showpoiler-logo

Sinopsis & Review Mad for Each Other, Atasi Trauma dengan Cinta

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Mad for Each Other
4
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

No Hwi Oh adalah seorang anggota kepolisian yang sedang dihentikan sementara dari tugas karena pemukulan yang dilakukannya. Hwi Oh terkenal tempramen dan mudah sekali menghajar orang. Di sisi lain Lee Min Kyung mengalami trauma akibat kekerasan yang dilakukan mantan kekasihnya. Dia dipukul, diancam hingga dicap jelek oleh lingkungan.

Keduanya bertemu saat datang ke sebuah klinik untuk menjalani konsultasi dengan psikiater. Masing-masing didiagnosa dengan disorder yang berbeda. Bagaimana kedekatan antara keduanya bisa terjalin? Drama Mad for Each Other (2021) harus kamu saksikan sendiri untuk tahu kelanjutan kisahnya. Sebelum itu mari simak sinopsis dan ulasannya berikut ini.

Sinopsis

  • Tahun Rilis: 2021
  • Genre: Psychological Drama, Romance, Drama
  • Sutradara: Lee Tae Gon
  • Pemeran: Jung Woo, Oh Yeon Seo, Lee Soo Hyun, Ahn Woo Yeon
  • Jumlah Episode: 13

No Whi Oh (Jung Woo) harus konsultasi ke psikiaternya hari itu, tapi di perjalanan dia harus berhadapan dengan kesialan demi kesialan. Pertama dia duduk bersebelahan dengan seorang wanita muda yang menelepon dengan sangat keras di bus.

Wanita itu terus bicara tanpa memedulikan atau merasa tak enak pada orang-orang di sebelahnya. Kesialan kedua dia dipermainkan pintu bus yang menutup otomatis sebelum dirinya sempat turun.

Whi Oh menghitung sampai lima lalu mengembuskan napasnya. Berhasil turun dari bus, dia ‘disambut’ oleh hujan. Tak membawa payung dia merasa beruntung menemukan sebuah payung di halte bus. Sialnya payung itu juga sudah rusak dan semakin rusak karena angin besar yang bertiup.

Whi Oh membuang payung temuannya dan memilih berteduh di emperan sebuah toko sambil berusaha menyalakan api untuk rokoknya. Koreknya tak kunjung menyala hingga tiba-tiba dia basah oleh penadah air yang tumpah di atasnya. Tak bisa lagi menahan emosinya, Whi Oh berteriak kesal.

Bagi Whi Oh hujan selalu membawa suasana tak mengenakkan. Ia lembap, basah, kotor dan suram. Belum lagi tanah menjadi becek, lalu lintas macet, tercium bau kaus kaki yang tak kering dan semua lantai basah dengan air kotor. Setidaknya itu yang dia keluhkan pada psikiaternya, Han Jin Young (Lee Hye Ra).

Pada Jin Young, Hwi Oh mengaku tidak sedang marah. Dia mengaku sudah berubah total dan sangat menyadari masalahnya serta berkomitmen untuk berobat. Whi Oh terus mengoceh bercerita tentang dirinya dan kebiasaannya. Dia juga bercerita bahwa setiap hari lebih banyak tidur dan mabuk obat-obatan.

Sambil mendengar Hwi Oh terus bicara, Jin Young menganalisa pasiennya dan mengdiagnosa bahwa Hwi Oh menderita Post Traumatic Embitterment Disorder (PTED) atau Gangguan Kepahitan Pascatrauma. Hwi Oh mengetahui hasil diagnosanya tapi dia berjanji akan berusaha keras untuk kembali seperti keadaannya yang dulu.

Di tengah sesi, Jin Young melihat tangan Hwi Oh lecet-lecet dan berdarah. Lelaki itu kemudian bercerita bahwa sebelum sampai ke tempat Jin Young dia bertemu dengan wanita yang membuatnya kesal.

Di sisi lain, seorang wanita berkacamata hitam, berbingkai bulat dengan selipan bunga Aster di telinganya juga melakukan konsultasi dengan Jin Young di waktu berbeda. Dia adalah Lee Min Kyung (Oh Yeon Seo)

Dia berdandan seperti itu agar tak ada orang yang mendekatinya. Ingatannya lalu kembali ke kejadian beberapa waktu lalu ketika dia melihat Hwi Oh berteriak di jalanan selepas ketumpahan air dari atap. Min Kyung merasa Hwi Oh mengikuti dia dari depan.

Jin Young lantas berusaha membuat kekhawatiran Min Kyung berkurang dengan bertanya sekaligus memperjelas bahwa ketika seseorang sedang mengikuti, seharusnya dia ada di depan, bukan di belakang. Min Kyung bisa menerima penjelasan itu tapi kembali curiga dengan mengatakan bahwa Hwi Oh coba menipunya.

Dengan menggebu dan merasa firasatnya benar Min Kyung kembali bercerita bahwa ketika dirinya masuk ke lift, pria itu atau Hwi Oh juga ikut masuk. Jin Young kembali berusaha menenangkannya dengan menghadirkan pilihan lain bahwa bisa saja kalian berdua punya tujuan yang sama; sama-sama berkonsultasi ke psikiater, tapi Min Kyung bersikeras dengan kecurigaannya.

Min Kyung merasa ketakutan melihat Hwi Oh yang murka lalu menghancurkan payung rusak karena sudah membuat tangannya berdarah. Ketika Min Kyung melihat Hwi Oh berjalan ke arahnya, ke arah lift, wanita itu menyerang dengan payungnya. Min Kyung begitu yakin bahwa Hwi Oh berniat menyerangnya. Dia lalu memukul Hwi Oh dengan brutal menggunakan payung yang dibawa.

Padahal Hwi Oh juga punya kepentingan di gedung tersebut. Dia harus memakai lift untuk sampai ke ruangan Jin Young. Merasa tak kuat dengan kesialan bertubi-tubi yang diterimanya, saat itulah Hwi Oh memukul-mukul pintu lift yang membuat tangannya lecet dan berdarah.

Di tengah sesi konsultasi dengan Jin Young, Min Kyung tiba-tiba mengecek foto-foto yang dia ambil saat di rumah. Dia perlu memastikan pintu sudah dikunci, gas sudah dimatikan, tirai sudah ditutup dan sebagainya. Jin Young lalu menuliskan diagnosanya bahwa Min Kyung menderita Post Traumatic Stress Disorder, Obsessive Compulsive Disorder dan Delusional Disorder.

Min Kyung selesai menjalani konsultasinya dan pulang ke rumah. Sebelum sampai dia mampir ke sebuah minimarket di dekat lingkungan apartemennya. Secara kebetulan dia melihat Hwi Oh duduk di sana sambil menikmati semangkuk mie instant.

Min Kyung yang ketakutan dan gelisah lalu bergegas membayar dan mengatakan pada kasir untuk berhati-hati dengan Hwi Oh. Lantas apa yang akan terjadi pada mereka selanjutnya? Apakah keduanya akan kembali bertemu dan bisa meluruskan kesalahpahaman?

Dua Orang ‘Bermasalah’ Saling Membutuhkan

Mad for Each Other (2021) tidak seperti drama Korea romantis yang kebanyakan menggemaskan dan manis. Karya sutradara Lee Tae Gon ini mengisahkan hubungan antara dua orang, wanita dan pria, yang punya masalah traumatik dalam hidupnya. Di tengah keadaan keduanya yang serba sulit, mereka saling membutuhkan.

Bagi keduanya, untuk bisa bersatu tidak semudah saling mencintai, tapi juga saling menerima dan mempercayai dalam konteks yang lebih serius sebab berhubungan dengan trauma di masa lalu. Konflik yang dialami Hwi Oh dan Min Kyung yang disajikan dalam drama ini tidak datang dari luar, melainkan dari diri mereka masing-masing.

Keduanya menjalani kehidupan dengan biasa-biasa saja hingga sebuah masalah mengacaukan segalanya. Masalah tersebut menyisakan kepahitan, rasa takut, gelisah, amarah dan pesimis pada diri keduanya. Namun, cinta, empati dan perasaan membutuhkan menyatukan keduanya.

Baca juga: Sinopsis & Review Law School, Manusia Mempermainkan Hukum

Hati-Hati Bisa Memicu Rasa Tidak Nyaman!

Mengangkat tema masalah traumatik pada diri manusia, Mad for Each Other (2021) cukup sensitif untuk beberapa orang. Ia bahkan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman terutama untuk para penonton yang punya pengalaman menyedihkan dan traumatik serupa.

Sepanjang 13 episode kamu akan menyaksikan betapa keduanya berjuang mengatasi tekanan mental yang diderita akibat pengalaman tersebut.

Dalam drama ini terdapat alur yang menceritakan kejadian di masa lalu Hwi Oh dan Min Kyung sehingga membuat keduanya trauma. Pada bagian ini, harap berhati-hati terutama jika kamu pernah mengalami kekerasan dalam sebuah hubungan.  

Pasalnya terdapat scene-scene yang memperlihatkan tindak kekerasan dan penyiksaan yang diterima Min Kyung dari kekasihnya. Penyiksaan yang dimaksud melukai fisik sekaligus psikisnya; yang bisa menjadi pemicu rasa gelisah, ketakutan dan mual. Belum lagi tekanan mental yang dimiliki oleh Hwi Oh; yang membuat emosinya meledak-ledak.

Soroti Kekerasan pada Wanita

Mad for Each Other (2021) menyelipkan data-data terkait kekerasan yang terjadi pada wanita ketika menjalani sebuah hubungan. Dalam eksekusinya, plot mengenai masalah yang menimpa Min Kyung mendapat porsi yang cukup banyak di drama ini.

Sampai episode terakhir, kamu akan melihat betapa wanita, yang diwakili karakter Min Kyung, rentan dimanipulasi, rentan menjadi korban kejahatan orang terdekat.

Dibungkus menggunakan sinematografi yang pas mewakili emosi dan situasi, drama Mad for Each Other (2021) diselesaikan dengan banyak pelajaran, terutama mengenai kebutuhan manusia akan rasa aman, perlindungan serta kepercayaan. Walau usaha dan tenaga yang dibutuhkan pasti lebih besar tapi dengan cinta semua bisa berakhir bahagia. Begitu kurang lebihnya.

Durasi untuk setiap episode Mad for Each Other (2021) hanya sekitar 30 menit, terhitung pendek untuk drama kebanyakan yang biasanya berdurasi satu jam. Satu lagi, outfit yang dipakai Lee Min Kyung dalam drama ini cantik-cantik.

Selain itu chemistry-nya dengan Whi Oh yang dibawakan oleh aktor Jung Woo juga tak berlebihan dan terasa hangat. Semakin penasaran? Mad for Each Other (2021) bisa disaksikan di Netflix sekarang juga!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram