Sinopsis & Review Mobile Suit Gundam: Cucuruz Doan’s Island

Film Mobile Suit Gundam: Cucuruz Doan’s Island (2022) merupakan film yang diambil dari episode ke-15 serial anime Gundam dengan sudut pandang yang baru. Bagi para penggemar Gundam pasti sudah sangat menanti-nanti film ini. 

Ceritanya sendiri fokus pada Pasukan Putih yang menjalankan misinya ke sebuah pulau tak berpenghuni. Amuro dan Pasukan Putih langsung menuju ke pulau tersebut. Namun mereka terkejut ketika menemukan Zaku dan sekelompok anak di pulau yang seharusnya tak berpenghuni.

Sementara itu, Amuro kehilangan Gundam miliknya di pulau tersebut. Akankah dia bisa selamat dan kembali menemukan Gundam miliknya? Lalu, rahasia apakah yang Amuro temukan di sana? Berikut ini ulasan film Mobile Suite Gundam: Cucuruz Doan’s Island (2022).

Baca juga: Sinopsis & Review Mobile Suit Gundam: Hathaway (2021)

Sinopsis

Pasukan Federasi Bumi telah bertahan pada pertempuran yang terjadi di Jaburo. Mereka mulai merencanakan untuk melakukan operasi pemberontakan besar untuk merebut kembali Odessa yang merupakan markas besar Pasukan Tentara Zeon. 

Pasukan Putih akan segera menuju ke Belfas untuk mendapatkan pasokan sebelum melakukan misi. Tapi Pasukan Putih menerima perintah baru untuk pergi ke pulau tak berpenghuni yang dikenal dengan ‘Pulau tanpa kembali’. Di sana mereka diperintahkan untuk memusnahkan mush yang masih tersisa.

Amuro dan teman-temannya dari Pasukan Putih segera pergi menuju ke pulau tersebut. Pulau yang benar-benar sudah terlihat seperti pulau mati tak bertuan.

Untuk memudahkan dan mempercepat pencarian, Kai, Amuro dan tim lainnya berpencar. Kemudian Kai dan Amuro menggunakan mobile suite mereka dan langsung pergi menuju ke tujuannya masing-masing.

Dalam pencariannya, Kai terkejut karena menemukan sekelompok anak kecil, padahal pulau tersebut dikatakan tidak berpenghuni. Di tempat lain, Amuro bertemu dengan Zaku yang seharusnya tak ada di sana.

Amuro pun langsung terlibat pertarungan dengan Zaku. Melihat kondisi yang terlihat cukup buruk, Noa Bright memerintahkan Pasukan Putih untuk segera kembali ke markas. 

Dalam pertarungan, Amuro tersudut dan terjatuh ke dalam sebuah jurang. Sementara itu, Kai dan yang lainnya terpaksa meninggalkan Amuro untuk segera kembali ke markas. 

Ketika tersadar, Amuro berada di sebuah tempat yang tak dikenalnya dengan luka yang telah diperban. Dia mencoba keluar dari ruangan tempatnya tersadar, kemudian terkejut ketika menemukan sekelompok anak kecil.

Anak-anak kecil itu langsung lari ketakutan saat melihat Amuro, tidak hanya itu, mereka juga mengatakan kalau mereka membenci pemerintahan.

Di sana dia juga bertemu dengan seorang pria yang mengaku dirinya sebagai Cucuruz Doan. Amuro langsung bergegas berkeliling pulau tersebut untuk menemukan Gundam miliknya.

Carla, seorang gadis remaja merasa khawatir pada Amuro, dia mengingatkan Amuro untuk kembali sebelum hari gelap. Setelahnya, Carla, Doan dan anak-anak yang lain langsung melanjutkan rutinitas mereka.

Hari sudah gelap, tapi Amuro belum juga kembali. Doan memberikan Carla sebuah botol minum untuk diberikan kepada Amuro. Carla pun langsung bergegas mencari keberadaan Amuro.

Ternyata Amuro sudah berjalan cukup jauh, tapi masih belum menemukan Gundam miliknya. Dalam perjalanan Amuro bertanya beberapa hal pada Carla mengenai menara tempat mereka tinggal.

Setibanya di menara, Amuro yang kelaparan langsung menyantap makanan yang disajikan oleh Carla. Anak-anak yang ada di menara tersebut masih takut pada Amuro, sehingga mereka langsung menghindar.

Keesokan harinya, Amuro membantu pekerjaan Doan dan anak-anak yang lainnya, tapi dia masih perlu beradaptasi. Setelahnya Doan kembali melanjutkan pencarian Gundam miliknya ke tempat lain, tapi masih belum membuahkan hasil.

Pada keesokan harinya, air di menara tidak mengalir, Doan dan Marcos bergegas menuju ke sumur dan disusul oleh Amuro yang ingin membantu. Berhubung lubang dasar sumur air kecil, Doan tidak bisa masuk ke sana.

Amuro kemudian secara sukarela mengajukan diri untuk melihat ke dalam lubang sumur dan berhasil memperbaiki pipa air yang terlepas, sementara Doan berpamitan untuk kembali bekerja.

Diam-diam Marcos mengikuti Doan, sedangkan Amuro tiba di sebuah gua yang ternyata merupakan sebuah tempat rahasia. Amuro curiga kalau di tempat tersebut ada Gundam miliknya yang disembunyikan oleh Doan. Namun, Doan memerintahkan Marcos dan Amuro untuk segera pulang.

Dalam perjalanan pulang, Amuro dan Marcos hampir terjebak badai hujan. Anak-anak yang berada di menara sangat ketakutan mendengar suara petir yang tak henti-hentinya bergemuruh.

Amuro pun menanyakan pada salah satu anak tempat letak penyimpanan baterai untuk menyalakan lampu menara. Dia kemudian berhasil menyalakan lampu menara kembali dan membuat Doan agak kesal.

Sementara itu, Pasukan Putih sedang menyusun rencana untuk menjemput Amuro di pulau tak berpenghuni. Dibantu oleh Sleggar Law dan Sayla, Pasukan Putih segera bergegas pergi untuk menyelamatkan Amuro.

Noa Bright yang menjadi kapten Pasukan Putih pun ikut bergabung, bahkan sampai berbohong kepada atasannya.

Di saat yang bersamaan, Pasukan Zeon pun sedang menuju ke pulau tak berpenghuni. Mereka ditugaskan untuk melakukan misi pengecekan kemungkinan adanya penyadapan pada sistem mereka yang ada di pulau tersebut.

Saat Doan tiba, tak lama Pasukan Putih tiba berbarengan dengan Pasukan Zoan. Doan bergegas meminta Carla dan anak-anak yang lain untuk berlindung, ia lalu bergegas menuju ke gua untuk menggunakan mobile suite miliknya.

Pasukan Putih tak menanyakan kalau Pasukan Zoan akan datang ke pulau tersebut, sehingga pertempuran pun tak bisa dihindari. Sementara itu, Doan yang telah menggunakan Zaku miliknya harus berhadapan kembali dengan mantan rekannya, Egba Atler, yang sangat membencinya.

Amuro dan Marcos secara sembunyi-sembunyi menghindari intaian Pasukan Zoan. Tapi, pergerakan mereka ketahuan dan mereka hampir diserang.

Untungnya, Amuro kini sudah berada di dalam mobile suite Gundam miliknya dan langsung menyerang balik mereka. Akankah Amuro berhasil mengalahkan pasukan Zoan dan melindungi orang-orang yang ada di pulau?

Retelling Episode ke-15 Seri Mobile Suit Gundam

Film ini menceritakan kembali cerita yang ada pada seri Mobile Suit Gundam: Cucuruz Doan’s Island (1979). Ternyata pada seri aslinya memiliki beberapa permasalahan pada segi visual, sehingga Yoshiyuki Tomino meminta untuk dilakukan penarikan meskipun tidak dijelaskan karena apa.

Berhubung belum pernah menonton seri aslinya, saya tidak bisa membandingkan bagian visual mana yang dikatakan bermasalah.

Tapi, secara keseluruhan dari segi visual, menurut saya cukup unik dengan memadukan gaya penggambaran lama dan beberapa CGI. Alhasil, visual yang dihasilkan cukup baik.

Kisah Doan, Anak-anak Yatim dan Amuro

Selama kurang lebih dua jam, alur cerita film ini cukup lambat dengan cerita yang fokus pada pertemuan Amuro dan Doan dengan anak-anak yatim di pulau tak berpenghuni.

Pada film ini diperlihatkan bagaimana Amuro mengalami gejolak dalam dirinya antara mengikuti pemerintah atau jiwa kemanusiaannya. Dia mulai memahami kenapa Doan begitu perhatian kepada anak-anak yang ada di pulau.

Baik Doan maupun Amuro, mereka sama-sama terbebani oleh ‘dosa’ yang telah mereka lakukan. Dengan pengalaman yang mereka alami, Doan dan Amuro jadi termotivasi untuk melindungi anak-anak dengan cara mereka.

Sementara itu, anak-anak yatim yang tinggal di pulau Cucurz Doan menggambarkan kepribadian yang bersemangat. Bahkan, tingkah mereka cukup menghibur dan terkadang bisa membuat cukup terharu, mengingat mereka sebenarnya adalah anak-anak korban peperangan antar pemerintah.

Nostalgia Film Mobile Suit Gundam 

Bagian yang paling ditunggu-tunggu pada film ini tentunya adalah adegan aksi yang dilakukan oleh Gundam melawan musuh-musuhnya. Bahkan saya yang tidak mengikuti serinya pun cukup terkagum-kagum dengan aksi pertarungan pada film ini.

Ada yang mengikuti seri Mobile Suit Gundam?  Bagi kalian yang mengikuti seri anime tersebut tentu akan merasa bernostalgia saat menonton film ini. Apalagi film ini diambil dari episode ke-15 cerita aslinya. Jadi, jika kamu penggemar anime Mobile Suit Gundam, film ini bisa menjadi salah satu pilihan.

Secara keseluruhan film ini cukup bisa dinikmati, walaupun penjahat utama pada film ini tidak terlalu disoroti. Film ini lebih fokus pada konflik internal Doan dan Amuro. Nah, itulah ulasan film Mobile Suit Gundam: Cucuruz Doan’s Island. Tertarik untuk menonton film ini?