bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Man vs. Bee, Trevor & Lebah yang Mengesalkan

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
Man vs. Bee
3.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Trevor adalah petugas penjaga rumah selama penghuninya bepergian ke luar kota. Tugas yang dianggap mudah ini menjadi rumit manakala desain dan perangkat di rumahnya serba canggih. Ditambah lagi dengan kehadiran seekor lebah yang membuat Trevor naik darah dan membuat seisi rumah berantakan.

Man vs. Bee adalah serial komedi produksi Inggris karya David Kerr yang dirilis oleh Netflix pada 24 Juni 2022. Terdiri dari 9 episode singkat dengan durasi 10 menit saja, serial ini menghadirkan komedian terkenal Rowan Atkinson dengan karakter barunya.

Setelah sukses di TV dengan Mr. Bean dan di film dengan Johnny English, apakah aksi karakter baru Rowan Atkinson ini menarik untuk disimak? Simak review berikut sebelum kalian akan dibuat tertawa dengan serial ini.

Baca juga: Sinopsis & Review Mr. Bean’s Holiday, Liburan Penuh Petualangan

Sinopsis

Sinopsis

Trevor datang ke rumah Christian dan Nina yang mewah. Sebelum berangkat, mereka memperkenalkan rumah yang didukung teknologi yang canggih.

Kode alarm berdasarkan tahun peperangan dan semua fitur rumah sudah tertulis di buku manual. Setelah pasangan itu berangkat, Trevor disibukkan oleh seekor lebah yang masuk ke rumah.

Tidak sengaja mematahkan sebuah patung kecil, Trevor mencoba merekatnya dengan lem. Terkejut ketika melihat Cupcake, anjing peliharaan pemilik rumah, berada di perpustakaan yang seharusnya tidak boleh dimasuki, Trevor tidak sengaja membakar buku manual.

Trevor mencoba memecahkan kaca dengan palu yang justru menyobek lukisan mahal di belakangnya. Putus asa, Trevor mencoba meniru suara Nina untuk membuka kode alarm beberapa kali, hingga akhirnya berhasil. Setelah membersihkan semua kekacauan, Trevor bersantai dan menelepon putrinya, Maddy.

Dia ingin memberi tahu pekerjaan barunya dan meminta pemindahan jadwal liburannya. Keesokan paginya, Trevor menerima kunjungan polisi yang hendak memeriksa bunyi alarm semalam.

Trevor menjelaskan keadaan rumah sambil bergerak resah karena lebah yang masuk ke celananya. Dia melepas celana dan berusaha menyekap lebah di dalamnya, tapi lebah itu berhasil keluar dari lubang ritsleting.

Trevor kemudian membuat jebakan di microwave dengan roti yang dioles selai kacang. Setelah lebah berhasil masuk ke microwave dan ditutup, Trevor tidak tega memanggangnya.

Dia melepas microwave dan membawanya ke halaman belakang. Setelah dibuka dan lebah terlepas, bukannya terbang bebas justru lebah terbang mengarah ke rumah kembali.

Trevor berlari hendak menutup pintu rumah, tapi justru dia terkunci di luar dan lebah berada di dalam. Trevor kemudian mencoba membujuk Cupcake keluar agar dia bisa menggunakan kalung anjing itu untuk masuk ke dalam rumah.

Setelah berhasil masuk dengan luka gigitan di bagian belakangnya, Trevor mengejar lebah di dalam rumah dan merusak beberapa barang furniture lainnya.

Ketika hendak masuk ke cerobong, polisi datang lagi untuk mengabarkan adanya sekelompok pencuri yang berkeliaran.

Malamnya, Trevor menerima telepon Jess yang memintanya untuk lebih memprioritaskan Maddy. Tapi Trevor menjelaskan bahwa dia sedang bekerja minggu ini.

Trevor kemudian masuk ke kamar tidur pemilik rumah dan mandi di dalamnya. Ternyata lebah itu datang lagi dan langsung disemprot oleh Trevor. Mengikuti jejak lebah, Trevor meniupnya dengan hair dryer.

Lebah terbang dan masuk ke dalam piano yang dimainkan secara otomatis oleh Trevor. Lalu, Trevor menyedot lebah itu dengan mesin vacuum.

Trevor kemudian membakar kantung mesin vacuum sambil berlatih yoga. Ternyata lebah itu keluar dari pipa mesin vacuum. Setelah membersihkan rumah, Trevor menghubungi Maddy dan mengajukan rencana liburan setelah dia selesai dengan pekerjaan ini. Lalu dia tertidur.

Tiga orang pencuri masuk ke rumah dengan meretas sistem keamanan dan memberi makan Cupcake. Trevor terbangun karena gangguan lebah dan berteriak-teriak sambil membawa alat pemukul.

Pencuri yang belum sempat beraksi langsung masuk ke perpustakaan. Trevor mengunci otomatis dan kembali tidur, sementara para pencuri terjebak di dalam perpustakaan.

Keesokan paginya polisi datang untuk memeriksa kecurigaannya akan aksi pencurian. Ternyata para pencuri masih terjebak di dalam perpustakaan.

Mereka semua ditangkap dan Trevor dimintai kesaksiannya. Setelah para polisi pergi, Trevor merancang sebuah perangkap lagi dengan semprotan racun. Dia memasangnya di lemari penyimpanan makanan anjing.

Ternyata Cupcake ikut masuk ke dalam lemari itu dan terjebak bersama lebah saat Trevor mulai melakukan penyemprotan. Menyadari Cupcake terkena racun juga, Trevor panik.

Dia semakin panik saat Nina menghubunginya melalui video call karena ingin melihat Cupcake. Trevor membuatnya seolah-olah baik-baik saja dan melarikannya ke dokter hewan setelah memutus panggilan dari Nina tadi.

Ternyata lebah itu ikut masuk juga ke dalam mobil yang membuat Trevor gelagapan saat mengendarainya. Knalpot mobil bahkan sempat terlepas.

Sepulang dari dokter hewan, Trevor membongkar mobil mahal itu. Lebah itu terbang keluar dari mobil. Menyadari kerusakan yang dia buat, Trevor duduk termenung dan melihat sebuah video tentang hidup lebah jantan yang diusir oleh lebah betina.

Trevor merencanakan ide baru lagi. Dia membuat lemari kayu yang diisi dengan madu dan berbagai macam selai di halaman belakang dengan bahan peledak di bawahnya.

Saat lebah sudah masuk ke dalam lemari, Trevor meledakkannya seiring kedatangan Christian dan Nina. Pasangan ini semakin kaget ketika menyaksikan Trevor membakar rumah mereka dengan propane cylinder.

Trevor dijatuhi hukuman penjara tiga tahun atas kerusakan yang telah diperbuatnya. Tapi ternyata, ada rahasia licik tentang Christian yang ditemuinya di dalam penjara. Apakah rahasia itu? Yuk, dilanjutin nontonnya sampai episode terakhir untuk menemukan jawabannya.

Kekonyolan Baru Rasa Lama

Kekonyolan Baru Rasa Lama

Kalian pasti sudah mengenal Rowan Atkinson yang lekat dengan karakter Mr. Bean yang serialnya masih sering diputar ulang di stasiun TV di negara kita.

Kekonyolan Mr. Bean yang selalu bergumam mengundang kelucuan dengan berbagai aksi slapstick-nya. Rasanya tidak pernah bosan meski menontonnya berulang kali.

Mr. Bean pernah diangkat ke dalam film, tapi tidak sesukses Johnny English, karakter lain yang dibawakan oleh Rowan Atkinson. Kedua karakter ini memiliki tipikal yang sama dalam melucu.

Dan untuk serial barunya ini, Rowan Atkinson membawakan karakter baru tapi masih dengan rasa yang sama. Kekonyolan Trevor masih sebangun dengan yang dilakukan oleh Mr. Bean dan Johnny English, terutama ketika terjebak dalam situasi genting karena kecerobohannya sendiri.

Lihat saja ketika dia lupa dengan kode alarm dan membakar buku manual, ekspresinya membuat kita tidak tahan untuk tertawa.

Cerita yang Kurang Kuat

Cerita yang Kurang Kuat

Hanya saja, cerita yang ditampilkan cenderung tipis. Kita bisa dengan mudah menebak apa yang akan terjadi pada Trevor yang kolot dengan rumah berteknologi canggih seperti ini. Kelucuan berdasarkan gagap teknologi hanya menjadi acuan awal saja.

Tapi Trevor mudah beradaptasi, meski dengan cara-cara yang unik, seperti membuka laci bersensor dengan cara seolah-olah menggaruk kepala.

Di episode pertama kita mengira karakterisasi Trevor akan tergali lebih dalam yang dimulai lewat percakapan singkatnya dengan Nina bahwa dia dulu pernah juga memiliki rumah.

Seiring cerita berjalan, karena lebih banyak beraksi seorang diri kita belum menemukan kedalaman yang berarti. Satu yang kita harapkan adalah hubungannya dengan putrinya.

Dan ternyata, setelah beberapa kali video call, kita menyadari bahwa hubungan mereka sama saja dengan cerita ayah dan putrinya yang pernah ditampilkan di film-film lain, tidak ada yang istimewa.

Maddy ingin liburan, tapi Trevor baru saja mendapat pekerjaan dan tidak bisa mewujudkannya akhir minggu ini karena pekerjaannya.

Untuk menambah unsur ketegangan di tengah-tengah kekakuan cerita perseteruan Trevor dan lebah, disuntikkan adanya kelompok pencuri. Tapi ternyata, aksi mereka layu sebelum berkembang.

Tidak jadi mencuri karya seni yang ternyata palsu, atau sudah rusak oleh Trevor sebelumnya, mereka langsung terperangkap di perpustakaan dan dijemput polisi keesokan paginya.

Kerusakan Maksimal Hanya Karena Seekor Lebah

Kerusakan Maksimal Hanya Karena Seekor Lebah

Satu hal yang pasti, kita mengharapkan kerusakan maksimal karena ide-ide gila Trevor dalam menuntaskan kekesalannya kepada sang lebah. Dan untuk yang satu ini, semua terbangun dengan apik. Mulai dari hal kecil dan sederhana, hingga kebakaran besar di akhir film.

Mungkin kita akan terkejut, tertawa dan terhibur oleh ide-ide brilian namun menghancurkan dari Trevor ini. Dan saat kita mulai memikirkan motivasi dari sang lebah, Trevor mendapatinya lewat video yang dia tonton.

Kita berpikir mungkin mereka memiliki kesamaan dalam masalah ini sehingga bisa membuat Trevor luluh. Tapi nyatanya dia semakin berbuat nekat.

Sepintas kita menangkap kesan bahwa Trevor tidak punya hati nurani, karena tetap melancarkan aksinya meski sudah tahu kondisi lebah yang merana tersebut.

Di adegan akhir ketika dia berbagi roti dengan lebah, kita sekali lagi mengira bahwa Trevor mungkin sudah berubah, tapi ternyata dia masih berbuat kasar kepada sang lebah.

Mengingat serial ini diperuntukkan bagi keluarga, sikap Trevor yang kasar ini sepertinya tidak pantas dipertunjukkan.

Sebagai orang tua, kita harus memberikan penjelasan yang banyak kepada anak kita setelah menonton serial ini. Pesan moral yang harus disampaikan ialah perasaan kesal berlebihan akan membuat kerusakan yang besar.

Man vs. Bee bisa menjadi kendaraan baru bagi Rowan Atkinson setelah tidak adanya pembaruan dari karakter Mr. Bean atau Johnny English.

Serial dengan sinematografi berkesan homey ini seharusnya bisa menjadi sebuah film utuh jika tidak dipecah menjadi 9 episode.

Entah apa alasan Netflix menghadirkannya dengan format seperti ini, tapi yang pasti serial ini wajib kalian tonton. Langsung play di Netflix, ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram