritanya agar terlihat lebih kompleks.

Walaupun bukan menjadi musim terbaik Narcos, seri ini menawarkan perspektif unik dalam era baru pergerakan bisnis narkoba di Kolombia selepas Escobar tewas. Di bagian lain, sajian sinematografinya pun masih terasa klasik dan indah, serta penuh gambaran mencekam dari negara tersebut. Urutan adegan aksinya juga cukup mendebarkan dengan beberapa aksi adu tembak yang berani.

Musim ketiga Narcos pada akhirnya mampu berdiri sendiri dengan cerita yang ditawarkannya. Meski serial Narcos kental dengan perjalanan Pablo Escobar, season ketiga ini pun tidak kalah menarik dari dua edisi terdahulu dan masih memberikan jalan cerita yang seru di setiap episodenya.

Mencari referensi film tentang narkoba lainnya? Jangan ragu untuk mampir ke artikel
Rekomendasi Film Tentang Narkoba ini.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram