bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review Love Hard, dari Bohong Menjadi Cinta

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
Love Hard
2.6
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Seorang kolumnis wanita nekat pergi ke New York untuk membuat kejutan kepada pria yang dikenalnya lewat sebuah aplikasi kencan. Ternyata semua tidak sesuai harapan dan dia merasa ditipu.

Tapi setelah melihat pria idamannya, dia membuat sebuah kesepakatan penuh kebohongan. Layaknya membuat sebuah bom waktu, semua kebohongan ini akan meledak pada waktunya.

Love Hard adalah film komedi romantis yang merupakan original film Netflix dengan latar belakang suasana Natal yang dirilis pada 5 November 2021.

Film karya sutradara asal Kosta Rika Hernan Jimenez ini diproduseri oleh sineas besar Hollywood McG dan dibintangi oleh Nina Dobrev dan Jimmy O. Yang.

Dengan tema tentang kencan daring, kisah film ini tentunya terasa sangat kekinian dan dekat dengan kehidupan kita di masa sekarang. Apakah film ini akan menjadi salah satu film rom-com favorit? Simak review berikut sebelum menontonnya.

Baca juga: Sinopsis & Review Film Last Christmas, Kekasih Bayangan

Sinopsis

Love Hard_

Natalie adalah seorang kolumnis di sebuah perusahaan media besar di Los Angeles yang menjadikan kegagalan cintanya sebagai bahan tulisan.

Dia mencari pasangan kencannya melalui sebuah aplikasi kencan daring, tetapi semua pria yang dia temui tidak pernah sesuai harapan. Ada yang tidak sesuai profil di aplikasi, ada yang sudah memiliki istri, dan banyak hal mengecewakan lainnya.

Ketika temannya meluaskan radius pencarian kencannya hingga seantero Amerika Serikat, Natalie kemudian tertarik dengan profil seorang pria tampan bernama Josh Lin.

Tidak butuh waktu lama, mereka sudah terlibat obrolan yang menarik lewat chat dan telepon di setiap saat, bahkan hingga tertidur dan bangun di pagi harinya. Merasa ada kecocokan, Natalie berniat membuat kejutan bagi Josh.

Natalie meminta izin kepada pimpinan redaksi untuk pergi ke Lake Placid di New York demi mengakhiri kemalangan kehidupan cintanya dengan sebuah artikel yang akan berakhir happy ending. Natalie pun berangkat. Kesialan pertama langsung terjadi ketika kopernya hilang di bandara.

Kemudian dia sampai di rumah Josh dan disambut seluruh anggota keluarga, tapi siapa sangka jika dia akan kecewa. Ternyata Josh tidaklah sama dengan foto profilnya. Josh adalah warga keturunan Cina yang pemalu dan introvert, sangat jauh dari sosok keren seperti dalam foto.

Tidak terima ditipu, Natalie membuang emosinya ke sebuah bar dimana dia melihat sosok pria yang menjadi foto profil Josh. Ternyata pria yang bernama Tag itu adalah teman dekat Josh yang menjadi pelanggan tetap di toko milik ayah Josh.

Atas dasar mencapai kepentingan masing-masing, Josh ingin membuat keluarganya terkesan dengan memiliki kekasih dan Natalie ingin menjadikan Tag kekasihnya.

Mereka berdua membuat kesepakatan, yaitu Natalie berpura-pura menjadi pacar Josh di depan keluarganya dan Josh akan membantu Natalie untuk mendapatkan Tag. Akibatnya, kebohongan demi kebohongan mereka ciptakan untuk menutupi kebohongan mereka sebelumnya.

Josh semakin jauh berimprovisasi dengan melamar Natalie di depan keluarganya dan Natalie sendiri berusaha mempelajari serta melakukan hal-hal yang disukai oleh Tag meski Natalie sama sekali tidak menyukai seluruh aktivitas itu.

Memanjat tebing, membaca novel favorit Tag, dan memakan steak padahal dia adalah vegetarian, semakin membuat Natalie jauh dari dirinya sendiri.

Sementara itu juga, Natalie semakin memahami karakter Josh, kehangatan keluarganya dan ketulusan hatinya meski semua hanya pura-pura.

Akankah bom kebohongan ini meledak? Bagaimana cara mereka keluar dari kebohongan yang sudah semakin menumpuk ini? Tonton film ini sampai habis untuk mendapatkan jawabannya!

Memiliki Selera Humor yang Menggelitik, Namun Aneh

Memiliki Selera Humor yang Menggelitik, Namun Aneh

Love Hard hadir mengisi slot film bertema Natal dan liburan akhir tahun di Netflix dengan membawa nuansa romantis dari kisah komedi tentang efek negatif kencan daring yang bisa terjadi pada siapa saja.

Langsung menggelitik saraf geli kita dengan tampilan latar belakang kehidupan Natalie, nyatanya jalan cerita film ini kemudian mudah ditebak, tinggal kita menunggu solusi yang ditawarkan di ending-nya.

Selera humor yang dipamerkan di film berdurasi 1 jam 44 menit ini cukup menggelitik dengan banyaknya referensi populer sebagai sumber kelucuannya, meski beberapa diantaranya cukup aneh.

Contohnya adalah bagaimana Natalie menenggak minuman cocktail untuk membuat dirinya berani bernyanyi di atas panggung, tapi justru gagal karena efek alergi yang membuat wajahnya bengkak.

Memancing tawa dari kekurangan fisik seseorang mengingatkan kita akan selera humor yang sering dibawakan dalam film-film karya Farrelly bersaudara, seperti Me, Myself & Irene (2000), Stuck on You (2003), dan The Ringer (2005) meski hanya sebagai produsernya saja.

Bisa jadi ada yang menganggapnya lucu, tapi tidak selucu hal yang sama pernah ditampilkan sedikit elegan oleh Will Smith di Hitch (2005).

Kelucuan absurd lainnya adalah Natalie yang membenci lagu “Baby, It’s Cold Outside”, karena menurutnya lirik lagu itu menggambarkan kekerasan seksual, tetap mau untuk menyanyikannya bersama Josh yang mengubah sedikit liriknya, bahkan dia hafal lirik lagu itu sampai selesai.

Tema Romantis di Musim Natal yang Kurang Klop

Tema Romantis di Musim Natal yang Kurang Klop

Premis yang menjanjikan di awal film seketika buyar begitu masuk ke konflik yang disuguhkan oleh duet penulis naskah Daniel Mackey dan Rebecca Ewing ini karena mudah ditebak apa yang akan terjadi selanjutnya.

Kita pasti menebak Natalie akan bersama Josh pada akhirnya, apalagi tidak ada sama sekali kecocokan antara Natalie dan Tag yang dikejarnya.

Tapi kita tidak menyangka jika ending-nya sangat tidak kreatif. Mengambil banyak referensi dari film populer dengan tema Natal, yaitu Die Hard (1988) dan Love Actually (2003), solusi akhir bagi pasangan ini langsung mengambil apa yang pernah ditampilkan oleh kedua film tadi.

Momen Keluarga di Akhir Tahun

Momen Keluarga di Akhir Tahun

Satu hal positif yang ada di film dengan sinematografi yang sangat biasa ini adalah beberapa adegan yang menggambarkan kehangatan keluarga Lin di liburan musim dingin ini.

Setiap kali salah satu dari anggota keluarga imigran Cina ini tampil di layar, mereka bisa merebut hati kita dengan akting yang natural dan karakternya yang terasa dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Nenek Josh yang lekat dengan tradisi Timur, ayah Josh yang merupakan pengusaha sukses yang mengharapkan kedua putranya sukses juga di ranah bisnis.

Lalu, ada ibu Josh yang sangat homey, dan kakak Josh yang terlihat angkuh tetapi sangat sayang kepada adiknya. Semua itu adalah beberapa karakter pendamping yang tidak perlu digali kedalamannya tapi cukup baik saat tampil di permukaan.

Love Hard memiliki akting memikat dari si manis Nina Dobrev dan Jimmy O. Yang yang tampil sangat pas sebagai sosok introvert dengan hati yang hangat, tapi sayangnya mereka tidak bisa menampilkan chemistry yang bisa membuat kita percaya jika mereka saling jatuh cinta.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram