Sinopsis & Review Anime My Hero Academia Season 6 (2022)

My Hero Academia Season 6 telah tayang pada awal Oktober 2022. Perilisannya ikut memeriahkan seri anime musim gugur 2022 yang telah lama dinantikan bagi pencinta anime, khususnya para penggemar My Hero Academia atau Boku no Hero Academia.

Seri anime ini dapat kamu tonton di beberapa situs resmi seperti Netflix dan iQIYI, yang ditayangkan setiap hari sabtu. Ceritanya sendiri melanjutkan pada musim sebelumnya dengan mengikuti kisah Midoriya alias Deku sebagai karakter utama. Akan seperti apakah kisah Deku pada musim ini? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Sinopsis

Pada musim semi kali ini, Hawks menyamar sebagai kelompok penjahat Front Pembebasan Supernatural. Ia berhasil mengumpulkan potongan-potongan informasi dan menyerahkannya pada para Pahlawan. Kini, Midoriya dan para Pahlawan lainnya tengah mengarah ke perang besar-besaran melawan para Front Pembebasan Pahlawan.

Episode 1-3

Sebulan sebelum terjadinya perang besar, Hawks didekati oleh Twice yang meminta nasihatnya. Hawks diam-diam menjadi intelijen rahasia untuk pasukan pahlawan. Dan setelah mendapatkan informasi dari Hawks, para pahlawan dan polisi berkumpul untuk membahas rencana besar.

Kelompok pahlawan dibagi ke dalam dua tim untuk perang melawan penjahat Front Pembebasan Supernatural. Tim pertama bertugas untuk mengevakuasi warga sipil, Deku dan siswa lainnya pun ikut dalam rencana tersebut.

Sementara itu, di Rumah Sakit Jaku, tim yang dipimpin Endeavour dan Pahlawan Pro lainnya pergi menyergap Dr. Ujiko. Ketika Endeavour dan Pahlawan Pro menangkap Dr. Ujiko, Mirko mencoba menerobos masuk ke laboratorium.

Dalam perjalanan, Mirko menemukan Nomu ciptaan Dr. Ujiko menyambut dirinya. Mirko juga mengingatkan Endeavour kalau di sana banyak terdapat Nomu, yang kemudian tiba-tiba muncul dari bawah lantai.

Setelah berhasil masuk ke dalam laboratorium, Mirko melapor bahwa di sana terdapat beberapa Nomu yang terlihat kuat. Mirko yang merupakan pahlawan no. 5, bergegas mengejar dokter Ujiko asli. Namun ia terhalang karena Dr. Ujiko membangunkan ciptaannya yang kuat, sehingga Mirko harus menghadapi mereka dahulu.

Di tempat lain, di Villa Gunung Gunga, para pahlawan menyerbu tempat persembunyian Front Pembebasan Supernatural. Meski berhasil merusak bangunan persembunyian musuh, para pahlawan dihadang oleh salah satu anggota musuh yang melepaskan kekuatan Thundernet. 

Untunglah serangan itu berhasil dinetralkan oleh pahlawan Kaminari dan membuat para pahlawan bisa menyerbu musuh. Para pahlawan melanjutkan serangan dan menutup semua pintu keluar ke aula pertemuan. Dark Shadow memperingatkan Tokoyami setelah meyakini ada kekuatan besar di aula. 

Sementara di tempat lain, Hawks menggunakan bulunya untuk mencegah Twice menggunakan kekuatannya. Hawks mendesak Twice untuk menyerah, tetapi Twice menolak untuk mendengarkan Hawks. Twice merasa telah menipu dirinya sendiri, sehingga menempatkan teman-temannya dalam bahaya. 

Saat itu, tiba-tiba Dabi muncul menembakkan api ke arah Hawks. Alhasil, Twice memiliki celah untuk melarikan diri dari Hawks. Api biru milik Dabi semakin menyulitkan Hawks, ditambah lagi Hawks terkejut ketika Dabi menyebut nama aslinya, Takami Keigo.

Episode 4

Pertempuran antara pahlawan dan penjahat musuh di Gunge Sanso masih berlangsung. Akibat terbunuhnya Twice, dengan senyumnya yang menakutkan, Dabi menyudutkan Hawks. Hawks bertanya-tanya pada Dabi tentang identitasnya yang penuh misteri.

Sementara itu, Endeavour, Aizawa dan yang lainnya pergi mengejar Mirko yang tengah bertarung seorang diri. Mirko masih mengejar Dr. Ujiko yang sedang berusaha membangkitkan Shigaraki.

Meski terus diserang oleh oleh musuh, Mirko terus mencoba menghancurkan tabung tempat Shigaraki berada. Dalam keadaan terluka cukup parah, Mirko memperingatkan rekannya yang lain agar bisa menghentikan Shigaraki.

Episode 5

Hawks berhasil diselamatkan oleh Tokoyami, tepat sebelum dibunuh oleh Dabi. Dabi terus menerus menyudutkan para Pahlawan, tapi Tokoyami berhasil memanfaatkan situasi tersebut untuk menghindari serangan Dabi.

Namun bertepatan dengan itu, pertempuran antara Pahlawan dan Front Pembebasan Paranormal semakin meningkat.

Sementara itu di rumah sakit, Shigaraki membunuh X-Less dan mencuri jubahnya. Shigaraki lantas melepas kekuatannya dan mulai menghancurkan rumah sakit, benda-benda yang terpapar, termasuk para pahlawan.

Para Pahlawan berusaha mati-matian untuk melarikan diri dari kekacauan. Sementara itu di kota, Deku menerima sebuah peringatan pertama dari All For One untuk menghentikan gelombang kekacauan. 

Episode 6

Sementara Pahlawan Pro dan Front Pembebasan melanjutkan pertempuran mereka, Hawks berhasil diselamatkan oleh Tokoyami. Saat itu, Toga yang merasa marah karena kematian Twice, melakukan pembunuhan besar-besaran pada pahlawan yang ia jumpai. Dari kejauhan, Dabi dan Compress mengawasi tindakan Toga.

Sementara itu, sebuah suara terus menerus memanggil Shigaraki untuk mendapatkan All For One. Di saat yang bersamaan, Endeavour mengabari para Pahlawan lain untuk berhati-hati dengan Shigaraki. Dia mengatakan tentang kekuatan yang kini dimiliki oleh Shigaraki dan juga mengenai All For One.

Deku yang mendengarkan tentang All For One langsung menyadari kalau Shigaraki sedang menargetkan dirinya. Kemudian, Deku langsung pergi memisahkan diri dari pasukannya untuk menjauhkan Shigaraki dari penduduk kota.

Ditemani oleh Bakugo, ia berniat untuk menggunakan kesempatan tersebut untuk membalaskan dendamnya pada Shigaraki. Akankah rencana Deku dan Bakugo berhasil?

Episode 7

Keadaan kota sudah kacau balau, Nomu dengan tingkat yang lebih tinggi sudah muncul di hadapan para pahlawan. Semua Nomu itu muncul karena Shigaraki telah mengaktifkannya. Sementara itu, Shigaraki masih bertarung melawan Endeavour yang terus berusaha mengalahkannya. 

Sedangkan Deku dan Bakugo diperintahkan untuk bersembunyi, sementara para pahlawan Pro yang akan mengatasi Shigaraki. Tapi Deku tidak bisa diam begitu saja, sehingga ia pun ikut turun tangan karena tak ingin gurunya, Aizawa Shouta, terluka.

Shigaraki pun sadar kalau Aizawa merupakan salah satu penghalang yang membuatnya agak sulit untuk mendapatkan All for one. Sehingga, ia hendak mengalahkan Aizawa, tapi usahanya berhasil dihentikan karena Deku dan yang lainnya bergerak untuk melindungi Aizawa.

Di sisi lain, Gigantomachia yang telah bangkit terus menerobos pertahanan para pahlawan. Dia terus berjalan menuju ke arah Shigaraki yang telah membangkitkannya. Pahlawan pro, Midnight dan Mt. Lady pun turun tangan untuk menghentikannya.

Episode 8

Yaoyorozu memimpin siswa kelas 1-A dan 1-B dalam memasang jebakan untuk Gigantomachia. Jebakan yang dibuat mereka itu pun berhasil menahan Gigantomachia di tanah. Mereka lantas menjalankan usaha selanjutnya, yakni memasukan obat penenang ke mulut Gigantomachia.

Namun, upaya para siswa U.A itu gagal akibat para Front Pembebasan ada di punggung Gigantomachia. Meski sebagian besar siswa itu tidak bisa melanjutkan rencananya, Mina dengan Quirk-nya berhasil mencapai Gigantomachia. Sayangnya, dia ragu setelah mendengar suara yang terasa familiar. 

Saat itu, Kirishima berhasil menyelamatkan Mina dan melanjutkan usahanya untuk memasukkan obat penenang. Sementara itu, di tempat lain para Pahlawan Pro masih bertarung melawan Shigaraki yang terus berusaha mengerahkan tenaganya untuk mengalahkan para pahlawan.

Episode 9

Beberapa detik setelah mendapat tembakan obat penghancur Quirk dari Shigaraki, Eraser Head memutuskan untuk memotong kakinya. Meskipun begitu, pada akhirnya Shigaraki berhasil mencapai wajahnya dan melukai salah satu matanya.

Tepat saat itu, Todoroki muncul mengikuti Deku dan Bakugo, kemudian meledakkan gunung es. Deku merasa marah karena Eraser Head tak sadarkan diri atas tindakan Shigaraki sebelumnya. Sementara itu, Shigaraki sendiri mulai memulihkan semua lukanya.

Di sisi lain pada saat bersamaan, orang-orang yang tengah dievakuasi mendengar tentang kehancuran yang diakibatkan oleh Gigantomachia. Sisa siswa U.A yang ada di Gunga hanya bisa melihat hal tersebut dalam ketakutan.

Kembali ke pertarungan besar Shigaraki, kini ia tengah bersiap untuk menghabisi semua orang. Namun, saat itu tiba-tiba tubuhnya terbelah.

Saat itu, Deku mengetahui kalau tubuh Shigaraki tidak bisa menahan kekuatan All For One. Deku pun kemudian mencoba membuka Quirk pengguna ke-7 dan digabungkan dengan Blackwhip, menarik Shigaraki ke udara dan menyelamatkan rekan-rekannya.

Episode 10

Deku murka pada Shigaraki ketika melihat Bakugo ditusuk. Pada saat itu, “Shigaraki” memanfaatkan Deku yang lengah karena amarahnya, kemudian menyentuh wajahnya Deku, berusaha untuk mencuri One For All. 

Kemudian, Deku masuk ke dunia One For All. Di sana ia melihat Shigaraki dan All For One yang sebagian tubuhnya sudah menyatu dengan Shigaraki. Namun, di dunia tersebut, Deku tidak bisa bergerak.

All For One kemudian mengenalkan Shigaraki pada Neneknya, Shimura Nana. Ia juga menjelaskan tentang keberadaan pendahulu mereka yang sebagian kesadarannya berada di dalam Quirk.

Setelah Shimura Nana, kini giliran One For All pun muncul. Mereka mengatakan pada All For One bahwa mereka ada untuk bersama Deku, sebab kemampuan dan kualitas yang Deku miliki menjadikannya sebagai seorang pahlawan.

Setelah Deku mulai bisa bergerak, Deku dan Shigaraki pun kembali ke dunia nyata, di saat All For One menyuruhnya untuk melarikan diri agar bisa beradaptasi dengan Quirk. Sementara itu, di tempat evakuasi, semua tim berpencar untuk membantu tim lainnya.

Deku dan Shiragaki pun muncul kembali di dunia nyata. Sementara itu, tim evakuasi berpencar untuk membantu masyarakat dari kerusakan yang ditimbulkan oleh Gigantomachia.

Episode 11

Setelah serangan yang cukup besar, Deku, Bakugo dan Endeavour terjatuh. Namun, mereka dikejutkan karena Shigaraki masih bisa berdiri dan kini menolak untuk mendengarkan perkataan All For One. 

Kemudian, Nejire dan Lida sampai di tempat pertarungan Endeavour untuk memperingatkan Gigantomachia yang sedang menuju ke sana. Saat Todoroki hendak menyerang Shigaraki, saat itu tepat Gigantomachia sampai. Sementara itu, pahlawan yang baru datang membantu untuk melawan Shigaraki dan yang lainnya, menolong pahlawan yang terluka.

Di sisi lain, Ochaco dan Toga masih bertarung. Toga mengungkapkan bisa menggunakan Quirk milik Ochaco. Tidak hanya itu, ia juga mengaku telah membunuh seseorang menggunakan Quirk milik Ochaco. 

Toga yang mengetahui kalau Ochaco juga menyukai Deku, membuatnya ingin merebut hadiah spesial yang dimiliki oleh Ochaco. Namun, Ochaco mengatakan jika Toga terus menerus mengganggu kehidupan orang lain, dia harus bisa menghadapi konsekuensinya.

Saat Toga bersiap menyerang balik Ochaco, Tsuyu datang membantu Ochaco. Toga pun berhasil melarikan diri. Kini Toga telah menemukan jawaban yang ia cari dan sedang menuju kembali ke kelompoknya. Sementara itu, di saat Gigantomachia tiba dan menemukan Shigaraki, Dabi mulai menunjukkan jati dirinya yang sesungguhnya.

Episode 12

Best Jeanist muncul di saat yang tepat. Menggunakan serat logamnya, Best Jeanist menahan Gigantomachia dan Front Pembebasan Pahlawan.

Dabi terkejut saat melihat Best Jeanist masih hidup, padahal ia sebelumnya telah memastikan kalau Best Jeanist telah mati. Sementara itu, Spinner mencoba untuk membangunkan Shigaraki agar bisa memberikan perintah pada Gigantomachia.

Tepat sebelum Nejire meledakkannya musuhnya, Dabi membakarnya dan berhasil melarikan diri dari kekangan Best Jeanist. Saat itu, Shigaraki yang terkulai lemah, sembari membayangkan masa lalunya, berhasil memberikan perintah pada Gigantomachia. Best Jeanist pun cukup kewalahan untuk mempertahankan jurusnya.

Keadaan semakin menegangkan di saat para Nomu berhasil mencapai tempat Shigaraki. Para Nomu itu hendak menyasar Best Jeanist. Namun, di saat yang genting itu Mirio datang dan langsung meninju Nomu, sehingga berhasil menyelamatkan Best Jeanist.

Episode 13

Mr. Compress teringat akan masa lalunya saat pertemuan Tentara Pembebasan dengan Liga. Saat itu mereka berhadapan dengan kelompok Pembebasan dengan keraguan Spinner pada rencana Shigaraki.

Kini Mr. Compress menggunakan Quirk-nya pada dirinya sendiri untuk melepaskan ikatan dari Best Jeanist. Walhasil, ia pun berhasil membebaskan Spinner dan Shigaraki untuk melarikan diri. Dia juga menggunakan Quirk miliknya untuk melarikan Skeptic dan Dabi setelah mengalahkan Todoroki.

Lalu, Mr. Compress menceritakan latar belakang dirinya yang merupakan cicit dari Pencuri terkenal, Harima Oji. Di saat yang bersamaan, kepala Deku terus berdenyut dan mengantarkannya pada Quirk pengguna keempat One For All: Danger Sense.

Saat itu, Spinner teringat kata-kata Shigaraki tentang boneka tangan yang membuatnya jijik tapi menenangkan jiwanya. Ketika akan diserang oleh para Pahlawan, Spinner pun meletakkan tangan tersebut ke wajah Shigaraki. Namun, kejadian setelahnya membuat Spinner terkejut melihat kebangkitan Shigaraki yang aneh.

Episode 14-15

Cerita berawal sebelum dimulainya Perang, saat Re-Destro yang terbuat dari kekuatan Twice diundang oleh Hero Public Safety Commission. 

Namun, pertemuan tersebut hanyalah sebuah jebakan untuk menangkap Re-Destro. Dan akhirnya tercetuslah perang besar Pahlawan melawan Front Pembebasan yang dipimpin oleh Shigaraki.

Setelah perang berakhir, semua pahlawan yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk pemulihan. Cukup banyak penjahat juga yang berhasil ditangkap. Tapi, Shigaraki beserta anggotanya dan juga Nomu berhasil melarikan diri.

Ironisnya, setelah pertempuran itu berakhir sementara, kota-kota dilanda kehancuran dan warga sipil mulai tidak percaya pada Pahlawan. Bahkan akibat trauma, beberapa Pahlawan pun memilih untuk mengundurkan diri.

Dan pada malam harinya, All For One yang sedang mengendalikan tubuh Shigaraki, memerintahkan Nomu untuk menyerbu Tartarus (penjara). Tujuannya adalah untuk membebaskan tubuh All For One yang tengah ditahan. 

Akibatnya, para tahanan beserta All For One pun berhasil keluar dari penjara Tartarus. Kemudian All For One mengajak para tahanan untuk mengikuti dirinya melarikan diri. All For One mengatakan kalau ini merupakan awal dari kebangkitan dirinya dan akan menjadi “Raja Iblis”.

Pertempuran Besar-besaran

Bagi yang mengikuti seri manga ataupun anime My Hero Academia alias Boku no Hero Academia, pasti sudah menanti-nanti musim keenam ini. Sejujurnya saya tidak terlalu mengikuti seri anime ini, jadi saya membuat review berdasarkan apa yang saat ini saya tonton.

Bagi saya, anime ini memiliki cerita yang cukup unik. Begitu banyak karakter yang muncul, mulai dari karakter protagonis hingga antagonis, keduanya sama-sama memiliki jumlah yang cukup banyak. 

Bagi yang baru mengikuti langsung ke musim ini, pasti akan cukup kesulitan melihat siapa saja karakter di seri ini. Karenanya, saya sangat menyarankan untuk menonton dari seri pertamanya agar bisa mengerti alur cerita dan para karakternya. 

Untuk tiga episode pertama pada musim ke-6 ini, alur ceritanya masih berkesinambungan dengan musim sebelumnya. Meski saya tidak mengikuti musim sebelumnya, setidaknya ada sedikit rekap cerita pada musim sebelumnya, sehingga sedikitnya saya bisa mengikuti alur ceritanya.

Pada musim keenam ini, cerita dimulai dengan para Pahlawan dan Front Pembebasan Supernatural yang berperang. Dan sudah jelas, perang ini akan menjadi perang yang sangat besar karena kedua pihak sama-sama memiliki kekuatan super. 

Dan pada pertempuran awal pada tiga episode ini, menurut saya pertarungannya sudah cukup besar. Meskipun sebenarnya perangnya masih permulaan, tapi tampaknya akan ada sosok yang cukup kuat akan muncul, yaitu kebangkitan Shigaraki. 

Dari sekian banyak karakter, satu persatu karakter dimunculkan dan diperlihatkan masing-masing kemampuan supernatural dan sifat mereka. Menurut saya, ini menjadi nilai tambah yang membuat cerita semakin seru.

Sejauh ini visualnya pun bagus. Gambarnya tetap terlihat mulus ketika ada adegan bertarung yang cukup intens. Dan tentunya, anime ini saya rekomendasikan bagi kamu penyuka anime aksi.

Aksi Pertempuran yang Sangat Cepat

Pada episode empat, pertempuran antara pahlawan melawan musuhnya menjadi semakin menegangkan. Para pahlawan seperti Hawks sudah terluka cukup parah. Tapi nasibnya masih belum jelas, apakah dia mati ditangan Denji atau malah berhasil selamat.

Sementara itu, pertarungan pahlawan lainnya yang tengah mengejar Dr. Ujiko pun tak kalah sengit. Adegan pertarungan diperlihatkan dengan sangat cepat beralih dari satu scene ke scene lainnya. Meski begitu, semua visualnya masih terlihat jelas dan musik pengiring ketika pertarungan ikut menambah ketegangan.

Di akhir episode ini, tampaknya usaha pahlawan akan agak sia-sia. Pasalnya, Shigaraki terlihat tampak terbangun dan kemungkinan besar akan menjadi musuh yang sangat kuat yang harus dilawan oleh para pahlawan.

Keadaan yang Kacau Balau

Aksi pertempuran di episode lima tampak mulai semakin seru! Apalagi ketika karakter utamanya, Midoriya alias Deku, mulai tampil lagi setelah beberapa episode lalu jarang muncul. 

Setelah Shigaraki bangkit, keadaan menjadi kacau balau, mulai dari rumah sakit hingga kota tempat orang-orang sedang dibantu untuk mengevakuasi. Keadaan menjadi sangat mencekam. 

Hampir seluruh benda yang Shigaraki sentuh akan hancur lebur. Dan, para Pahlawan pun menjadi salah satu korban dari kekacauan tersebut.

Di menit terakhir episode ini, tampaknya ada satu karakter yang juga memiliki kekuatan dahsyat. Tapi aksi dari karakter tersebut kemungkinan baru bisa dilihat pada episode selanjutnya, berhubung karakter tersebut baru saja dibangkitkan oleh Shigaraki pada episode ini.

Deku Menjadi Target Shigaraki

Pertarungan antara Pahlawan melawan Shigaraki semakin seru dan menegangkan. Kemampuan yang dimiliki oleh Shigaraki pun satu persatu dimunculkan. Saking kuatnya, sampai saat ini masih belum ada yang bisa mengalahkan Shigaraki.

Meskipun Deku dan Bakugo berniat untuk mengalahkan Shigaraki, tapi sayangnya mereka masih belum boleh melawannya. Mungkin karena dianggap kemampuan mereka masih belum bisa menyaingi Shigaraki. Ditambah lagi para Pahlawan Pro pun masih banyak yang hidup.

Deku juga menyadari kalau dia menjadi target Shigaraki, kemungkinan besar karena dia kini memiliki kekuatan All For One. Ditambah lagi sebelumnya Deku juga sempat mendapatkan bayangan mengenai dirinya yang melawan Shigaraki. 

Belum tuntas pertarungan antara Pahlawan melawan Shigaraki, di akhir episode enam ini ada kejutan lainnya. Dan tentunya episode selanjutnya akan lebih seru dan lebih menegangkan lagi, berhubung akan semakin banyak musuh yang harus dilawan oleh para Pahlawan.

Pihak Musuh Masih Lebih Unggul

Pada episode tujuh, pihak musuh masih kalah lebih unggul. Para pahlawan pro cukup terlihat kerepotan ketika melawan musuh. Pertarungan pun makin terlihat sengit dan seperti tak diberi nafas untuk istirahat sejenak.

Belum lagi, musuh yang muncul ada di beberapa titik yang tersebar. Walhasil, para pahlawan harus bersusah payah dan berjuang terus menerus untuk mengalahkan musuh yang memiliki kekuatan besar itu.

Endeavour masih terus berjuang terus-menerus untuk mengalahkan Shigaraki, tapi usahanya masih belum membuahkan hasil. Hingga akhirnya, Deku dan Bakugo mulai ikut turun tangan.

Meskipun kekuatan mereka masih belum dikerahkan secara maksimal, tapi setidaknya dengan bergabungnya Deku dan Bakugo yang memiliki urusan dengan Shigaraki, bisa menambah keseruan pada cerita kali ini. 

Perjuangan Keras Siswa U.A dan Midoriya yang Tersulut Emosi

Perjuangan epik dari para siswa U.A ketika berusaha mengalahkan Gigantomachia. Ya, walaupun sampai pada episode delapan usaha mereka masih belum membuahkan hasil, tapi setidaknya perjuangan mereka untuk mengalahkan Gigantomachia mengalami sedikit perkembangan.

Di sisi lain, perjuangan dari Pahlawan Pro, Midoriya dan Bakugo pun tak kalah seru. Bahkan, pertarungan ini sangat menegangkan karena Shigaraki masih saja terlihat sangat kuat. Padahal kalau dari segi fisik, Shiragaki terlihat sudah cukup babak belur. 

Saat dipegang sekuat tenaga oleh Midoriya pun, Shigaraki masih bisa bergerak untuk melancarkan aksinya. Beberapa Pahlawan Pro bahkan ikut terluka ketika baku hantam dengan Shigaraki. Dan di episode ini kamu akan melihat kilas balik tentang masa lalu Shigaraki yang bagi saya cukup mengejutkan.

Di episode delapan ini, Midoriya dibuat marah besar oleh Shigaraki. Untungnya Midoriya cukup pandai menyalurkan amarahnya itu menjadi energi positif untuk mengalahkan Shigaraki.

Situasi yang Semakin Menegang dan Deku yang Marah Besar

Pertarungan di setiap episodenya semakin menegangkan, terutama pertarungan Deku yang melawan Shigaraki. Episode sembilan cukup membuat saya menahan nafas melihat Deku yang sedang melawan Shigaraki. Apalagi, di sini Deku memperlihatkan kembali jurus baru yang telah ia latih sebelumnya.

Seperti kata Bakugo, Deku adalah tipe yang tidak terlalu peduli dengan dirinya, terutama ketika ingin menyelamatkan seseorang. Dia adalah tipe yang rela mengorbankan nyawanya sekalipun demi keselamatan orang tersebut.

Selain pertarungan Deku melawan Shigaraki, pada episode ini juga diperlihatkan sekilas mengenai masa lalu Shigaraki, Gigantomachia dan Deku yang tengah melatih kemampuannya. 

Cukup menarik ketika mengetahui kalau Bakugo sebenarnya diam-diam juga peduli pada Deku. Meskipun terlihat sering marah-marah dan ketus ketika berbicara, tapi dia sebenarnya adalah karakter yang peduli dengan caranya sendiri. Lalu, kamu juga akan dibuat terkejut pada menit terakhir oleh tindakan Bakugo.

Munculnya All For One dan One For All

Mungkin episode sepuluh bisa dibilang episode yang epik. Mulai dari kekuatan Deku yang terlihat semakin kuat, Bakugo yang mengorbankan dirinya untuk melindungi Deku, hingga kemunculan All For One dan One For All.

Jelas sudah kalau One For All memihak Deku dan akan selalu ada untuk membantunya. Di sini juga terlihat jelas kalau All For One sangat ambisius. Mulai dari sangat percaya kalau dialah yang terbaik, bahkan dia sekarang hampir bisa menguasai Shigaraki.

Mungkin episode ini terkesan cukup cepat. Belum lagi dengan ceritanya yang terkesan bolak balik antara tim Deku yang tengah bertarung dengan Shigaraki, tim evakuasi yang gagal menghentikan Gigantomachia dan tim siswa U.A yang tengah membantu masyarakat. Tapi, semua adegan itu masih bisa cukup dinikmati.

Lalu, pada adegan terakhir, terlihat kalau Toga tengah menjebak salah satu siswa U.A, Ochako. Niatnya sebenarnya simpel, dia hanya ingin bertanya mengenai kematian Twice yang membuat dirinya kebingungan.

Identitas Asli Dabi

Episode seru! Meski tidak terlalu banyak adegan pertarungan, tapi episode 11 mengungkapkan rahasia yang cukup mengejutkan. Dabi, sosok penjahat yang identitasnya misterius, akhirnya di episode ini terungkap. 

Masa lalu Dabi ada sangkut pautnya dengan Endeavour. Namun, pengakuan Dabi ini tidak hanya membuat Endeavour dan pahlawan yang ada di medan tempur terkejut, tapi seluruh penduduk ikut terkejut. Secara tidak langsung, masa lalu Endeavour pun ikut terungkap karena identitas Dabi yang asli telah dibongkar. 

Sementara itu kondisi Deku, Bakugo dan beberapa pahlawan lain cukup babak belur. Pun begitu dengan Shigaraki yang tampak mulai melemah.

Sebuah Harapan Bagi Pahlawan

Secercah harapan, itulah gambaran umum dari episode 12. Setelah beberapa episode sebelumnya para Pahlawan dibuat babak belur, akhirnya pada episode ini ada sebuah harapan bagi mereka.

Kemunculan Best Jeanist dan Mirio tentu sangat membantu Deku, Endeavour, Bakugo, dan Todoroki saat menghadapi Shigaraki dan komplotannya. Best Jeanist, Mirio dan beberapa pahlawan lainnya benar-benar hadir di saat yang tepat. 

Situasi pada episode ini sedang berpihak pada para Pahlawan. Mulai dari kehadiran bantuan dari pahlawan lain, kemudian obat bius yang sebelumnya dilemparkan pada Gigantomachia pun akhirnya bekerja. Bahkan, Endeavour yang cukup terkejut dengan identitas Dabi pun akhirnya bisa mulai bergerak kembali.

Deku dan Bakugo yang cukup babak belur masih berusaha untuk bergerak. Meskipun dalam kondisi terluka parah, mereka hanya bisa bergerak seadanya.

Tentunya pertarungan ini belum berakhir karena Shigaraki masih belum sepenuhnya bangkit. Keadaan yang sedang berpihak pada Pahlawan ini, entah bisa bertahan hingga kapan.

Pertarungan Berakhir Sementara

Pertarungan epik masih berlanjut. Tapi, kali ini Front Pembebasan Pahlawan balik menyerang para Pahlawan. Berkat gebrakan aksi dari Mr. Compress yang berhasil meloloskan diri dari cengkraman kuat Beast Jeanist. Pada episode 13 ini, kembali diperlihatkan masa lalu Front Pembebasan Pahlawan sebelum bisa “bersatu” seperti sekarang.

Pengorbanan para pengikut Shigaraki pun bisa dibilang tak main-main, karena mereka berani mengorbankan diri demi tujuan mereka. Seperti yang dilakukan oleh Mr. Compress saat ‘melukai’ dirinya sendiri untuk membebaskan dirinya dan rekan-rekannya.

Cukup terkejut juga ketika wajah dari Mr. Compress diperlihatkan. Terlebih ketika dibeberkan masa lalu dirinya yang merupakan keturunan dari salah satu penjahat kuat yang ada dalam seri My Hero Academia. 

Kemudian, meski telah banyak korban akibat bertarung dengan Shigaraki, Deku sang protagonis tidak memiliki rasa ingin melakukan balas dendam. Apalagi ketika mengingat ekspresi Shigaraki di dunia One For All yang tampak meminta bantuan. 

Di samping itu, akibat pertarungan besar-besaran yang berakhir sementara ini, banyak pahlawan yang terluka parah, begitu juga dengan warga. Tidak hanya itu, akibat pembeberan dari Dabi yang mengejutkan, banyak warga yang mulai meragukan Pahlawan. Mereka mulai bimbang apakah harus terus mempercayai Pahlawan atau tidak.

Kehancuran Pahlawan dan Kebangkitan Musuh

Episode 14 dan 15 merangkum episode sebelum kejadian pertempuran besar-besaran hingga pertempuran selesai. Jadi cukup membantu kamu untuk mengingat kembali kejadian sebelum-sebelumnya.

Di dua episode ini juga kita bisa melihat kalau Pahlawan sementara ini gagal. Bahkan banyak warga sipil menjadi korban, termasuk pahlawan sendiri banyak yang gugur dalam pertempuran besar-besaran itu.

Kemudian ditambah dengan turunnya rasa kepercayaan warga sipil terhadap Pahlawan akibat pernyataan Dabi sebelumnya. Hal itu sangat wajar sekali terjadi, tapi di sisi lain tujuan Dabi untuk “menghancurkan” Endeavor pun akhirnya perlahan tercapai.

Belum cukup dengan kerugian besar, banyak pahlawan hebat yang gugur, bahkan karakter protagonis dalam animeini pun masih belum sadarkan diri. Entah akan seperti apa nasib mereka sekarang. 

Setelah keterpurukan ini, akankah para Pahlawan mulai bangkit kembali? Di sisi lain, musuh para Pahlawan yang dipimpin Shigaraki dan All For One, mereka tengah menyiapkan diri untuk serangan berikutnya yang mungkin lebih kuat lagi dari sekarang.