Sinopsis dan Review Film Men In Black Season 1 (1997)

Men in Black adalah sebuah franchise yang berkisah tentang sebuah organisasi yang bertugas mengurusi urusan alien dengan manusia di Bumi.

Selain itu, organisasi ini pula bertanggung jawab dalam melindungi Bumi dari berbagai ancaman. Dua anggota organisasi ini kejar-kejaran memburu para alien yang menyusup masuk ke Bumi.

Men in Black diangkat dari sebuah novel seri karya Lowell Cunningham dan Sandy Carruthers yang bertajuk sama. Men in Black seri ini digawangi oleh dua aktor Hollywood ternama, yakni Tommy Lee Jones dan Will Smith.

Sutradara Barry Sonnenfeld ikut mengajak Linda Fiorentino dan Vincent D’Onofrio dalam film ini. Ini dia sinopsis dan review singkat dari film yang punya beberapa sekuel!

Baca juga: Review dan Sinopsis Film Men In Black: International

Sinopsis

• Tahun Rilis: 1997
• Genre: Action, Comedy, Sci-Fi
• Produksi: Columbia Pictures, Amblin Entertainment
• Sutradara: Barry Sonnenfeld
• Pemeran: Tommy Lee Jones, Will Smith, Linda Fiorentino, Vincent D’Onofrio, Rip torn, tony shalhoub, Siobhan Fallon, Jon Gries.

Agen K (Tommy Lee Jones) adalah seorang agen MIB yang terkenal di divisinya. Ia adalah agen senior yang sudah banyak pengalaman mengurusi alien-alien nakal yang menyusup ke Bumi.

Suatu hari ia bersama seorang rekannya ditugasi menangkap seorang alien yang kabarnya datang ke Bumi dengan menyamar menjadi seorang manusia. Itu jelas melanggar peraturan dan wajib ditindak.

Saat tengah melakukan interogasi alien tersebut, seorang polisi melihat mereka dan kemudian menyerangnya. Alien tersebut panik dan menyerang anggota polisi yang gagal dihentikan oleh rekan agen K. Dengan sigap agen K menembak alien tersebut dan berhasil menyelamatkan polisi tersebut.

Kejadian itu membuat rekannya pesimis masih punya energi untuk ikut misi ini ke depannya. Sebab itulah, ia menyarankan agen K untuk mencari rekan baru penggantinya. Pasalnya para alien punya banyak akal licik untuk masuk ke Bumi.

Di saat yang sama, James Edward (Will Smith) seorang anggota polisi New York sedang mengejar orang misterius yang membuat masyarakat New York resah. Ketika ia berhadapan dengan pria tersebut, James melihat ada sesuatu yang janggal dari orang tersebut.

Kedipan matanya tidak seperti manusia lainnya. Lebih mengherankan lagi saat pria tersebut melompat dari gedung tinggi dengan mudahnya.

Di tempat lain, muncul piring terbang yang mendarat tepat di atas mobil jeep yang kemudian membuatnya terbakar. Seorang pria kemudian keluar seraya mendengar bunyi ledakan yang cukup besar.

Ketika ia menghampiri lubang tempat piring terbang itu mendarat, seorang alien muncul dan menarik si pria ke bawah lubangnya. Alien tersebut mengambil alih tubuh pria tersebut.

Kembali ke James yang kini kembali ke kantor setelah gagal menangkap pria aneh itu. Ia diinterogasi atasannya karena dianggap lalai bertugas dan menyebabkan target kabur.

Di tengah interogasi, James kedatangan seorang pria yang ternyata agen K. Ia menemui James dan menanyai senjata yang dilihatnya ketika mengejar pria aneh itu.

Agen K memberikan penjelasan singkat mengenai pria yang dikejarnya tadi. Ia terus mendesak James untuk memberitahu senjata yang digunakan sembari memberitahukan bahwa makhluk yang dikejarnya tadi adalah seorang alien.

Belum reda keterkejutan James, ia dibuat semakin terkejut dengan fakta bahwa penadah barang curian yang ditemuinya adalah juga alien.

Sejak kejadian itu, James mulai sadar bahwa kejahatan yang ada di bumi tidak hanya ulah manusia, tapi juga karena para alien nakal yang menyelinap ke Bumi dengan tujuan tertentu.

Selanjutnya, agen K menyatakan ketertarikannya terhadap James dan ingin merekrut polisi muda yang punya semangat tinggi.

Kekuatan dan ketangkasan James sangat cocok dengan tugas yang dijalankannya para agen MIB. Dan sejak James resmi bergabung dengan organisasi MIB, namanya berubah menjadi agen J dan ia bekerja sama dengan agen K memburu alien yang ingin mengacau di Bumi.

Salah Satu Film Alien Terbaik di Masanya

Secara tidak langsung, Men In Black yang satu ini pakem sekuel MIB yang selanjutnya dirilis. Kisah dua agen yang tampil necis dalam balutan jas hitam dan kacamata hitam ini tergolong unik dan tidak membosankan.

Dua agen ini berjuang melawan alien yang punya bentuk aneh untuk memperoleh benda yang dapat memicu perang antar galaksi.

Dengan banyak hal yang ditawarkan dari film ini, pantaslah kiranya Men In Black disebut sebagai salah satu film alien terbaik yang menghibur. Dengan humor segar dan dialog yang mengandung satir, perjalanan perburuan alien yang dilakukan oleh agen K dan agen J menjadi lebih seru.

Jangan lupakan dua ikon MIB, Will Smith dan Tommy Lee Jones, yang sudah erat dengan citra kedua aktor kenamaan Amerika itu. Karakter dua agen yang punya misi melindungi Bumi dari alien-alien nakal itu sudah sangat kuat melekat pada film ini.

Dua aktor utama film ini sudah menyatu dengan film dan karakter mereka. Mereka pandai mengeksekusi dialog lucu tanpa membuat mereka terlihat memaksakan agar tampak lucu. Menghabiskan waktu selama satu jam lebih menyaksikan film ini jadi tidak terasa sia-sia.

CGI dan Riasan Alien adalah yang Menonjol dari Film Ini

Jangan bandingkan Men in Black dengan film-film keluaran terbaru yang diberi sentuhan efek modern yang menakjubkan. Cobalah perhatian tahun rilis film ini. Di era tersebut, agaknya belum banyak film-film yang menampilkan adegan dengan bantuan efek seperti yang ditampilkan.

Film ini hadir dengan melakukan terobosan baru dalam efek CGI yang digunakannya. Juga harus diakui bahwa efek yang ditampilkan adalah sesuatu yang menonjol.

Elemen ini adalah bagian yang unggul selain chemistry dua punggawa Men In Black, Will Smith dan Tommy Lee Jones yang mengasyikkan. Perjalanan mereka melawan para alien tidak akan tampak seru jika tidak akan efek CGI yang ciamik.

Efek CGI dalam film ini didukung dengan riasan dan kostum pemain yang juga luar biasa. Kru film ini memperhatikan detail kecil dari riasan-riasan yang digunakan oleh para aktor.

Detail kecil tapi membawa pengaruh besar itu bisa kita lihat ketika agen J pertama kali mengejar seorang pria dengan fitur aneh di wajahnya yang rupanya adalah seorang alien yang bersembunyi di tubuh manusia.

Seiring filmnya bergulir, kita akan melihat banyak makhluk yang juga ditampilkan. Beberapa tampak menggelikan, sebagiannya lagi cukup mengerikan.

Tapi semuanya tampak sama-sama luar biasa. Kita bisa melihat bagaimana tubuh Edgar tampak berantakan seolah kulitnya adalah pakaian yang dikenakan asal-asalan.

Para Scene Stealer yang Luar Biasa

Men in Black adalah film yang lugas. Mereka menampilkan apa yang seharusnya ditampilkan sehingga kisahnya tampak padat dan terarah. Premis yang lugas ini tidak membuat penonton harus menebak-nebak apa yang akan terjadi di depan dengan para agen MIB itu.

Dalam kisahnya, para aktor lain memberikan penampilan yang luar biasa. di awal kisah peran Linda Fiorentino mungkin tampak tidak begitu penting dalam film ini.

Namun, secara perlahan sang sutradara memasukkan perannya ke dalam celah cerita sehingga kisahnya menjadi lengkap. Meskipun perannya kecil dan tidak banyak, tapi ia hebat dalam memaksimalkan kemunculannya.

Nonton Men In Black, meskipun untuk kesekian kalinya tidak memunculkan rasa bosan. Kelihaian Ed Solomon meramu dialognya wajib diacungi jempol. Ia menghadirkan cerita yang dengan dialog yang mengasyikan.

Film ini adalah salah satu film yang meraih kesuksesan gemilang. Pada perilisannya, Men In Black berhasil menduduki peringkat ketiga film berpenghasilan terbaik di tahun tersebut. Selain itu, beberapa penghargaan yang diboyongnya membuktikan bahwa film ini memang punya kualitas yang baik.