Sinopsis & Review Manifest S1, Kembalinya Pesawat yang Hilang

Pesawat merupakan moda transportasi yang paling mendapat sorotan. Apapun tentang pesawat akan menarik perhatian orang, entah itu kabar baik seperti peluncuran model terbaru, atau kabar buruk seperti kecelakaan pesawat. Wajar saja, pesawat dianggap sebagai keajaiban yang menjadi nyata; memungkinkan kita duduk manis di atas awan.

Menariknya dunia aviasi seringkali mengilhami para penulis cerita. Banyak tontonan dan bacaan yang bercerita tentang pesawat. Sebagian murni cerita fiksi, sebagian lagi diangkat dari kisah nyata.

Kebanyakan, mengangkat cerita tentang kecelakaan atau pembajakan. Tapi, ada satu serial tentang pesawat yang cukup unik, judulnya Manifest. Simak sinopsis dan review-nya yuk!

Sinopsis

• Tahun Rilis: 2018
• Genre: Drama, Supranatural
• Produksi: Compari Entertainment, Jeff Rake Productions, Universal Television, Warner Bros Television
• Sutradara: Jeff Rake
• Pemain: Melissa Roxburgh, Josh Dallas, Athena Karkanis, JR Ramirez, Luna Blaise, Jack Messina, Parveen Kaur
• Episode: 16

Tahun 2013, keluarga Stone akan terbang dari Jamaika ke New York, tempat mereka tinggal. Michaela Stone, Ben Stone, dan Cal, pulang menggunakan pesawat yang berbeda. Mereka berpisah dengan orang tua, serta anak dan istri Ben, Grace dan Olive. Olive adalah kembaran Cal.

Ben, Michaela, dan Cal terbang menggunakan Montego Air Flight 828. Setelah lepas landas, pesawat itu sempat mengalami turbulensi yang cukup parah. Meski sempat membuat 191 penumpang cemas, turbulensi akhirnya bisa teratasi. Penerbangan berjalan seperti biasa, sampai ketika mereka hendak mendarat di New York.

Sebelum mendarat, pilot pesawat mengontak menara ATC untuk meminta izin pendaratan. Komunkasi antara pilot dan petugas ATC sempat berlangsung alot dan penuh kebingungan. Akhirnya, mereka diizinkan mendarat. Keanehan terjadi karena begitu banyak orang yang menunggu mereka mendarat.

Hal yang membuat penumpang bingung adalah orang-orang yang menyambut kedatangan mereka bukan orang biasa. Mereka adalah petugas polisi, petugas medis, hingga awak media. Belakangan diketahui kalau ternyata mereka mendarat di tahun 2018. Pesawat yang mereka tumpangi dikabarkan hilang 5 tahun lalu.

Setelah kembali, semua penumpang kemudian diinvestigasi. Keadaan penumpang masih sama seperti 5 tahun lalu, ketika mereka lepas landas. Tapi, dunia sudah berubah begitu banyak. Ibu Ben dan Michaela sudah meninggal. Jared, tunangan Michaela, menikahi sahabatnya. Olive sudah 5 tahun lebih tua dari kembarannya, Cal.

Setelah kembalinya pesawat, NSA (National Security Agent) berusaha menginvestigasi insiden hilangnya pesawat itu. Semua kemungkinan dipertimbangkan untuk kemudian diinvestigasi demi mencari jawaban yang masuk akal. Mereka mengkaji fenomena alam, teori sains, sampai kemungkinan adanya rencana jahat yang terencana.

Investigasi bukan cuma dilakukan terhadap pesawat dan barang bukti terkait. Para penumpang dan awak pesawat pun turut diinvestigasi secara serius.

NSA berusaha menggali sedalam mungkin, termasuk soal kemungkinan keterlibatan mereka dalam insiden ini. Selama investigasi berlangsung, para penumpang harus menghadapi konflik personal masing-masing.

Masing-masing penumpang harus memaksakan diri untuk beradaptasi. Mereka dipaksa untuk menerima banyak kenyataan yang nggak semuanya menyenangkan.

Perlahan, para penumpang yang ada di pesawat pun mulai mengalami perubahan. Para penumpang mulai merasakan 'calling'. Semacam firasat, mimpi, halusinasi, bahkan panggilan suara.

Apakah ini adalah murni peristiwa alam atau malah berhubungan dengan hal-hal yang melibatkan supranatural? Apakah peristiwa ini hanya konspirasi yang digagas oleh segelintir orang? Bagaimana para penumpang melanjutkan hidupnya?

Unsur Sains yang Kental

Pada season pertama, serial supranatural ini masih bercerita pada jalur sains. Meski tentu saja ada hal-hal yang sepenuhnya fiksi, tapi alur cerita dibuat sedekat mungkin dengan realita.

Hal ini membuat penonton yang mengikutinya merasa kalau ceritanya masih masuk akal. Kita seperti diajak untuk belajar teori-teori sains yang dianggap memungkinkan untuk menjadi penyebab insiden hilangnya pesawat itu.

Salah satu teori yang dibahas di season 1 ini adalah teori wormhole. Secara teori, wormhole merupakan solusi matematis dari hubungan geometris antar titik dalam ruang-waktu. Hubungan itu diyakini sebagai jalan pintas, meski sampai saat ini belum ada bukti valid yang bisa mengamininya. Teori ini dipakai untuk mengkaji insiden hilangnya pesawat.

Kentalnya unsur sains di season pertama ini, membuat banyak penggemar sains tertarik untuk menonton. Meski terkesan rumit, alur ceritanya cukup ringan untuk diikuti. Kamu nggak perlu pintar sains untuk bisa memahami alur ceritanya.

Secara sinematografi, satu hal yang unik adalah adegan karakter yang mendapatkan 'calling'. Secara visual berhasil membuat yang menonton ikut merasakan 'calling'.

Karakter yang Bervariasi

Michaela Stone yang diperankan oleh Melissa Roxburgh adalah seorang polisi yang punya tunangan bernama Jared. Sekembalinya dia setelah menghilang, dia langsung menghadapi berbagai masalah. Tunangannya yang ternyata sudah menikah dengan sahabatnya, sampai dia yang terus-terusan mendapatkan 'calling'.

Cal yang diperankan oleh Jack Messina, adalah seorang anak yang menderita kanker. Waktu kembali, adiknya sudah lebih tua darinya.

Begitu juga dengan teman-temannya, sementara Cal masih anak kecil seperti 5 tahun lalu. Dari sekian banyak karakter, Cal yang paling menarik simpati. Dua jempol untuk Jack yang berhasil memerankan Cal dengan baik.

Selain karakter utama, karakter pendukung yang bervariasi di serial ini diberi pendalaman. Ada seorang pengusaha yang kemudian mendirikan Church of Returned dan berhasil mengumpulkan pengikut. Ada polisi yang menginvestigasi, ada ilmuwan yang melakukan penelitian, ada juga yang berkonspirasi. Semua karakter diberikan motif sesuai dengan perannya masing-masing.

Alur Cerita yang Efektif

Satu hal yang menuai banyak pujian dari Manifest season pertama ini adalah alur ceritanya yang ternyata sangat efektif. Dilihat sekilas, karakter yang beragam terkesan rumit untuk dijahit. Serial ini berhasil menjahit keberagaman itu menjadi sebuah alur yang efektif dan mudah untuk diikuti. Belum lagi teka-teki yang bikin penonton penasaran.

Seara garis besar karakter utama dan karakter pendukung terbagi menjadi dua kelompok. Pertama, mereka yang menjadi penumpang. Kedua, mereka yang bukan penumpang.

Karakter dari kedua kelompok itu diberi peran yang saling berkaitan. Malah, para penumpang pesawat pun diberi latar belakang yang menarik  dan turut menjadi bagian dari alur.

Cal yang sakit kanker, dan Saanvi dokter yang menangani Cal, sekaligus peneliti medis, ternyata sama-sama menjadi penumpang. Kelak, Saanvi direkrut oleh NSA untuk ikut menginvestigasi insiden hilangnya pesawat.

Keterkaitan antar dua kelompok ini membuat teka-teki semakin menarik. Secara nggak sadar, kita sebagai penonton tergerak untuk memetakan setiap petunjuk.

Kalau kamu mencari tontonan yang memancing rasa penasaran, Manifest season 1 bisa menjadi jawaban. Durasi rata-rata setiap episodenya yang 40 menit, terasa pas untuk menyimak setiap misteri. Nggak terburu-buru dan nggak bikin jenuh menunggu.

Teori apa nih yang menarik buat kamu tentang hilangnya pesawat ini? Sains? Supranatural? Atau konspirasi? tulis di kolom komentar, yuk!