bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review Mortal Kombat (2021), Ada Joe Taslim!

Ditulis oleh Gerryaldo
Mortal Kombat
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Mortal Kombat sendiri sudah tayang di tahun 1997 berupa animasi lantas dibuat versi live actionnya di tahun 2010. Sampai akhirnya proyek pengembangan film ini terus berlanjut hingga akhir tahun 2019 kemarin. Hasil reboot terakhir pun tayang di tahun 2021 dengan menggandeng banyak sekali pemain dan aktor martial arts dari beberapa negara.

Salah satunya adalah Joe Taslim! Bangga ya, ada salah satu aktor kenamaan Indonesia yang bisa ikut andil sebagai salah satu pemeran utama untuk film sekelas Mortal Kombat ini. Selain sinematografinya yang apik juga penokohannya yang super keren, plot yang disuguhkan juga cukup membuat para penontonnya diam duduk manis selama 110 menit straight

Sinopsis

Mortal Combat_Poster (Copy)
  • Tahun rilis: 2021
  • Genre: Fantasy, Action
  • Produksi: New Line Cinema
  • Sutradara: Simon McQuoid
  • Pemain: Lewis Tan, Jessica McNamee, Joe Taslim

Hanzo Hasashi merupakan ketua dari para ksatria ninja klan Shirai Ryu. Klan ini bermusuhan dengan klan lain bernama Lin Kuei. Satu waktu, kediaman Hanzo diserang dan siapapun yang ada disana dibantai habis oleh pembunuh bayaran Lin Kuei yaitu Bi Han (Joe Taslim).

Bi Han tidak menyisakan satu orang pun hidup. Beruntung, istri Hanzo sempat menyembunyikan bayi lelaki mereka di bawah pondasi rumah sehingga tidak terlihat oleh Bi Han dan diambil oleh dewa petir, Raiden.

Meski sempat bertarung habis-habisan, Hanzo kalah telak dari Bi Han. Sesaat sebelum ia meninggal, Hanzo menyerahkan nyawanya pada Netherrealm; sehingga meski raganya sudah meninggal; jiwa Hanzo tetap ‘tersimpan’ dalam dunia lain. Hanzo berjanji untuk kembali membalaskan dendamnya pada Bi Han suatu saat nanti.

Tahun tahun berlalu, anak lelaki Hanzo kini sudah besar, ia bernama Cole Young (Lewis Tan) dan menjadi seorang petarung untuk menghidupi keluarga kecilnya. Satu hari ketika ia selesai bertanding dan hendak pulang; ia bertemu dengan seorang pria misterius bernama Jax (Mehcad Brooks).

Pria tersebut mengatakan pada Hanzo bahwa ia memiliki tato naga yang bagus. Tak lama berpisah, Cole bertemu lagi dengan pria misterius lainnya. Kali ini bukan hendak memuji tato naga yang ia miliki melainkan ingin membunuhnya.

Beruntung Jax langsung bertindak mengambil langkah seribu sembari membawa Cole dan keluarganya sehingga ketika pria misterius itu menyerang mereka selamat. Usut punya usut lelaki misterius itu adalah Sub Zero alias Bi Han.

Jax lantas memberi tahu bahwa Cole dalam masalah besar. Diceritakan bahwa Cole merupakan salah seorang klan keluarga ninja terhebat sepanjang masa; Hanzo Hasashi.

Cole tidak percaya begitu saja namun setelah tahu bahwa tato naga yang ia miliki merupakan bukti otentik, akhirnya Cole percaya. Cole diminta untuk menemui seseorang bernama Sonya Blade (Jessica McNamee) atas perintah Jax yang kini mati-matian melawan Sub Zero.

Saat bertemu dengan Sonya yang sedang menahan seorang tahanan bernama Kano lantas menjelaskan apa yang terjadi. Sonya mengatakan bahwa di dunia ini ada sebuah pertarungan hebat bernama Mortal Kombat yang isinya para petarung dengan segala kemampuannya.

Tiap petarung hebat pasti memiliki tato naga; salah satunya Cole. Belum sempat menjelaskan lebih banyak, Sonya, Cole dan Kano diserang makhluk yang dikirim dari alam lain bernama Outworld.

Dunia Outworld dihuni oleh para petarung juga namun mereka ingin pada turnamen yang ke 10, seluruh petarung ‘tato naga’ yang berada di Earthrealm kalah sehingga peraturan Mortal Kombat bisa sepenuhnya milik Outworld.

Salah satu dedengkotnya adalah Shang Tsung (Chin Han) sang pelumat jiwa. Dialah yang mengirim makhluk mengerikan tersebut untuk membunuh para petarung Earthrealm; namun beruntung Sonya, Cole dan Kano bisa mengalahkannya.

Merasa butuh petunjuk lebih lanjut akhirnya Sonya, Cole dan Kano berangkat ke sebuah kuil padang pasir besar untuk bertemu dengan Raiden. Disana juga mereka bertemu dengan mantan pemenang petarung Mortal Kombat yaitu Liu Kang (Ludi Lin), Kung Lao (Max Huang) dan Jax yang sudah kehilangan kedua tangannya namun dipasang tangan mekanik oleh Raiden. 

Baru sebentar bertemu dengan Raiden, kuil miliknya itu diserang oleh Shang Tsung yang datang bersama anak buahnya yang berbahaya, Mileena dan Sub Zero.

Beruntung, Raiden gerak cepat dengan membuat pembatas yang tidak memungkinkan Shang Tsung dan anak buahnya menembus wilayah kuil itu. Raiden mengerti bahwa tidak selamanya pembatas yang ia buat bisa menahan Shung Tsang terus menerus, maka dari itu ia berharap Cole menemukan arkana atau kekuatan miliknya.

Namun Cole tidak bisa menemukan arkana yang Raiden maksud sehingga membuat Raiden marah besar dan menyuruhnya kembali ke keluarga kecilnya. Di sisi lain, Shung Tsang telah menyusun strategi bersama anak buahnya yang lain yaitu Reiko, Nitara, Goro, dan Kabal untuk membuat pertahanan Raiden dan yang lain runtuh.

Shung Tsang meminta Goro menyerang keluarga Cole. Mengetahui keluarganya diserang, Cole marah besar dan malah mengaktifkan arkana yang selama ini Raiden bicarakan.

Ia menjadi begitu kuat, Cole bisa menyerap kekuatan Goro setiap Goro memukulnya; sehingga Cole bisa mengalahkan Goro dan kembali ke kuil Raiden dimana saat itu Shung Tsang bisa menembus perlindungan akibat menyabotase Kano untuk menjadi bagian dari kelompoknya. Pertarungan pun terjadi. Arkana yang dimiliki Jax juga muncul.

Akibat dari pertarungan itu, banyak anak buah Shung Tsang yang tewas, tak terkecuali Kung Lao yang mengorbankan diri supaya teman temannya yang lain selamat. Shung Tsang akhirnya mundur.

Sialnya, Sub Zero tahu titik lemah Cole dengan menculik keluarganya dan membuat mereka beku. Pertarungan pun kembali terjadi, Sub Zero kini melawan Cole yang murka. Dengan seluruh jurus es yang Sub Zero miliki, ia mati-matian melawan Cole.

Rasa marah yang tak terbendung membuat darah Cole mendidih dan membuat Hanzo, Ayahnya, kembali dari Netherrealm. Sesuai janjinya dulu, ia akan kembali untuk menuntut balas Bi Han.

Hanzo yang sudah mengganti namanya dengan Scorpion lantas menghajar Sub Zero. Kekuatan Hanzo meningkat beratus ratus kali lipat ketika melihat keluarga Cole, anak lelakinya itu dibekukan; hal serupa yang Bi Han lakukan pada istri dan anak lelakinya yang lain dahulu kala.

Pertempuran sengit pun terjadi. Cole dan Ayahnya menyerang Sub Zero tanpa ampun. Sampai satu waktu, Hanzo a.k.a. Scorpio mengeluarkan kekuatan terakhirnya meski Sub Zero sudah kewalahan.

Ia mengeluarkan api neraka dan membakar Sub Zero hidup hidup hingga kekuatan es yang ia miliki pun tidak berguna lagi. Begitu Sub Zero tewas datang lagi Shung Tsang ikut menyerang.

Namun Shung Tsang salah perhitungan. Raiden yang mampu berteleportasi mengumpulkan semua petarungnya ke dalam satu tempat yang sama dimana Cole dan Hanzo bertarung melawan Sub Zero. Bersama, mereka melawan Shung Tsang; hingga Raiden langsung melempar Shung Tsang kembali ke Outworld dan menutup portalnya. 

The Powers

Mortal Combat_Powers (Copy)

Seperti yang kita tahu, banyak sekali karakter hebat yang muncul dalam film ini. Mulai dari si dewa petir dan ahli teleportasi, Raiden, lantas Jax, Sonya, Liu Kang, Kung Lao dan yang paling epik, ya si Cole, anak dari Hanzo Hasashi; petarung hebat sepanjang masa.

Mereka semua memiliki kekuatannya masing-masing. Seperti Jax yang tangan mekaniknya tiba-tiba berubah menjadi super canggih dan kuat, lantas Sonya yang memiliki kekuatan untuk melepaskan energi pink yang bisa membunuh dalam sekejap.

Liu Kang yang bisa mengendalikan api, Kung Lao yang bisa menjadikan topi miliknya sebagai senjata mematikan dan Cole yang bisa menyerap energi musuh dan melepaskannya kembali sebagai tenaga miliknya.

Dari semua kekuatan di atas ada satu yang membuat saya bingung. Di saat arkana lain bisa saya mengerti alasannya; kenapa Sonya harus punya energi pink ya? Apa alasannya masih misterius buat saya.

Banyak Sensor

Mortal Combat_Censcored (Copy)

Film ini mengantongi kategori rating R (Restricted) yang artinya terbatas untuk 21 tahun ke atas. Saya pikir pasti bakal banyak adegan mengerikan; mengingat pertumpahan darah dimana-mana dan pertarungan layaknya nyawa tak ada harganya merupakan ciri khas dari Mortal Kombat.

Namun saat saya menonton banyak sekali scene yang kena sensor dari lembaga film Indonesia. Hal ini membuat film Mortal Kombat kurang greget dan berujung tidak terlalu horror sama sekali.

Memang sih ada beberapa adegan yang berdarah-darah; tapi tidak separah yang saya bayangkan. Malah saya jadi berpikir kalau rating film ini bisa turun menjadi PG-13 ketimbang R. Ini menurut opini saya pribadi ya, bagaimana dengan kalian? Apakah memiliki pendapat yang sama?

Mengingatkan pada The Avengers

*Source: Greenscreen

Ketika Hanzo alias Scorpion dan Cole berhasil mengalahkan Sub Zero; mereka kembali kedatangan si Shung Tsang. Ini membuat Raiden memanggil semua para petarung untuk bergabung dengannya.

Serius, adegan ini lantas membuat saya teringat akan satu adegan di film The Avengers ketika para super hero dikumpulkan oleh Captain America untuk melawan Thanos. Dalam adegan tersebut, Captain America sempat mengatakan ‘Avengers, Berkumpul!’. 

Hal tersebut mirip sekali dengan apa yang saya saksikan dalam film Mortal Kombat kali ini. Begitu Raiden membuka portal, semuanya muncul dengan kekuatannya masing-masing membuat Shung Tsang hanya bisa mengoceh tanpa melakukan tindakan berbahaya sebelum akhirnya dibungkam oleh Raiden dengan mengembalikannya ke kampung halamannya di Outworld.

Seru, sedih, bangga dan perasaan lainnya campur aduk saat menonton film ini. Simon McQuoid berhasil membuat reboot Mortal Kombat yang sudah lebih dari 30 tahun tidak tayang, kembali eksis dengan sentuhan super baik.

Jalan cerita yang tidak membosankan, karakter dengan kekuatan dahsyat juga durasi yang pas membuat film Mortal Kombat layak menjadi rekomendasi film untuk kalian tonton.

Bacaterus memberi rating 4/5 untuk film ini. Dan Bacaterus yakin pasti akan ada sekuel dari Mortal Kombat mengingat Shung Tsang masih belum tewas yang memungkinkan dirinya kembali membuat onar. Kalau memang benar ada sekuelnya, pasti makin seru nih! Semoga sinopsis dan ulasan diatas membantu kalian sebelum menonton filmnya ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram