bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review Film Love Me If You Dare (2015)

Ditulis oleh Siti Hasanah
Love Me If You Dare
3.6
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Serial drama yang rilis tahun 2015 ini sedikit membuat kecele. Judulnya seolah mengisyaratkan bahwa serial drama ini akan banyak mengangkat kisah romansa di sana-sini. Sebetulnya memang iya, hanya saja sentuhan misteri dan pembunuhan dalam serial ini mempunyai porsi yang banyak sehingga romansa antar kedua protagonis menjadi bumbu untuk alur ceritanya.

Love Me If You Dare diadaptasi dari sebuah novel populer karya Ding Mo yang bertajuk sama. Kisah dalam novel diangkat menjadi sebuah serial drama sepanjang 24 episode. Sepanjang penayangannya, Love Me If You Dare banjir pujian karena plot yang menarik dan pengembangan karakternya. Penasaran dengan serial drama ini? Berikut ini sinopsis dan ulasan singkatnya.

Baca juga: 10 Film Mandarin Terbaik di Tahun 2021

Sinopsis

Sinopsis

Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu magnet yang menarik untuk menonton serial drama ini adalah sang aktor utama, Wallace Huo. Namanya sebagai aktor papan atas di dunia hiburan China dan Taiwan sudah sangat populer.

Love Me If You Dare mempertemukan sang aktor yang berperan sebagai Bo Jin Yan/Simon dengan aktris Sandra Ma sebagai lawan mainnya yang memerankan karakter Jin Yao

Kisah berfokus pada perjalanan Bo Jin Yan dan Jian Yao. Bo Jin Yan merupakan seorang jenius dan ahli dalam profiler kriminal. Di usianya yang muda, ia sudah bergelar profesor dan sudah banyak bekerja dengan FBI untuk menangkap penjahat paling brutal dan kejam.

Bo Jin Yan mempunyai kecerdasan di atas rata-rata. Analisanya ketika memecahkan kasus selalu membuat rekan kerjanya salut. Sebagai seorang profiler sejati, Jin Yan sangat memahami setiap perubahan yang terjadi di sekitarnya termasuk pada orang-orang.

Meskipun ia jenius, namun tingkat kecerdasan emosinya sangat rendah. Inilah yang membuatnya tidak berempati pada orang, antisosial dan selalu bersikap sarkas. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Jin Yan menyimpan trauma masa lalu yang pedih.

Suatu ketika ia kembali ke China dan tinggal di sebuah villa besar yang terpencil di kaki gunung yang jauh dari pemukiman penduduk. Orang-orang tidak berani berlalu lalang di dekat villa. Rumor beredar bahwa villa mewah itu dihuni oleh segala macam hantu yang menakutkan.

Di villa itu, Jin Yan ingin beristirahat setelah menyelesaikan satu kasus besar yang hampir merenggut nyawanya. Di villa itu pula ia bertemu dengan Jian Yao yang mengajukan lamaran untuk posisi penerjemah bagi Jin Yan.

Jin Yao adalah mahasiswi yang baru lulus. Sebagai lulusan fakultas bahasa asing, tawaran sebagai penerjemah merupakan tawaran yang pas untuknya. Jin Yan merasa gadis ini cocok dengan karakternya yang pemilih dan detail sehingga ia lolos wawancara.

Berbekal kepuasannya terhadap kinerja Jian Yao sebagai penerjemah, Bo Jin Yan menawarinya sebagai asistennya. Jin Yan menemukan bahwa Jian Yao mempunyai kemampuan analisa yang bagus dan akurat. Ketelitian dalam memahami sesuatu kejadian membuatnya tertarik.

Lelaki berhati dingin itu pun mati-matian merayu Jian Yao agar mau bekerja padanya. Setelah melalui banyak hal, akhirnya gadis itu pun bersedia membantu Jin Yan memecahkan kasus pembunuhan rumit yang sudah memakan banyak korban. 

Kecerdasan Jin Yan sebagai profiler kriminal banyak membantu polisi menemukan dalang di balik kasus-kasus sulit. Dalam memecahkan kasus, Jin Yan dibantu sahabatnya Fu Zi Yu (Andrew Yin), seorang ahli IT dan Li Xun Ran (Wang Kai), detektif sekaligus teman dekat Jian Yao.

Plot Menarik Sejak Awal Episode

Plot Menarik Sejak Awal Episode

Bagi kamu yang menonton serial ini karena ada sang aktor tampan, Wallace Huo, kamu tidak sendiri. Pasalnya saya pun demikian. Niat hati hanya ingin melihat penampilan apik dari serial drama yang dibintanginya. Tapi, lama-lama saya dibuat terpikat oleh kisah dan kejutan-kejutan di dalam kisahnya.

Bahkan sejak awal episode saja sang sutradara seolah tidak membiarkan penonton beranjak dari kursi karena kisah menarik yang ditampilkan di awal episode tersebut.

Kisah seru yang menyangkut kasus kejahatan besar yang rumit ini adalah makanan sehari-hari Jin Yan. Maka dari itu, kasus yang tengah ditangani kepolisian mau tak mau akhirnya membuat Jin Yan turun tangan.

Ia merasa bahwa kasus tersebut bukanlah perdagangan anak semata seperti yang diduga para polisi, melainkan bagian dari skenario pembunuhan berantai yang didalangi satu orang. Ia merasa bahwa kasus ini tidak sesederhana yang diduga banyak orang.

Kasus-kasus lain pun tidak kalah kompleks. Inilah nyawa dari serial drama ini. Dari segi cerita, kasus dan investigasi yang dilakukan oleh Jin Yan dan Jian Yao sangat menarik. Banyak twist yang benar-benar mengejutkan yang membuat penonton terpaku pada kisah yang bergulir.

Backstory yang menjadi bagian dari alur cerita Love Me If You Dare pun terasa kuat. Ini menjadi salah satu elemen penting yang membangun kisah menjadi utuh. Backstory yang membentuk Jin Yan sampai dewasa adalah hasil dari pengalaman masa kecil yang suram yang ingin dikuburnya.

Kemistri Apik Antar Pemeran

Kemistri Apik Antar Pemeran

Kesuksesan sebuah tontonan tidak bisa lepas dari peran para aktor dan aktris yang terlibat. Yang patut diapresiasi dari Love Me If You Dare adalah kemistri yang sangat baik yang ditunjukkan oleh para pemeran di dalam serial ini.

Bromance antara Jin Yan dan Fu Zi Yu benar-benar menarik. Fu Zi Yu adalah seseorang yang lebih ramah. Perangainya ceria, humoris dan hangat. Berbeda dengan Jin Yan yang cuek, sarkas dan dingin. Namun, ia adalah orang yang paling dekat di kehidupan Jin Yan.

Oh, ya, Fu Zi Yu ini ahli di bidang teknologi juga. Selain menyediakan semua kebutuhan Jin Yan, ia membuatkan mobil berteknologi tinggi untuknya. Fu Zi Yu sebetulnya pernah menjalin hubungan dengan kakak Jin Yan, Yin Zi Qi (Zhang Ling Zhi), namun kandas karena kakaknya dijodohkan.

Kemistri para pemeran utama kita, Jin Yan dan Jian Yao pun tidak boleh dilewatkan. Justru inilah yang penting. Jin Yan dan Jian Yao adalah pasangan serasi baik itu saat ia menangani kasus.

Ada satu hal yang menarik dari keduanya. Seperti yang kita tahu bahwa Jin Yan adalah seseorang yang antisosial dan tidak bisa merasakan emosinya. Ia tidak menyadari bahwa ia menyukai gadis yang menjadi asistennya itu.

Rekan sesama profiler kriminal lain yang memberitahunya. Karena profesinya tersebut, sang rekan bisa dengan mudah menangkap perubahan pada diri lelaki kaku itu.

Kekakuan yang sudah mendarah daging dalam diri Jin Yan bikin penonton gemas. Yang paling menarik adalah saat Jin Yan menyatakan perasaannya pada Jian Yao. Scene ini jangan sampai terlewat, ya.

Akting Wallace Huo yang Memukau

Akting Wallace Huo yang Memukau

Julukan sebagai salah satu aktor terbaik bukanlah isapan jempol semata. Lewat serial drama Love Me If You Dare Wallace Huo membuktikan kualitas aktingnya.

Perannya sebagai Bo Jin Yan membawanya meraih penghargaan sebagai aktor terbaik dalam ajang penghargaan 1st China Quality Television Drama Ceremony. Totalitasnya beraktingnya ketika menyelidiki kasus patut diacungi dua jempol.

Di serial ini, Wallace Huo berhasil memerankan karakter Bo Jin Yan dalam versi yang berbeda dengan baik. Ia sangat menjiwai karakternya sebagai Bo Jin Yan versi lain yang memahami pikiran serta emosi pelaku kejahatan.

Ia seperti sosok lain yang belum pernah kita temui. Seringainya bikin kita bergidik. Kita bisa melihat bahwa Bo Jin Yan sedang menjadi orang lain dari ekspresinya.

Ending yang Menyisakan Tanda Tanya

Ending yang Menyisakan Tanda Tanya

Sebuah drama atau film disebut sukses bisa dilihat dari ending-nya. Nah, Love Me If You Dare punya ending yang bikin penonton sibuk menduga-duga. Dua episode terakhir serial ini menggambarkan para pemeran yang mulai mendapat kebahagiaan masing-masing.

Lalu, bagaimana dengan sang tokoh utama? Nah, ini yang bikin ragu. Sang sutradara masih tak henti memberikan kejutan dari awal serial sampai akhir. Adegan ditutup dengan menampilkan Bo Jin Yan dengan ekspresi yang tidak bisa ditebak.

Siapakah sebenarnya Bo Jin Yan yang ditampilkan? Apakah sosok lain dalam diri lelaki itu masih ada? Sebelum pertanyaan itu terjawab, lagu penutup sudah diputar. Oh, kesal!

Ketika lagu diputar rasanya tidak puas hanya melihat Bon Jin Yan dengan tatapan dingin itu. Saya sendiri merasa dipermainkan oleh sutradara yang tak henti bikin penasaran dengan apalagi yang akan diperbuat Bon Jin Yan. Sayangnya kisah usai dengan meninggalkan teka-teki di benak penonton.

Ending inilah yang bikin penonton angkat topi dengan kejeniusan penulis dan sutradara. Meskipun dibuat penasaran tapi akhir ini sungguh menarik. Season 2, please!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram