bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Manifest S3, yang Tersisa Terancam Binasa

Ditulis oleh Aditya Putra
Manifest S3
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Sejak kemunculannya di tahun 2018, serial Manifest cukup menarik perhatian. Season pertama berhasil menuai pujian karena kejeniusan para penulisnya dalam menjahit cerita. Bahasan tentang sains, agama, supranatural, sampai teori konspirasi berhasil dipadukan menjadi satu cerita yang menarik.

Di season pertama, unsur sains yang mendominasi. Fokus bahasannya masih seputar apa dan kenapa pesawat itu bisa hilang lalu kembali setelah 5 tahun.

Season kedua, yang mendominasi adalah unsur mitologi. Fokus bahasannya semakin mendalam, konflik personal masing-masing karakter. Bagaimana season ketiga? Mari simak sinopsis dan review Manifest S3 di sini!

Sinopsis

manifest-s3-2_
  • Tahun Rilis: 2020
  • Genre: Drama, Supranatural
  • Produksi: Compari Entertainment, Jeff Rake Productions, Universal Television, Warner Bros Television
  • Sutradara: Jeff Rake
  • Pemain: Melissa Roxburgh, Josh Dallas, Athena Karkanis, JR Ramirez, Luna Blaise, Jack Messina
  • Episode: 13

Ben mengerjakan sebuah misi bersama Vance, mantan Direktur NSA yang memimpin penyelidikan Montego Air Flight 828. Sementara itu, pengantin baru Michaela dan Zeke berpetualang sendiri karena 'calling' yang mereka terima. Saanvi yang diliputi rasa bersalah, praktik di klinik swasta, tapi masih mengikuti perkembangan kasus 828 diam-diam.

Trio Jace, Pete, dan Kory, pengedar narkoba yang menculik Cal dikabarkan masih hidup dan membuat kekacauan. Sebelumnya, mereka diketahui menghilang di bawah es. Mengetahui kabar itu, Grace mencoba menyembunyikan Cal. Mereka masih dendam kepada Michaela. Mereka merasa Michaela telah menghancurkan hidup mereka.

Sebuah 'calling' mengarahkan Ben ke salah satu penumpang, Eagan. Mereka kemudian menyelamatkan seorang pemuda dari museum yang hendak meledak. Ben membawa pemuda itu pulang, kemudian terungkap kalau dia adalah saudara Kory. Sementara itu, Vance dibujuk untuk kembali bergabung dengan NSA.

Dua bulan kemudian, Vance kembali memimpin gugus tugas 828 untuk NSA. Dia mengundang Ben dan Saanvi untuk melihat ekor pesawat, ditambah reruntuhan lainnya. Vance menunjukkan rekaman video, Saanvi mengenali keterangan waktu yang muncul di layar. Itu adalah hari ketika Zeke menyelamatkan Cal, melawan tanggal kematian.

Levi, seorang arkeolog, menjelaskan penemuannya. Menurut dia, Pete, Jace, dan Kory sangat menggambarkan teks kuno yang disebut The Last Trial.

Di dalam teks itu tertulis tentang tiga orang penjahat, persis seperti Pete, Jace, dan Kory. Levi menjelaskan kalau cara Jace terhindar dari kematian adalah dengan memaafkan Michaela, bukan balas dendam.

Michaela berhadapan dengan Jace yang mendapat 'calling' berupa Cal yang bermain basket dan berulang-ulang menyebut 'kesempatan terakhir'. Jace yakin kalau kelangsungan hidupnya berhubungan dengan Cal, maka dia menendang Michaela dan memburu Cal. Michaela kemudian diselamatkan oleh Zeke dan Jared.

Michaela, Eagan, dan beberapa penumpang 828, mendapat 'calling' yang sama. Mereka melihat awan gelap di atas gedung yang ditempati Tim Eureka. Kemudian mereka melihat Ben meninggalkan gedung itu. Eagan menculik Ben lalu menekan Ben untuk menceritakan apa yang terjadi di sana. Ben mengaku kalau dia merelakan dirinya menjadi subyek penelitian.

Sepotong kayu ditemukan di dalam sebuah peti kemas. Saanvi menyatakan kalau potongan kayu itu berusia sekitar 6000 tahun dan mengandung beberapa DNA hewan.

Menurut rekannya, kayu itu dikeluarkan dari gunung berapi yang sudah lama tidak aktif, yaitu Gunung Ararat. Mereka kemudian mendiskusikan kemungkinan kalau kayu itu berasal dari Bahtera Nuh.

Ben dan Eagan mendapat 'calling' yang mirip tentang mata, singa, dan darah. Ben mendengar kalau Saanvi sedang bereksperimen dengan kayu kuno sampai matanya berdarah.

Ben meminta Olive untuk mencari makna dari singa yang matanya berdarah. Olive dan Levi mengungkap sebuah legenda yang bilang kalau mata adalah simbol penipuan.

Eksperimen Saanvi mengakibatkan gempa yang bumi yang jarang terjadi di New York. Saanvi menonton di berita kalau ada retakan jalan yang dialiri lava di pusat gempa. Saanvi yakin kalau itu adalah pertanda dari Gunung Ararat yang ingin membawa kembali bagian Bahtera Nuh.

Saanvi merekayasa eksperimen hingga terjadi ledakan dan hanya menyisakan tumpukan debu. Padahal, dia telah mengamankan potongan kayu itu keluar dari gedung.

Cal menyembunyikan seseorang di kamarnya. Dia mengikuti intuisinya kalau orang itu akan menjadi 'Harun' bagi 'Musa' untuk Cal.

Ben dan Michaela mendapat informasi kalau lembaga pemerintah AS dan seluruh dunia memperketat kendali atas para penumpang 828. Ben, Michaela, Cal, dan beberapa penumpang mendapat 'calling' tentang pembakaran.

Semakin hari, hidup para penumpang semakin terancam. Semakin banyak yang mati, dan mereka yang masih hidup semakin gelisah. Dari awal sampai akhir episode, penonton diajak untuk menebak-nebak, siapa yang akan mati? Apa hubungannya Montego Air Flight 828 dengan Bahtera Nuh?

Menambah Porsi Karakter Lama

manifest-s3-3_

Karakter di serial ini cukup banyak. Selain memunculkan karakter baru, setiap season berganti, serial ini sering menambah porsi untuk karakter lama. Untuk season ketiga ini, ada satu karakter menarik yang porsinya ditambah. Robert Vance, yang diperankan oleh Daryl Edwards. Kalau kamu mengikuti dari season pertama, karakter Vance ini cukup menarik.

Di season pertama Vance diceritakan terbunuh dalam sebuah penyerbuan di basis Proyek Singularitas. Di season kedua terungkap kalau dia masih hidup. Tapi, hanya sedikit saja yang tahu kalau dia masih hidup. Lalu, Vance bekerja diam-diam untuk mengungkap misteri Penerbangan 828.

Karakter Vance seperti abu-abu. Kadang kita bersimpati dan mendukung aksi-aksinya, di lain waktu kita akan merasa sebal bukan main. Daryl Edwards layak diapresiasi untuk kepiawaiannya memerankan Vance. Di season ketiga ini, Vance memimpin gugus tugas baru yang diberi nama Tim Eureka.

Perluasan Topik

manifest-s3-4_

Di serial Manifest, berbagai unsur dikawinkan menjadi satu jalinan cerita yang utuh. Sains menjadi andalan di season pertama. Mitologi menggeser posisi sains, dengan mendominasi di season ketiga. Di season ketiga ini, topiknya semakin diperluas ke ranah keagamaan.

Sebenarnya, ranah agama sudah dilibatkan sejak awal melalui the Church of the Returned. Di season ketiga ini unsur agama dipertebal. Bahasan itu masuk lewat potongan kayu di dalam sebuah peti kemas. Setelah diteliti, ada kemungkinan kalau potongan kayu itu adalah bagian dari Bahtera Nuh.

Respons Penonton

manifest-s3-5_

Respons penonton seringkali dijadikan patokan untuk menilai keberhasilan film atau serial. Menariknya, respons penonton untuk serial manifest ini bisa dibilang naik turun. Waktu season pertamanya muncul, respons positif mendominasi. Waktu season kedua rilis, banyak penonton lama yang merespons negatif.

Selain respons negatif dari penonton lama, season kedua Manifest mengundang banyak penonton baru. Terutama mereka yang tertarik dengan mitologi.

Season ketiga juga demikian, ada penonton lama yang kecewa, tapi nggak sedikit juga penonton baru yang puas. Mungkin karena alasan itulah Netflix berani mengambil alih serial Manifest setelah NBC menolak untuk memproduksi season keempat.

Barangkali Manifest bukan serial yang sangat populer seperti Money Heist atau Squid Game. Topik yang beragam dengan kelompok penonton yang sama beragamnya membuat serial ini layak diperhitungkan. Menurutmu, season ke berapa nih yang paling seru? Pertama? Kedua? atau yang ketiga ini? Kasih tahu di kolom komentar, guys!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram