Sinopsis & Review Mantan Tapi Menikah, Cinta Kedua dengan Mantan

Ketemu mantan pacar memang bukan hal yang menyenangkan, apalagi kalau putus gara-gara beda prinsip. Hal inilah yang terjadi pada Omar Daniel dan  Aurelie Moeremans dalam drama seri Indonesia original Viu berjudul Mantan Tapi Menikah.

Disutradarai oleh Arwin Tri Wardhana, drama ini dibintangi juga oleh Ge Pamungkas, Cassandra Lee,  Dimas Beck dan Roweina Umboh.

Aurelie Moeremans akan berperan sebagai Ana yang hidupnya jungkir balik pasca menjadi personal assistant dari Saka yang diperankan Omar Daniel.

Sikap Saka yang dingin, ketus dan kejam, membuat Ana kelimpungan dengan pekerjaan yang tidak ada habisnya. Tapi benarkah Saka sudah melupakan kisah asmara mereka dan tidak memiliki perasaan lagi pada Ana?

Bakalan bikin greget dan kesel, pasti banyak yang penasaran dengan alur cerita dari Mantan Tapi Menikah? Buat kamu yang tidak sabar, bisa langsung membaca sinopsis dan ulasan dramanya berikut ini.

Baca juga: 20 Drama Seri Indonesia Terbaru yang Wajib Ditonton di 2023

Sinopsis

Kesal dengan perilaku mesum atasannya, akhirnya Ana (Aurélie Moeremans) memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya.

Jujur saja hal ini memang terasa sangat melegakan. Tapi di sisi lain, Ana merasa bingung karena uang sekolah kedua adiknya masih belum dibayar. Untungnya Ana memiliki Bayu (Ge Pamungkas) dan Tata (Cassandra Lee), dua sahabatnya yang selalu ada untuknya.

Berusaha mencari pekerjaan baru, Ana merasa kesal karena predikat cumlaude yang dimilikinya terasa sangat sia-sia. Bayangkan saja, banyak perusahaan yang memberikan syarat kerja hingga gaji yang tidak masuk akal. Hingga suatu hari ada tawaran bekerja sebagai personal assistant di sebuah startup besar yang dikenal dengan nama Transfermu.

Bukan masalah gaji atau syarat kerja yang tidak masuk akal, namun di perusahaan tersebut Ana harus bertemu dengan sang mantan kekasih. Pria itu bernama Saka (Omar Daniel) dan ternyata Ana akan menjadi personal assistant Saka yang ternyata COO dari Transfermu.

Tentu saja hal ini membuat Ana dilema, di sisi lain penghasilan yang akan didapatkan juga tidak sedikit. Bertekad untuk bekerja dengan profesional, Ana akhirnya menerima tawaran sebagai personal assistant Saka di Transfermu.

Berpikir semuanya akan baik-baik saja, Ana dikejutkan dengan perubahan sikap Saka yang kini terasa sangat dingin dan tegas. Bahkan pria itu selalu saja mengomel dan membuat hari-hari Ana di perusahaan terasa seperti di neraka.

Anehnya, Saka justru begitu dipuja sebagai seorang atasan yang baik hati oleh karyawan lainnya. Hal lainnya yang membuat Ana muak, kenapa Saka berlagak seperti mereka tidak saling kenal?

Memang, dulu Ana memutuskan Saka karena ia tidak suka dengan pola pikirnya yang kekanak-kanakan, namun itu semua masa lalu dan Ana tidak menyangka Saka akan bersikap seperti itu padanya.

Kesulitan terus saja berdatangan satu per satu pada Ana, salah satunya karena pertemuannya dengan ibu Saka. Ana tidak tahu kalau Ibu Saka menyalahkannya saat melihat Saka begitu menderita.

Saat itu Saka merasa sedih karena ayahnya meminta bercerai dari sang ibu. Emosinya yang tidak terkendali, membuat hubungannya dengan Ana berantakan dan berakhir dengan perpisahan. Tak hanya Ibu Saka saja, seorang influencer bernama Maria (Lania Fira) juga kerap membuat banyak masalah.

Puncaknya saat Maria menjebak Ana dalam skandal jam tangan palsu. Hal ini membuat tender besar Transfermu hilang begitu saja dan beritanya viral di media sosial. Bahkan Saka harus merelakan posisi dan nama baiknya untuk melindungi Ana.

Dalam masa-masa ini Saka akhirnya mengaku, bahwa ia tidak pernah menghilangkan cintanya untuk Ana. Bahkan berkat Ana juga Saka akhirnya menyadari kalau usahanya balas dendam pada sang ayah itu salah.

Meski saling mencintai satu sama lain, Saka dan Ana tidak bisa bersama-sama karena Ibu Saka masih belum memberikan restu.

Alur Ceritanya Simpel tapi Bikin Greget

Mantan Tapi Menikah menjadi salah satu drama seri Indonesia yang sangat saya rekomendasikan untuk ditonton. Drama original Viu ini memiliki alur cerita yang simpel tapi tidak akan pernah gagal bikin penontonnya merasa gemas.

Ditulis oleh Oka Aurora dan Ninit Yunita, cerita yang diadaptasi memang pas banget dengan kehidupan urban yang modern. Alurnya berjalan dengan lambat, tapi satu persatu plotnya selalu menjelaskan masalahnya secara runtut.

Tidak banyak masalah yang ditumpuk-tumpuk, justru satu persatu masalah datang dan diselesaikan dengan baik. Berbagai adegan flashback yang ditampilkan juga berada di waktu yang tepat, jadi penonton bisa lebih paham masalah utama antara Saka dan Ana di masa lalu.

Pertama dari jenis pekerjaan, startup memang lagi populer di Indonesia, terutama di bidang finansial. Lalu jenis pekerjaan, seperti personal assistant, COO, CEO, dosen hingga influencer dijelaskan dengan cukup baik.

Meski tidak terlalu dalam, penonton bisa melihat tanggung jawab apa saja yang diemban oleh personal assistant (PA), CEO, COO, influencer hingga dosen.

Bahkan dalam salah satu scene-nya Maria sempat mengatakan bahwa menjadi influencer itu tidak mudah dan melelahkan. Mereka harus memutar otak untuk mencari tahu apa yang trend dan menemukan ciri khasnya sendiri.

Secara keseluruhan, alur ceritanya minim plot hole, lalu satu persatu permasalahan datang berurutan yang bikin tensi emosinya perlahan-lahan naik.

Akting Bagus tapi Kurang Development

Dibintangi oleh deretan aktor papan atas, tentu saja para aktor dalam drama seri Mantan tapi Menikah berhasil bikin penontonnya terpukau. Mulai dari pasangan utamanya Ana dan Saka yang diperankan oleh Aurelie Moeremans dan Omar Daniel.

Untuk Aurelie Moeremans, saya menyukai pembawaan karakter yang santun dan santai. Ia benar-benar menunjukkan karakter wanita pintar, pekerja keras dan berpendirian teguh.

Sementara Omar Daniel, karakternya mirip bos impian di drakor atau dracin. Kepribadiannya terlihat dingin, tegas dan kejam, padahal diam-diam ia penuh perhatian dan lembut. Kalau soal chemistry, pairing antara keduanya memang jadi yang paling hebat dalam drama ini.

Lalu untuk karakter Bayu yang diperankan oleh Ge Pamungkas, sad boy satu ini memang tidak pernah gagal bikin penonton tertawa.

Sementara untuk karakter Tata yang diperankan oleh Cassandra Lee, sayang banget karakternya kurang dieksplor. Sama halnya dengan Tommy yang diperankan oleh Dimas Beck, terlihat seperti figuran saja.

Setidaknya dua antagonis utamanya yaitu Roweina Umboh yang berperan sebagai Ibu Leni atau ibu kandungnya Saka, memang bikin ngelus dada.

Sementara untuk karakter Maria yang diperankan oleh Lania Fira, sebenarnya saya berharap karakternya lebih berkembang lagi. Perubahan karakternya terlalu mendadak, dari jahat lalu tiba-tiba menyadari kesalahannya hanya di satu episode saja.  

Mirip Sitkom, Sinematografinya Cukup Memuaskan

Melihat produksi dramanya, kali ini Viu mengadaptasi vibes ala-ala sitkom tapi dengan sinematografi yang lebih rapi dan indah. Meski kalah jauh dari drakor dan dracin, setidaknya gambar-gambar yang diberikan masih terasa cukup baik.

Sutradara Arwin Tri Wardhana sepertinya tidak mau memperbanyak scene romantis yang terlalu menye-menye. Adegan romantisnya justru terasa lebih relate dengan hubungan yang sehat.

Jangan harap akan mendapatkan banyak adegan pelukan, pegangan tangan hingga ciuman. Drama satu ini benar-benar fokus pada alur cerita bukan skinship. Romansanya ditampilkan dari cara keduanya memandang kepribadian, sikap hanya memperhatikan satu sama lain.

Jenis hubungan seperti ini memang nggak relate dengan remaja, tapi hubungan seperti ini pasti terasa ngena banget untuk wanita yang sudah dewasa.

Hubungan yang simpel dan fokus utamanya bukan soal cara menunjukkan cinta lewat afeksi, tapi saling mendukung satu sama lain. Baik Ana dan Saka saling menutupi kekurangan satu sama lain.

Mantan tapi Menikah menjadi salah satu drama seri Indonesia yang paling direkomendasikan untuk kamu yang tidak suka romansa menye-menye.

Drama original Viu yang digarap oleh Arwin Tri Wardhana ini fokus ada konflik dan minim romansa yang lebay. Tapi akting dan kemistri yang ditampilkan oleh Aurelie Moeremans dan Omar Daniel tetap terlihat menggemaskan.