bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review My Only 12%, Sahabat Kecil Jadi Cinta

Ditulis oleh Syuri K.N.
My Only 12%
4.2
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Diadaptasi dari novel berjudul 12% karya afterday, serial My Only 12% diproduksi oleh WabiSabi, memboyong dua aktor muda ternama mereka: Earth Katsamonnat dan Santa Pongsapak.

Sebelumnya, dua aktor ini memang sudah dipasangkan jadi onscreen couple lewat 7 Project (2021), serial antologi tentang romansa kampus. Earth dan Santa juga beradu akting lagi di War of Y (2022) di episode 5: New Ship.

Sekarang, Earth dan Santa punya serial dimana mereka menjadi main couple sekaligus protagonis utamanya. Shipper SantaEarth pasti sudah nungguin banget, kan? Ini dia sinopsis dan ulasan My Only 12% dari Bacaterus untuk kamu~

Sinopsis

My Only 12%

Cake dan Seeiw telah berteman sejak sejauh yang mereka ingat. Bertetangga dan lahir di waktu yang cuma berjarak tiga bulan, mereka berdua basically tumbuh bersama. Meskipun kepribadian mereka berbeda, mereka sangat dekat.

Cake (Santa Pongsapak Oudompoch) tipikal remaja yang easy going dan punya banyak teman, sementara Seeiw (Earth Katsamonnat Namwirote) orangnya introvert, dia enggak punya banyak teman. Dia bahkan enggak bisa mengobrol dengan orang yang enggak terlalu dia kenal. Untuk ngobrol sama teman-teman dekat Cake saja, dia enggak nyaman.

0Wxn4_3f_

Walau enggak bisa terpisah satu sama lain, tapi Eiw menghindari Cake di sekolah, loh! Bukan karena enggak mau kelihatan dekat sama 'anak nakal', tapi Cake itu kan populer, temannya ada di mana-mana. Eiw yang enggak nyaman jadi pusat perhatian bertindak seolah-olah mereka enggak dekat. Tapi, sebenarnya ada hal lain juga yang Eiw rahasiakan.

Yaitu Eiw enggak mau Cake terlibat rumor miring karenanya. Sebab, kedekatan Cake dan Eiw bisa dibilang cukup enggak wajar buat sesama cowok. Beberapa teman SMP mereka dulu sampai meledek (dalam konteks menghina, bukan ledekan bercandaan) kalau mereka 'berpacaran'.

Eiw enggak ingin nama Cake jadi jelek karenanya. Oleh sebab itu, Cake menjauh dari Eiw jika terlalu banyak orang.

Cake yang paham sifat Eiw yang introvert hanya mengikuti permainan sahabatnya itu, walau sebenarnya dia lebih suka kalau Eiw bersamanya terus di sekolah juga. Banyak kejadian yang membuat persahabatan mereka berdua goyah. Seperti Cake yang berpacaran dengan P'Rin, kakak kelas mereka, lalu Eiw punya teman baru bernama Sand.

4vwQd_3f_

Hal itu sempat membuat persahabatan Cake dan Eiw renggang, tapi akhirnya mereka jadi akur lagi. Namun, masalah baru muncul. Ayah Cake dipromosikan ke Amerika, yang mengharuskan seluruh keluarga Cake ikut pindah juga. Cake berjanji akan segera pulang setelah tiga tahun, jadi dia meminta Eiw menunggunya.

Hari-hari terakhir Cake di Thailand cukup aneh. Cake sudah bangun lebih dulu dari Eiw, padahal biasanya dia sangat sulit bangun pagi. Di bus juga mereka berjauhan, karena Cake ingin Eiw latihan supaya bisa naik bus sendiri tanpa dirinya. Begitu pula Eiw, yang biasanya menghindari kerumunan jadi menunggui Cake main bola di pinggir lapangan.

FhTouJVVEAAK8HP_

Waktu dipercepat hingga H-1 keluarga Cake berangkat ke Amerika. Kedua keluarga yang bertetangga itu makan bareng di depan rumah mereka. Kemudian Eiw membantu Cake packing semua barang di kamarnya. Mereka lagi-lagi tidur berdua, untuk terakhir kalinya. Tapi, malam itu mereka enggak bisa tidur dan berakhir mengobrol.

Saling menitip pesan supaya ketika mereka berjauhan, masing-masing bisa hidup dengan (lebih) baik. Sebelum Cake masuk ke mobil, Eiw mencium pipinya. Di sini Eiw sudah menyadari perasaannya pada Cake lebih dari sahabat, tapi kita sebagai penonton belum tahu jelas bagaimana isi hati Cake.

collageo_

Walau berjauhan dan sempat terkendala timezone + alat komunikasi, Cake dan Eiw masih berhubungan dengan baik selama menjalani long distance friendship. Awalnya Eiw merasa hampa. Enggak nafsu makan, enggak mau berkegiatan apapun.. Hingga sahabatnya, Toffee "Fee" (Benz Panupun Vongjorn), mengajak Eiw untuk sama-sama berubah jadi orang yang lebih baik lagi.

Soalnya geng Eiw: Fee dan Kung (Peak Peemapol Panichtamrong), sama-sama introvert. Fee merasa akan lebih bagus jika dia dan Eiw melakukan banyak kegiatan di sekolah supaya punya banyak pengalaman dan teman. Supaya Cake bangga ketika nanti dia pulang, melihat Eiw sudah lebih mandiri seperti yang Cake inginkan.

po44Q_3f_

Waktu dipercepat hingga empat tahun kemudian. Ya, Cake molor dari janjinya yang bilang akan pulang dalam tiga tahun. Akhirnya, walau berada di kampus yang sama, Cake jadi mahasiswa baru. Sementara Eiw sudah jadi mahasiswa semester tiga. Mereka juga berbeda jurusan. Walau begitu, enggak menjadi alasan keduanya untuk enggak sering bertemu.

Sepulangnya Cake dari Amerika, dia tampak berbeda. Well, caranya menatap Eiw enggak lagi sama. Jika dulu mungkin Cake hanya menganggap Eiw sahabatnya, kini jelas terpancar kecemburuan ketika melihat Eiw dekat dengan orang lain.

Bahkan Cake merasa kesal Eiw-nya yang dulu hanya bisa hidup dengannya, kini lebih cheerful dan populer di kampus, dalam artian banyak orang yang ingin dekat dengan Eiw.

WyPwW_3f_

Kini posisinya terbalik, Cake merasa enggak penting lagi di dalam hidup Eiw. Wajar saja, mereka telah menjadi aspek penting dari kehidupan satu sama lain selama 20 tahun kehidup mereka. Namun, seiring bertambahnya usia, banyak hal berubah. Begitu juga cara mereka memandang satu sama lain.

Kata orang, hanya ada 12% kemungkinan untuk memiliki cinta pertama yang sukses. Apakah 12% itu cukup untuk membuat Eiw bersama dengan Cake, cinta pertamanya? Atau bagi Cake untuk memiliki Eiw, cinta ̶p̶e̶r̶t̶a̶m̶a̶ terakhirnya?

Real Slowburn!

poster_

Kamu suka tipe cerita yang slowburn, enggak? Kalau iya, serial ini cocok banget buat kamu. Pasalnya, alurnya sangat teramat lambat (tapi enjoyable). Di episode 6, tokoh utama kita alias See-iew, baru menyadari perasaannya pada Cake. Dia juga baru mulai mengerti tentang orientasi seksualnya.

Lalu beberapa episode setelahnya, Cake yang baru pulang ke Thailand baru menunjukkan tanda-tanda kalau dia menyukai Eiw, bukan cuma overprotektif dalam label sahabat. Atau mungkin selama ini dia menyadari juga perasaannya, tapi dia tahan agar enggak merusak pertemanan mereka.

Tapi, setelah di Amerika, banyak hal yang berubah dari cara pandang Cake. Dan itu membuatnya maju untuk memperjuangkan perasaannya pada Eiw. Penonton kurang mendapatkan penjelasan dari sisi Cake, karena series ini lebih berfokus pada Eiw.

Banyak Dialog Manis

FfnoXkBaMAA2Exc_

Banyak sekali dialog yang memorable dari serial ini. Enggak cuma percakapan antara dua pemeran utama, Cake dan Eiw, tapi juga antara mereka berdua dengan inner circle masing-masing.

Begitu pula antara keluarga mereka. Naskah dan dialog serial ini dibuat mengalur dengan sangat baik. Walaupun alurnya cukup lambat, tapi tetap seru untuk ditonton tanpa skip.

Cake, Man Written by Woman

pwKlV_3f_

Karakter Cake sangatlah dreamy. Dia benar-benar seperti wujud seorang cowok idaman banyak wanita. Ceria, ganteng, family oriented, jahil (dalam porsi yang enggak menyebalkan), penyayang, enggak pernah ingkar janji.

Pokoknya dia perfect banget. 'Kekurangan' Cake mungkin hanya satu saja, yaitu gampang emosi. Tapi, dia juga mudah dalam mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

Setelah resmi berpacaran dengan Eiw, Cake juga enggak pernah memaksa atau asal nyosor mentang-mentang mereka udah saling mengenal seumur hidup mereka. Tapi, hubungan mereka berjalan pelan-pelan dan dengan concent. Duh, idaman banget nggak, sih?

Chemistry-nya Patut Diacungi Jempol

xZvbX_3f_

Sepertinya membicarakan chemistry antara Santa dan Earth enggak diperlukan lagi. Keduanya sama-sama aktor hebat. Santa, walau bisa dibilang lebih junior daripada Earth dalam urusan akting, tapi bisa memberikan performa yang sangat baik.

Karakter Cake yang dia mainkan sangat konsisten baik itu ketika bersama Eiw, teman-teman, maupun keluarganya.

Saya mau kasih pujian juga sama geng Cake dan geng Eiw. Sebab bagaimana hubungan mereka diperlihatkan sangat menyenangkan. Mereka menggambarkan anak SMA (dan kemudian anak kuliah) yang ceria.

Walau suka saling mengejek dan memukul kepala (dengan sayang) satu sama lain, mereka sangat setia kawan dan merupakan teman yang baik.

Coming of Age yang Kentara

collage2_

Definisi cerita coming of age adalah perjalanan para karakternya selama masa peralihan remaja ke dewasa muda. Dan plot My Only 12% ini bisa dibilang ringan, sahabat jadi cinta, tapi di dalam itu semua terlibat pula kelumit pencarian jati diri juga hubungan dengan keluarga.

Saya sangat bangga pada Eiw dan kedua kakaknya yang mampu merelakan kepergian ibu mereka serta memaafkan ayah mereka.

Mirip ITSAY!

collagegf_

Sejak awal series ini dimulai, satu hal yang masuk ke benak saya: yaitu mengingatkan saya pada I Told Sunset About You atau ITSAY. Enggak, dua serial ini enggak saling berhubungan.

Bahkan diproduksi oleh dua production house berbeda. My Only 12% diproduksi dan diperankan oleh artis Wabi Sabi, sementara ITSAY oleh Nadao Bangkok (yang sekarang sudah tutup, hiks).

Hal yang membuat saya berpikir dua serial ini agak mirip adalah latarnya yang bukan di perkotaan Bangkok yang modern, melainkan daerah di Thailand (yang enggak disebutkan di mana) tapi kental akan ke-tradisional-annya. Sama seperti karakter Teh di ITSAY, keluarga Eiw juga memiliki roots Cina.

Eiw memanggil kakak laki-lakinya, Pao (diperankan oleh Prem Warut Chawalitrujiwong) sebagai เฮีย "hiia", sementara Hom (diperankan Film Pitchaya Sukphat), kakak perempuan Eiw, dipanggil เจ๊ "jee" olehnya. Jika orang Thailand murni—bukan keturunan Cina—maka akan memanggil kakak perempuan maupun laki-laki dengan sebutan พี่ "phii" saja.

Enggak cuma itu, suasana rumah, daerah sekitar, dan sekolah CakeIew sangat tradisional. Jika kamu terbiasa menonton serial Thailand yang latarnya anak orang kaya, sekolah elit, dan sebagainya pasti seperti menemukan suasana baru ketika menonton serial My Only 12%.

Selain itu, baik ITSAY maupun My Only 12% sama-sama menggunakan color grading kuning hangat!

Pop Culture Reference

my only 12% phone_

Serial ini bukan berlatarkan sekarang (tahun 2022), melainkan zaman dimana orang-orang masih pakai ponsel 2G dan chatting pakai MSN! Ayo tebak, tahun berapa itu? Selain dari media sosial dan telepon genggam, kamu juga bisa melihat pop culture reference dari pernak pernik yang ada di kamar Cake dan Eiw.

Ketika mereka SMA dan kuliah, hiasan di kamar mereka juga berganti sesuai dengan tren tahun tersebut! Begitu pula dengan ponsel yang mereka gunakan. Ketika SMA, mereka pakai HP 2G yang cuma bisa menyimpan sedikit SMS karena memorinya kecil. Kemudian saat kuliah, mereka sudah pada pakai iPhone 3 atau iPhone 4.

Beberapa tahun kemudian (ketika Eiw akan segera menyelesaikan studinya), ibunya meninggal dunia. Ada scene dimana Eiw menggunakan bluetooth earphone. Ponsel Eiw dan kakaknya, Hom, juga sudah upgrade jadi ponsel yang lebih advanced.

Detail kecil seperti ini menurut saya sangat penting karena mendukung suasana dan latar waktu yang ingin digambarkan oleh serial. Dan My Only 12% melakukannya dengan baik.

Sangat Detail

collage5_

Baru kali ini saya menonton serial Thailand yang enggak terlalu banyak saya komentari dalam hal ketelitian. Pasalnya, bisa dibilang My Only 12% memiliki tingkat ketelitian di atas 90%.

Seperti ketika cerita bergulir empat tahun kemudian, Eiw dideskripsikan lebih tinggi dari sebelumnya. Dan, memang benar, Eiw terlihat lebih tinggi.

Lalu, kuku Eiw! Ketika masih SMA, kuku Eiw enggak dibuat 'cantik', you know what I mean? Ketika Eiw masih mengeksplorasi dirinya sendiri, dia masih belum tahu apa yang dia suka dan apa yang dia inginkan.

Tapi, setelah semuanya jelas, dandanan Eiw jadi cukup berbeda. Dia memanjangkan kukunya agar terlihat lentik. Dia menggunakan lipgloss agar bibirnya lebih pink. Dan gestur ketika dia bergerak pun jadi lebih anggun.

Kemudian fitur wajah Cake entah sengaja dibuat terlihat lebih dewasa, atau memang saat itu dia sedang mengalami breakout. Karena wajah Cake SMA dan Cake kuliah cukup berbeda. Cake SMA terlihat lebih muda, lebih bersih, tanpa jerawat sama sekali. Sementara Cake kuliah terlihat lebih dewasa, mungkin teknik makeup yang digunakan juga berbeda.

Saya perhatikan di wajah Cake ada noda kemerahan sana-sini yang menunjukkan kulit sedang mengalami masalah hormonal.

Entah ini disengaja oleh pihak makeup artist atau enggak untuk mengurangi riasan wajah Cake supaya terlihat lebih alami, atau memang si kemerahan-kemerahan itu justru ditambahkan untuk memberi penekanan kalau Cake sudah lebih dewasa usianya.

Kekurangan serial ini hanya satu, yaitu meja yang ada tanda silang. Kamu semua pasti tahu setelah pandemi Covid-19 di mana-mana diberi batasan agar orang enggak berkerumun.

Nah, latar waktu ketika CakeEiw berkuliah adalah tahun 2012. Tapi, meja-meja di kampus serta di kafe yang mereka kunjungi ada tanda silangnya yang menandakan serial ini diambil gambarnya setelah Covid-19 melanda.

Itulah sinopsis dan ulasan My Only 12%, serial boys love Thailand yang tayang pada akhir tahun 2022. Menurut saya serial ini punya sisi 'ringan' dan sisi 'berat'nya juga. Jika kamu suka romansa anak muda dengan sedikit bumbu drama, silakan ditonton, ya! Buat yang sudah pernah nonton, bagaimana tanggapan kamu tentang serial ini?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram