Sinopsis & Review Film Maze Runner: The Death Cure (2018)

Pada akhir film keduanya, Maze Runner: The Scorch Trial, dikisahkan Thomas harus kehilangan salah satu temannya. Minho tertangkap oleh WCKD dan dibawa ke markas mereka. Film pun berakhir dengan Thomas yang bertekad untuk menyelamatkan Minho. 

Di film ketiga yang juga menjadi film penutup dari trilogi The Maze Runner ini, kita akan kembali melihat petualangan Thomas untuk menyelamatkan teman-temannya. Apakah semua rencana Thomas akan berhasil? Kamu bisa baca review dan sinopsisnya berikut ini! 

Sinopsis 

Film Maze Runner: The  Death Cure mengambil setting waktu pada enam bulan pasca peristiwa di film keduanya. Thomas (Dylan O'Brien) beserta teman-temannya merencanakan aksi untuk menyelamatkan Minho dari kereta yang membawanya ke markas WCKD. Aksi tersebut berjalan sukses, namun gerbong yang mereka curi rupanya bukanlah gerbong yang membawa Minho. 

Thomas yang tetap ngotot mencari Minho kemudian berencana untuk kabur dan melakukan aksinya sendirian. Namun Newt dan Frypan rupanya memilih ikut dengannya. Mereka pun berangkat menggunakan mobil menuju sebuah kota yang dilindungi tembok besar dan disebut oleh WCKD sebagai Kota Terakhir. 

Thomas, Newt, dan Frypan harus melintasi terowongan yang menjadi sarang para crank. Mereka pun diserang dan mobil mereka hancur akibat serangan itu. Pada peristiwa itu, Newt tergigit oleh salah satu crank, namun ia masih menyembunyikannya dari teman-temannya. Mereka kemudian diselamatkan oleh Brenda dan Jorge yang rupanya mengikuti mereka. 

Thomas dan teman-temannya kemudian menuju gerbang Kota Terakhir dimana di sekitar gerbang mulai terjadi kekacauan karena orang-orang yang berada di luar gerbang hendak masuk ke kota tersebut. Di tengah kekacauan dan patroli WCKD yang memburu mereka, Thomas dan teman-temannya diselamatkan oleh sekelompok orang misterius. 

Rupanya ia adalah Gally, teman Thomas di labirin yang dulu diduga sudah tewas. Gally saat ini bergabung dengan kelompok yang juga memerangi WCKD di luar gerbang. Kelompok itu dipimpin oleh Lawrence.

Lawrence kemudian mempersilahkan Gally untuk membantu Thomas untuk bisa memasuki kota. Thomas, Newt, dan Gally kemudian mencoba masuk melalui sebuah pintu rahasia. 

Di dalam kota tersebut, Thomas melihat Teresa yang bekerja di laboratorium WCKD. Gally pun mendapat ide untuk memanfaatkan Teresa agar mereka bisa masuk ke laboratorium tersebut. Thomas kemudian berpura-pura menemui Teresa, lalu Gally dan Newt menyekapnya dan membawa Teresa ke markas Lawrence. 

Teresa dipaksa untuk membantu mereka, mulai dari melepaskan penanda WCKD di tubuh mereka hingga menyelundupkan Thomas dan teman-temannya untuk bisa masuk ke laboratorium.

Mereka pun berhasil menyusup dan menyelamatkan 28 anak yang menjadi percobaan di laboratorium WCKD. Setelah aksi kejar-kejaran dan penembakan dengan pasukan Jason, Minho berhasil ditemukan. 

Thomas, Newt, dan Gally berhasil keluar dari laboratorium. Sementara di luar laboratorium, kekacauan terjadi setelah pasukan Lawrence melakukan penyerangan ke dalam kota

Mereka bertiga pun berusaha mencari Brenda dan Jorge yang membawa pesawat untuk menolong mereka. Namun Newt yang tak sanggup lagi bertahan mulai berubah menjadi crank. 

Newt dan Thomas pun terlibat pertengkaran hingga akhirnya Newt terbunuh. Thomas yang merasa bersalah kemudian kembali ke laboratorium WCKD dan bertemu Ava Paige. Thomas hendak menyerahkan dirinya untuk bisa menyelamatkan orang-orang, dan Ava berjanji ia tidak akan mengganggu anak-anak lainnya. 

Namun tiba-tiba Ava ditembak oleh Janson yang menginginkan serum darah Thomas untuk dirinya sendiri yang sudah terinfeksi. Janson nyaris mendapatkan serum itu, namun Teresa yang ada di laboratorium bersamanya melawan dan membawa Thomas kabur. Saat kabur, Thomas tertembak hingga membuatnya sekarat. 

Thomas berhasil membuat Janson terbunuh oleh para crank. Ia dan Teresa pun pergi ke atas gedung dan ditemukan oleh helikopter milik teman-teman mereka.

Namun kondisi gedung yang hancur dan terbakar membuat Teresa tak bisa terselamatkan dan tewas terjatuh. Thomas yang terluka pun tak sadarkan diri. Setelah terbangun, ia sudah terbangun di sebuah pulau. 

Rupanya, para teman-temannya yang selamat telah membangun tempat tinggal baru yang aman dan damai dari para crank dan WCKD di pulau tersebut. Di tempat mereka saat ini, Thomas dan teman-temannya yang tersisa pun mengenang mereka yang gugur dan berkorban demi terwujudnya tempat aman tersebut. 

Adegan-Adegan Aksi yang Semakin Seru 

Selain memberikan kisah yang terasa emosional, film Maze Runner: The Death Cure juga menyajikan adegan-adegan aksi yang semakin seru dari film sebelumnya. Pada bagian awal film saja, kita langsung disuguhkan dengan adegan saat Thomas dan teman-temannya beraksi di atas kereta api yang sedang melaju kencang. 

Pada scene-scene selanjutnya, kita akan semakin sering disuguhkan adegan aksi dengan efek visual dan sinematografi yang akan membuatmu ikut degdegan menyaksikannya. Adegan-adegan seperti kebakaran hingga kota yang hancur lebur pun ditampilkan dengan efek visual yang membuatnya tampak realistis. 

Konflik dalam Cerita yang Semakin Rumit 

Dibandingkan dengan film pertama dan film keduanya, Maze Runner: The Death Cure ini terasa memiliki konflik yang semakin rumit.

Tak hanya konflik utama mengenai Thomas dan teman-temannya yang berusaha menggagalkan misi WCKD untuk mencari serum dengan mengorbankan anak-anak, namun ada banyak konflik-konflik lain yang tersaji di sepanjang alur ceritanya. 

Mulai dari konflik percintaan antara Thomas dan Teresa yang cukup rumit untuk mereka pahami, persahabatan Thomas dan teman-temannya, hingga konflik dalam tubuh WCKD sendiri antara Ava Paige dengan Janson yang ingin menguasai serum hanya untuk dirinya. 

Meski terasa cukup rumit, namun jalinan antar satu konflik dengan konflik lainnya tampak disambung dengan baik sehingga kamu akan tetap menikmati jalan cerita film ini. 

Akhir Kisah Petualangan yang Begitu Emosional

Film Maze Runner: The Death Cure yang berdurasi 142 menit ini sekaligus menjadi film penutup dari trilogi The Maze Runner. Bagi kamu yang sudah mengikuti perjalanan Thomas dan teman-temannya sejak film pertama, film terakhir trilogi The Maze Runner ini akan terasa begitu emosional, terutama menjelang akhir film. 

Setelah mengikuti kisah mereka sejak film pertama, kamu mungkin sudah terasa dekat dan mengenal masing-masing karakter dari trilogi The Maze Runner ini. Namun sedihnya, di film terakhir ini kita justru akan melihat bagaimana karakter-karakter penting di film ini harus terbunuh dan tidak bisa selamat dari misi yang mereka perjuangkan.

Mulai dari karakter yang disukai banyak orang seperti Newt dan mungkin Teresa hingga karakter antagonis seperti Ava Paige, satu persatu harus tewas dalam adegan yang cukup emosional. Di akhir film, surat dari Newt yang dibacakan oleh Thomas pun akan menjadi penutup yang terasa mengharukan.

Itulah review dan sinopsis dari film Maze Runner: The Death Cure yang menjadi film penutup dari trilogi The Maze Runner. Setelah mengikuti petualangan Thomas dari dua film sebelumnya, apakah kamu cukup puas dengan ending film ini? Kita bertukar cerita di kolom komentar yuk!