bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review My Sassy Princess, Kisah Cinta yang Tidak Mudah

Ditulis oleh Suci Maharani R
My Sassy Princess
3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Terlahir sebagai seorang putri bangsawan dan disayangi oleh Pangeran Mahkota, ternyata tidak pernah membuat Liu Ling bahagia. Alasannya, karena sang putri sudah terlanjur sakit hati atas perbuatan sang ayah yang sudah membiarkan ibunya meninggal begitu saja.

Tidak hanya sampai situ aja, kisah cinta Putri Liu Ling dengan Komandan Shen Yan juga dipenuhi masalah dan rintangan yang sulit.

My Sassy Princess (2022) menjadi salah satu drama Cina paling populer di iQiyi yang wajib kamu tonton. Drama yang besutan sutradara Zhou Shao Jie ini diadaptasi dari web novel terkenal karya Yi Ren Kui Kui.

Memiliki premis dan alur yang ringan, tak heran kalau banyak orang merasa enjoy saat menonton drama yang dibintangi Yuan Bing Yang dan Zheng Ye Cheng ini.

Lalu, bagaimana cara Putria Liu Ling dan Komandan Shen Yan mempertahankan cinta mereka? Untuk mengetahui cerita lengkapnya, kamu wajib membaca sinopsis dan review di Bacaterus.

Baca juga: 10 Drama Fantasi Mandarin Terbaik yang Wajib Ditonton

Sinopsis

Sinopsis
  • Tahun Rilis: 2022
  • Genre: Historical, Comedy, Romance
  • Produksi: iQiyi, Tendance
  • Sutradara: Zhu Shao Jie
  • Pemain: Yuan Bing Yan, Zheng Ye Cheng, Merxat, Zhang Yue
  • Jumlah Episode: 22 Episode

Berbeda dengan kehidupan putri lainnya, Putri Liu Ling justru tidak bahagia tinggal bersama ayah dan selirnya. Hubungan anak dan ayah ini sudah lama mati, ketika ibu kandung Putri Liu Ling ditemukan tewas di kolam istana.

Sejak saat itu, Putri Liu Ling berubah menjadi sosok anak yang pembangkang dan kerap melakukan banyak pelanggaran.

Putri Liu Ling diam-diam bermusuhan dengan selir, bahkan mereka tidak segan untuk mengancam satu sama lain. Tak kerasan tinggal di istana, Putri Liu Ling memilih untuk menghabiskan waktunya di sebuah bar sambil mendengarkan nyanyian.

Di sana Putri Liu Ling tidak sengaja bertemu dengan Shen Yan, Komandan Penjaga Sisik Emas yang sangat dingin dan ketus kepadanya.

Sejak pertemuan itu, Putri Liu Ling langsung terpesona dan jatuh cinta kepada Shen Yan. Sang Putri rela melakukan apapun untuk bisa berdekatan dengan Shen Yan, meski situasi berbahaya.

Benar saja, penyerangan yang terjadi membuat Putri Liu Ling dan Shen Yan jatuh ke jurang. Untungnya mereka selamat, namun setelah itu Putri Liu Ling merasa kesal kepada Shen Yan.

Alasannya karena pria itu malah bersikap dingin padanya, padahal sebelumnya Shen Yan menyatakan cinta kepadanya. Namun Shen Yan mengatakan, bahwa hubungan mereka bukanlah hal yang harus diumbar kepada banyak orang.

Ketika keduanya sedang dimabuk cinta, Putri Liu Ling dibuat kesal dengan perjanjian pernikahan yang dirancang oleh ayahnya.

Sang Putri mengadu pada kakek dan Pangeran Mahkota, bahwa ia menolak untuk menikahi Lu Ming Shan.

Bahkan untuk membatalkan perjanjian pernikahan, Putri Liu Ling sampai mengikuti lomba memanah, untuk memohon pembatalan kepada Putra Mahkota.

Sudah berhasil membatalkan pernikahan, ternyata pihak keluarga Lu bermain politik kotor. Berkat permainan kotor keluarga Lu, hubungan asmara Putri Liu Ling dan Shen Yan selalu saja memiliki hambatan.

Tidak hanya itu, Putri Liu Ling juga semakin terganggu dengan fakta-fakta mengenai kematian ibunya yang sangat mencurigakan.

Hal ini membuat sang Putri merasa dilema, pasalnya ia tidak yakin bisa bersama dengan Shen Yan untuk selamanya.

Di sisi lain, Shen Yan tidak hanya harus mengalah dan membuat taktik untuk menjatuhkan keluarga Lu. Tetapi ia juga berusaha untuk meyakinkan ibunya, bahwa Putri Liu Ling adalah pasangan yang tepat baginya.

Bahkan semuanya semakin memburuk, ketika Pangeran Mahkota juga tidak berpihak padanya, kira-kira cinta Putri Liu Ling dan Shen Yang akan berakhir seperti apa?

Alur Kurang Rapi yang Bikin Bingung

Alurnya Kurang Rapi, Bikin Penonton Agak Bingung

My Sassy Princess (2022) bisa dikatakan memiliki premis yang sudah sangat umum untuk drama bergenre historical. Kisah cinta seorang putri dengan pengawalnya, dalam drama ini kisah cinta mereka diliputi banyak permasalahan.

Untuk C-drama, berbagai konflik di atas memang sudah menjadi masalah-masalah umum yang lumrah untuk ditonton. Sayangnya, bagi saya alur ceritanya terasa kurang rapi dan terarah sejak awal dramanya dimulai.

Contohnya soal karakter ayah Putri Liu Ling yang menjadi masalah utama di akhir, seharusnya karakternya dikembangkan secara perlahan dari awal hingga akhir.

Namun karakter ini malah dikubur sejak 2 episode awal, lalu dikembalikan sebagai trouble maker utama di 6 episode akhir.

Memang plot twist mengenai sosok Pangeran Guang Ping berhasil membuat terkejut, namun karakternya yang kurang kuat membuat segalanya terasa tidak maksimal.

Setiap tahapan yang terjadi dalam hidup Putri Liu Ling dan Shen Yan, bagi saya tidak berjalan secara berurutan. Bahkan saya menyayangkan, kenapa screentime dan kisah cinta antara Shen Yu dan Xu Shi Jin kurang dieksplor.

Padahal keduanya memiliki kemistri yang sangat baik, bahkan kisah cinta mereka jauh lebih menantang dibanding para pemeran utamanya. Belum lagi plot twist mengenai sosok Shen Yu, sayang sekali kurang diperdalam dan dikembangkan dengan baik.  

Kemistri dan Aksi Laga yang Mengagumkan

Kemistri dan Aksi Laga yang Mengagumkan

Meski saya kurang suka dengan alur ceritanya yang terasa kurang rapi, namun drama ini memang memiliki kualitas yang mumpuni.

Selain sinematografi dan pemilihan tone warna yang cerah, kualitas akting dan kemistri para pemerannya terjalin dengan sangat baik. Terutama untuk Yuan Bing Yang dan Zheng Ye Cheng, keduanya berhasil menunjukkan kemistri yang manis.

Memang pada awalnya, Yuan Bing Yang masih terlihat ragu dan beradaptasi dengan karakter Putri Liu Ling. Namun setelah 3 hingga 4 episode berlalu, Yuan Bing Yang mulai bisa menunjukkan rasa nyaman dan membangun kemistri dengan Zheng Ye Cheng.

Contohnya dari pandangan mata hingga skinship di antara keduanya terlihat lebih luwes dan penuh perasaan. Sementara untuk Zheng Ye Cheng, saya sangat mengapresiasi usahanya untuk menampilkan aksi laga terbaiknya.

Sudah bukan rahasia lagi jika Zheng Ye Cheng selalu memperagakan berbagai adegan laga tanpa bantuan stuntman. Ia mempelajari koreografi laganya dengan sangat baik, jujur saja saya mengapresiasi totalitas kerjanya.

Dari semuanya, tidak pernah sekalipun saya merasa kecewa dengan kemampuan akting dan development karakternya. Ia tampil dengan sangat baik dan menunjukkan, bahwa Shen Yan memang karakter utama dalam drama ini.

Wardrobe dan Makeup yang Indah

Wardrobe dan Makeup yang Indah

Berbicara soal drama historical, hal yang paling saya nantikan bukan hanya alur dan siapa pemerannya. Ada hal yang lebih menarik perhatian saya, yaitu melihat keindahan busana dan makeup yang mereka gunakan.

Untuk My Sassy Princess (2022) saya menyukai gaya busana yang terlihat kontemporer tapi tetap terasa etnik. Mereka menambahkan beberapa aksen di busana yang digunakan oleh Putri Liu Ling, hingga berbagai hiasan kepalanya.

Aksen gambar bunga yang terlihat elegan hingga mewah, pakaian yang digunakannya terlihat sangat indah. Bahkan soal pemilihan warna busananya, di film ini saya melihat Putri Liu Ling identik dengan warna biru muda, pink dan peach.

Untuk makeup yang digunakan juga terlihat sangat flawless, dengan berbagai warna nude di tone hangat. Semua pemeran bisa dikatakan memiliki makeup yang sangat baik, tidak ada yang terlihat berlebihan atau kurang.

Semuanya terlihat sangat natural, namun tetap bisa memancarkan kecantikan dan ketampanan para pemerannya.

My Sassy Princess (2022) sebenarnya cukup menghibur sebagai tontonan akhir pekan yang ringan. Film ini terasa cukup intense, meski alurnya terkadang tidak beraturan dan bikin bingung.

Namun secara perlahan, segalanya akan terjawab di bagian akhir. Namun yang paling memukau dari drama ini, penampilan Zheng Ye Cheng yang sangat flawless dan totalitas.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram