showpoiler-logo

Sinopsis & Review Mendua (2022), Remake Tanggung dan Kurang Menggugah

Ditulis oleh Suci Maharani R
Mendua
2
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Mendua menjadi drama seri penutup tahun yang sangat dinantikan oleh para penggemar. Drama original Disney+ Hotstar ini awalnya diumumkan sebagai remake The World of Married. Tapi belakangan pihak produksi mengutarakan bahwa drama ini remake dari Doctor Foster.

Sebenarnya hal ini bukan masalah utamanya, justru alurnya ceritanya yang bikin penonton greget. Drama garapan Pritagita Arianegara berhasil bikin penonton kesal karena menggantung akhir ceritanya.

Padahal kisah perselingkuhan antara Adinia Wirasti, Chicco Jerikho dan Tatjana Saphira sedang seru-serunya untuk diikuti. Tapi nafsu untuk membagi kisahnya dalam dua musim, berakhir membuat para penggemar kehilangan interest untuk menontonnya.

Lalu kisah perselingkuhan seperti apa yang disampaikan oleh Adinia Wirasti, Chicco Jerikho dan Tatjana Saphira dalam Mendua? Buat kamu yang penasaran, bisa mencari tahu sinopsis dan ulasan dramanya hanya di Showpoiler.

Sinopsis

review mendua_Sinopsis_

Dokter Sekar Atmajaya (Adinia Wirasti) sedang menikmati indahnya rumah tangga bersama suami dan putra semata wayangnya.

Hubungan Sekar dan sang suami, Ivan Atmajaya (Chicco Jerikho), masih terlihat sangat bergairah dan begitu mesra. Bahkan kesibukan keduanya sebagai orang tua dan pekerja, tidak pernah mengganggu keharmonisan rumah tangga dan tanggung jawab mereka pada sang putra.

Satu-satunya yang membuat Sekar merasa segan adalah sang ibu mertua (Widyawati). Melihat Sekar yang tidak sama seperti ibu rumah tangga lainnya, membuatnya kerap dipandang sebelah mata. Namun hal itu sudah biasa ia rasakan selama 15 tahun, makanya Sekar kadang terlihat masa bodoh.

Hari berganti hari, tiba-tiba saja Sekar merasakan hal aneh dari sang suami. Berawal dari menemukan sehelai rambut di jas milik Ivan, lalu laporan dari sekretaris sang suami kalau Ivan selalu pulang tepat waktu setiap harinya.

Awalnya Sekar merasa ia yang terlalu berlebihan, bahkan beberapa kali kecurigaannya salah. Namun, pertemuannya dengan keluarga Rizal dan Erika Rijanto membawa kehidupannya seperti di roller coaster yang sedang menukik tajam.

Awalnya Sekar ingin membantu bisnis startup gym sang suami, dengan membawa Ivan ke acara fashion show putri keluarga Rijanto. Berkat bantuan salah satu pasiennya yang bernama Jenny (Karina Salim), akhirnya Sekar mengetahui bahwa suaminya memang benar-benar berselingkuh.

Namun yang membuatnya patah hati, wanita perusak rumah tangganya adalah Bella Rijanto (Tatjana Saphira). Sekar tidak menyangka, bahwa wanita yang selama ini ia cari-cari ada tepat di hadapannya. Bahkan Sekar tahu dengan jelas bahwa Bella tengah mengandung anak dari suaminya.

Sialnya lagi, kedua sahabatnya di rumah sakit hingga adik iparnya mengetahui hal ini. Bahkan yang membuat Sekar shock, ibu mertuanya juga tahu dan menganggap perselingkuhan anaknya ini sebagai hal yang wajar.

Sekar sangat murka, bahkan ia tidak bisa mengendalikan amarahnya di hadapan sang putra. Bayangkan saja, suami dan selingkuhannya mulai berani terang-terangan di hadapannya.

Ivan juga diam-diam mengeruk hartanya hingga uang masa depan untuk putra mereka. Terlebih lagi Ivan malah menyalahkannya karena sudah menjadi istri yang sempurna.

Ivan mengaku bahwa ia selalu malu bersanding dengan Sekar, karena sang istri memiliki karier yang jauh lebih baik darinya. Sementara Ivan masih berusaha untuk meningkatkan startup gym miliknya dan kelimpungan mencari investor. Di mata Ivan, hanya Bella yang mengetahui kesulitannya sementara Sekar semakin hari semakin sukses saja.

Ivan mengakui bahwa ia tidak bisa meninggalkan Bella dan anak dalam kandungannya. Ia juga tidak mau meninggalkan Sekar dan Dennis karena sangat mencintai mereka.

Ivan memberikan solusi yang baginya terasa benar, ia meminta Sekar untuk ikhlas dimadu dengan Bella. Kini keputusan ada ditangan Sekar, apakah ia akan menerima Bella sebagai istri kedua atau memutuskan untuk bercerai?

Memasukkan Banyak Fenomena Lokal dan Relate

mendua 2022_Memasukkan Banyak Fenomena Lokal dan Relate_

Ada satu hal yang paling saya sukai dari Mendua, yaitu cara Keke Mayang mengembangkan ceritanya. Alih-alih mencari fenomena yang mirip seperti yang ada di drama Doctor Foster atau The World of Married, ia memilih untuk memberikan nuansa baru.

Tahu pasarnya dengan baik, Keke Mayang memilih untuk mengadaptasi fenomena-fenomena lokal dalam cerita buatannya. Perubahan signifikan muncul ketika sosok ibu kandung Ivan yang diperankan oleh Widyawati dihadirkan.

Dengan dialognya yang cukup nyelekit, karakternya menunjukkan budaya orang tua yang selalu ikut campur dalam rumah tangga anaknya.

Hal lainnya yang bikin saya cukup tercengang, Keke Mayang dengan berani menyinggung isu poligami yang ingin dilakukan oleh Ivan. Saya pikir ini menjadi daya tarik dan kekuatan dari Mendua, walau sayangnya isu ini tidak digali lebih dalam lagi.

Cara Sekar memberi tahu perselingkuhan suaminya dengan Bella juga bukan lewat acara makan malam keluarga, melainkan acara syukuran keluarga Bella. Kegiatan ini lumrah dilakukan oleh keluarga Indonesia dan momennya semakin pas dengan hadirnya sosok ustadz dan tausiahnya.

Dari pengembangan cerita, saya sangat mengapresiasi berbagai perubahan dan adaptasi yang dilakukan oleh Keke Mayang. Sayangnya, sepertinya pihak produksi drama ini terlalu bernafsu untuk membuat musim kedua.

Pasalnya, alurnya terasa lambat dan sengaja dibuat panjang. Belum lagi ending-nya benar-benar menggantung yang bikin saya dan penonton lainnya emosi.

Dramatis, Tiga Karakter Utamanya Lebih Gila

mendua 2022_Dramatis, Tiga Karakter Utamanya Lebih Gila_

Jujur saya tidak menonton Doctor Foster. Mengetahui Mendua dan The World of Married adalah adaptasi dari drama tersebut, memang lebih mudah untuk membandingkan keduanya. Selain alurnya yang serupa tapi tidak sama, perbedaan signifikan juga diperlihatkan dari tiga karakter utamanya, yaitu Dokter Sekar, Ivan dan Bella.

Saya pikir penonton akan setuju kalau karakter versi Indonesia memang lebih dramatis dan gila dibandingkan versi Korea. Dibandingkan Ji Sun Woo, karakter Dokter Sekar memang lebih berani dan lebih keras.

Sekar tidak segan-segan untuk melancarkan ancaman dan menunjukkan amarahnya di depan Ivan dan putranya, yang mana sangat berlainan dengan Ji Sun Woo.

Lalu karakter Ivan, saya pikir pria ini jauh lebih egois dan playing victim dibandingkan Lee Tae Oh. Keduanya sama-sama berbahaya dan gila, tapi Ivan terlihat seperti sosok pria yang narsistik sekaligus tidak percaya diri.

Ivan lebih serakah dibandingkan Lee Tae Oh. Dan hal ini diperlihatkan sejak awal, ketika Ivan berpikir untuk melakukan poligami dengan Bella.

Sementara Bella, karakter yang diperankan oleh Tatjana Saphira ini tidak ada habisnya bikin kesal. Yeo Da Kyung juga tipe wanita yang selfish, tapi Bella lebih pada wanita yang tidak memiliki hati.

Tingkat keegoisannya sampai Bella tidak terlihat simpati atas meninggalnya ibu Ivan. Apalagi saat ia tiba-tiba datang ke rumah Ivan dan menerima tawaran jadi istri kedua, saya sampai kehilangan kata-kata.

Digantung Begitu Saja, Dramanya Dibuat Jadi Dua Musim

mendua 2022_Digantung Begitu Saja, Dramanya Dibuat Jadi Dua Musim_

Bicara soal kualitas dramanya, bisa saya katakana Mendua memang memberikan sinematografi yang cukup mumpuni. Berbagai gambar yang diberikan selalu bisa membuat penonton emosional, apalagi skoringnya juga cukup baik.

Namun, yang bikin kesal adalah ending dramanya yang dipotong begitu saja, padahal alurnya sedang memasuki klimaks. Bagaimana tidak kesal, ketika ketok palu hakim akhirnya menerima gugatan cerai Sekar kepada Ivan, perselisihan mengenai perebutan hak asuh Dennis menjadi plot yang cukup menegangkan.

Apalagi setelah usaha Sekar menjebak Ivan dalam skenario kekerasan dalam rumah tangga. Plot mengenai usaha Ivan dan amarahnya kehilangan hak asuh Dennis tiba-tiba hilang begitu saja. Malah Ivan dan Bella terlihat sibuk dengan hidup mereka.

Dennis yang awalnya marah pada sang ayah juga tiba-tiba bersikap ramah. Tanpa angin dan hujan, hubungan Sekar dan Ivan juga tiba-tiba baik dan setelah itu dramanya berakhir alias tamat. Sempat berpikir saya yang ketinggalan alur ceritanya, nyatanya Mendua memang selesai di episode delapan.

Jumlah episode yang sangat singkat untuk cerita yang sangat kompleks dan complicated. Ternyata emang sejak awal pihak produksi berniat untuk membuat dramanya terbagi dalam dua musim.

Sebenarnya saya tidak keberatan dengan ide tersebut, tapi jangan memotong ketika alurnya sedang di puncak. Bahkan sampai sekarang belum ada berita kapan musim keduanya akan tayang.

Mendua sebenarnya punya potensi menjadi drama seri terbaik di tahun 2022. Melihat dari jajaran pemeran utamanya, Adinia Wirasti, Chicco Jerikho dan Tatjana Saphira tampil luar biasa. Pemeran pendukungnya juga memberikan akting yang memuaskan.

Sayangnya, drama ini dipotong begitu saja tanpa penjelasan lebih lengkap mengenai apa yang terjadi pada Sekar, Ivan dan Bella. Kita tunggu saja bagaimana kelajutan kisah tiga pemeran utama tersebut di musim keduanya. Sambil menunggu, kamu juga bisa menonton rekomendasi film Indonesia tentang perselingkugan ini.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram